Kediriselaludihati.com – Dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV APEKSI ke-13 yang digelar di Kota Kediri, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H. turut ambil bagian dalam kegiatan bersepeda bersama yang disertai aksi penanaman pohon dan penyebaran benih ikan, pada Jumat pagi (18/07/2025).

Acara yang berlangsung sejak pukul 06.00 WIB hingga 08.50 WIB ini diikuti oleh jajaran Forkopimda dan para kepala daerah anggota APEKSI Komwil IV. Kegiatan dimulai dari Hotel Grand Surya Jl. Dhoho dan berakhir di Taman Brantas, Jl. Mayjend Sungkono, Kota Kediri.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta turut menanam berbagai jenis pohon seperti pohon dolar, cemara udang, dan anting putri, serta menebar benih ikan lele dan tombro di sekitar aliran sungai Brantas.

Wali Kota Kediri dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar simbolis, tetapi bentuk nyata kepedulian lingkungan.

“Pohon yang kita tanam hari ini adalah investasi masa depan. Ini bukan sekadar tanaman, tapi sumber oksigen dan kehidupan bagi generasi mendatang,” ujar Wali Kota.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh kepala daerah yang tergabung dalam APEKSI untuk terus menjaga semangat kolaborasi lintas wilayah guna membangun kota yang lebih baik dan MAPAN.

Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini sebagai bagian dari sinergi lintas sektor demi keberlanjutan lingkungan.

“Kegiatan seperti ini penting untuk membangun kesadaran kolektif menjaga alam. Kami dari Polres Kediri Kota akan selalu mendukung langkah-langkah yang mendorong kelestarian lingkungan hidup,” ungkapnya.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh antusiasme dari para peserta. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Dalam upaya menanamkan kesadaran sosial sejak usia dini, Unit Binmas Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Gayam, Bripka Yudi Subyantoro, menggelar kegiatan sosialisasi bahaya bullying dan perundungan terhadap anak-anak di TK Kusuma Bakti, Kelurahan Gayam, pada Jumat, 18 Juli 2025.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB ini menyasar para siswa dan tenaga pendidik, dengan materi utama mengenai pengertian bullying, dampak negatif bagi korban, serta peran guru dan orang tua dalam mencegah tindakan perundungan di lingkungan sekolah.

Bripka Yudi menjelaskan bahwa bullying merupakan perilaku yang tidak baik, menyakiti, atau merendahkan orang lain secara verbal, fisik, maupun psikologis. Ia mengingatkan bahwa dampak dari perilaku ini sangat serius bagi tumbuh kembang anak, mulai dari menurunnya kepercayaan diri hingga trauma jangka panjang.

“Edukasi mengenai bullying harus dimulai sejak dini. Anak-anak perlu dibiasakan untuk saling menghargai, dan guru serta orang tua harus menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung dalam suasana edukatif dan hangat, dengan metode penyampaian yang disesuaikan dengan usia anak-anak TK. Guru-guru TK Kusuma Bakti juga menyambut baik inisiatif Polsek Mojoroto, dan berharap kegiatan serupa dapat rutin dilakukan untuk menumbuhkan karakter positif pada anak-anak.

Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H., menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menciptakan generasi yang tangguh dan beretika.

“Polsek Mojoroto akan terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga melalui kegiatan pembinaan dan edukasi sosial,” tegas Kompol Rudi.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, serta mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan orang tua siswa. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung suksesnya pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, jajaran Bhabinkamtibmas Polsek Kediri Kota secara serentak melaksanakan kegiatan sambang, dialogis, dan sosialisasi kepada warga masyarakat di berbagai kelurahan pada Jumat, 18 Juli 2025.

Tiga personel Bhabinkamtibmas yakni Aipda Andrey V.M, SH (Kelurahan Kaliombo), Aipda M. Hafidz Rosyadi (Kampung Dalem), dan Aiptu April Prasetyo (Kelurahan Dandangan), turun langsung menyampaikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya tertib berlalu lintas sebagai bagian dari upaya menciptakan keselamatan bersama di jalan raya.

Dalam kegiatan tersebut, para petugas menyampaikan tujuh pelanggaran prioritas yang menjadi fokus penindakan selama Operasi Patuh Semeru 2025, antara lain:
• Berkendara sambil menggunakan ponsel
• Tidak mengenakan helm SNI atau sabuk pengaman
• Pengemudi di bawah umur
• Melawan arus
• Melebihi batas kecepatan
• Berboncengan lebih dari satu
• Kendaraan tidak laik jalan atau over dimensi

Selain itu, pesan-pesan kamtibmas juga disampaikan secara langsung kepada masyarakat agar senantiasa menjaga keamanan lingkungan serta tidak segan berkoordinasi dengan aparat jika menemukan potensi gangguan keamanan.

Kegiatan sambang dilakukan di berbagai titik strategis, di antaranya Pasar Loak Jl. Padang Padi Kaliombo, Warung RW 09 Kel. Dandangan, dan Lingkungan RT 01 RW 04 Kampung Dalem, yang disambut antusias oleh warga setempat.

Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peran aktif kepolisian dalam melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat.

“Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan dan menaati peraturan lalu lintas. Edukasi melalui pendekatan langsung seperti ini terbukti efektif dalam menumbuhkan kepedulian kolektif,” ujar Kompol Ridwan.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, tertib, dan aman, serta diapresiasi oleh masyarakat karena dinilai memberikan edukasi positif dan membangun. (res/an)