

Peristiwa
150 Personel Polresta Kediri Ikuti Kegiatan Penyuluhan Kesehatan dan Sosialisasi Pola Hidup Sehat.
Kediriselaludihati.com – Kapolresta Kediri, AKBP Miko Indrayana mengumpulkan personel Polresta Kediri di Lapangan Mapolresta Kediri, Selasa (28/7) pagi.
Dalam kegiatan tersebut, AKBP Miko mewanti-wanti kepada personel Polresta Kediri yang berusia di atas 40 tahun untuk tetap menjaga kesehatan.
Menurut AKBP Miko, ada lebih dari 150 personel yang mengikuti kegiatan Penyuluhan Kesehatan dan Sosialisasi Pola Hidup Sehat. Tak hanya itu, dalam kegiatan tersebut Polresta Kediri, Urkes Polresta Kediri, dan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kota Kediri, juga mengingatkan pentingnya memperhatikan gizi seimbang.
Bagi personel yang berusia 40 tahun ke atas, tidak hanya upaya pencegahan yang harus dilakukan, tapi juga pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“Pada kegiatan tersebut, kami sampaikan mengenai pencegahan penyakit menahun yang dialami oleh personil Polri dan ASN pada usia di atas 40 tahun serta pencegahan Covid-19,” jelasnya.
AKBP Miko mengatakan bahwa orang berusia 40 tahun lebih termasuk personel Polresta Kediri, masuk dalam kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19. Meskipun banyak orang berusia 40 tahun masih sehat dan bugar, namun sebagian besar orang di usia ini sudah menderita penyakit tertentu. Jika tidak diperhatikan dan bersikap acuh, dikhawatirkan muncul penyakit lainnya.
“Langkah-langkah pencegahan pasti kami lakukan, dalam kegiatan ini tidak hanya anggota berusia 40 tahun ke atas, tapi juga diikuti anggota yang berusia di bawah 40 tahun. Menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal wajib diperhatikan. Terlebih setelah usia 40 tahun, daya tahan tubuh akan menurun. Hal ini yang mengakibatkan usia ini lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi virus,” katanya.
AKBP Miko menjelaskan, cara meningkatkan sistem imun tubuh dan memperlancar peredaran darah harus dilakukan dengan baik. “Mulai kebersihan pribadi dan rajin berolahraga. Seperti sebelumnya, menjaga kebersihan pribadi adalah hal yang terutama dalam menjaga kekebalan tubuh dan melindungi dari penyakit. Minimal mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik,” jelasnya.
Selain itu, memperhatikan pola menjalankan tugas dan waktu istirahat penting dilakukan. “Seiring bertambahnya usia dan tanggung jawab menjalankan tugas, tidur terkadang bisa menjadi sulit dan tidak teratur sehingga jumlah jam berkurang. Padahal, tidur cukup sangat dianjurkan untuk kesehatan fisik dan mental,” imbuhnya. (res|aro|dik)
Peristiwa
Bupati, Forkopimda, dan Kapolres Kediri Kota Tegaskan Larangan Pelajar Nongkrong Malam

Kediriselaludihati – – Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat menghadiri kegiatan doa bersama lintas agama yang digelar di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Senin (1/9/2025) sore.
Acara ini dihadiri jajaran Forkopimda Kediri, tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa, pelajar, hingga organisasi masyarakat, sebagai bentuk keprihatinan sekaligus komitmen menjaga keamanan pasca kerusuhan yang sempat terjadi dua hari sebelumnya.
Hadir dalam kegiatan itu Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Wakil Bupati Kediri Hj. Dewi Mariya Ulfa, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim bersama Ketua Bhayangkari, Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Murdi Hantoro, Kepala Kejaksaan Kabupaten Kediri Dr. Ismaya Hera Wardanie, Ketua Pengadilan Negeri Kediri Edi Subagiyo, Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim, serta tokoh-tokoh agama dari MUI, LDII, Bamag, Parisada Hindu Dharma, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Bupati: Orang Tua Wajib Awasi Anak
Dalam sambutannya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menegaskan bahwa kerusuhan yang terjadi di sekitar Kantor Pemkab dan DPRD Kediri sangat disayangkan, terlebih karena sebagian besar pelaku perusakan adalah kalangan pelajar.
“Ironisnya, anak-anak pelajar ikut melakukan tindakan anarkis. Padahal kita percaya mahasiswa maupun ojek online bisa menyampaikan aspirasi dengan damai. Tapi tiba-tiba ada massa yang melakukan perusakan, penjarahan, hingga pembakaran,” tegas Bupati Dhito.
Ia menambahkan, mulai malam ini seluruh pelajar wajib berada di rumah pukul 21.00 WIB. “Tidak ada lagi pelajar nongkrong di atas jam 10 malam. Mohon kerja sama orang tua dan wali murid untuk mengawasi anak-anaknya. Ini tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Kapolres dan Dandim Tegaskan Keamanan Kota
Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, menyampaikan bahwa doa bersama ini merupakan langkah moral sekaligus simbol kebersamaan seluruh pihak. “Polri bersama TNI dan pemerintah daerah berkomitmen menjaga keamanan. Tapi yang lebih penting, masyarakat juga ikut berperan. Bersama-sama kita wujudkan Kediri yang aman, damai, dan kondusif,” ujarnya.
Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama menambahkan, TNI siap mendukung penuh upaya pemerintah daerah dan kepolisian. “Kami tegaskan, tidak boleh ada tindakan anarkis di Kediri. Mari kita bangun kembali rasa persaudaraan dan saling menjaga,” katanya.
Suara Tokoh Agama dan Ormas
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari tokoh lintas agama. Ketua LDII Kabupaten Kediri, Agus Sukisno, menyatakan pihaknya siap mendorong jamaahnya menjaga ketertiban. “Kita semua wajib ikut serta merawat kedamaian. Jangan sampai ada pihak yang memecah belah kita hanya karena isu sesaat,” katanya.
Sementara itu, Pendeta Joesia dari Bamag Kediri menegaskan pentingnya doa dan aksi nyata. “Kita berdoa untuk kota ini, tapi juga perlu aksi nyata dalam menjaga kerukunan. Jangan biarkan hoaks dan provokasi merusak persaudaraan kita,” ucapnya.
Hal senada disampaikan perwakilan mahasiswa, Gifari, Ketua BEM Universitas Brawijaya Kediri. Ia menegaskan bahwa mahasiswa menolak aksi anarkis. “Aspirasi harus disampaikan dengan cara yang santun. Mahasiswa berdiri bersama rakyat, tapi menolak segala bentuk perusakan,” tegasnya.
Perwakilan ojek online yang hadir juga mengajak rekan-rekannya ikut menjaga keamanan. “Kami sudah sepakat, ojek online bukan bagian dari kerusuhan. Justru kami ingin membantu menciptakan situasi aman,” ujar Irgi, perwakilan komunitas ojol.
Doa Bersama Lintas Agama
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan doa bersama lintas agama yang dipimpin bergantian oleh tokoh Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu. Doa dipanjatkan untuk keselamatan bangsa, khususnya Kota Kediri, agar kembali damai, aman, dan kondusif.Kegiatan berakhir pukul 16.40 WIB dalam suasana khidmat, penuh kekeluargaan, dan situasi aman terkendali. (res)
Peristiwa
Sinergi 3 Pilar Dorong Partisipasi Masyarakat Jaga Kamtibmas di Wilayah Kota Kediri

