Connect with us

Uncategorized

Kemenpan-RB Beri Penghargaan Predikat Pelayanan Prima Tahun 2020 ke-12 Polres 

Published

on

JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) memberikan penghargaan predikat pelayanan prima kepada 12 Polres di Indonesia. Reward itu diberikan lantaran terciptanya pelayanan publik yang baik. 

Dalam hal ini, Kemenpan-RB melakukan evaluasi tiap tahunnya. Pada 2020, kementerian itu menilai setidaknya 209 unit layanan yang ada di Polres, Polresta, Polrestabes dan Polres Metro.

“Visi-misi Pak Jokowi dan Ma’ruf Amin adalah reformasi birokrasi.  Yang diinginkan pak Presiden kecepatan aparatur pemerintah layani masyarakat, mulai Presiden, Kepala Desa, Lurah, Kapolri sampai Kapolsek, Bhabinkamtibmas, Panglima TNI dengan tiga matra sampai Koramil, Babinsa,” kata Menpan-RB Tjahjo Kumolo dalam acara virtual ‘Penyampaian Hasil Evaluasi dan Pengharhaan Pelayanan Publik Lingkup Polri Tahun 2020’, Jakarta, Selasa (16/2/2021).

Adapun aspek yang menjadi penilaian predikat pelayanan prima itu adalah, kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, dan inovasi pelayanan publik.

Adapun 12 Polres, Polresta dan Polrestabes yang meraih predikat pelayanan prima antara lain;

  1. Polresta Pekanbaru
  2. Polrestabes Palembang
  3. Polrestabes Bandung
  4. Polresta Cirebon
  5. Polres Malang
  6. Polrestabes Surabaya
  7. Polresta Sidoarjo
  8. Polres Gresik
  9. Polres Malang Kota
  10. Polres Banyuwangi
  11. Polres Kulonprogo
  12. Polres Sleman

Sementara itu, 40 Polres, Polresta dan Polrestabes yang mendapat kategori sangat baik, yakni;

  1. Polrestabes Semarang
  2. Polresta Banda Aceh
  3. Polresta Bandung
  4. Polresta Banjarmasin
  5. Polresta Barelang
  6. Polresta Padang
  7. Polresta Pontianak kota
  8. Polresta Yogyakarta
  9. Polres Banjar
  10. Polres Banjarbaru
  11. Polres Banjarnegara
  12. Polres Cilacap
  13. Polres Gowa
  14. Polres Gunung Kidul
  15. Polres Hulu Sungai Selatan
  16. Polres Jepara
  17. Polres Karawang
  18. Polres Kendal
  19. Polres Kendari
  20. Polres Ketapang
  21. Polres Kota Baru
  22. Polres Lamongan
  23. Polres Madiun
  24. Polres Magelang
  25. Polres Magelang Kota
  26. Polres Mojokerto Kota
  27. Polres Musi Banyuasin
  28. Polres Ogan Komering Ulu
  29. Polres Pasuruan
  30. Polres Pasuruan Kota
  31. Polres Payakumbuh
  32. Polres Sambas
  33. Polres Singkawang
  34. Polres Solok Kota
  35. Polres Subang
  36. Polres Sukabumi Kota
  37. Polres Tanah Laut
  38. Polres Tapin
  39. Polres Tuban
  40. Polres Tulungagung

Terkait penghargaan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Kemenpan-RB yang telah melakukan pemantauan dan evaluasi atas kinerja pelayanan publik khususnya di internal Kepolisian.

“Kami berusahan terus tingkatkan pelayanan publik prima dengan memanfaatkan teknologi infor.asi dan kemajuan digital, sehingga pelayanan publik betul-betul pelayanan apa yang diharapkan masyarakat khususnya memangkas birokrasi,” ujar Sigit dikesempatan yang sama.

Oleh sebab itu, Polri, kata Sigit sudah membuat Road Map terkait dengan implementasi reformasi birokrasi dalam rentang waktu 2020-2024.

“Inovasi bertujuan pelayanan Polri yang lebih baik di masyarakat, pelayanan publik online disajikan Samsat online, SIM online, SKCK online,” ujar Sigit.

