

Peristiwa
Sat Reskrim Polres Kediri Kota Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Hotel Lotus
Kediriselalaudihati.com – – Refi Purnomo (24) tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap M (17) Wanita Pekerja Seksual (WPS) asal Kota Bandung, Jawa Barat yang jenazahnya ditemukan di Hotel Lotus Garden Kota Kediri benar-benar terlewat batas.
Betapa tidak, selain bayar uang jasa kencan kurang, pria asal Tuban itu masih tega merebut kembali uang yang diberikan, setelah menghabisi nyawa korban.
Hal ini diketahui dari rekonstruksi yang digelar Satreskrim Polres Kediri Kota. Reka ulang adegan yang berlangsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Hotel Lotus Garden Kota Kediri itu dihadiri sejumlah jaksa dari Kejaksaan Negeri Kota Kediri dan Rini Puspitasari, selaku penasihat hukum tersangka.
“Tersangka membayar uang jasa kencan sebesar Rp 300 ribu. Padahal kesepakatannya Rp 700 ribu. Setelah membunuh korban, uang itu diambil kembali oleh tersangka. Kemudian ia kabur,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Verawati Thaib, pada Senin (8/3) petang.
Sebanyak 31 adegan diperagakan tersangka dalam rekontruksi tersebut. Adegan dimulai saat Refi turun dari ojek online dan masuk hotel menggunakan helm dan jaket. Saat perjalanan menuju kamar, Refi sempat mengirim chat pada korban.
Menurut Vera, rekontruksi ini dilakukan untuk mencocokan antara Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dengan kejadian di lokasi. Dari rekonstruksi itu, tidak dapat perbedaan dalam BAP. Pelaku bersikap kooperatif saat dilakukan pemeriksaan dan keterangan sesuai dengan kejadian di TKP.
Dalam reka adegan tersebut, Vera mengungkapkan pelaku sempat mencari ponsel milik korban, namun tidak ditemukan. Hal ini karena HP yang digunakan untuk transaksi dibawa oleh kekasih korban, Deri. Pelaku berencana ingin menghapus chat yang ada di ponsel korban.
“Sempat mencari ponsel korban untuk menghapus chat, namun tidak ditemukan karena ponsel dibawa kekasihnya. Pelaku juga sempat kembali ke kamar karena pisau yang digunakan tertinggal di dalam kamar,” ungkap AKP Vera.
Terpisah, Rini Puspitasari, penasihat hukum tersangka mengatakan, kliennya kooperatif dan tidak berbelit-belit saat dimintai keterangan. Rini juga membenarkan sebanyak 31 adegan diperagakan dalam rekontruksi tersebut.
“Total sebanyak 31 adegan yang diperagakan dalam rekontruksi ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, M seorang gadis berusia 17 tahun ditemukan tewas bersimbah darah di Kamar 421 Hotel Lotus Garden Kota Kediri, pada Minggu (28/2/2021) pukul 16.45 WIB. Wanita asal Kota Bandung, Jawa Barat itu telah dibunuh oleh Refi Purnomo (24) pelanggannya dalam praktek prostitusi online yang dijalankan korban bersama pacarnya Derry Kurniawan.
Tak hanya Refi, polisi akhirnya menetapkan Derry beserta kerabatnya Niki dan Diki sebagai tersangka mucikari yang memperdagangkan korban. Bahkan ironisnya, T (16) anak Niki juga turut dijadikan WPS dalam praktek prostitusi online berkedok expo atau pameran keliling tersebut.
Selama ini, sekeluarga ini telah berkeliling ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat dalam melakoni bisnis esek-esek. Mereka memanfaatkan sebuah aplikasi pertemanan MiChat untuk mencari pelanggannya.
Belakangan diketahui, apabila motivasi pelaku terjun di dunia pelacuran itu karena faktor ekonomi. Pelaku berasal dari keluarga dibawah garis kemiskinan. Selama tinggal di Kota Kembang Bandung, mereka sebagai seorang pemulung. [nm].
Peristiwa
Hari Bhayangkara ke -79, Polres Kediri Kota Gelar Bakti Religi di Sejumlah Tempat Ibadah

