Connect with us

kriminal

Inilah Pesan “Pembuang” Bayi yang Diduga Kenal Dengan Salah Satu Saksi di TKP

Published

on

Kediriselaludihati.com – Warga perumahan Rejomulyo Gang VI Kota Kediri  Jumat malam (21/2) digegerkan penemuan bayi laki-laki yang diperkirakan berusia 6-10 hari  diatas kap  body mobil Suzuki Escudo Nopol AG 1410 BH. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Kediri Kota dan saat ini bayi mendapat perawatan di RS Bhayangkara Kota Kediri.

“Pada hari Jumat tanggal 21 pebruari 2020 sekira pukul  21.30 WI  di Teras garasi rumah  Iskandar Sulaiman alamat Perum BTN Rejomulyo Gang VI Nomor  201 RT.04 RW.06 Kel. Rejomulyo kota kediri telah terjadi penemuan bayi berjenis Laki-laki.  Bayi ditemukan di atas mobil sscudo warna ungu tua metalik nopol AG 1410 BH. Awalmula kejadian saksi pertama , Probo Nirwono mendengar suara banyi menangis, semakin lama semakin keras terus diintip lewat jendela depan rumah. Kemudian melihat diatas mobil escudo ada box banyi dan ada tangan bergerak gerak,” kata Kompol Suyitno, Kapolsek Kediri Kota.

Ditambahkan Kompol Suyitno, mendengar suara tangisan saksi Probo kemudian keluar dan mendekati sumber suara .

”Ternyata didalam box tersebut  terdapat banyi yang lagi menangis, kemudian pada kesempatan pertama melaporkan ke  Margono,  Ketua RT. 04 RW. 06 BTN. Selanjutnya Ketua RT mengajak Isnawan anggota  Polri,  untuk sama – sama mengecek kebenaran penemuan bayi dalam  box tersebut. Stelah di cek kebenarannya selanjutnya melaporkan ke Polres Kediri Kota guna penyelidikan lebih lanjut,” tambah Kompol Suyitno yang langsung mendatangi TKP bersama anggota

Si pembuang bayi diduga kuat sangat mengenal lokasi dan salah satu penghuni rumah. Sebab dalam penemuan itu juga ditemukan selembar kertas yang intinya menitipkan bayi tersebut. Surat ditujukan kepada Meri Octavia Sulaiman, (43)  PNS,  warga  Perum BTN Rejomulyo Gang VI Nomor  201 RT.04 RW. 06 Kel. Rejomulyo Kec. Kota kediri.

Adapun isi suratnya : “Assalamualaikum Mba Meri amal sholih ramut dan jaga bayi saya mba, rawat dan beri kasih sayang seperti mba meramut Iqbal. Besarkan dia dalam jamaah, maaf jika saya merepotkan”

Selain bayi dan surat dalam box bayi juga ditemukan kasa steril, perlengkapan dan baju bayi, susu formula jenis S26 procal gold. “ Bayi saat ini dirawat di RS Bhayangkara Kediir, dan kami sedang mencari pelaku berdasarkan keterangan saksi-saki . Diduga kuat pelaku kenal dekat dengan salah satu saksi yang disebut dari surat yang ditinggal yakni Ibu Meri warga Perum BTN Rejomulyo.  Pelaku melanggar pasal  80 ayat (3) dan (4) UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak,” pungkas Kompol Suyitno. (res|aro)

Continue Reading

kriminal

Operasi Tumpas Narkoba, Bhabinkamtibmas Ngampel Pantau Kegiatan Fasilitasi, Asistensi dan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba

Published

on

Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel, Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota Aipda Soleh melaksanakan patroli sambang.

Kegiatan berlangsung, pada Hari Rabu 11/09 2024 pukul 11.30 WIB s/d selesai. Petugas datang ke Balai Pertemuan Kel. Ngampel.

Bhabinkamtibmas 3 Pilar Bersama BNN Kota Kediri melaksanakan kegiatan Fasilitasi dan Asistensi Advokatasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba berbasis sumberdaya Pembangunan Desa TA2024.

Hal ini sebagai salah satu upaya mewujudkan Program Kelurahan Bersinar.

“Kegiatan berjalan aman dan lancar,” kata Kapolsek Mojoroto KOMPOL ERNAWAN, S.H.

