Connect with us

Peristiwa

10 Sasaran Prioritas dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru 2025, Satlantas Polres Kediri Kota menggelar apel bersama dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di SMA Negeri 4 Kota Kediri pada Selasa (11/02/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota Ipda R Rido didampingi oleh kepala sekolah, guru, serta para siswa SMA Negeri 4.

Dalam apel tersebut, petugas memberikan himbauan terkait pentingnya tertib berlalu lintas, khususnya kepada para pelajar yang mulai menggunakan kendaraan bermotor.

“Kami ingin memastikan bahwa generasi muda paham pentingnya keselamatan di jalan raya. Operasi Keselamatan Semeru 2025 ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan yang kerap melibatkan pelajar sebagai korban maupun pelaku,” ujar Kanit Kamsel dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa kepatuhan terhadap aturan lalu lintas harus dimulai sejak dini agar dapat membentuk kebiasaan yang baik dalam berkendara.

Operasi Keselamatan Semeru 2025 akan berlangsung mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025, dengan 10 sasaran utama pelanggaran lalu lintas yang akan menjadi fokus penindakan, yaitu:
1. Pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang
2. Pengemudi yang melebihi batas kecepatan
3. Pengendara di bawah umur
4. Pengendara motor yang tidak memakai helm SNI
5. Pengemudi mobil yang tidak memakai sabuk pengaman
6. Pengemudi yang menggunakan handphone saat berkendara
7. Pengemudi di bawah pengaruh alkohol atau narkoba
8. Pengendara yang melawan arus lalu lintas
9. Penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis
10. Menerobos lampu merah

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menegaskan bahwa penegakan aturan ini bukan sekadar untuk memberikan sanksi, tetapi lebih kepada edukasi keselamatan bagi masyarakat.

“Kita ingin membangun budaya tertib berlalu lintas yang kuat, terutama di kalangan pelajar. Keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas, dan setiap individu harus menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” ujarnya.

Sebagai bagian dari komitmen mewujudkan Asta Cita, Satlantas Polres Kediri Kota mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk ikut serta dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

Dengan adanya Operasi Keselamatan Semeru 2025, diharapkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas semakin meningkat serta dapat menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Kediri Kota. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Dialog Interaktif P4GN, Kapolsek Pesantren Kediri Tekankan Kreativitas Generasi Emas Tanpa Narkotika

Published

on

Kediriselaludihati.com – Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba kembali diperkuat melalui kegiatan Sosialisasi dan Dialog Interaktif P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) yang digelar di Gedung Pertemuan Kecamatan Pesantren, Kamis (27/11/2025). Kapolsek Pesantren Polres Kediri Kota, Kompol Siswandi, S.H., hadir sebagai narasumber utama dalam agenda bertema “Kreatifitas Generasi Emas Tanpa Narkoba.”

Kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh peserta dari berbagai unsur, termasuk BNN Kota Kediri, Forkompimcam, Bhabinkamtibmas, Babinsa, staf kecamatan, serta perwakilan Karang Taruna dari seluruh kelurahan di Kecamatan Pesantren.

Dalam paparannya, Kompol Siswandi menegaskan bahwa perang terhadap narkoba tidak hanya menjadi tugas aparat penegak hukum, namun membutuhkan partisipasi aktif masyarakat, terutama generasi muda.

“Narkoba merusak masa depan dan melemahkan karakter. Kita ingin membangun generasi emas yang berprestasi, kreatif, dan berdaya saing tanpa harus bersinggungan dengan narkotika. Peran Karang Taruna sangat strategis untuk menjadi motor penggerak edukasi di tingkat kelurahan,” tegas Kapolsek Pesantren.

Ia menambahkan, lingkungan sosial yang kuat akan menjadi benteng paling efektif dalam menekan peredaran gelap narkoba.

“Kami mengajak adik-adik Karang Taruna untuk menjadi teladan dan agen perubahan. Laporkan setiap aktivitas mencurigakan, jaga pergaulan, dan bangun komunitas yang produktif serta bebas narkoba,” lanjutnya.

Selain materi dari Polsek Pesantren, kegiatan juga diisi pemaparan dari Kepala BNN Kota Kediri, Yudha Wirawan, S.E., M.M., terkait tren penyalahgunaan narkoba di wilayah Kediri serta strategi pencegahan berbasis komunitas.

