Connect with us

Peristiwa

Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an

Published

on

Kediriselaludihati.com- Anggota Polsek Mojo, Polresta Kediri melaksanakan Pengamanan Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ds. Ploso Kec. Mojo Kab. Kediri. Kegiatan berlangsung, pada Kamis 6 Februari 2020 pukul 19.00 –  23.30 WIB.

“Telah dilaksanakan Pengamanan Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah di halaman Madrasah Barat Ponpes Al Falah Ds. Ploso Kec. Mojo Kab. Kediri dengan perkiraan tamu undangan sekitar 1.000 orang,” kata Kasubbag Humas Polresta Kediri, AKP Kamsudi.

Kegiatan Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ds. Ploso Kec. Mojo Kab. Kediri tersebut dilaksanakan dalam rangka Tasyakuran Wisuda Purna atau Perpisahan Kelulusan para Santri Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah dengan Jumlah 17 Santriwati.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain ‎KH. Zainudin Djazuli (Gus Din), KH. Nurul Huda Djazuli (Gus Dah), KH. Fu’ad Djazuli (Gus Fuk), Nyai Lailatul Badriyah, KH. Anwar Iskandar dari Ponpes Jamsaren Kota Kediri, KH. Marzuki Mustamar M.Ag (PP Sabilur Rosyad Gasek Malang).

Ustad  Zulfikar, Kapolsek Mojo AKP Wahana, S.H, Danramil Mojo Kapten Arm  Sugito, Brigif, Lettu CHB Supriyanto (Pabintal), Para Guru/Pengasuh/Pengurus Ponpes Al Falah Ploso, Para Wali Santri yang Purna/lulus, Tomas Ds. Ploso,Toga Ds. Ploso, Para Alumni/mantan Santri Al Falah Ploso

Diawali dengan Pembukaan, Pembacaan ayat suci Al-Qur’an, Sambutan An. Santri, Prosesi Wisuda, Sambutan An. Wali Santri, Sambutan An. Pengasuh, Gema Sholawat, Mau’idhoh Hasanah, Penutup / Do’a

Dalam kegiatan tersebut tidak dihadiri oleh tamu/tokoh dari Partai Politik dan selama kegiatan Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an dalam sambutan maupun Tauziah tidak ada pembicaraan yang mengarah ke ranah politik

Telah dilakukan Pengamanan dari Polsek Mojo baik Pamka maupun Pamtup dan dibantu oleh Koramil Mojo serta Pengamanan Internal Ponpes Al Falah maupun Banser Satkoryon Mojo yang tergelar baik di lokasi Haflah, simpang jalan maupun area parkir tamu seputaran lokasi agar kegiatan dan lalu lintas berjalan lancar yang dipimpin oleh Padal Polsek Mojo. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Kapolres Kediri Kota Tegaskan Komitmen Polri Jaga Netralitas Pilkada

Published

on

Kediriselaludihati.com – Selasa, 22 Oktober 2024, telah dilaksanakan Rapat Netralitas Aparatur dalam Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Walikota dan Wakil Walikota Kediri Tahun 2024, yang bertempat di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri.

Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 250 peserta ini dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Kediri, DR. Ir. Zanariah, M.SI., dengan tujuan untuk menekankan netralitas seluruh aparatur pemerintah dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Kediri menyampaikan bahwa netralitas aparatur negara sangat penting dalam menjaga kelancaran dan integritas proses pemilihan. “Sebagai aparatur negara, kita harus menjunjung tinggi prinsip netralitas. Jangan sampai ada yang menggunakan posisinya untuk mempengaruhi atau menguntungkan salah satu pasangan calon,” ujar Zanariah.

Ia juga mengajak seluruh peserta rapat untuk bekerja sama dalam memastikan Pilkada berjalan dengan aman dan tertib.

Komitmen Polri dan TNI dalam Pengamanan Pilkada 2024

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., M.I.K., M.Si., dalam kesempatan tersebut juga menegaskan komitmen Polri untuk bersikap netral dalam setiap tahapan Pilkada. Ia mengingatkan pentingnya disiplin dan profesionalisme dalam menjaga keamanan selama proses pemilu.

