Connect with us

Peristiwa

Penggalangan Dana Harus Berizin Resmi, Warga Diimbau Waspada

Published

on

Kediriselaludihati.com – Jangan Sembarangan Gelar Penggalangan Dana, Pastikan Sudah Kantongi Izin Resmi. Kejadian yang terjadi di Palestina belakangan ini, banyak mengunggah empati masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Banyak cara yang dilakukan masyarakat untuk mengekspresikannya, mulai dari mendoakan yang terbaik hingga melakukan aksi penggalangan dana untuk korban di Palestina.

Miris, niat baik ini masih dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, demi meraup keuntungan, berdalih penggalangan dana untuk korban Palestina. Isu yang belakangan ini merebak, tak ayal membuat masyarakat menjadi resah.

“Niatnya mau bantu, tapi kalau malah disalah gunakan dan ujung-ujungnya penipuan ya buat apa, mending uangnya saya sedekahkan saja ke panti asuhan atau kepada orang yang benar-benar membutuhkan,” ungkap Resti Safitri, salah satu warga Kelurahan Betet, Sabtu, (29/5).

“Saya jadi mikir-mikir kalau mau shodaqoh di jalan-jalan, mengatasnamakan galang dana Palestina lah, itu lah, ini lah, takut kena tipu,” ujar Herlina, warga Kelurahan Pakunden, Sabtu (29/5).

Alih-alih meningkatkan empati dan jiwa sosial, isu ini justru membuat masyarakat harus mikir dua hingga tiga kali untuk berdonasi. Hal ini berpotensi mendegradasi kepercayaan masyarakat terhadap aktifitas sosial seperti penggalangan dana untuk korban Palestina.

Triyono Kutut Purwanto, saat dikonfirmasi mengenai aktifitas sosial penggalangan dana untuk keperluan apapun itu harus memiliki surat rekomendasi dari Dinas Sosial. Seperti aksi solidaritas untuk Palestina yang dilakukan oleh Pergerakan Umat Islam Kediri Raya, Sabtu (29/5/2021) di depan alun-alun Kota Kediri.

“Setiap aksi solidaritas atau kegiatan penggalangan dana harus memiliki rekomendasi dari Dinas Sosial Kota Kediri,” ungkap Kutut, Sabtu (29/5)

Ia mengatakan bahwa bagi siapapun baik perseorangan, yayasan atau organisasi yang hendak melakukan kegiatan penggalangan dana untuk tujuan apapun itu, wajib mengkantongi izin berupa surat rekomendasi yang di keluarkan oleh Dinas Sosial.

“Jika penggalangan dana dilakukan diwilayah kota/kabupaten setempat, maka izin rekomendasi dikeluarkan oleh Dinas Sosial setempat, namun jika penggalangan dana dilakukan lintas propinsi maka ijin penggalangan dana dikeluarkan oleh DPM-PTSP (Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Propinsi,” jelasnya.

Sementara itu, untuk pengajuan izin rekomendasi penggalangan dana di Kota Kediri, permohonan diajukan kepada Dinas Sosial. “Nantinya surat rekomendasi tersebut digunakan untuk mengajukan izin ke Polres Kediri Kota dan Satpol PP,” imbuhnya.

Tidak berhenti disitu, Kutut menambahkan bahwa setiap kegiatan penggalangan dana harus membuat laporan. “Harus ada laporan perolehan dana pasca melakukan penggalangan oleh organisasi atau lembaga apa bantuan tersebut disalurkan,” tandasnya.

Selanjutnya laporan tersebut diserahkan ke Dinas Sosial Kota Kediri. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari penyalahgunaan perolehan dana dari kegiatan penggalangan. “Hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab lembaga atau organisasi pelaksana penggalangan dana,” pungkasnya.

Sedangkan, apabila ditemui aksi solidaritas sosial berupa penggalangan dana yang tidak berizin, maka kegiatan tersebut akan dilakukan penertiban oleh Satpol PP Kota Kediri. “Satpol PP punya wewenang untuk menertibkn hal tersebut, jika didapati aksi solidaritas tersebut tidak memiliki izin sesuai prosedur yang telag ditentukan,” ungkap Eko Lukmono, Kepala Satpol PP Kota Kediri, Sabtu, (29/5).

“ Itu kami lakukan untuk memonitor kegiatan tersebut, bahwa memang benar-benar merupakan aksi penggalangan dana yang terpercaya dan nanti hasil dari penggalangan dana tersebut pun juga harus dilaporkan untuk menghindari tindak penipuan berdalih penggalangan dana,” pungkasnya.

