Connect with us

Inspirasi

Kapolresta Kediri Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid PN Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Guna menunjang pelayanan kepada masyarakat yang mencari keadilan serta memberikan fasilitas ibadah bagi umat islam, Pengadilan Negeri Kelas 1B Kediri akan membangun masjid yang diawali dengan peletakan batu pertama dan dihadiri langsung oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Senin (2/3) pagi.

Masjid yang rencananya akan selesai dibangun dalam kurun waktu tujuh bulan tersebut, memiliki luas 340 meter persegi dan terletak di area kompleks Pengadilan Negeri Kelas 1B Kediri yang bertempat di Jalan Jaksa Agung Suprapto No.14.

Pembangunan masjid ini digagas oleh Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, Herri Swantoro. Dalam kunjungannya ketika masih menjabat di Mahkamah Agung bertepatan di hari Jumat, Herri melihat di area Jalan Jaksa Agung Suprapto belum ada masjid, sementara di Pengadilan Negeri kelas 1B Kediri areanya cukup luas.

“Waktu itu saya sampaikan ke Pak Imam sebelum beliau mutasi, nanti harus ada masjid disini. Supaya bisa memberikan tempat beribadah yang layak bagi umat islam di sekitar jalan ini. Karena Pak Imam mutasi, akhirnya diganti Ibu Sarah Louis. Alhamdulillah jadi kita saksikan bersama bagaimana bentuk kebersamaan, serta bentuk toleransi yang tinggi disini. Walaupun Bu Sarah Louis adalah seorang Nasrani, karena dia memimpin Pengadilan maka saya berikan arahan untuk mendukung dan memprakarsai masjid ini berdiri. Dan saya melihat kesungguhan dan tanggungjawab ibu Louis beserta jajaran untuk menyiapkan segala sesuatunya,” jelasnya.

Herri juga berkoordinasi dan mengajak para hakim pengadilan tinggi untuk berkontribusi guna kelancaran pembangunan masjid. “Saya juga berkoordinasi dengan teman-teman para hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Surabaya, saya sampaikan kita diberikan kesempatan menanamkan amal jariyah, dan antusias sekali teman-teman disana. Bahkan teman-teman hakim tinggi yang nasrani juga nyumbangnya tidak tanggung-tanggung. Waktu itu, Pengadilan ini hanya punya mushola yang kecil dibawah sel. Jadi kalau sujud lantainya dibawah sel. Saya sangat sedih melihat itu, selain itu disini orang mau jumatan juga susah, jauh kemana-mana. Untuk itu saya kumpulkan teman-teman. Saya ajak bergerak untuk mendirikan masjid,” ujarnya.

Kepada siapapun yang menjabat sebagai takmir nantinya, Herri berpesan bahwa masjid ini adalah amanah. Artinya bagaimana memakmurkan masjid dengan baik. Oleh karena itu harus ada kesadaran mengabdi untuk kegiatan ibadah, harus bertanggungjawab, tidak boleh setengah-setengah dan membuat program yang baik.

Di kesempatan yang sama, mengawali sambutannya Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar memprosikan tenun Bandar kepada para undangan. “Musti mampir ke kampung tenun Bu. Disini ada kampung tenun yang sudah diperagakan oleh ikat indonesia yang biasanya juga bikin bajunya Ibu Sri Mulyani,” jelasnya.

Mas Abu juga mengungkapkan dipilihnya hari senin untuk melakukan peletakan batu pertama merupakan waktu yang tepat. “Hari ini hari senin, hari dimana Nabi Muhammad dilahirkan dan wafat serta menerima wahyu. Jadi ini pas sekali peletakan batu pertama masjid cahaya keadilan (Nurul Adli),” ujarnya.

Lebih lanjut, Mas Abu senang dan berharap masjid Nurul Adli memberikan manfaat dan keberkahan untuk seluruh masyarakat. “Saya senang sekali disini ada masjid karena disepanjang jalan ini ada masjid tapi di ujung sana agak jauh. Dari sini kira-kira sekitar 800 meter. Sehingga ini nanti coverage nya akan bagus karena daerah sini juga banyak perkantoran. Ini luar biasa sekali. Artinya tidak hanya melayani masyarakat yang butuh keadilan tapi juga melayani masyarakat yang lewat disini.,” harap Mas Abu.

Dalam kegiata ini Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana juga hadir dan ambil bagian juga dalam peletakan batu pertama bersama jajaran Muspida dan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur (res|an)

Continue Reading

Inspirasi

Dukung Pembangunan Tempat Ibadah, Polres Kediri Kota Pererat Sinergi dengan Masyarakat

Published

on

Kediriselaludihati – Dalam wujud nyata kepedulian terhadap pembangunan keagamaan, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. menyerahkan bantuan material berupa 50 sak semen untuk pembangunan Masjid Baitul Makmur yang berlokasi di Dusun Kemiri, Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Kamis (1/5/2025).

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Kapolres bersama jajaran PJU Polres Kediri Kota, personel Polsek Tarokan, tokoh agama, dan tiga pilar Desa Kedungsari. Bantuan diterima langsung oleh perwakilan panitia pembangunan masjid dan takmir.

“Semoga bangunannya cepat selesai dan bisa segera dimanfaatkan masyarakat untuk beribadah,” ujar AKBP Bramastyo dalam sambutannya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program sinergi Polri dengan masyarakat dalam membangun wilayah yang tidak hanya aman, tetapi juga memiliki peradaban spiritual yang kuat. Kapolres berharap bantuan ini bisa mempercepat proses pembangunan dan mempererat tali silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat.