“Tugas utama kita adalah memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat, tanpa berpihak kepada salah satu pasangan calon. Polri bersikap netral dan akan terus menjaga integritas selama penyelenggaraan Pilkada,” tegas Bramastyo.

Kapolres juga menyampaikan bahwa Polres Kediri Kota telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan di berbagai titik strategis dan akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk TNI dan Bawaslu, untuk memastikan situasi tetap kondusif hingga proses pemilihan selesai.

Dalam rapat tersebut, Kapten Inf Johar Mustofa, Pasi Intel Kodim 0809/Kediri, turut memberikan arahan mengenai kesiapan TNI dalam mendukung pengamanan Pilkada.

Ia menegaskan bahwa TNI juga berkomitmen untuk menjaga netralitas dan mendukung terciptanya situasi yang aman dan damai selama Pilkada berlangsung.

Pesan Bawaslu tentang Pengawasan dan Pencegahan Pelanggaran

Ketua Bawaslu Kota Kediri, Yudi Agung Nugraha, SH, dalam paparannya memberikan penekanan pada pentingnya pengawasan dalam Pilkada. Ia mengajak seluruh aparatur negara untuk mendukung upaya Bawaslu dalam mencegah terjadinya pelanggaran pemilu.

“Pengawasan dari seluruh pihak sangat diperlukan, terutama dalam menjaga netralitas aparatur pemerintah. Bawaslu akan terus mengawasi dan menindak tegas jika terjadi pelanggaran dalam proses Pilkada ini,” jelas Yudi.

Kegiatan ini diakhiri dengan doa dan komitmen bersama dari seluruh peserta rapat untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan netralitas dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan Bawaslu, diharapkan pelaksanaan Pilkada di Kota Kediri dapat berjalan dengan lancar dan damai.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Pasi Intel Kodim 0809 Kediri Kapten Inf Johar Mustofa, Ketua Bawaslu Kota Kediri Yudi Agung Nugraha, serta Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, dan sejumlah pejabat penting lainnya dari instansi pemerintahan serta aparat penegak hukum.(res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Hari Santri 2024 ,Kapolres Kediri Kota Berikan Pesan ini !

Published

on

Kediriselaludihati.com – Pj Wali Kota Kediri, Dr. Zanariah, memimpin upacara peringatan Hari Santri 2024 di Halaman Balaikota Kediri pada Selasa (22/10).

Upacara ini diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan santri, organisasi Islam, Banser, ASN, serta para siswa dari MAN dan MTs.

Dalam sambutannya, Zanariah membacakan pesan Menteri Agama Republik Indonesia, yang menekankan betapa pentingnya peran kaum santri dalam sejarah perjuangan bangsa.

Menurut Zanariah, Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober ini merupakan momentum untuk mengenang jasa para santri yang turut berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Salah satu peristiwa besar yang selalu dikenang adalah Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945, yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari, dan menjadi pemicu perlawanan santri terhadap penjajah. “Resolusi Jihad ini menunjukkan bahwa santri bukan hanya berkutat pada pendidikan agama, tetapi juga berdiri di garis depan dalam mempertahankan kedaulatan bangsa,” tutur Zanariah.

Pj Wali Kota juga menekankan bahwa sejarah perjuangan santri tidak berhenti pada masa lalu. Santri saat ini harus mampu meneruskan semangat perjuangan dengan cara-cara baru yang relevan dengan perkembangan zaman.

“Santri masa kini menghadapi tantangan yang berbeda. Jika dulu mereka mengangkat senjata melawan penjajah, sekarang mereka harus mengangkat pena, ilmu pengetahuan, dan teknologi untuk melawan kebodohan dan kemunduran,” ujarnya.

Pada peringatan Hari Santri 2024, tema yang diusung adalah “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan.” Menurut Zanariah, tema ini mengandung pesan penting bagi santri masa kini untuk tidak hanya mengenang perjuangan para pendahulu, tetapi juga beraksi dengan semangat yang sama dalam menghadapi tantangan zaman modern.

Ia menegaskan bahwa peran santri tidak hanya terfokus pada ranah agama, tetapi juga pada kontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat dan negara.