Sigit pun berharap dengan diberikannya predikat pelayanan prima ini ke-12 Polres, Polresta dan Polrestabes, mampu menciptakan iklim persaingan sehat di internal untuk berlomba-lomba menciptakan inovasi yang jauh lebih baik lagi kedepannya.

“Saya ucapkan terima kasih ke-12 Polres upayakan inovasi dan dapatkan predikat prima semoga jadi pemicu rekan lain untuk lakukan hal yang sama,” harap Sigit

Continue Reading

Peristiwa

Tiga Aplikasi Digital Perkuat Transparansi dan Efisiensi Manajemen Tahanan dan Barang Bukti

Published

on

Kediriselaludihati.com — Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Jawa Timur terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi. Melalui kegiatan supervisi dan sosialisasi aplikasi digital yang digelar di Polres Kediri Kota, Kamis (30 Oktober 2025), Dittahti secara resmi memperkenalkan tiga aplikasi unggulan yang mempercepat proses administrasi dan pengecekan data tahanan serta barang bukti.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si., selaku Dirtahti Polda Jatim, didampingi AKP Husni Kurniawati, S.H., M.H., Kasipambarbuk Subditbarbuk Dittahti Polda Jatim. Turut hadir Kasattahti Polres Kediri Kota IPTU Mulia Septri Youono, perwakilan dari fungsi Satreskrim, Satresnarkoba, Satlantas, dan Satintelkam, para Kanit Reskrim Polsek jajaran, serta operator SKCK dan aplikasi digital kepolisian.

Dalam sambutannya, Kasattahti Polres Kediri Kota IPTU Mulia Septri Youono mewakili Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa penguatan digitalisasi sistem manajemen tahanan dan barang bukti merupakan bagian penting dari komitmen Polri dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan, cepat, dan akuntabel.

Sementara itu, Dirtahti Polda Jatim AKBP Eka Yekti Hananto Seno memberikan arahan dan memperkenalkan tiga aplikasi utama Dittahti, yaitu SIMATAHATI, SIMPATI, dan SIPENCAKPENA. Ketiganya dirancang untuk memperkuat sistem manajemen berbasis data yang terintegrasi antar fungsi.

“Ketiga aplikasi ini hadir untuk memperkuat sistem manajemen tahanan dan barang bukti agar lebih transparan, akuntabel, dan mudah diakses oleh fungsi terkait,” jelas AKBP Eka Yekti.

Dalam pemaparannya, AKBP Eka Yekti menyoroti SIPENCAKPENA, aplikasi inovatif yang memuat database tahanan di seluruh jajaran Polres Polda Jatim. Melalui sistem ini, operator pelayanan SKCK dapat mengecek rekam jejak atau catatan kriminal seseorang hanya dengan memasukkan nama atau NIK, sehingga pelayanan publik menjadi lebih cepat dan akurat.

“Dengan SIPENCAKPENA, pengecekan catatan kriminal bisa dilakukan sekejap. Ini bagian dari upaya kami meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri,” tegasnya.

Selain itu, Dirtahti juga menyoroti SIMPATI, aplikasi yang berisi data lengkap tahanan dan barang bukti. Ia meminta setiap penyidik untuk bersinergi dengan anggota Sattahti agar dokumen penyidikan dapat segera dilengkapi dan diunggah dalam format digital.

“Kinerja aplikasi SIMPATI Polres Kediri Kota sangat baik. Selalu masuk tiga besar di jajaran Polda Jatim. Ini bukti sinergi dan profesionalitas anggota di lapangan,” ungkapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan oleh AKP Husni Kurniawati, S.H., M.H., yang menjelaskan tata cara pengelolaan barang bukti sesuai Perkap No. 8 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengelolaan Barang Bukti di Lingkungan Polri. Ia menekankan pentingnya kelengkapan administrasi, keseragaman format, dan akurasi register barang bukti.

Sesi berikutnya diisi oleh Aipda Slamet, operator SIMPATI Polda Jatim, yang menjelaskan prosedur input dokumen penyidikan (mindik) dalam bentuk PDF ke dalam aplikasi.

