Connect with us

Peristiwa

Salah Menyimpan, Warga yang Sempatkan Viralkan Telor Palsu Meminta Maaf

Published

on

Kediriselaludihati.com – Seorang ibu rumah tangga di Kota Kediri – mengunggah video temuan telur ayam diduga palsu yang membuat heboh. Telur yang dibeli dari pedagang kaki lima itu membeku saat berada di lemari pendingin        selain itu     putih dan kuning telur juga terlihat berbeda dengan telur ayam pada umumnya . Akhirnya Sat Reskrim Polres Kediri Kota angkat bicara dalam kasus tersebut, Selasa (18/5).

“Kami tegaskan di sini, bahwa dugaan telur palsu yang viral belakangan ini di media sosial adalah tidak benar. Telur itu asli dari induk ayam, bukan buatan tangan dari manusia,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu Girindra Wardhana, saat menggelar jumpa pers, di Mako Polres Kediri Kota, Selasa.(18/5).

Ditambahkan Girindra, dari bukti telur yang sudah diamankan dan diuji di laboratorium, serta bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri,  terbukti telur yang dibeli konsumen di daerah Doko, Kabupaten Kediri itu, memang telur asli, dan layak konsumsi.

“Kami sudah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada penjual telurnya . Si penjual ini, mengaku mendapatkan stok telur dari ayahnya yang notabene peternak ayam konsumsi di Blitar, bukan peternak ayam tetasan,” tambah Girindra.

Dari proses pengambilan telur di Blitar dan dijual oleh pedagang tersebut, rentang waktunya tidak lama. Tapi, dari sisi konsumen, diketahui menyimpan telur tersebut di dalam lemari es sekitar beberapa hari dan baru akan dikonsumsi pada hari Minggu (16/5).

“Jadi tahap pemeriksaan kepada penjual telur ini belum masuk tahap sidik, melainkan lidik. Untuk itu, dari semua bukti dan keterangan yang ada, dalam kasus dugaan telur palsu ini diputuskan bahwa tidak ada pihak yang ditetapkan status tersangka,” tandasnya.

Dalam kasus yang sempat viral tersebut, fokus petugas Sat Reskrim Polres Kediri Kota adalah menyelidiki  metode penyimpanan telur yang diletakkan di dalam lemari pendingin. Yakni telur  berubah bentuk menjadi gel dan bertekstur keras. “Kondisi ini ada kesalahan pada penyimpanan yang diletakkan di lemari es, dan suhunya ini yang kurang stabil, sehingga berpengaruh pada isi dan tekstur telur tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dalam kasus dugaan telur palsu ini, Sat Reskrim Polres Kediri Kota hanya meminta pihak pengunggah video untuk melakukan klarifikasi . Yakni  mengunggah video yang intinya, si pengunggah meminta maaf atas konten kejadian yang telah mereka upload di medsos.

Perlu diketahui, beberapa waktu terakhir Warga Kota Kediridiresahkan dengan adanya unggahan video via WhatsApp, milik Linda Agustini, seorang ibu, warga RT 3 RW 9     Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota, Kota Kediri yang menemukan telur ayam diduga palsu, pada Minggu (16/5).

Dalam video ini, terlihat bahwa telur dalam kondisi pecah, dan isinya terlihat kental mirip gel. Tak hanya itu, setelah membuka telur lainnya tampak bertekstur keras, dan bagian telur ini dapat diiris menggunakan sebilah pisau.

Kajian    dokter Pujiono     Kasi Kesehatan Hewan dan kesehatan masyarakat     dinas ketahanan pangan dan pertanian Kota Kediri memastikan telur tersebut asli . Kondisi berbeda itu     disebabkan faktor penyimpanan yang terlalu lama     sehingga menyebabkan telur tidak layak dikonsumsi       Lebih lanjut     dokter Pujiono memberikan saran agar masyarakat membeli telur ayam yang fresh    dan tidak menyimpannya lebih dari seminggu.       