Sementara itu, Takmir Masjid Baitul Makmur, Supriyadi, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dan perhatian dari Kapolres Kediri Kota. Ia menyebut bahwa dukungan ini sangat berarti bagi kelanjutan proses pembangunan masjid di desanya.

“Terima kasih atas dukungan material maupun moril dari Bapak Kapolres. Semoga menjadi amal jariyah dan dibalas dengan keberkahan,” ucapnya.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Polri hadir tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga membangun harapan dan kebersamaan di tengah masyarakat. (res/aro)

Continue Reading

Inspirasi

Wakapolres Kediri Kota Ajak Personel Tingkatkan Profesionalisme dan Disiplin

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota menggelar upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Kesadaran Nasional di halaman Mako Polres, Kamis (17/4/2025) pagi. Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB dan berlangsung hingga 08.15 WIB dalam suasana tertib dan khidmat.

Upacara tersebut dipimpin oleh Wakapolres Kediri Kota, Kompol Yanuar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara, Kompol Rudi Purwanto, S.H., menjabat sebagai Perwira Upacara dan Iptu Prasetijo, S.H., sebagai Komandan Upacara.

Upacara diikuti oleh seluruh jajaran Polres Kediri Kota, termasuk pejabat utama (PJU), personel dari Sat Samapta, Satlantas, gabungan Polsek jajaran, Sat Intelkam, Satreskrim, Sat Narkoba, serta unsur ASN Polri.

Dalam amanatnya, Kompol Yanuar Rizal menegaskan bahwa upacara Hari Kesadaran Nasional menjadi momen refleksi kinerja dan sarana silaturahmi antaranggota. Ia menekankan pentingnya peningkatan disiplin, dedikasi, dan profesionalisme personel Polri.

“Masyarakat menaruh harapan besar terhadap kinerja Polri. Oleh karena itu, kita wajib menunjukkan perilaku yang efisien, jujur, dan berwibawa dalam setiap pelayanan,” ujar Kompol Yanuar.

Ia juga mengapresiasi kinerja jajaran Polres dan Polsek dalam melaksanakan tugas selama bulan Ramadan, serta mengajak seluruh personel untuk mempersiapkan diri menjelang peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei mendatang.

Rangkaian upacara berlangsung dengan tertib, diawali dengan penghormatan pasukan dan pengibaran bendera Merah Putih, dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila, Tribrata, Catur Prasetya, dan Panca Prasetya Korpri. Upacara ditutup dengan doa dan lagu kebangsaan “Bagimu Negeri”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan mental dan moral personel Polres Kediri Kota, guna menciptakan institusi kepolisian yang lebih tanggap, disiplin, dan profesional dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat. (res/an)

Continue Reading

Inspirasi

Aksi Humanis Polisi Lalu Lintas Polres Kediri Kota di Tengah Arus Balik, Bikin Warga Terharu

Published

on

Kediriselaludihati   – Di tengah padatnya arus lalu lintas pasca-Lebaran 2025, momen menyentuh datang dari simpang empat Alun-Alun Kota Kediri. Seorang anggota Satlantas Polres Kediri Kota terekam melakukan aksi kemanusiaan sederhana yang langsung mendapat respons positif dari masyarakat.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menyampaikan bahwa pada Senin pagi (7/4/2025), saat personelnya sedang melakukan pengaturan lalu lintas, salah satu pengendara motor diketahui kehabisan bahan bakar di tengah jalan. Adalah Iptu Murnianto, Kanit Turjawali Satlantas Polres Kediri Kota, yang dengan sigap langsung membantu mendorong sepeda motor pemudik tersebut ke tepi jalan.

“Tidak hanya membantu mendorong, Iptu Murnianto juga mengisikan BBM cadangan dari Posyan Alun-Alun secara cuma-cuma agar pengendara tersebut bisa melanjutkan perjalanannya kembali ke Jombang,” ujar AKP Afandy.

Aksi cepat dan tanpa pamrih itu tak luput dari perhatian warga sekitar. Salah satunya adalah Roni (36), yang menjadi saksi mata. Ia mengaku terharu dan bangga dengan tindakan polisi yang dinilainya sangat humanis.

“Salut buat Polres Kediri Kota. Aksi seperti ini yang bikin kami percaya dan bangga pada polisi. Mereka benar-benar hadir saat dibutuhkan,” ungkapnya.

AKP Afandy menambahkan bahwa bentuk kepedulian tersebut merupakan bagian dari komitmen Polri untuk hadir secara nyata dan bersahabat di tengah masyarakat. “Polisi harus ada untuk masyarakat, bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga membantu dalam kondisi darurat sekecil apa pun,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan para pemudik atau pengendara yang merasa lelah atau mengalami kendala di perjalanan agar tidak ragu memanfaatkan fasilitas Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan yang tersedia. “Kami selalu siap membantu. Jika ada kejadian darurat, silakan hubungi call center 110 atau datangi kantor polisi terdekat,” pungkasnya.

Tindakan kecil penuh makna ini menunjukkan bahwa semangat pengabdian Polri tak hanya terpaku pada aturan dan tugas rutin, tetapi juga menjelma dalam wujud kemanusiaan yang menyentuh hati. (res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page