Kediriselaludihati.com – Persiapan keamanan di Kota Kediri semakin diperketat menjelang laga seru Persik Kediri melawan PSBS Biak pada 28 September 2024. Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin langsung pengamanan pertandingan yang dipusatkan di Stadion Brawijaya. Ini merupakan bagian dari langkah proaktif menghadapi momentum krusial lainnya, yakni Pilkada 2024. Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Mukhlason, S.H. bertugas sebagai pengendali lapangan, memastikan pengamanan optimal dengan melibatkan ratusan personel di seluruh titik strategis, termasuk akses suporter dan jalur VIP.
 
“Pengamanan ini tidak hanya untuk memastikan kelancaran pertandingan, tetapi juga menjadi bagian dari antisipasi situasi keamanan menjelang Pilkada 2024. Kami ingin menjaga agar Kediri tetap kondusif dan aman,” tegas AKBP Bramastyo.
 
Persik Kediri Siap Raih Poin Penuh, PSBS Biak Tidak Gentar Bertanding di Kandang Lawan
 
Di lapangan, Persik Kediri siap tampil maksimal dengan susunan pemain andalannya. Di bawah komando pelatih Marcelo Rospide, Persik menurunkan penjaga gawang tangguh Leonardo Navacchio, yang selama beberapa pertandingan terakhir berhasil menjaga gawangnya dari banyak serangan. Di lini tengah, kapten tim Jose Pedro Valente siap memimpin serangan, dengan bantuan Ezra Walian dan Ramiro Fergonzi yang menjadi andalan di lini depan untuk mencetak gol.
 
Sementara itu, di lini belakang, Ousmane Fane dan Al Hamra Hehanussa akan menjadi benteng kokoh yang siap menghadang serangan balik dari PSBS Biak. Persik yang bermain di kandang akan diuntungkan dengan dukungan penuh dari ribuan pendukungnya.
 
Ulasan Pemain Kunci yang Diturunkan:
 

• Leonardo Navacchio (GK): Penjaga gawang asal Brasil ini akan menjadi pertahanan terakhir yang diandalkan untuk menjaga gawang Persik tetap aman dari serangan PSBS Biak. Penampilannya di laga-laga sebelumnya menunjukkan kualitasnya dalam menghalau tendangan jarak jauh.
   
• Ezra Walian (LWF): Dengan kecepatan dan skill individu yang mumpuni, Ezra akan menjadi pemain kunci di sisi sayap kiri. Ia dikenal dengan dribbling-nya yang lincah dan visi yang tajam untuk menciptakan peluang.
   
• Ramiro Fergonzi (CF): Striker asal Argentina ini adalah andalan Persik untuk mengkonversi peluang menjadi gol. Dengan kemampuan finishing yang impresif, Fergonzi diharapkan dapat membawa Persik unggul di laga ini.
   
• Jose Pedro Valente (AM): Kapten tim yang menjadi motor serangan Persik, Valente akan berusaha mendikte tempo permainan dari lini tengah, memberikan umpan-umpan matang kepada Fergonzi dan Ezra untuk menembus pertahanan PSBS Biak.
   
  PSBS Biak, meski harus bertanding di kandang lawan, tetap optimis untuk bisa mencuri poin. Mereka akan mengandalkan ketangguhan lini belakang yang dipimpin oleh Jhon Rericnal Pigai dan Jaime Xavier. Taktik pertahanan solid dan serangan balik cepat menjadi andalan tim tamu untuk menghadapi tekanan tuan rumah.
   
  Laga Ketat di Stadion Brawijaya
   
  Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat dengan kedua tim memiliki motivasi besar untuk meraih kemenangan. Persik Kediri, yang ingin terus bersaing di papan atas klasemen, akan memaksimalkan keunggulan bermain di kandang. Sedangkan PSBS Biak, meski datang sebagai tim tamu, tetap optimis bisa memberi perlawanan sengit.
   
  Polres Kediri Kota berharap bahwa pertandingan ini dapat berjalan aman dan tertib. Dengan persiapan matang, baik di lapangan maupun pengamanan, Polres Kediri Kota juga menyatakan kesiapan mereka untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang Pilkada 2024, di mana kedamaian dan ketertiban sangat diutamakan.
   
  “Sinergi yang kami bangun antara Polri, masyarakat, dan suporter diharapkan dapat terus menjaga ketertiban dan keamanan, baik dalam acara olahraga maupun pesta demokrasi yang akan datang,” tutup AKBP Bramastyo.
   
