Connect with us

Uncategorized

7 Titik 8 Rayon Penyekatan Siap Hadang Pemudik Nekat

Published

on

Polres Kediri Kota – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, telah melakukan rapat koordinasi dengan Panglima TNI dan Kapolri, serta beberapa Mentri secara Virtual di gedung Rupatama Mapolda Jatim, Rabu (21/4/2021).

Forkopimda Jawa Timur, telah menetapkan 7 titik 8 rayon di jalur penyekatan guna mengantisipasi pemudik saat perayaan Idul Fitri. Sesuai dengn Imendagri nomor 9 tahun 2021 tentang larangan mudik.

Gubernur mengatakan, Proses-proses yang sudah dilakukan dari mulai surat-surat edaran, baik dari BNPB maupun dari Kemendagri juga dari Kementerian perhubungan tentang larangan mudik.

“Inilah yang di breakdown sangat detail titik-titik penyekatan, dari mulai Cikampek terutama KM 66, kemudian Jawa Barat, kemudian Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” ucap Khofifah didampingi Pangdam dan Kapolda.

Jawa Timur sendiri ada 7 titik penyekatan utama yang berbatasan. Diantaranya, Jalur Tol Ngawi – Solo, jalur Arteri Ngawi berbatasan dengan Sragen, Banyuwangi berbatasan dengan Bali, Magetan perbatasan dengan Karanganyar, Tuban berbatasan dengan Rembang, Pacitan perbatasan dengan Wonogiri, dan Bojonegoro berbatasan dengan Cepu.

“Jadi ada titik-titik yang memang kita lakukan penyekatan secara detail di situ,” jelasnya Gubernur Jatim usai mengikuti Rapat Koordinasi persiapan operasi ketupat, dan persiapan lebaran termasuk antisipasi mudik lebaran.

Khofifah juga menjelaskan, sesuai dengan Imendagri nomor 9 tahun 2021 tentang larangan mudik, yang harus dipahami oleh masyarakat, khususnya bagi pemudik yang nekat.

“Dari 7 titik itu ada 8 rayon nanti. Secara detail sebetulnya ini wilayahnya pak Kapolda, tapi bahwa harus terkonfirmasi kepada masyarakat bahwa di dalam imendagri nomor 9 tahun 2021 itu ada klausul dimana kalau ada yang kemudian nekat melakukan mudik maka antara lain mereka akan dikarantina 5 x 24 hari dan biaya karantina atas mereka yang mudik itu,” tuturnya.

“Jadi format-format bagaimana peningkatan bagaimana kemudian proses delivery-nya, ketika misalnya ada yang sudah diputar balik di beberapa titik penyekatan sebetulnya ada proses seputar balik mereka ke daerah asal, daerah asal bukan daerah tujuan ya, supaya mereka bisa menghindari kemungkinan hal yang tidak diinginkan,” Lanjutnya.

Khofifah juga mengatakan, Hal yang tidak di inginkan itu adalah bahwa saat ini penyebaran covid-19 belum berhenti, yang di dalam data yang disampaikan oleh Bapak Polri tadi 48,3% lansia itu potensial kemungkinan mereka meninggalkan kita semua jikalau terkonfirmasi Covid.

“Padahal mungkin biasanya tujuan utamanya adalah silaturahim dengan yang paling di tuakan di keluarga itu. Oleh karena itu, kalau kita menyayangi keluarga kita, terutama para pinisepuh di keluarga kita,” ujarnya.

Data yang di sampaikan oleh pak Kapolri tadi cukup tinggi, korban akibat terpapar Covid-19, yang dialami oleh para lansia.

“Jadi sayangnya kita kepada pinisepuh di keluarga kita, maka tolong kita jaga juga kesehatan mereka dan mereka juga harus mendapatkan perlindungan dari kita semua,” Pungkasnya.

Continue Reading

Peristiwa

Pertandingan Boxing Digelar Tanpa Izin, Polres Kediri Kota Langsung Bertindak

Published

on

Kediriselaludihati.com – l Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason, merespon dengan cepat aduan masyarakat terkait pertandingan olahraga beladiri Boxing BBFC (Badar Besi Fighting Club) yang digelar tanpa izin di Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Kelurahan Mojoroto, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Sabtu sore, 14 September 2024.

Lokasi pertandingan tersebut berada di belakang sebuah konter handphone.

Kompol Mukhlason menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan informasi dari masyarakat melalui aplikasi WhatsApp, yang melaporkan adanya kerumunan massa perguruan silat di sekitar lokasi.

Aduan ini membuatnya segera bertindak untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut.

Pengecekan Lokasi dan Koordinasi dengan Pihak Terkait

Setelah mendapatkan aduan, Kompol Mukhlason segera menghubungi Kasat Intel dan Kapolsek Mojoroto untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi. “Kami segera mendatangi tempat itu bersama-sama, dan memang benar ditemukan sedang berlangsungnya pertandingan beladiri Boxing BBFC,” ujar Kompol Mukhlason.