Sebagai penutup, tim Dittahti melakukan pengecekan langsung ke Rumah Tahanan (Rutan) Polres Kediri Kota. Hasilnya menunjukkan kondisi rutan telah memenuhi standar keamanan dan pengawasan, dengan sistem CCTV aktif di setiap blok tahanan.

Melalui kegiatan ini, Dittahti Polda Jatim menegaskan komitmennya dalam mendukung program Polri Presisi, terutama dalam digitalisasi pelayanan publik dan penguatan sistem manajemen internal. Dengan hadirnya SIMATAHATI, SIMPATI, dan SIPENCAKPENA, Polri diharapkan semakin profesional, efisien, dan terintegrasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Pesantren Kediri Dukung Upaya Masyarakat Wujudkan Lingkungan Bersih dan Aman

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung program lingkungan berkelanjutan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Betet, bersama Babinsa dan Lurah Betet, Kota Kediri menerima kunjungan tim penilaian lomba Zero Waste di RT 03 RW 01, Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Kamis (30/10/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari evaluasi rutin yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP), guna menilai keberhasilan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga secara mandiri dan berkelanjutan.

Dalam kegiatan itu, warga setempat juga mendapat pengarahan terkait pengembangan pengolahan sampah agar hasilnya lebih maksimal dan dapat bernilai ekonomi. Bhabinkamtibmas turut memberikan dukungan serta imbauan agar masyarakat terus menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.

“Pengelolaan sampah rumah tangga yang baik akan memberikan dampak besar terhadap kesehatan lingkungan. Kami dari Polsek Pesantren siap mendukung dan mengawal kegiatan masyarakat yang positif seperti ini,” ujar Bhabinkamtibmas Kelurahan Betet di sela kegiatan.

Sementara itu, Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., menyampaikan apresiasi atas semangat warga dan sinergi tiga pilar dalam menjaga kebersihan wilayah. Menurutnya, kegiatan semacam ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih, tetapi juga memperkuat nilai kebersamaan dan ketertiban sosial di masyarakat.

“Polri melalui Bhabinkamtibmas terus berkomitmen mendukung program pemerintah daerah dalam membangun kesadaran lingkungan. Lingkungan yang bersih dan tertib akan menciptakan suasana aman serta menjadi fondasi bagi ketahanan sosial masyarakat,” ungkap Kompol Siswandi. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Pesantren Kediri Tegaskan Komitmen Dukung Program Lingkungan Berkelanjutan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Kelurahan Tosaren, Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota Aiptu Yulianto TM, bersama Tiga Pilar Tosaren melaksanakan kegiatan sambang dan monitoring penilaian program Zero Waste oleh Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, di Lingkungan Tirtoudan, Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Kamis (30/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh tim penilai dari DLHKP Kota Kediri, perangkat kelurahan, Babinsa, serta perwakilan masyarakat setempat. Program Zero Waste ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menggerakkan masyarakat agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah berbasis lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas Aiptu Yulianto TM bersama Tiga Pilar memberikan imbauan kepada warga agar terus menjaga kebersihan lingkungan, memilah sampah rumah tangga sejak dari sumbernya, serta berperan aktif dalam kegiatan daur ulang yang sudah berjalan di wilayahnya.

“Kesadaran masyarakat merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Kami bersama Tiga Pilar akan terus mendampingi serta memberikan edukasi agar program Zero Waste ini benar-benar terwujud di setiap RT dan RW,” ujar Aiptu Yulianto TM.

Sementara itu, Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., menyampaikan apresiasi terhadap langkah Bhabinkamtibmas yang aktif mendukung kegiatan lingkungan di wilayah binaan. Menurutnya, kepedulian terhadap kebersihan lingkungan merupakan bagian dari upaya membangun keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) yang berkelanjutan.

“Polsek Pesantren berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Lingkungan yang bersih akan menciptakan masyarakat yang sehat dan kehidupan sosial yang lebih harmonis,” tegas Kompol Siswandi. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page