Acara berlangsung lancar, tertib, dan mendapat apresiasi dari seluruh peserta. Dialog interaktif juga membuka ruang tanya jawab seputar upaya penanggulangan narkoba di tingkat kelurahan.

Polres Kediri Kota menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan BNN, Forkopimcam, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan lingkungan terhadap ancaman narkotika. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Satlantas Polres Kediri Kota Edukasi Tertib Lalu Lintas Ditanamkan Sejak Usia Dini

Published

on

Kediriselaludihati.com – Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota kembali menggelar program Polisi Sahabat Anak (POLSANAK) bersama siswa-siswi Teman Kecil Kediri di Mako Satlantas, pada Kamis (27/10/2025). Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB dan diikuti oleh guru, wali murid, serta puluhan anak usia dini.

Dalam kegiatan ini, Unit Kamsel Satlantas memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas melalui metode interaktif, permainan edukatif, serta simulasi penggunaan lampu APILL dan pengenalan rambu-rambu lalu lintas. Selain itu, anak-anak juga diperkenalkan lebih dekat dengan profesi Polri untuk menumbuhkan rasa percaya dan kedekatan sejak dini.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menyampaikan bahwa pendidikan berlalu lintas tidak harus menunggu seseorang cukup umur untuk berkendara.

“Penanaman disiplin berlalu lintas harus dimulai sejak anak-anak. Hari ini mereka belajar mengenal rambu, belajar menyeberang dengan benar, dan memahami peran polisi. Ketika tumbuh besar, nilai-nilai ini akan terbawa dan membentuk karakter pengendara yang lebih tertib,” ujar AKP Afandy.

Ia menambahkan bahwa kegiatan Polsanak juga menjadi bagian dari upaya menurunkan potensi pelanggaran di masa depan. “Semakin dini edukasi diberikan, semakin kuat budaya keselamatan itu terbentuk. Ini investasi jangka panjang untuk keselamatan lalu lintas di Kota Kediri,” tegasnya.

Kegiatan berjalan lancar dan kondusif. Antusiasme para siswa terlihat saat mengikuti simulasi menyeberang jalan serta saat mencoba mengenakan perlengkapan polisi yang disediakan petugas.

Satlantas Polres Kediri Kota memastikan kegiatan Polsanak akan terus dilakukan secara rutin ke sekolah-sekolah maupun lembaga pendidikan anak usia dini sebagai bentuk komitmen membangun generasi tertib berlalu lintas. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Kasat Lantas Polres Kediri Kota : Edukasi ke Pemohon SIM Penting untuk Cegah Pelanggaran Sejak Dini

Published

on

Kediriselaludihati.com – Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota terus memperluas jangkauan sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 dengan membagikan brosur keselamatan kepada para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satpas Polres Kediri Kota, Kamis (27/11/2025). Kegiatan berlangsung pada pukul 10.00–11.00 WIB dipimpin Unit Kamsel Satlantas bersama anggota.

Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan edukasi mengenai tujuh pelanggaran prioritas yang menjadi fokus penindakan Operasi Zebra Semeru 2025, yaitu:
• Berboncengan lebih dari satu orang
• Melebihi batas kecepatan
• Pengendara di bawah umur
• Tidak memakai helm SNI
• Tidak memakai safety belt
• Menggunakan handphone saat berkendara
• Berkendara dalam pengaruh alkohol serta pelanggaran melawan arus

Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. menegaskan bahwa sosialisasi kepada pemohon SIM adalah langkah strategis karena menyentuh langsung pengguna jalan yang sedang belajar atau memperbarui kompetensinya.

“Pemohon SIM adalah calon pengemudi yang akan terjun ke jalan raya. Karena itu, edukasi sejak awal sangat penting. Kami ingin memastikan mereka memahami risiko pelanggaran dan pentingnya keselamatan,” tegas AKP Afandy.

Ia juga menyampaikan bahwa Operasi Zebra Semeru 2025 tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pencegahan melalui pendekatan humanis.

“Langkah preventif seperti pembagian brosur ini bertujuan menekan potensi kecelakaan. Keselamatan harus menjadi budaya, bukan hanya kepatuhan sesaat ketika ada operasi,” tambahnya.

Kegiatan berlangsung lancar dan kondusif. Sosialisasi serupa akan terus digencarkan di berbagai titik hingga Operasi Zebra Semeru 2025 selesai pada 30 November 2025. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page