Kediriselaludihati.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Dr. Boy Rafly Amar, M.H melaksanakan Kuliah Umum Kebangsaan d Ponpes Lirboyo, Kota Kediri, Selasa (29/11).

Hadir dalam kegiatan ini
Komjen Pol Boy Rafli Amar / Kepala BNPT. Mayjen TNI Nisan setiadi/ Deputi 1 bidang pencegahan dan deradikalisasi. Brigjen pol Kris Erlangga/ Satgas media direktur. Kolonel Sujatmiko beserta 5 Staf BNPT. KH. M. Anwar Manshur dan KH. Abdulloh Kafabihi Mahrus, keduanya selaku Pengasuh Ponpes Lirboyo.

Rangkaian acara dimulai pukul. 09.00 WIB – 11.00 WIB Silaturrahim dan Ramah Tamah bersama Masyayikh di Gedung Yayasan. Pukul. 09.10 – 09.30 WIB sambutan KH. Abdulloh Kafabihi Mahrus.

“Terimakasih atas kunjungan dari BNPT, saat ini kita sedang menghadapi ekstrim kanan dan ekstrim kiri. Ekstrim kanan selalu koar koar dengan dalil agama, dimana setiap orang yang tidak sealiran dicap kafir. Insyaallah dibawah NU Indonesia aman dan pondok pesantren Lirboyo tidak diragukan lagi nasionalismenya. Banyak kaum Intoleran yg salah dalam mengartikan dalil, sehingga memicu tindakan yang radikal dan menghalalkan kekerasan,” kata KH A Kafabihi Mahrus.

Pukul. 09.30 – 10.00 WIB sambutan Kepala BNPT Komjen Pol Pol Dr. Boy Rafli Amar, M.H
“Terimakasih atas sambutan dan tempat yg diberikan kepada kami, sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik. Alhamdulillah dengan silaturahmi saat ini kami bisa berkolaborasi dalam menjaga keutuhan NKRI.
Tidak dipungkiri bahwa hari pahlawan / pertempuran 10 November 1945 terjadi karena ada resolusi jihad dari ulama besar NU yaitu KH. Hasyim Asy’ari. Bahwa untuk saat ini banyak ajaran radikal yg ada disekitar kita, baik lewat medsos maupun langsung lewat pengajian. Propaganda ISIS yang sampai saat ini masih menghantui radikalisme baik diluar negeri maupun di Indonesia,” kata Komjen Pol Pol Dr. Boy Rafli Amar, M.H

Ditambahkan saat ini masih banyak pondok pondok Pesantren di Indonesia yang sanadnya tidak jelas dan cenderung Intoleran.

“Kami mohon dengan adanya Pondok Pesantren khususnya Pondok Pesantren Lirboyo ini dapat menyelamatkan generasi muda Indonesia dari bahaya radikalisme,”pintanya.

7Pukul. 11.40 – 12.50 WIB penyampaian Materi Kuliah Umum bersama Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H. dengan tema Upaya Pesantren dalam Mencegah Intoleransi, Terorisme, Radikalisme dan Ideologi Transnasional di Indonesia bertempat di Aula Al-Muktamar.

Kunjungan kepala Badan nasional penanggulangan terorisme ( BNPT ) Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar, M.H di pondok Lirboyo Kota kediri selesai pada pukul 13.00 WIB dan Secara keseluruhan rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan lancar. (res|aro)