Kediriselaludihati.com – Kedatangan rombongan pesilat di acara “Lirboyo Bersholawat Bersama Group Alumni Pondok Lirboyo “, di lapangan barat Aula Al – Muktamar, pada Kamis 09 Januari 2025 malam, mendapat perhatian dari Polres Kediri Kota. Seluruh personel dari Satreskrim, Satlantas, Samapta, Satresnarkoba.

Petugas Intelkam dan Polsek jajaran stand by serta disiagakan di sejumlah perbatasan masuk Kota Kediri dan di tempat – tempat yang diindikasikan rawan terjadinya gangguan kamtibmas.

Dan, saat kepulangan rombongan pesilat itu ke daerahnya masing – masing, petugas gabungan Polres Kediri Kota melakukan berbagai langkah, mulai dari penyekatan hingga melakukan pengawalan bergerak secara langsung. Polsek jajaran juga berperan dalam melakukan pengamanan ini.

“Dalam pengamanan ini kita mengutamakan pendekatan humanis, agar masyarakat merasa aman dan nyaman,” kata Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo priaji melalui Kabag Ops Kompol Mukhlason, Jumat 10 Januari 2024 dini hari, di sela- sela memimpin pengamanan terhadap rombongan pesilat yang hendak pulang ke daerahnya.

Seluruh rombongan pesilat menggunakan kendaraan bermotor ( R2 ). Dan untuk mencegah agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas di jalur yang mereka lalui maka Kabag Ops dan petugas dari Satlantas Polres Kediri Kota maupun Samapta juga melakukan pengaturan arus lalu lintas di sejumlah titik, terutama di daerah perbatasan dan persimpangan Jalan utama.

Saat Jumat dini hari, Kompol Mukhlason mendapatkan laporan adanya aksi pelemparan batu di ruas jalan depan kampus UNP Kediri. Dengan sigap, mantan Kapolsek Mojoroto ini pun langsung bergerak menuju lokasi ( TKP ).

Dan benar saja, saat di ruas jalan sekitar kampus UNP, persisnya gang masuk Kelurahan Mojoroto Gang 5 Barat, Kabag Ops mendapati puluhan remaja berkostum serba hitam berlarian masuk kampung warga ( Kelurahan Mojoroto Gang 5 Barat – Red ).

Pantauan Media ini, meski puluhan remaja yang diduga merupakan pelaku pelemparan terhadap rombongan pesilat yang hendak pulang ke daerah masing – masing itu berhasil kabur, namun seluruh kendaraan bermotor ( R2 ) milik mereka berhasil diamankan petugas, hal itu karna kendaraan bermotor ( R2 ) yang mereka kendarai itu sebelumnya diparkir di gang warga setempat, bahkan ada yang disembunyikan di gang sempit.

“ Seluruh kendaraan yang mereka tinggal begitu saja di perkampungan warga, kita amankan di Mako Satlantas Polres Kediri Kota. Warga saat kita tanya, tak ada satupun yang mengenal motor – motor itu, termasuk siapa pemiliknya,” ujarnya kepada Wartawan Media ini.

Bahkan, tampak warga sangat senang atas aksi sigap Polisi, warga juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polisi saat itu.

Untuk diketahui, ratusan massa pesilat itu datang dari Blitar, Tulungagung, Kediri, dan Nganjuk. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Backbone Polsek Mojoroto Polres Kediri Kota melaksanakan Patroli Harkamtibmas. Kegiatan dalam Rangka Antisipasi 3-C.

Patroli Harkamtibmas berlangsung pada Hari Jumat 10 Januari 2025 pukul 20.00 WIB sampai selesai.

Petugas, AKP Agus Budianto, pawas, Aiptu Edi Santoso dan Aipda Aries.

Sasaran Kegiatan Patroli Harkamtibmas, BANK JATIM CAPEM MRICAN, PG MRICAN, SPBU NGAMPEL, INDOMART, SPBU RAUNG, GOR JOYOBOYO, RUKO MITOS.

“Selama Kegiatan Berjalan Lancar, Situasi Aman Terkendali,” kata Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S. H. (res/an).

Kediriselaludihati.com – Dalam upaya mendukung ketertiban dan kesejahteraan masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tosaren, Aiptu Heru Dwi Cahyo, bersama 3 Pilar, Ketua TRC Ibu Devi, dan Ketua PPA Ibu Nur Hayati, melaksanakan mediasi terkait pengasuhan dan pengawasan dua anak warga Lingkungan Cakarwesi, RT 39, Kelurahan Tosaren, Sabtu (11/01/2025).

Kegiatan ini berlangsung di rumah Jumiadi, RT 39, Lingkungan Cakarwesi, dengan tujuan mencari solusi terbaik bagi pengasuhan dua anak yang ibunya, Tutik Rahayu, sedang dirawat di RS Gambiran akibat stroke dan kondisi tak sadar.

Bhabinkamtibmas dan tim berusaha menjembatani permasalahan yang melibatkan anak-anak Tutik Rahayu, yaitu Riani Jumita Ayu Dewi (12 tahun) dan Azam (7 tahun). Selama ini, kedua anak tersebut tinggal di kos milik Santoso di Kelurahan Rejomulyo.

Dalam mediasi, disepakati bahwa sementara waktu, saudara ibu kandung mereka, Arminah, akan mengambil alih tanggung jawab pengasuhan hingga kondisi ibu kandung membaik. Alternatif lainnya adalah menitipkan kedua anak di Panti Asuhan An-Nur, jika situasi tidak memungkinkan bagi keluarga untuk merawat.

Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, S.H., menyampaikan apresiasinya atas sinergi antara Bhabinkamtibmas, 3 Pilar, dan tokoh masyarakat setempat. “Mediasi ini adalah wujud nyata kehadiran Polri dalam membantu menyelesaikan persoalan sosial di masyarakat. Kami berkomitmen memberikan solusi terbaik, terutama untuk melindungi hak dan kesejahteraan anak-anak,” ujarnya.

Ketua PPA, Ibu Nur Hayati, menegaskan pentingnya perlindungan anak dalam situasi darurat. “Anak-anak adalah aset bangsa. Kami pastikan mereka tetap mendapatkan pengasuhan dan perhatian meski ibunya sedang sakit,” kata Nur Hayati.

Sementara itu, Ketua TRC, Ibu Devi, menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi keluarga dan memberikan dukungan yang dibutuhkan.

Mediasi ini berjalan aman, lancar, dan kondusif. Diharapkan keputusan yang diambil dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi anak-anak, serta membantu keluarga menghadapi situasi sulit ini.

“Polri bersama elemen masyarakat akan selalu hadir untuk memberikan solusi terbaik bagi setiap permasalahan, terutama yang melibatkan anak-anak dan kelompok rentan,” tutup Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, S.H. (res/an)