  Acara pengamanan yang berlangsung hingga pertandingan usai ini berjalan lancar tanpa kendala berarti, dengan penonton dan warga Kediri Kota menyambut baik inisiatif pengamanan ketat yang diterapkan oleh Polres Kediri Kota. (res/aro)

Kediriselaludihat.com – Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., beserta jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Kediri Kota menghadiri acara peringatan 7 hari wafatnya KH Dauglas Thoha Yahya, atau yang akrab disapa Gus Lik, pengasuh Pondok Pesantren Assa’idiyah Jamsaren, Kota Kediri, pada Kamis (27/9/2024). Acara tersebut dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah, yang hadir untuk mendoakan almarhum serta menunjukkan rasa hormat atas jasa-jasanya di dunia pendidikan dan agama.

Pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi acara dilakukan dengan sangat cermat oleh Satlantas Polres Kediri Kota di bawah kendali Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., yang bekerja sama dengan Polsek Pesantren. Kehadiran ribuan jamaah yang memadati area Jamsaren memerlukan penanganan lalu lintas yang efektif agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan tertib.

Peringatan 7 Hari Wafatnya Gus Lik Berlangsung Khidmat, Polres Kediri Kota Pastikan Kamtibmas Terkendali

Dalam acara tersebut, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji turut memberikan penghormatan kepada Gus Lik, seorang tokoh agama yang sangat dihormati oleh masyarakat Kediri. Kepergian Gus Lik menjadi kehilangan besar bagi banyak pihak, terutama para santri dan masyarakat yang sering mengikuti pengajian di Pondok Pesantren Assa’idiyah.

Sejumlah pengasuh pesantren, baik dari Kota Kediri maupun Kabupaten Kediri, turut hadir dalam peringatan ini, menunjukkan besarnya pengaruh Gus Lik di kalangan ulama dan masyarakat Kediri. Para ulama yang hadir juga memimpin doa bersama untuk almarhum, memohon agar Gus Lik mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Kapolres AKBP Bramastyo Priaji menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Gus Lik dan berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. “Kami sangat kehilangan beliau, sosok yang sangat dihormati dan selalu menjadi panutan bagi kita semua,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung aman dan kondusif hingga acara selesai. Ribuan jamaah yang hadir juga merasa terlayani dengan baik, berkat pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh Satlantas Polres Kediri Kota dan Polsek Pesantren.

Dengan kehadiran berbagai tokoh masyarakat dan ribuan jamaah, acara ini sekaligus menjadi momen penting dalam memperkuat solidaritas antara Polres Kediri Kota dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kediri. (res/aro)

Kediriselaludihati.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polsek Mojoroto terus meningkatkan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah hukumnya. Pada Minggu (28/9/2024), Unit Backbone Polsek Mojoroto menggelar patroli mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, untuk mengantisipasi tindak kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).

Patroli ini bertujuan untuk memastikan situasi di wilayah hukum Polsek Mojoroto tetap aman dan kondusif.

Kegiatan patroli dipimpin oleh Padal IPDA Jarot Dodik, dengan Bripka Gina Nanang H. dan Briptu Angga Ihza M.S.M. Mereka menyusuri beberapa lokasi yang dinilai rawan kejahatan, seperti Perumahan Mojoroto Indah, Goa Selomangleng, SPBU Ngampel, PG Mrican, serta beberapa area vital lainnya seperti terminal dan pasar.

Polsek Mojoroto Lakukan Patroli Harkamtibmas Antisipasi Kejahatan Jelang Pilkada

Sebagai bagian dari persiapan keamanan menjelang Pilkada, Polsek Mojoroto menurunkan personel untuk melakukan patroli Harkamtibmas guna meminimalkan potensi tindak kejahatan. Dalam patroli ini, beberapa tempat yang dianggap memiliki kerawanan tinggi terhadap tindak kriminal, termasuk lokasi umum dan fasilitas publik seperti SPBU, GOR, dan terminal, dipantau secara intensif.

Kapolsek Mojoroto, Kompol Ernawan, S.H., menyatakan bahwa patroli ini merupakan langkah proaktif untuk memastikan wilayah Mojoroto tetap aman dan terkendali.

“Dengan meningkatnya aktivitas masyarakat saat kampanye, kami ingin memastikan semua tetap tertib dan aman,” ujarnya. Patroli yang dilakukan berhasil memastikan situasi aman tanpa adanya laporan tindak kejahatan yang mengganggu ketertiban.

Patroli ini merupakan bagian dari strategi pengamanan yang lebih luas dari Polres Kediri Kota untuk menjaga kondusivitas di seluruh wilayahnya selama masa Pilkada 2024. (res/aro)