Continue Reading

kriminal

Inilah Kronologi Dugaan Penculikan Wanita di Kediri

Published

on

Kediriselaludihati – Seorang perempuan berinisial M (29) hampir menjadi korban penculikan oleh sekelompok pria pada Sabtu (3/8/2024) malam. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Veteran Kelurahan Sukorame Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

Korban asal Kecamatan Mojoroto itu berhasil lolos setelah teriak minta tolong dan diketahui oleh warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Warga yang mengetahui dugaan aksi penculikan terdebut langsung melapor pada kepolisian setempat. Empat terduga Pelaku kemudian berhasil diamankan oleh tim Resmob Polres Kediri Kota.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota Iptu M Fatur Rozikin mengatakan, korban M awalnya diajak bertemu oleh terduga pelaku berinisial T asal Probolinggo. Keduanya berkenalan melalui media sosial dan janjian untuk bertemu di Taman Sekartaji Kota Kediri.

“Saat bertemu itu terduga pelaku T bersama tiga orang komplotannya membawa mobil, kemudian korban ini diajak untuk naik mobil,” ujarnya saat ditemui di Mapolres Kediri Kota, Minggu (4/8/2024).

Saat berada di dalam mobil korban ini sempat dijerat dan melakukan perlawanan. Ketika melakukan perlawanan tersebut, lanjut Iptu Fatur, korban menengok ke jok belakang mobil dan mendapati seseorang yang dikenalnya, yakni terduga pelaku berinisial S (55) yang merupakan ayah angkat korban.

Mengetahui ada terduga pelaku S, korban semakin memberontak dan berusaha keluar dari mobil. Korban kemudian berteriak minta tolong karena tengah diculik. Saat memberontak, terduga pelaku S malah menusuk korban menggunakan gunting di bagian paha. Akibat kejadian tersebut korban mengalami beberapa luka tusukan.

Warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kemudian berusaha menolong korban dan melapor kepada pihak kepolisian.

“Kami yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan mengamankan terduga pelaku,” tambah Fathur.

Dia menambahkan, korban yang mengalami luka langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Kediri dan sampai saat ini masih dalam proses perawatan

Sementara motif atas aksi yang dilakukan para terduga pelaku adalah permasalahan asmara. Korban Merupakan anak angkat dari terduga pelaku S dan pernah dirawat selama 12 tahun oleh S di Probolinggo.

Saat korban beranjak dewasa terduga pelaku S menaruh hati kepada korban. Namun korban justru kembali ke tempat asalnya di Kota Kediri. Sedangkan, kedatangan empat orang komplotan ini hendak membawa korban kembali ke rumah terduga pelaku S di Probolinggo.

“Saat beraksi mereka menggunakan plat nomor palsu untuk mengelabuhi. Yang harusnya plat nomor N diganti P,” ungkap Fathur.

Saat ini kasus dugaan penculikan tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Hingga saat ini korban masih belum bisa dimintai keterangan karena dalam perawatan dan masih mengalami syok. (res|hms)

Continue Reading

kriminal

Korban Penculikan di Kediri Sempat Dianiaya Pelaku Hingga Akhirnya Ditolong Warga

Published

on

Kediriselaludihati  – Warga Jalan Veteran Kelurahan Sukorame  Mojoroto Kota Kediri digegerkan adanya seorang perempuan atas nama M (29) diduga menjadi korban penculikan dan penusukan, Sabtu (3/8) sekitar pukul 18.15  WIB. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di paha  kaki akibat tusukan gunting dan dilarikan ke RS Bhayangkara Kota Kediri.

Kejadian tersebut viral di media sosial dan saat ini empat orang terduga pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian dari Polres Kediri Kota.

“Malam ini kami mengamankan empat orang yang diduga melakukan aksi penculikan seorang perempuan di Kediri,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri Kota Iptu M Fathur Rozikin, Sabtu (4/8).

Iptu Fathur mengatakan, dari hasil interogasi awal yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap terduga pelaku, motif penculikan tersebut dikarenakan dendam dan persoalan hubungan asmara. Sedangkan, terduga pelaku  ada inisial S dan tiga rekannya.

“Korban sempat disekap dari belakang saat berada di dalam mobil saat berada di seputaran Taman Sekartaji Kota Kediri ,  kemudian mencoba melolosakan diri dan membuka pintu mobil  saat di Jalan Veteran dan berteriak  untuk  memancing perhatian warga dan berhasil .Korban M juga mendapat luka di paha kiri akibat ditusuk dengan gunting. Korbannya saat ini sedang dirawat di RS Bhayangkara Kediri,” bebernya.

Menurut Fathur, terduga pelaku tersebut bukanlah orang Kediri, melainkan berasal dari Probolinggo. Sedangkan, korbannya merupakan warga asli Mojoroto dan sempa selama 12 tahun sekaligus dijadikan anak angkat, namun, kemudian melarikan diri.

Polisi  telah membawa terduga pelaku ke Mako Polres Kediri Kota guna penyidikan lebih lanjut.  “Masih kita dalami kasusnya. Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut,” ungkap Mantan Kapolsek Kunjang ini. (res|hms)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com