KOTA KEDIRI – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polres Kediri Kota Polda Jatim menggelar kegiatan Bakti Religi dan Bakti Sosial di sejumlah tempat ibadah.
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji mengatakan kegiatan bakti religi dan Bakti Sosial yang bersentuhan dengan tempat ibadah itu sebagai wujud kepedulian Polri dalam hal ini Polres Kediri Kota Polda Jatim.
“Kegiatan ini, menjadi salah satu wujud kepedulian Polres Kediri Kota terhadap tempat-tempat ibadah,” tutur AKBP Bramastyo Priaji, Senin (23/6).
Hal ini lanjut AKBP Bramastyo, dilakukan demi menjaga toleransi dan hubungan yang harmonis antara kepolisian dengan masyarakat dari berbagai agama.
“Bakti religi ini dilaksanakan demi menjaga toleransi dan hubungan yang harmonis antara Polres Kediri Kota dan warga sekitar,” lanjut Kapolres Kediri Kota.
Kegiatan bakti religi oleh anggota Polres Kediri Kota Polda Jatim kali ini, dilaksanakan di Klenteng Tjoe Hwaie Kiong Jl Yos Sudarso Kota Kediri dan Gereja GPIB Immanuel Jl Kdp Slamet Kota Kediri.
Dengan membersihkan tempat Ibadah Klenteng dan Gereja, diharapkan masyarakat yang beribadah menjadi nyaman.
Kapolres Kediri Kota menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk dalam mempererat hubungan Polri dengan masyarakat.
“Kegiatan bakti religi dan Bakti Sosial ini kami laksanakan sebagai wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, bertepatan menyambut Hari Bhayangkara ke-79,” tutup AKBP Bramastyo Priaji.
Pengurus Klenteng Tjoe Hwaie Kiong menyampaikan terimakasih kepada Polres Kediri Kota atas kegiatan bakti sosial dan bakti religi di klenteng, dan selamat hari Bhayangkara ke- 79.(**)
Peristiwa
Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Kediri Kota Buka Turnamen Bulu Tangkis

Kediri Kota – Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. secara resmi membuka turnamen Bulu Tangkis Kapolres Kediri Kota Cup dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79. Acara pembukaan berlangsung di Gor Bulu Tangkis Tathya Dharaka Polres Kediri Kota Jl PK Bangsa Kota Kediri, Senin (23/6/25).
Turnamen yang berlangsung selama tiga hari ini dihadiri Wakapolres Kediri Kota, PJU Polres Kediri Kota, turnamen diikuti sejumlah pasangan gabungan dari jajaran TNI, Polri, Pemkot Kediri, Pemkab Kediri, RS Bhayangkara TK ll Kediri, Satpol PP, RSUD Gambiran Kota Kediri dan Lapas Kelas ll A Kediri
Dalam sambutannya, Kapolres Kediri Kota menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan, sportivitas, dan sinergisitas antara Instansi.
“Turnamen bulu tangkis ini rangkaian dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke – 79 tahun 2025, dimana kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang kompetisi yang sehat dan sportif bagi para pemain, dimana kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan sportifitas,” ujar AKBP Bramastyo Priaji.
Kepada seluruh peserta turnamen, Kapolres mengucapkan selamat bertanding dan mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas.
“Kalah dan menang adalah hal yang biasa, namun kekompakan dan semangat kebersamaan jauh lebih utama,” pungkasnya sebelum secara resmi membuka turnamen.
Turnamen Bulu Tangkis Kapolres Kediri Kota Cup ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Kediri Kota.(**)
Peristiwa
Polda Jatim Bersama Polres Sumenep Gelar Razia Gabungan di Pelabuhan Kalianget, Cegah Peredaran Narkoba Antar Pulau

SUMENEP – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur bekerja sama dengan Polres Sumenep melaksanakan razia gabungan di Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, pada Minggu (22/06/2025).
Kegiatan ini digelar dalam rangka pencegahan peredaran narkoba antarpulau, sekaligus untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah perairan Madura.
Razia tersebut menyasar berbagai potensi pelanggaran hukum, mulai dari senjata tajam (sajam), bahan peledak (handak), minuman keras (miras), obat-obatan terlarang, hingga tindakan kriminal maupun pelanggaran lainnya.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kabag Binopsnal Ditresnarkoba Polda Jatim, AKBP Muh. Rikha Zulkarnain dan melibatkan personel gabungan, antara lain anggota Ditresnarkoba Polda Jatim, tim K-9 Polda Jatim, anggota Polsek Kalianget, anggota Polairud serta sejumlah personel Polres Sumenep.
Salah satu fokus utama dalam razia ini adalah pemeriksaan terhadap Kapal Sabuk Nusantara 92, yang melayani pelayaran ke berbagai wilayah kepulauan di Kabupaten Sumenep.
Pemeriksaan dilakukan terhadap penumpang, barang bawaan, serta ruang-ruang kapal yang dianggap rawan dijadikan tempat penyelundupan.
Selain pemeriksaan barang, tim gabungan juga melaksanakan tes urine secara acak terhadap penumpang maupun awak kapal.
Hal ini dilakukan sebagai langkah deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkotika.
AKBP Muh. Rikha Zulkarnain menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya serius kepolisian dalam memutus mata rantai peredaran narkoba yang memanfaatkan jalur laut antar pulau.
Menurutnya, wilayah kepulauan memiliki potensi rawan terhadap peredaran narkoba, dan pelabuhan adalah titik strategis yang perlu diawasi secara ketat.
“Melalui razia dan tes urine ini, kami berkomitmen menutup semua celah peredaran gelap narkoba,” tegas AKBP Muh. Rikha Zulkarnain.
Dalam razia kali ini Polisi tidak menemukan barang atau orang yang melanggar hukum.
Selama kegiatan berlangsung, situasi di Pelabuhan Kalianget terpantau kondusif.
Masyarakat dan penumpang kapal menyambut positif upaya kepolisian ini sebagai bagian dari perlindungan terhadap keselamatan dan masa depan generasi bangsa. (*)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang