Satuan Tugas (Satgas) Preemtif Operasi Pekat 2025 Polres Kediri Kota terus mengambil langkah preventif guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di wilayah Polda Sumsel, menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Operasi ini resmi dimulai pada Rabu (19/2/2025).

Dalam rangkaian kegiatannya, Satgas Preemtif fokus memberikan himbauan kepada remaja di berbagai wilayah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan serta menjauhi perilaku yang melanggar hukum maupun norma sosial.

Kasi Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang Setyawan SH  menjelaskan bahwa Operasi Pekat Musi 2025 bertujuan menindak berbagai penyakit sosial, seperti peredaran minuman keras, narkoba, premanisme, prostitusi, perjudian, serta tindakan lain yang berpotensi mengganggu stabilitas masyarakat. Selain penindakan, operasi ini juga mengedepankan edukasi melalui sosialisasi kamtibmas guna mencegah keterlibatan remaja dalam aktivitas negatif.

Menurut Ipda Nanang, Operasi Pekat 2025 Satgas menyambangi berbagai lokasi tempat berkumpulnya remaja untuk memberikan edukasi mengenai bahaya narkoba, dampak negatif minuman keras, serta pentingnya menjalani kehidupan sesuai norma yang berlaku.

“Kami ingin mengajak adik-adik remaja untuk berperan aktif dalam menjaga kamtibmas. Hindari pergaulan yang tidak sehat, patuhi aturan hukum, dan fokuslah pada hal-hal positif, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadhan,” ujar Ipda Nanang

Operasi ini dirancang untuk terus berlangsung hingga bulan Ramadhan, dengan harapan dapat menciptakan suasana yang aman, nyaman, serta bebas dari gangguan kriminalitas dan penyakit sosial. Keberhasilan operasi ini sangat bergantung pada peran serta masyarakat, terutama generasi muda, dalam menjaga ketertiban lingkungan.

Polres Kediri Kota  juga mengimbau seluruh elemen masyarakat agar mendukung Operasi Pekat Musi 2025 dengan aktif melaporkan potensi gangguan kamtibmas atau aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan kepada pihak berwenang.

Dekat dan bersahabat, Bhabinkamtibmas Polsek Jajajran Polres Kediri Kota  bersilaturahmi dengan warga masyarakat wilayah binaanya. Bhabinkamtibmas dekatkan diri dengan warga berupa giat sambang ke rumah warga masyarakat serta menyampaiakn pesan Kamtibmas Operasi Pekat Smeeru 2025, Selasa (04/03)

Dalam kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, yakni hindari judi online, narkoba, miras serta memproduksi serta menyalakjan petasan 

Dalam sambang tersebut Aipda Adrianus Nonte juga memberikan nomor layanan aduan masyarakat jika mengalami ataupun menemukan gangguan Kamtibmas agar segera menghubungi Bhabinkamtibmas atau bisa ke nomor Call Center 110 Polres Kediri Kota

Ipda Nanang Setyawan SH selaku Ka Satgas Banops Operasi Pekat Semeru 2025 mengatakan Kegiatan sambang yang dilaksanakan Bhabinkamtibas merupakan upaya membangun kedekatan dengan warga masyarakat di wilayah desa binaanya”,

Lanjut Ipda Nanang Sambang warga akan dirasakan bukan hanya oleh masyarakat melainkan oleh anggota Bhabinkamtibmas ketika melaksanakan tugas di lapangan karena akan mudah dikenal masyarakat.

Dirinya berharap Sambang yang dilakukannya bisa memberikan motivasi kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan pengawasan lingkungan sekitarnya, terutama di wilayah kecamatan Lela. 

“Selaku Bhabinkamtibmas harus selalu mengajak masyarakat terus aktif dalam kepedulian terhadap keamanan lingkungan dan pada dasarnya pengamanan bukan hanya tugas polisi, melainkan masyarakat juga memiliki kewajiban yang sama dalam menjaga keamanan, apalagi saat ini sedang Bulan Suci Ramadhan serta pelaksanaan Operasi Pekat Semeru 2025” tutur Kapolsek.

Polres Kediri Kota meningkatkan keamanan dengan menggelar Operasi Pekat Semeru 2025. Patroli intensif dilaksanakan untuk memberantas penyakit masyarakat (pekat), utamanya peredaran minuman keras (miras), perjudian, narkoba, dan potensi tindak kriminal lainnya.

Kasi Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang Setyawan SH  mengatakan, kegiatan operasi pekat hingga kini masih berlangsung, dimulai sejak 27 Februari sampai 9 Maret 2025. Kegiatan tersebut dilakukan guna menekan angka tindak kriminal selama Ramadan 1.446 Hijriah di wilayah hukumnya.

Operasi pekat dijalankan secara serentak. Dengan demikian, menunjukkan bahwa tindakan kriminal terjadi hampir merata di seluruh wilayah, baik di wilayah utara maupun daerah lainnya

“Kami tidak dapat memetakan lokasi kejadian, oleh karena itu kami menjalankannya secara serentak,” ungkapnya, Selasa (04/03)

Sampai saat ini, petugas kepolisian telah mengamankan berbagai kasus pelanggaran, termasuk minuman keras, balap liar, dan pembuatan petasan. Selain itu, penyalahgunaan narkoba juga menjadi target utama yang terus dipantau secara ketat.

Untuk kelancaran operasi, Polres Kediri Kota meningkatakn kegiatan pencegahan berupa patroli di pusat pusat keramaian, obyek vital serta lokasi yang dimungkinkan untuk balap liar terutama saat menjelang berbvuka puasa dan saat sahur.

“Untuk jumlah dan apa saja kasus yang kita tangani selama operasi pekat dijalankan, kita tunggu press release selanjutnya,” Pungkas Kasi Humas