Kediriselaludihati.com – Suasana berbeda tampak di sejumlah titik jalan di Kota Kediri, Senin (22/4/2025). Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota turun ke jalan mengenakan pakaian adat dalam rangka memperingati Hari Kartini.

Tak hanya sekadar seremonial, mereka membagikan cokelat dan susu kepada para pengendara sembari menyampaikan pesan penting: keselamatan berlalu lintas adalah bentuk peradaban dan kepedulian.

Kegiatan simpatik ini menjadi refleksi nilai-nilai perjuangan R.A. Kartini yang diterjemahkan dalam konteks modern oleh aparat kepolisian.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menegaskan bahwa semangat Kartini tidak sebatas pada isu emansipasi, namun juga tentang keberanian untuk berkontribusi membangun budaya tertib dan aman di masyarakat.

“Kami ingin menyampaikan bahwa keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab polisi, melainkan tanggung jawab bersama. Semangat Kartini menjadi simbol bahwa setiap individu, termasuk perempuan, memiliki ruang dan peran penting dalam menciptakan lalu lintas yang beradab dan beretika,” ujar AKP Afandy.

Lebih dari sekadar berbagi cokelat dan susu, kegiatan ini menjadi ruang interaksi humanis antara polisi dan masyarakat. Kehadiran petugas berkebaya dan berbaju adat menarik simpati pengguna jalan, sekaligus menguatkan pesan bahwa tertib berlalu lintas dapat disampaikan secara santun dan inspiratif.

Satlantas Polres Kediri Kota berharap momen Hari Kartini ini menjadi momentum untuk terus menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. Karena sejatinya, menjadi pelopor keselamatan bukan hanya mulia, tapi juga keren.(res/aro)

Kediriselaludihati.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota tidak hanya fokus dalam pengamanan lalu lintas harian, tetapi juga membuka ruang edukatif untuk kalangan akademik. Pada Senin (21/4/2025), Unit Kamsel menerima kunjungan mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri yang tengah menyusun proposal skripsi.

Kanit Kamsel bersama anggota menyambut mahasiswa Prodi Sosiologi Agama yang sedang melakukan penelitian dengan judul “Tindakan Sosial Pekerja Jalanan di Perkotaan (Studi pada Pak Ogah sebagai Pengatur Lalu Lintas di Kota Kediri)”. Kegiatan berlangsung di Ruang Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota mulai pukul 08.00 hingga 09.00 WIB.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menyampaikan bahwa pihaknya terbuka kepada pelajar dan mahasiswa yang ingin melakukan observasi akademik terkait fenomena sosial yang berhubungan dengan lalu lintas.

“Kami mendukung kegiatan penelitian yang bisa memberikan perspektif baru bagi publik, termasuk fenomena sosial seperti peran Pak Ogah dalam konteks lalu lintas. Tentu dengan pendampingan agar tidak menyalahi aturan,” ujar AKP Afandy.

Masih di hari yang sama, Unit Kamsel juga melaksanakan kegiatan himbauan tertib berlalu lintas di kawasan Pasar Setonobetek, Kota Kediri. Himbauan ditujukan kepada para pengunjung agar lebih peduli terhadap keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.

Petugas mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap rambu lalu lintas, menjaga ketertiban saat keluar-masuk area pasar, serta menghindari parkir sembarangan yang dapat mengganggu kelancaran arus.

“Keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi kita semua. Masyarakat yang disiplin akan menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib,” tambah AKP Afandy.

Seluruh kegiatan dilaporkan berjalan aman, tertib, dan lancar. Satlantas Polres Kediri Kota berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat baik melalui penegakan hukum maupun edukasi humanis. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Wujud pelayanan dan kehadiran Polri di tengah masyarakat terus ditunjukkan oleh jajaran Polsek Grogol Polres Kediri Kota. Pada Senin siang (21/4/2025), Bhabinkamtibmas Desa Grogol Aipda Imam Sugiat melaksanakan kegiatan sapa siang berupa pengaturan lalu lintas dan penyeberangan siswa usai jam pelajaran di SMPN 2 Grogol.

Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kelancaran arus lalu lintas sekaligus mencegah terjadinya kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas di sekitar lingkungan sekolah. Aksi simpatik ini mendapat apresiasi dari guru dan orang tua siswa yang merasa terbantu dengan kehadiran polisi di titik rawan aktivitas kendaraan.

Pengaturan dilakukan secara humanis dan komunikatif, mengingatkan para pengendara untuk memperlambat laju kendaraan saat melintasi kawasan sekolah.

Kapolsek Grogol AKP Widodo Haryio Saputro, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

“Kami ingin memastikan setiap anak yang pulang sekolah merasa aman dan nyaman. Ini juga bagian dari komitmen kami dalam mendukung keselamatan berlalu lintas, khususnya di lingkungan pendidikan,” ungkapnya.

Situasi selama kegiatan dilaporkan aman, tertib, dan lancar. Polsek Grogol akan terus berkomitmen menjaga lingkungan sekolah dari potensi gangguan lalu lintas serta meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. (res/an)