Patroli Kamtibmas melalui Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang dilaksanakan oleh Jajaran Polres Kediri Kota sebagai sarana dalam mewujudkan Kamtibnas yang aman dan kondusif.

Kegiatan KRYD ini mendapatkan   apresiasi dari masyarakat  kepada kepolisian atas pengelolaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Mereka menghargai kinerja Polri, khususnya di tingkat Polres dan Polsek, dalam menjaga keamanan, menciptakan suasana yang tenang, dan menjalin kedekatan dengan masyarakat. Beberapa contoh tokoh agama yang memberikan apresiasi antara lain Ustadz Marham Alhafid

Ustadz Marham Alhafid selaku tokoh agama menilai, kepolisian dari Polres kediri Kota  telah menunjukkan komitmen nyata dalam merangkul seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan warga desa, dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.

“Kami melihat langsung bagaimana anggota Polresa dan Polsek  tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan. Ini bentuk sinergi yang patut dicontoh, ” Pungkas Ustadz Marham Alhafid

Polres Kediri Kota menunjukkan perhatian  yang besar  terhadap peternak lele yang berinisiatif mengembangkan budidaya lele di Kelurahan Ngeltih Kecamatan Pesantren Kota Kediri, terutama yang memanfaatkan lahan publik atau pekarangan rumah untuk mendukung program ketahanan pangan Polres Kediri Kota. Aksi ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan mendukung kemandirian ekonomi masyarakat. 

Dikelurahan Ngletih Banyak warga yang memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah untuk budidaya lele, baik dengan sistem kolam bioflok yang ramah lingkungan maupun dengan cara konvensional.  Guna meningkatkan hasil peternakan lele, Polres Kediri Kota menggandeng  Dinas Perikanan melelui petugas pendaping selalu melakukan supervisi dan pendampingan para peternak.

Perlu kita ketahui budidaya lele juga dapat meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat, karena hasil panen lele dapat digunakan sebagai kebutuhan gizi sendiri, maupun sebagai sumber pendapatan tambahan

Atas dasar kepedulian dan dukungan tersebut  Kepala Kelurahan Ngletih Feri Budianto  memberikan apresiasi kepada Polri khusnya bapak Kapolres Kediri Kota yang mana melalui program ketahanan pangan dari polri dapat meningkatakn kesejahteraan masyarakat.

Budidaya ikan lele di lahan kosong ini menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan Polres Kediri Kota  Polda Jatim di tingkat rumah tangga. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian warga, dengan hasil panen yang dapat dipasarkan atau dikonsumsi sendiri, Pungas Feri Budianto  

Kediriselaludihati.com – Sebagai bagian dari implementasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), jajaran Polsek Grogol Polres Kediri Kota melaksanakan pengamanan kegiatan keagamaan dalam rangka Milad SMK Al Huda Grogol, pada Rabu malam (21/5/2025). Acara yang diisi dengan pengajian dan sholawatan Al Badar dari Nganjuk ini digelar di depan SMK Al Huda, Dusun Ringinrejo, Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.

Kegiatan dimulai pukul 20.00 WIB dan dihadiri sekitar 300 jamaah yang terdiri dari warga sekitar dan wali murid. Hadir pula para tokoh agama, perwakilan pemerintah desa, serta pimpinan sekolah. Acara ini menghadirkan penceramah KH. Dr. Romadhon, MM dan Gus Bahru Zamzamy.

Kapolsek Grogol melalui Bhabinkamtibmas Desa Grogol Aipda Imam Sugiat yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kehadiran personel Polsek Grogol bersama Babinsa dan unsur keamanan lainnya merupakan bagian dari pelayanan Polri kepada masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah, khususnya pada kegiatan keramaian malam hari.

Adapun petugas yang melaksanakan pengamanan terdiri dari Kanit Propam Aipda Danang Mahasiswanto, Aipda Bambang Wibowo, Aipda Aris Darmawan, serta Babinsa Sertu Ali Mustofa. Mereka melakukan pengaturan lalu lintas, pengamanan area kegiatan, dan pemantauan potensi gangguan kamtibmas.

“Pendekatan ini merupakan bagian dari KRYD berbasis komunitas, di mana Polri hadir tidak hanya melalui patroli berskala besar, tetapi juga melalui sentuhan langsung kepada masyarakat dalam kegiatan spiritual dan sosial,” ujar Aipda Imam Sugiat.

Situasi selama kegiatan berlangsung tertib, aman, dan terkendali. Kegiatan ini menjadi contoh konkret sinergi tiga pilar dalam membangun kedekatan dengan masyarakat serta menjaga stabilitas kamtibmas di tingkat lokal. (res/an)