“Masa depan Indonesia ada di tangan kalian, para santri. Untuk itu, peringatan Hari Santri tahun ini harus menjadi momen untuk memperkuat komitmen dalam merengkuh masa depan yang lebih baik. Santri harus percaya diri karena santri bisa menjadi apapun. Teruslah belajar, kuasai ilmu pengetahuan, berinovasi, dan berkontribusi untuk membangun bangsa,” tegasnya.

Zanariah juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara santri dengan berbagai elemen masyarakat, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun politik. “Santri memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan.

Oleh karena itu, santri tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan bangsa,” lanjutnya.

Dihadiri Sejumlah Pejabat dan Tokoh Agama

Upacara peringatan Hari Santri 2024 ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Forkopimda Kota Kediri, antara lain Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Andi Mirnawaty, Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, serta tokoh agama dan masyarakat.

Di antaranya, Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil, Ketua LDII Kota Kediri H. Agung Riyanto, Ketua PD Muhammadiyah Kota Kediri Achmad Khoiruddin, serta para pimpinan lembaga pendidikan Islam seperti MAN, MTsN, dan MIN di Kediri.

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian dalam memperingati Hari Santri.

“Keamanan dan ketertiban adalah hal yang harus kita jaga bersama. Santri sebagai bagian dari masyarakat harus menjadi teladan dalam menjaga kedamaian, baik di lingkungan pondok pesantren maupun di tengah masyarakat luas,” ujar Kapolres.

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Kediri, Abu Bakar Abdul Jalil, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para santri yang terus berkembang dari waktu ke waktu. “Hari Santri bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi juga menjadi refleksi bagi kita semua, terutama kaum santri, untuk tetap menjaga semangat perjuangan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat,” pungkasnya.

Dengan peringatan Hari Santri ini, Kota Kediri mempertegas komitmennya untuk mendukung peran santri dalam pembangunan bangsa, sekaligus menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan yang telah diwariskan oleh para ulama dan pejuang terdahulu. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Pengamanan Ketat, Polsek Kediri Kota Pastikan Kelancaran Pawai Hari Santri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Amien Ngasinan, Rejomulyo, Kota Kediri, menggelar kegiatan Pawai Taaruf pada Selasa, 22 Oktober 2024. Acara ini mendapat pengamanan ketat dari Bhabinkamtibmas (BKTM) Kelurahan Rejomulyo, Aipda Bustanul Arifin, dan Babinsa Kelurahan Rejomulyo.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB dan berakhir pada pukul 09.50 WIB ini mengambil rute dari Ponpes Al Amien menuju sejumlah jalan di sekitar Rejomulyo, seperti Jl. Ngasinan Raya, Jl. Sunan Ampel, Jl. Sumber Jiput, Jl. SMU 6, dan kembali lagi ke Ponpes Al Amien sebagai titik finish. Pawai berlangsung lancar, dengan partisipasi antusias dari santri yang memeriahkan peringatan hari besar ini.

Pawai Taaruf Santri dalam rangka Hari Santri Nasional 2024 yang digelar oleh Ponpes Al Amien Ngasinan Rejomulyo, Kota Kediri, mendapat pengamanan ketat dari jajaran Polsek Kediri Kota. Bhabinkamtibmas Kelurahan Rejomulyo, Aipda Bustanul Arifin, bersama Babinsa Kelurahan Rejomulyo, bertugas untuk menjaga keamanan dan memastikan kelancaran kegiatan ini.

Rute pawai yang dimulai dari Ponpes Al Amien melalui beberapa jalan strategis di Kota Kediri, seperti Jl. Ngasinan Raya dan Jl. Sunan Ampel, berhasil dilewati dengan tertib dan aman. Kegiatan berjalan tanpa hambatan, dan seluruh peserta pawai dapat merayakan momen Hari Santri dengan penuh suka cita.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., menyampaikan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk komitmen Polsek Kediri Kota untuk mendukung kegiatan keagamaan dan budaya yang berlangsung di wilayah hukumnya. “Kami senantiasa hadir untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam setiap kegiatan besar seperti ini,” ujarnya.

Dengan berakhirnya pawai, situasi di sekitar Ponpes Al Amien kembali kondusif, dan Polsek Kediri Kota memastikan bahwa kegiatan berjalan sesuai rencana tanpa gangguan keamanan.(res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com