Sesampainya di lokasi, Kompol Mukhlason beserta tim menemukan bahwa pertandingan tersebut dilaksanakan tanpa izin resmi dari kepolisian setempat. Situasi ini tentu dianggap melanggar ketentuan, terutama terkait keramaian yang dapat menimbulkan potensi gangguan keamanan.

Pembubaran Pesilat dan Edukasi Panitia

Pihak kepolisian langsung mengambil tindakan dengan membubarkan kerumunan pesilat yang berkumpul. Mereka diminta untuk membubarkan diri dengan tertib dan diperingatkan untuk tidak melakukan konvoi di jalan. Kompol Mukhlason juga memberikan edukasi kepada panitia penyelenggara terkait pentingnya mengajukan izin jika hendak mengadakan acara yang melibatkan massa dalam jumlah besar.

Penegakan Hukum dan Pemeriksaan Saksi

Pihak kepolisian juga memastikan bahwa para saksi yang berada di lokasi diperiksa oleh Unit Reskrim Polsek Mojoroto. Langkah ini dilakukan untuk mendalami lebih lanjut mengenai kejadian tersebut serta memastikan tidak ada pelanggaran lebih lanjut dari acara yang digelar tanpa izin tersebut.

Dengan tindakan cepat ini, Polres Kediri Kota berhasil mengendalikan situasi yang berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban, terutama dengan Pilkada 2024 yang semakin dekat. Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat agar selalu menaati aturan yang ada, terutama dalam menggelar kegiatan besar. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Operasi Pengamanan KSF 2024: Belasan Botol Miras Disita dari Pedagang

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kegiatan Kediri Scooter Festival (KSF) 2024 yang berlangsung di kawasan GOR Jayabaya Kediri dari Jumat (13/9) hingga Minggu (15/9) telah berakhir. Sayangnya, selama acara tersebut, ditemukan sejumlah orang yang menjual minuman keras jenis arak dan ciu secara terbuka.

Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason, mengambil tindakan tegas terhadap fenomena ini. Pada Minggu dini hari menjelang subuh, beliau mendatangi lapak pedagang yang menjual miras secara terang-terangan.

Pedagang miras tersebut mengakui bahwa puluhan botol berisi arak miliknya. “Semua miras ini kita amankan,” ujar Kabag Ops kepada pedagang yang berasal dari Banjarejo, Karanganyar, Jawa Tengah.

Seluruh minuman keras tersebut kemudian disita dan dibawa ke Mako Polres Kediri Kota untuk proses lebih lanjut. Menurut Kompol Mukhlason, yang juga mantan Kapolsek Mojoroto, miras dapat menjadi salah satu penyebab konflik dan tindak pidana, karena dapat memicu amarah dan kesulitan pengendalian emosi. “Salah satu penyebab konflik atau tawuran adalah miras: jika sudah mabuk, ada gesekan sedikit saja akan mudah terbakar emosinya,” tutupnya. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Sibak Semua Wilayah, Kabag Ops Pastikan Wilayah Kediri Kota Aman

Published

on

Kediriselaludihati.com – Meski keamanan di wilayah hukum Polres Kediri Kota terbilang kondusif, Kompol Mukhlason, sebagai Kabag Ops Polres Kediri Kota, tetap menunjukkan komitmen dan dedikasi tinggi terhadap tugas negara. Ia memimpin serangkaian pengecekan patroli Polsek jajaran pada Sabtu dini hari, 15 September 2024.

Dalam operasinya, Kompol Mukhlason menyambangi berbagai lokasi strategis, termasuk Polsek Banyakan yang terletak di sekitar Bandara Dhoho Kediri. Patroli juga mencakup wilayah Kecamatan Pesantren, Kota, Mojoroto, Banyakan, Grogol, hingga Tarokan.

Selain memantau situasi keamanan, Kabag Ops juga berdialog dengan Kapolsek dan anggota Polsek lainnya, termasuk Kapolsek Banyakan. “Kami berdialog dengan jajaran Polsek Banyakan di kawasan Bandara Dhoho Kediri, membahas situasi kamtibmas dan titik rawan kriminalitas,” ujar Kompol Mukhlason saat diwawancarai di lokasi pada 15 September 2024.

Kompol Mukhlason juga berpatroli di jalan bulak sawah dan beberapa titik lain yang kerap menjadi arena balap liar dan konvoi. Lokasi tersebut sering dilaporkan oleh masyarakat melalui WhatsApp, dan mendapat perhatian khusus dalam pengecekan ini.

Dengan kepemimpinan yang responsif dan perhatian terhadap detail, Kompol Mukhlason memastikan bahwa keamanan tetap menjadi prioritas utama di wilayah ini. Tetaplah terhubung dengan berita terkini untuk perkembangan lebih lanjut dari patroli ini. (res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com