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri, Tanto Wijohari, menyampaikan, bahwa dari hasil kunjungan Disperdagin, DKPP, Dinkes dan UPT Perlindungan Konsumen Kota Kediri, diketahui Linda melaporkan temuan telur itu kepada Kepala Kelurahan Ngadirejo Kota Kediri dan disarankan untuk melapor ke pihak kepolisian.

“Kemudian dari Polres dan UPT Perlindungan Konsumen menindaklanjuti pada tanggal 16 Mei 2021 pukul 19.00 WIB. Telur yang diduga palsu diambil untuk di uji lab-kan guna mengetahui kandungan telur ini. Pada tanggal 17 Mei 2021, pukul 12.00 WIB dari Satreskrim Polres mengirim telur ke Dinkes Kota Kediri, untuk ditindaklanjuti di Lab-kan ke Loka POM Jatim wilayah Kota Kediri. Lalu, selanjutnya kita menunggu Hasil Uji Lab dari Loka POM Jatim,” jelasnya. (res|aro)

Continue Reading

Peristiwa

Sasar 3C, Balapan Liar, Tawuran, dan Miras, 58 Personel Diterjunkan

Published

on

Kediriselaludihati – Untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di malam Minggu, Polres Kediri Kota menggelar Apel Siaga Cipta Kondisi, yang dilanjutkan dengan pelaksanaan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah hukum Polres Kediri Kota, Minggu dini hari (8/6/2025).

Apel berlangsung di halaman Mako Satlantas Polres Kediri Kota mulai pukul 00.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kediri Kota, AKP Iwan Setyo Budhi, S.H., diikuti oleh 58 personel gabungan dari berbagai fungsi.

Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya:

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, Kasat Intelkam, Kasat Samapta, Kasat Resnarkoba, Kasi Propam, Ka SPKT, serta para personel Peleton Siaga yang telah disiapkan untuk melaksanakan patroli malam.

Dalam arahannya, AKP Iwan Setyo Budhi menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif Polres Kediri Kota dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di tengah masyarakat, terutama pada malam akhir pekan.

“Kegiatan malam ini kami fokuskan pada sasaran 3C (Curat, Curas, Curanmor), balapan liar, tawuran antar kelompok pemuda, dan peredaran minuman keras. Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas, sekaligus mencegah timbulnya potensi gangguan Kamtibmas,” ungkap AKP Iwan dalam arahannya kepada personel.

Setelah apel, para personel langsung diterjunkan untuk melaksanakan patroli mobiling ke sejumlah titik rawan di Kota Kediri. Patroli menyasar kawasan perbankan, pertokoan, SPBU, tempat nongkrong anak muda, dan jalur-jalur rawan balap liar.

Sepanjang kegiatan berlangsung, situasi dilaporkan aman, tertib, dan kondusif. Petugas juga memberikan imbauan Kamtibmas kepada sejumlah warga yang masih beraktivitas hingga larut malam.

AKP Iwan Setyo Budhi menambahkan bahwa KRYD seperti ini akan terus dilakukan secara rutin untuk memastikan kehadiran Polri di tengah masyarakat dan menjaga suasana tetap kondusif.

“Ini merupakan bagian dari program Polres Kediri Kota melalui konsep SEKARTAJI (Selaras, Karomah, Tangguh, Terpuji), yakni menghadirkan Polri yang profesional dan humanis dalam melayani masyarakat,” pungkasnya. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Sinergi 3 Pilar, Polisi Pastikan Distribusi Daging Kurban di Banjaran dan Banaran Kediri Berjalan Aman

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polisi terus menunjukkan komitmen dalam menjaga kelancaran dan ketertiban kegiatan sosial di masyarakat Kota Kediri. Pada Sabtu (7/6/2025), jajaran Polsek Kediri Kota dan Polsek Pesantren mengawal langsung proses pembagian daging kurban dari Yayasan Al-Kahfi di dua kelurahan, yakni Kelurahan Banjaran dan Kelurahan Banaran.

