Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota kembali menggelar kegiatan Cipta Kondisi Patroli Gabungan pada Minggu (29/9/2024), mulai pukul 00.00 hingga 02.00 WIB. Kegiatan yang berlangsung di halaman Mako Sat Lantas Polres Kediri Kota ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason, S.H,dengan melibatkan 38 personel.

Dalam apel tersebut, sebanyak 18 personel hadir untuk melaksanakan patroli di berbagai wilayah, termasuk Kelurahan Sukorame dan Balowerti. Kegiatan patroli ini menargetkan pengendara kendaraan bermotor, terutama roda dua (R2), untuk melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan dan barang-barang yang mencurigakan.

Selama giat patroli ini, petugas berhasil memeriksa 120 kendaraan roda dua, dan memberikan 16 tilang kepada pengendara yang melanggar. Beberapa barang bukti yang berhasil diamankan dalam kegiatan tersebut meliputi 10 sepeda motor, 5 STNK, dan 1 SIM.

Kegiatan patroli ini bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, terutama dalam mengantisipasi potensi tindak kejahatan pada malam hari di wilayah hukum Polres Kediri Kota.

“Kami terus berupaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kami, dan kegiatan patroli gabungan ini merupakan salah satu langkah untuk menciptakan rasa aman di masyarakat,” ujar Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si.

Patroli tersebut berlangsung lancar, dan aparat kepolisian akan terus melakukan giat serupa guna memastikan situasi di Kediri tetap aman dan terkendali. (res/aro)

Kediriselaludihati.com – Polsek Pesantren melakukan pengamanan ketat dalam Kejuaraan Pencak Silat IKS.PI Kera Sakti Cup V yang digelar di Gedung Serba Guna, Kelurahan Bawang, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Minggu (29/9/2024). Bhabinkamtibmas Kelurahan Bawang dan Babinsa, bersama anggota Polsek Pesantren, dipimpin oleh IPDA Tyo Suharsono, turut serta dalam pengamanan demi menjaga situasi tetap kondusif selama acara berlangsung.

Ajang tahunan ini dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah yang siap menunjukkan kemampuan mereka di bidang pencak silat. Selain itu, kejuaraan tersebut menarik antusiasme besar dari masyarakat setempat yang datang untuk mendukung dan menyaksikan pertandingan.

Pengamanan yang dilakukan oleh Polsek Pesantren difokuskan pada memastikan keamanan bagi para peserta dan pengunjung, mengingat banyaknya penonton yang hadir. Dalam kejuaraan ini, peran Bhabinkamtibmas dan Babinsa sangat penting untuk mengatur ketertiban di sekitar lokasi.

“Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum penting untuk mempererat persaudaraan di antara para pesilat dan warga sekitar. Kami sangat menghargai antusiasme masyarakat dan peserta yang tetap menjaga keamanan serta ketertiban,” ujar Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi.

Kegiatan hari kedua ini berjalan lancar dan sukses, berkat sinergi yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat setempat. Para peserta merasa aman, dan suasana selama acara berlangsung tetap nyaman dan kondusif.(res/aro)

Kediriselaludihati.com – Sabtu malam (28/9/2024), warga Kelurahan Balowerti, Kecamatan Kota Kediri, digemparkan oleh kematian seorang pria berinisial D. Korban ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah gang, diduga akibat perselisihan dengan kakak kandungnya, E.

Menurut Mujib, salah satu saksi mata, sekitar pukul 22.30 WIB terdengar suara perkelahian di antara dua saudara ini. “Keduanya habis minum minuman keras,” ungkap Mujib. Ia menambahkan bahwa pertikaian antara kakak beradik ini bukanlah hal yang baru, karena mereka sering cekcok setelah minum miras.

Setelah perselisihan terjadi, D ditemukan tergeletak di gang dengan luka parah di kepala. Sementara itu, E—diduga sebagai pelaku—melarikan diri dari tempat kejadian. “Saat saya lihat, E sudah tidak ada di tempat,” lanjut Mujib.

Barang Bukti dan Upaya Pengejaran Pelaku

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu M. Fathur Rozikin, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan tentang tindak kekerasan tersebut pada pukul 21.30 WIB. “Korban mengalami luka di bagian kepala yang diduga diakibatkan benda tumpul,” ungkap Iptu Fathur.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan pecahan keramik yang diyakini digunakan oleh pelaku untuk menyerang korban. Saat ini, jasad D telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk visum guna mengetahui detail luka yang dialaminya.

“Sedangkan terduga pelaku, saat ini sedang dalam pengejaran,” lanjut Iptu Fathur. Hingga berita ini diturunkan, polisi terus berupaya menangkap E yang diduga menjadi dalang di balik peristiwa tragis ini.

Kematian D meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Banyak warga yang merasa tidak menyangka bahwa perselisihan antara dua bersaudara ini akan berujung pada kematian. Mereka berharap agar pihak berwajib dapat segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi korban. (res/aro)