Hal tersebut sejalan dengan program Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, menjadikan Kota Kediri sebagai The Service City. Pelayanan terbaik diberikan kepada masyarakat guna membangun kenyamanan, utamanya yang hendak berdonasi melalui kegiatan penggalangan dana. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

80 Kupon Belanja untuk Pengendara Tertib Berlalu Lintas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Suasana malam Minggu di Kota Kediri terasa berbeda. Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota menggelar kegiatan Polantas Menyapa dengan membagikan 1.745 bendera merah putih kepada para pengguna jalan, Sabtu (9/8) malam.

Kegiatan yang berlangsung di sejumlah titik strategis ini menjadi salah satu cara jajaran kepolisian menyemarakkan Bulan Kemerdekaan sekaligus menanamkan semangat nasionalisme di tengah masyarakat.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., mengatakan kegiatan ini tidak hanya berfokus pada simbol kemerdekaan, tetapi juga pada keselamatan dan ketertiban lalu lintas.

“Kami ingin mengajak masyarakat memaknai kemerdekaan dengan semangat disiplin dan saling menghargai di jalan. Disiplin berlalu lintas adalah bagian dari menghormati hak dan keselamatan sesama pengguna jalan,” ujarnya.

Selain bendera, pihak kepolisian juga membagikan 80 kupon belanja Merah Putih kepada pengendara yang dinilai tertib berlalu lintas. Langkah ini merupakan bentuk apresiasi Polantas kepada warga yang menjadi teladan di jalan raya.

Kegiatan yang berlangsung meriah ini diwarnai senyum dan antusiasme pengendara. Bendera merah putih tampak berkibar di sepeda motor dan mobil, memberikan warna semangat kemerdekaan di setiap sudut jalan Kota Kediri.

(res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Kapolres dan Walikota Kediri Kompak Dorong Kestabilan Harga Pangan dan Dukung UMKM

Published

on

Kediriselaludihati.com – Suasana Car Free Day (CFD) Jalan Doho, Kota Kediri, Minggu (10/8), berlangsung meriah. Ribuan warga memadati kawasan tersebut untuk mengikuti berbagai kegiatan yang digelar Polres Kediri Kota bersama Pemerintah Kota Kediri dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Salah satu agenda utama adalah Gerakan Pangan Murah (GPM), bekerja sama dengan Perum Bulog Kediri dan puluhan pelaku UMKM lokal. Program ini bertujuan meringankan beban masyarakat dengan menyediakan kebutuhan pokok, seperti beras, dengan harga di bawah pasaran.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Ibrahim Saputra, S.H., S.I.K., M.H., bersama Walikota Kediri Vinanda Prameswati, S.H., M.Kn., dan Wakil Walikota Qowimuddin Thoha (Gus Qowim), hadir langsung meninjau pelaksanaan kegiatan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya dalam membantu kestabilan harga pangan serta mendorong pemulihan ekonomi daerah melalui dukungan terhadap UMKM,” ujar Kapolres.

Walikota Kediri, Vinanda Prameswati, mengapresiasi kolaborasi antara Polres dan Pemkot.

“Momentum HUT RI bukan hanya mengenang perjuangan, tetapi menghadirkan solusi nyata bagi kesejahteraan rakyat. Kegiatan ini adalah contoh kolaborasi yang bermanfaat,” jelasnya.

Selain GPM, suasana CFD semakin semarak dengan pembagian bendera merah putih, lomba agustusan, dan kehadiran Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota Ny. Yani Anggi bersama jajaran Bhayangkari.

Kasat Binmas Polres Kediri Kota, IPTU Cahyo Widodo, memastikan seluruh rangkaian acara berjalan aman dan kondusif.

“Kami berkomitmen menjadikan kegiatan Polri lebih humanis dan dekat dengan masyarakat. Ini bagian dari semangat Presisi Kapolri,” tegasnya.

Dengan semangat “SEKARTAJI” (Selaras – Karomah – Tangguh – Terpuji), peringatan HUT RI ke-80 di Kota Kediri menjadi lebih bermakna, tidak hanya sebagai perayaan kemerdekaan, tetapi juga aksi nyata kepedulian dan gotong royong untuk kesejahteraan warga.

(res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Sambut HUT RI ke-80 dengan Semangat Kebersamaan dan Peduli Lingkungan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjaran Aiptu Andik Yulianto bersama anggota Polsek Kediri Kota ikut serta dalam kegiatan Kerja Bakti Nasional untuk Negeri bersama Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri.

Kegiatan yang digelar pada Minggu pagi (10/8/2025) ini berlokasi di Taman Hutan Kota Joyoboyo, Jalan A. Yani, Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Selain membersihkan area taman, kegiatan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi antara masyarakat dan aparat keamanan.

Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H. mengatakan bahwa kerja bakti ini bukan sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga menanamkan nilai persatuan.

“Melalui kegiatan ini, kita wujudkan rasa syukur atas kemerdekaan dengan menjaga kebersihan, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap fasilitas publik,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat gotong royong.

(res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page