Di Kelurahan Banjaran, kegiatan berlangsung di Gedung Kelurahan Banjaran, Jl. Ir Sutami No. 10, Kecamatan Kota Kediri. Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjaran, Aiptu Andik Yulianto bersama unsur 3 Pilar melakukan pemantauan dan pengamanan distribusi daging kurban kepada 50 warga dhuafa penerima manfaat.

Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H. mengatakan, pengamanan dilakukan guna memastikan kegiatan berjalan tertib, aman, dan lancar, serta membantu kelancaran proses antrian.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menerima haknya dengan aman dan nyaman. Kehadiran Polisi juga bagian dari upaya menjaga sinergitas dan kedekatan dengan masyarakat,” ujar Kompol Ridwan.

Sementara itu, di lokasi terpisah, Kelurahan Banaran, kegiatan serupa digelar di Gedung SG Kelurahan Banaran. Bhabinkamtibmas Kelurahan Banaran, Aipda Edy H., bersama 3 Pilar Kelurahan Banaran, melakukan monitoring pembagian daging kurban dari Yayasan Al-Kahfi Cabang Kota Kediri, yang disalurkan kepada 75 warga dhuafa.

Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H. menyampaikan bahwa kehadiran Polisi dalam pengamanan ini juga menjadi bentuk dukungan moril agar kegiatan sosial berjalan dengan penuh rasa kebersamaan.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, semangat kepedulian antarwarga terus terjaga. Polisi siap hadir membantu kelancaran setiap kegiatan sosial di tengah masyarakat,” tegas Kompol Siswandi.

Dari pantauan di kedua lokasi, proses distribusi daging kurban berjalan tertib, aman, dan lancar. Para penerima manfaat tampak antusias, sementara panitia dan aparat turut mengatur jalannya kegiatan dengan baik.

Polres Kediri Kota melalui program KCTI (Kerja Keras, Cerdas, Tuntas, Ikhlas) berkomitmen untuk terus menebar kebaikan dan menjaga harmoni sosial di wilayah hukumnya, terlebih di momentum Hari Raya Idul Adha seperti saat ini. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Patroli Harkamtibmas di Kecamatan Pesantren Kediri, Polisi Imbau Warga Waspada 3C

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Pesantren Polres Kediri Kota terus menggencarkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah hukumnya.

Pada Sabtu (7/6/2025) pagi hingga siang, patroli dipimpin IPTU Aris Purwanto bersama 4 personel menyisir sejumlah lokasi rawan di Kecamatan Pesantren.

Sasaran patroli meliputi Pabrik Gula (PG) Pesantren Baru Kediri, tempat wisata kolam renang Surya, SPBU Kresek Pesantren, BRI Unit Pesantren, serta minimarket Alfa Mart di kawasan setempat.

Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H. menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi potensi tindak kejahatan jalanan, terutama dalam rangka pencegahan 3C (Curat, Curas, Curanmor).

“Patroli KRYD ini menyasar tempat-tempat yang ramai aktivitas masyarakat. Petugas memberikan imbauan kamtibmas kepada warga, pengunjung, petugas SPBU, maupun pengelola wisata dan perbankan agar selalu waspada dan proaktif menjaga keamanan lingkungan,” ujar Kompol Siswandi.

Selain itu, patroli juga berfungsi untuk memantau situasi keamanan di tengah meningkatnya mobilitas warga menjelang libur akhir pekan dan Hari Raya Idul Adha.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman. Melalui kehadiran patroli rutin seperti ini, diharapkan potensi gangguan kamtibmas dapat dicegah sejak dini,” tambah Kompol Siswandi.

Dari hasil pemantauan di lapangan, hingga akhir kegiatan seluruh lokasi yang dipatroli dilaporkan dalam kondisi aman, tertib, dan kondusif.

Polsek Pesantren berkomitmen akan terus menggelar KRYD secara berkala dan intensif di seluruh wilayah hukum untuk memperkuat rasa aman bagi masyarakat. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page