Kediriselaludihati.com – Polsek Pesantren dan Polsek Kediri Kota terus memperkuat keberadaan PAM Swakarsa sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat pasca situasi kamtibmas belakangan ini.
Pada Minggu malam (31/8/2025), Bhabinkamtibmas Kelurahan Bangsal, Aipda Bagus Candra Purisandi, bersama Babinsa melaksanakan sambang warga di lingkungan RW 01 Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren. Dalam kegiatan itu, aparat memberikan pesan kamtibmas agar masyarakat aktif menjaga keamanan lingkungan sehingga tercipta situasi yang kondusif.
Sementara itu, di wilayah Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota Kediri, Bhabinkamtibmas Aiptu April Prasetyo bersama 3 Pilar Kelurahan juga menggelar kegiatan serupa. Mereka mendorong pemberdayaan PAM Swakarsa dengan melibatkan Linmas dan masyarakat setempat.
Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., menyampaikan bahwa keterlibatan warga dalam PAM Swakarsa menjadi wujud nyata sinergi bersama aparat.
“Semakin banyak masyarakat yang peduli, semakin kecil peluang gangguan kamtibmas terjadi,” ujarnya.
Senada, Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H., menambahkan bahwa kolaborasi 3 Pilar dan warga merupakan kunci dalam menjaga keamanan. “PAM Swakarsa adalah bagian penting untuk memastikan lingkungan tetap aman, tertib, dan kondusif,” tegasnya.
Kegiatan berlangsung aman dan lancar. Dengan langkah ini, diharapkan rasa kebersamaan dan kesadaran masyarakat Kota Kediri semakin kuat dalam menjaga keamanan lingkungannya sendiri. (res/an)
Peristiwa
Polsek Kediri Kota Dorong Sinergi 3 Pilar dengan Tokoh Masyarakat untuk Menyikapi Situasi Kamtibmas

Kediriselaludihati.com – Menyikapi perkembangan situasi kamtibmas terkini di Kota Kediri, jajaran Polsek Kediri Kota bersama 3 Pilar Kelurahan Setonopande menggelar rapat koordinasi bersama tokoh masyarakat. Pertemuan berlangsung di Gedung Graha Abdi Praja, Jl. Sultan Agung No. 55, pada Senin pagi (1/9/2025).
Rapat dipimpin oleh Lurah Setonopande dengan dihadiri Bhabinkamtibmas Aiptu Syaifudin Yuri, Babinsa, Ketua LPMK, Ketua RW/RT, Karang Taruna, serta para tokoh warga.
Hasil rapat menyepakati pembentukan PAM Swakarsa sebagai bentuk peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Mulai 1 hingga 4 September 2025, warga yang tergabung dalam PAM Swakarsa akan melaksanakan pengamanan di wilayah Kelurahan Setonopande setiap pukul 18.00–24.00 WIB.
Lima posko utama ditetapkan sebagai titik kumpul PAM Swakarsa, yakni di Kantor Kelurahan Setonopande, depan Pasar Setonobetek, simpang empat Toko Dewi Jl. Patimura, depan dealer Timbul Jaya Motor Jl. Panglima Sudirman, serta di Gg. Pagora Jl. Patimura (kediaman anggota DPRD Kota Kediri Bambang Giantoro, S.H., M.H.).
Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H., menyampaikan apresiasi atas inisiatif warga. Ia menekankan bahwa PAM Swakarsa adalah wujud sinergi antara kepolisian, pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Kami harap sinergi ini terus berlanjut, sehingga masyarakat merasa aman dan potensi gangguan kamtibmas dapat dicegah sejak dini,” ujarnya.
Selama kegiatan, situasi berjalan lancar, tertib, dan aman. Dengan adanya PAM Swakarsa, diharapkan masyarakat Setonopande semakin kompak menjaga keamanan lingkungan dan menjadi contoh bagi wilayah lain di Kota Kediri. (res/an)
-
Peristiwa5 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang