Kediriselaludihati.com – Upaya peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat terus dilakukan jajaran Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota. Pada Minggu (23/11/2025), Bhabinkamtibmas Kelurahan Dermo Aiptu Suhartono bersama tiga pilar menghadiri kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat Peningkatan Kapasitas Linmas dalam Kegiatan Trantibum Kelurahan Dermo Tahun 2025 di Aula Balai Kelurahan Dermo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Kegiatan pembinaan tersebut menghadirkan narasumber dari Satpol PP Kota Kediri dan diikuti anggota Linmas Kelurahan Dermo. Selain memberi motivasi agar Linmas tetap semangat menjalankan pengabdian dalam menjaga keamanan lingkungan, Bhabinkamtibmas juga menekankan pentingnya sinergi dengan tiga pilar sebagai garda terdepan keamanan masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Bhabinkamtibmas turut mensosialisasikan Operasi Zebra Semeru 2025 yang berlangsung mulai 17-30 November 2025. Kepada peserta kegiatan, disampaikan kembali delapan pelanggaran lalu lintas prioritas yang menjadi fokus penindakan, yakni:
1. Berboncengan lebih dari satu orang;
2. Mengemudi melebihi batas kecepatan;
3. Pengendara di bawah umur;
4. Pengendara kendaraan roda dua tidak memakai helm SNI;
5. Pengemudi kendaraan roda empat tidak memakai safety belt;
6. Menggunakan HP saat berkendara;
7. Berkendara dalam pengaruh alkohol;
8. Melawan arus.

Aiptu Suhartono menegaskan bahwa kesadaran berlalu lintas juga bagian dari aktivitas menjaga keamanan lingkungan.

“Masyarakat bukan hanya dijaga keamanannya, tapi juga perlu diberi pemahaman agar tertib berlalu lintas. Disiplin di jalan adalah bagian dari keselamatan keluarga dan masyarakat,” ujarnya saat pembekalan.

Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H. mengapresiasi kegiatan tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi Linmas, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan seluruh elemen Kelurahan Dermo dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.

“Program pemberdayaan Linmas seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain memperkuat kapasitas Linmas, kegiatan ini juga menjadi sarana efektif untuk menyampaikan sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 agar masyarakat memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas,” tegasnya.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan mendapat respons positif dari peserta dan masyarakat Kelurahan Dermo. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Kegiatan perlombaan balap sepeda Short Track Piala Ketua ISSI Kota Kediri yang digelar di Area Wisata Goa Selomangleng, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Minggu (23/11/2025) berlangsung meriah dan kondusif. Sebanyak 160 peserta dari berbagai daerah di Indonesia turut ambil bagian dalam ajang olahraga tersebut.

Untuk memastikan keamanan dan ketertiban acara, Padal Polsek Mojoroto bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Pojok Aiptu M. S. Ibnu S., Babinsa, serta anggota Polsek Mojoroto melakukan pemantauan dan pengamanan langsung di lokasi kegiatan. Selain jajaran pengamanan, hadir pula Ketua KONI Kota Kediri, Ketua Umum ISSI Kota Kediri, Danramil Mojoroto, serta sejumlah tamu undangan.

Di sela pelaksanaan lomba, Bhabinkamtibmas turut memberikan imbauan keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 yang berlangsung mulai 17-30 November 2025. Edukasi disampaikan kepada peserta, official, panitia, dan penonton untuk meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan berlalu lintas.

Adapun delapan pelanggaran prioritas Operasi Zebra Semeru 2025 kembali disampaikan, meliputi:
1. Berboncengan lebih dari satu orang;
2. Mengemudi melebihi batas kecepatan;
3. Pengendara di bawah umur;
4. Pengendara kendaraan roda dua tidak memakai helm SNI;
5. Pengemudi kendaraan roda empat tidak memakai safety belt;
6. Menggunakan HP saat berkendara;
7. Berkendara dalam pengaruh alkohol;
8. Melawan arus.

Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H. mengapresiasi upaya Bhabinkamtibmas yang menggabungkan pengamanan event olahraga dengan edukasi keselamatan lalu lintas.

“Olahraga menarik massa, dan itu menjadi momen efektif untuk mengajak masyarakat tertib berlalu lintas. Sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 dilakukan agar masyarakat memahami bahwa disiplin berlalu lintas adalah bagian dari keselamatan bersama,” tegas Kapolsek.

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran polisi dalam kegiatan masyarakat tidak hanya untuk menjaga keamanan, namun juga memberikan manfaat sosial melalui penyampaian pesan-pesan preventif. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Kelurahan Gayam, Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota Bripka Yudi Subyantoro menghadiri kegiatan sosialisasi Pelatihan Satlinmas 2025 bertempat di Gedung Serbaguna Kelurahan Gayam, pada Minggu (23/11) pukul 08.00 WIB.

Kegiatan ini dihadiri jajaran tiga pilar, antara lain Kepala Kelurahan Gayam, Ketua Pokmas, Babinsa, Kasi Trantib, serta Bhabinkamtibmas. Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan Satlinmas dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kerukunan masyarakat di lingkungan masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut, Bripka Yudi memberikan imbauan kamtibmas kepada seluruh peserta agar tetap solid dan sigap terhadap perkembangan situasi di wilayah, terutama dalam menghadapi potensi gangguan keamanan.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga melakukan sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 yang digelar mulai 17–30 November 2025. Peserta pelatihan diberikan pemahaman mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas dan kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan di jalan raya.

Sosialisasi menekankan delapan pelanggaran prioritas yang menjadi fokus Operasi Zebra Semeru 2025, yaitu:
1. Berboncengan lebih dari satu orang;
2. Mengemudi melebihi batas kecepatan;
3. Pengendara di bawah umur;
4. Pengendara kendaraan roda dua tidak memakai helm SNI;
5. Pengemudi kendaraan roda empat tidak memakai safety belt;
6. Menggunakan HP saat berkendara;
7. Berkendara dalam pengaruh alkohol;
8. Melawan arus lalu lintas.

Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H. mengapresiasi pelatihan Satlinmas sekaligus penguatan edukasi berlalu lintas tersebut.

“Pelatihan Satlinmas tidak hanya memperkuat keamanan lingkungan, tetapi juga menjadi sarana efektif menyampaikan edukasi keselamatan berkendara. Harapan kami, peserta dapat menjadi agen kedisiplinan lalu lintas di tingkat masyarakat,” tegas Kapolsek.

Ia menambahkan bahwa kepatuhan terhadap aturan lalu lintas bukan sekadar menghindari penindakan, tetapi menjaga keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. (res/an)