Kediriselaludihati.com – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pojok, M. S. Ibnu S., melaksanakan kegiatan sambang dan dialogis bersama tiga pilar di Kantor Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Senin (21/10).

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 11.00 WIB hingga selesai ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh elemen masyarakat, terutama aparat keamanan, dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Pilkada. Bhabinkamtibmas melakukan koordinasi langsung dengan Babinsa Kelurahan Pojok dan perangkat kelurahan, termasuk Kepala Kelurahan Pojok, Ibu Wahyu Artisah, SE, dan Kasi Ekbang Kelurahan Pojok.

Dalam pertemuan tersebut, fokus utama pembahasan adalah mengenai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang mungkin terjadi selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara. Bhabinkamtibmas, bersama Babinsa dan perangkat kelurahan, menekankan pentingnya menjaga netralitas dan profesionalitas, serta tetap siaga dalam mengantisipasi segala bentuk gangguan yang dapat mengganggu kelancaran Pilkada.

“Menjelang Pilkada serentak 2024, kita harus memperkuat koordinasi dan memastikan bahwa semua elemen masyarakat siap menjaga keamanan dan ketertiban, terutama di wilayah Kelurahan Pojok. Sinergi antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan perangkat kelurahan sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif,” ujar M. S. Ibnu S.

Ibu Wahyu Artisah, Kepala Kelurahan Pojok, juga menyampaikan bahwa pihak kelurahan siap bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai. “Kami dari pihak kelurahan siap mendukung Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk menjaga situasi kondusif di masyarakat selama proses Pilkada berlangsung. Partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam menjaga ketertiban juga sangat diharapkan,” katanya.

Antisipasi dan Langkah Pencegahan Potensi Konflik

Selain membahas potensi gangguan keamanan, pertemuan ini juga menyoroti pentingnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai aturan-aturan terkait Pilkada, serta memberikan himbauan agar tidak terlibat dalam politik praktis yang bisa memicu konflik antarwarga. Bhabinkamtibmas Kelurahan Pojok menegaskan bahwa segala bentuk pelanggaran atau tindakan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Kegiatan sambang dan dialogis ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara aparat keamanan dan perangkat kelurahan dalam rangka menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan demokratis di wilayah Kelurahan Pojok.

Situasi Berjalan Kondusif dan Terkendali

Selama kegiatan berlangsung, situasi di Kelurahan Pojok terpantau aman, tertib, dan terkendali. Tidak ada laporan mengenai potensi gangguan keamanan, dan masyarakat menyambut baik upaya aparat dalam menjaga situasi kamtibmas menjelang Pilkada.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam menjaga ketertiban di masyarakat, terutama dalam menghadapi momen penting seperti Pilkada Serentak 2024. Dengan sinergi yang kuat antara aparat keamanan dan perangkat kelurahan, diharapkan wilayah Kelurahan Pojok tetap aman dan kondusif hingga berakhirnya seluruh rangkaian Pilkada.

Kapolsek Mojoroto Kompol Ernawan, S.H. menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini dan berharap kerja sama yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat dapat terus terjaga demi keamanan dan ketertiban bersama.(res/aro)

Kediriselaludihati.com – Sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran perbaikan Jembatan Semampir, Unit Kamsel Polres Kediri Kota bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri menggelar sosialisasi pengalihan arus lalu lintas kepada masyarakat dan pengguna jalan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin, 21 Oktober 2024, mulai pukul 10.00 WIB hingga 11.30 WIB di sekitar Jembatan Semampir.

Kasatlantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., melalui Kanit Kamsel dan tim, memimpin kegiatan sosialisasi ini. Sosialisasi bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai rute alternatif selama penutupan Jembatan Semampir dalam rangka perbaikan yang direncanakan akan berlangsung hingga Maret 2025.

Pengalihan Arus: Rute Rekayasa Lalu Lintas

Unit Kamsel dan Dishub Kediri membagikan brosur serta memberikan penjelasan kepada para pengendara dan warga sekitar terkait rute alternatif yang akan diberlakukan selama penutupan jembatan. Berikut adalah beberapa rute yang disiapkan untuk mengalihkan arus kendaraan berat, seperti bus dan truk, selama masa perbaikan:

1.  Arah Surabaya ke Tulungagung: Kendaraan akan dialihkan melalui Jl. Mayor Bismo - Jl. Diponegoro - Jl. Hasanudin - Jl. A. Yani - Sp.3 Baptis - Jl. Kapten Tendean - Jl. Supersemar - Jl. P. Kemerdekaan - Jl. Sersan Suharmaji menuju Tulungagung.
2.  Arah Tulungagung ke Surabaya: Bus dan angkutan barang akan diarahkan melintasi Jl. Sersan Suharmaji - Jl. P. Kemerdekaan - Jl. Supersemar - Jl. Kapten Tendean - Jl. MT Haryono - Sp.4 Alun-alun - Jembatan Alun-alun Bandar - Jl. Agus Salim - Jl. Semeru - Terminal Tamanan - hingga kembali ke Jl. Mayor Bismo.
3.  Arah Tulungagung ke Nganjuk: Kendaraan diarahkan melalui Jl. Sersan Suharmaji - Jl. P. Kemerdekaan - Jl. Supersemar - Jl. Kapten Tendean - Jl. MT Haryono hingga menuju Jl. Sersan Bahrun di Nganjuk.

