Kediriselaludihati.com – Sosialisasi dan simulasi hajatan yag diselenggarakan oleh Aliansi Pekerja Sor Terop Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri digelar pada hari Selasa , 29 September 2020 pukul  10.35 WIB – 12.00 WIB. Kegiatan dilaksanakan  di halaman SMK Global Mandiri Desa  Kaliboto Kecamatan  Tarokan Kabupaten Kediri.

Sambutan Ketua panitia  Nur Kabib ucapan terima kasih atas kehadiran semua undangan. “Ucapan atas semua sumbangsih dari semua rekan pekerja sor terop dan berharap bisa bekerja kembali sesuai Edaran BPBD Kabupate  Kediri yaitu sesuai protokol kesehatan,” katanya.

Sehingga perekonomian keluarga pekerja sor terop bisa kembali lancar dan demi kelancaran perlunya koreksi agar lebih bagus dan mohon maaf bila ada kekurangan.

Kami perlu masukan demi keselamatan dan tidak perlu meng aploud kegiatan yg kurang benar di media masa apalagi dg gunakan orang lain.

Sambutan BPBD Kabupaten Kediri disampaikan bahwa  saat ini Kabupaten  Kediri sudah  menjadi zona kuning setelah zona orange.

Dengan adanya Edaran tersebut maka hajatan harus disesuaikan dlm rangka mencegah sebaran Covid-19. Kita saat ini fokus ke Inpres No. 6 Th 2020 dimana penindakan kepada warga yg belum memakai masker dan masker bisa melindungi diri sendiri serta keluarga dan giat hajatan bisa dilaks dlm waktu 1 X 24 jam.

Mari kita kerja bersama antara pemerintah dan dukungan dari masyrakat serta ucapan terima kasih kepada  pekerja sor terop yang sidah  bisa melaks giat hari ini.

Giat sudah  bagus sesuai protkes tapi perlunya koreksi atas penggunaan sarung tangan dari  plastik krn itu digunakan tim medis saat operasi karena  bisa yg memakai lebih dari  1 jam bisa dehidrasi. Uuntuk  giat di dlm gedung tidak  diijinkan karena  kurangnya sirkulasi udara.

Kegiatan dilanjutkan peragaan hajatan pernikahan oleh panitia. Dan diakhiri sambutan Camat Tarokan . Yakni ucapan terima kasih atas pelaks giat hari ini sdh bagus dan ini hanya simulasi jangan dibesar besarkan mengingat Covid 19 masih ada walaupun kita di zona kuning

Bila ada hajatan pihak Satgas Desa hanya bisa menerbitkan rekom saja dan bila ada klaster baru maka yg bertanggungjawab adalah penyelenggara.

Mari kita selamatkan wilayah kita dan semua patuh dan sadar diri dlm memakai masker dan mohon kiranya dari BPBD juga memberikan saran masukan. Dan yg penting harus ke balai desa dulu sebelum mengadakan giat.

Peragaan tamu undangan yg akan masuk dalam terop . Kemudian sambutan Wakapolsek Tarokan . Bila ada giat elektone tidak ada saweran atau bergerombol krn akan ditindak dibubarkan bila sesuai protkes dan maskers merupakan kebutuhan pokok.

Sambutan perwakilan Kades oleh Ropingi Kades Kaliboto. Ucapan terima kasih pelaks simulasi ini karna sudah diberikan giat yang  betul dan khusus Desa  Kaliboto untuk giat elektone tdk diperkenankan.

“Selama kegiatan berjalan dengan aman, lancar dan terkendali,” ujar Kapolsek Tarokan Iptu Karyawan Hadi. (res/an).