Kediri Kota – Kepolisian Resor Kediri Kota membagikan takjil untuk berbuka puasa bagi pengguna jalan yang melintas di depan Mako Polres Kediri Kota Jl KDP Slamet Kota Kediri, Kamis (14/3/24)

Dalam kegiatan yang dipimpin Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Andini Puspa Nugraha, S.I.K. itu juga diisi dengan sosialisasi keselamatan berkendara.

Salah seorang pengendara sepeda motor, Ahmad mengaku senang dengan adanya pembagian takjil yang dilakukan oleh Polres Kediri Kota meskipun sempat mengira kegiatan itu merupakan razia.

Bahkan, kata dia, Kasat Lantas beserta anggotanya tetap bersemangat untuk membagikan takjil kepada pengguna jalan meskipun sempat diguyur hujan, “Alhamdulillah bisa untuk berbuka puasa,” katanya.

Saat ditemui usai kegiatan, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota mengatakan pembagian takjil yang digelar sesuai dengan arahan Kapolres Kediri Kota itu ditujukan untuk meningkatkan semangat saling berbagai kepada sesama serta mengharapkan keberkahan di bulan Ramadhan.

Dalam kegiatan tersebut, kata dia, Polres Kediri Kota menyiapkan sebanyak ratusan paket takjil yang tidak hanya dibagikan kepada pengendara kendaraan bermotor, juga tukang becak dan pengguna jalan lainya” jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, pihaknya juga meningkatkan kegiatan patroli terutama dalam rangka penindakan terhadap penggunaan knalpot yang tidak sesuai spektek

Kami menghimbau untuk tidak melakukan patroli sahur dengan menggunakan sound sytem yang berlebihan karena bisa mengganggu ketertiban umum, pungkasnya

Sat Lantas Polres Kediri Kota  melaksanakan kegiatan sosialisasi Operasi keselamatan Semeru 2024 dengan sasaran tertib berlalu lintas saat Car Free Day (CFD) di Jalan Dhono, Minggu (10/3) 

Selain soal keselamatan berlalu lintas, Polri pun mensosialisasikan Sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement(ETLE).

Dalam kegiatan sosialisasi yang dipimpin KBO Lantas Polres Kediri Kota Iptu Prija Budi Utomo  selain menghimbau kepada para pengunjung CFD untuk tertib berlalintas, namun petugas juga memberikan brosur 8 prioritas sasaran operasi keselamatan Semeru 2024.

Pantauan dilapangan, dalam melakukan sosialisasi dan edukasi tertib berlalulintas, Praktis, selama kegiatan sosialisasi itu, mendapat perhatian para pengunjung CFD di Kota Situbondo.

Bahkan, tidak sedikit para pengunjung CFD mereka minta foto atau selfie bersama boneka si Bontas. Tidak hanya anak-anak yang mengajak selfie si Bontas, sejumlah orang dewasa juga terlihat minta selfie bersama si Bontas.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada petugas, sehingga dengan sosialisasi ini, menjadi motivasi saya dan keluarga untuk lebih tertib berlalulintas. Selain itu, kehadiran Bontas menarik perhatian pengunjung CFD. Bahkan, anak saya ngajak foto bersama Bontas,” kata salah satu pengunjung CFD

Puncak arus balik libur panjang yang melintas di Kota Kediri mulai mengalami peningkatan kendaraan sejak libur Nyepi berakhir, Selasa (12/3/3024) siang.

Peningkatan kendaraan didominasi roda empat itu terjadi dari arah Tulungagung menuju Kota Kediri tepatnya Jalan Urip Sumoharjo tepatnya Simpang Empat Alun-alun Kota Kediri dan Jalan Mayor Bismo Semampir.

Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Kediri Kota memprediksi kondisi arus lalu lintas akan kembali normal di wilayah Kota Kediri pada Rabu (13/3/2024), seiring berakhirnya libur Nyepi.

“Kondisi arus lalu lintas hari ini terjadi peningkatan dari pada kemarin karena masyarakat sudah kembali beraktivitas normal keesokan harinya,” kata Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Andhini Puspa Nugraha.
AKP Andhini menjelaskan, pihaknya telah melakukan rekayasa arus lalu lintas di simpang empat sumur bor untuk meminimalisir kepadatan karena banyak kendaraan melintas dari arah selatan.

Dari arah tersebut, kendaraan harus belok ke kiri atau arah klenteng dan tidak boleh menuju ke arah kanan atau timur. “Jadi kendaraan dari arah setelan tidak boleh menuju ke arah timur,” ucapnya.

Tidak hanya di Jalan Urip Sumoharjo, lanjut dia, peningkatan kendaraan juga terjadi di Jalan Mayor Bismo Semampir menuju arah Mengkreng dan Simpang Empat Mrican menuju arah Nganjuk.

Namun demikian, peningkatan tersebut tidak sebanding dengan di Jalan Urip Sumoharjo Kota Kediri. Sedangkan, kendaraan yang melintas masih didominasi roda empat dalam Kediri maupun luar Kediri.

Menurutnya, puncak prediksi kemacetan terjadi sampai malam hari hingga dinihari. Pihaknya juga menyiagakan anggotanya untuk mengantisipasi bilamana terjadi penumpukan.
“Kami imbau kepada pengendara agar tetap hati-hati dan waspada terutama situasinya saat ini sedang hujan,” ungkap Kasat Lantas Polres Kediri Kota.