Kolaborasi Polres dan Dishub untuk Kelancaran Arus Lalu Lintas

Himbauan dan sosialisasi pengalihan arus lalu lintas ini adalah upaya proaktif dari Polres Kediri Kota dan Dishub untuk mengurangi potensi kemacetan dan kecelakaan selama perbaikan Jembatan Semampir. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat bisa lebih memahami dan mematuhi rute yang sudah disiapkan demi kelancaran arus lalu lintas di Kota Kediri.

Kasatlantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi di lapangan. “Kami akan terus mengawal pelaksanaan pengalihan arus ini, dan personel kami siap membantu di lapangan jika masyarakat membutuhkan bantuan,” ujar AKP Afandy.

Dengan sinergi antara Polres Kediri Kota, Dishub, dan masyarakat, diharapkan perbaikan Jembatan Semampir dapat berjalan dengan lancar tanpa menimbulkan dampak negatif yang signifikan bagi arus lalu lintas.(res/aro)

Kediriselaludihati.com – Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin apel pagi di Lapangan Mako Polres Kediri Kota pada Senin (21/10/2024) dan kembali menegaskan pentingnya netralitas seluruh personel Polri dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Apel yang dihadiri oleh Pejabat Utama Polres Kediri Kota, Kapolsek Jajaran, serta para perwira dan personel Polres Kediri Kota ini bertujuan untuk memperkuat komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban tanpa terlibat dalam politik praktis.

Dalam arahannya, AKBP Bramastyo Priaji menegaskan bahwa seluruh personel Polri, khususnya di wilayah hukum Polres Kediri Kota dan jajaran polsek, harus bersikap netral dan tidak berpihak pada salah satu pasangan calon selama Pilkada 2024, termasuk pada masa kampanye yang sedang berlangsung.

“Polri Netral, Jangan Terlibat Politik Praktis”

Kapolres Bramastyo Priaji menekankan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 pasal 28 ayat (1), Polri bersikap netral dalam kehidupan politik dan dilarang terlibat dalam kegiatan politik praktis. “Tugas kita adalah pengamanan, bukan terlibat dalam politik praktis. Pastikan bahwa kita menjaga netralitas dalam setiap tindakan,” tegas Kapolres.

Ia juga memperingatkan anggotanya untuk menghindari segala bentuk tindakan, ucapan, atau perilaku yang dapat menimbulkan persepsi bahwa Polri berpihak kepada salah satu pasangan calon. “Jangan sampai ada anggota yang terlihat berpihak. Hindari tindakan atau ucapan yang bisa menimbulkan opini bahwa kita mendukung salah satu paslon, terutama ketika menjalankan tugas pengamanan kampanye,” lanjutnya.

“Jaga Profesionalitas dan Hindari Simbol-Simbol yang Mengarah pada Paslon”

Selain itu, AKBP Bramastyo Priaji mengingatkan seluruh personel agar berhati-hati dalam mengambil dokumentasi selama bertugas. “Pastikan dokumentasi yang kita ambil tidak menimbulkan persepsi bahwa Polri tidak netral. Hindari pose atau gestur yang bisa ditafsirkan sebagai simbol dukungan terhadap salah satu paslon,” ujarnya.

Kapolres juga menekankan pentingnya profesionalitas dalam menjalankan tugas pengamanan, terutama di masa-masa krusial seperti kampanye Pilkada. “Laksanakan tugas dengan penuh semangat, profesionalitas, dan tetap jaga kesehatan. Tugas kita akan terus berlangsung hingga semua tahapan Pilkada selesai, jadi pastikan kondisi fisik selalu prima,” pesannya kepada seluruh personel.

Koordinasi dan Sinergi dengan TNI, KPU, dan Bawaslu

Selain itu, AKBP Bramastyo Priaji mengingatkan pentingnya koordinasi dengan pihak terkait, termasuk TNI, KPU, dan Bawaslu, untuk memastikan Pilkada berjalan dengan aman dan tertib. “Kerja sama yang baik antara Polri dan pihak terkait akan memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar dan damai. Mari kita pastikan bahwa kita berkontribusi positif dalam menjaga situasi yang aman dan tertib di Kediri Kota,” tutup Kapolres.

Apel pagi ini menegaskan komitmen Polres Kediri Kota dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada 2024, dengan mengedepankan netralitas, profesionalitas, dan kerja sama yang solid antara seluruh elemen yang terlibat.(res/aro)