Connect with us

Peristiwa

Kurang 400 Lebih Vaksinator , Forkopimda Kota Kediri Gandeng Sekolah Kesehatan di Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kapolres Kediri Kota  mengikutu Rakor Percepatan Pencapaian Vaksinasi bersama Sekolah Kesehatan Se-Kota Kediri , Senin tanggal 05 Juli 2021 mulai pukul 11.00 Wib – 13.00 di ruang Joyoboyo Pemkot Kediri alamat Jl. Jendral  Basuki Rakhmad No. 15 Kediri.

Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Kediri ( Abdullah Abubakar, S.E. ). Kapolres Kediri Kota ( AKBP Wahyudi, S. I. K., M.H. ) . Dandim 0809 Kediri (  Letkol Inf. Rully Eko Suryawan,  S.Sos ), Sekda Kota Kediri ( Drs. Bagus Alit, M.Si ), Asisten 3 Adminitrasi Umum (Bp Chepy Ning Suyudi, ST, MT) Kadinkes Kota Kediri (dr. Fauzan Adima, M.Kes).

Ditambah perwakilan sekolah kesehatan di Kota Kediri antara lain Stikes Baptis, IIK Surya Mitra,  IIK Bhakti Wiyata, Akper Dharma Husada,  Akper UNP, Akbid UNIK dan Akbid Poltekes.

Dalam sambutannya Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, S.E menyampaikan  Insha Alloh penanganan covid di Kota Kediri bisa  kendalikan namun untuk masalah Ekonomi masih terdampak adanya Covid-19

“Kasus harian terus meningkat dan kebetulan PPKM darurat dipimpin Bapak  Luhut dan kita sehari bisa Vaksin 3.500 per hari dan untuk saat ini kita ditarget 7.500 per hari. Namun tenaga medis kita terbatas oleh karena itu mungkin mahasiswa / wi untuk membantu kita dalam proses vaksinasi dan kami membutuhkan 400 mahasiswa/wi sebagai vaksinator.  Penduduk kita kurang lebih  200 ribu apabila kita bisa vaksin akan mengurangi resiko kematian dan kami akan mengajukan vaksin kembali,” kata Walikota Kediri.

Sementara Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, S.IK,M.H menyampaikan bahwa kasus Covid-19 di Kota Kediri terus meningkat.

“Kalau kita hanya mengandalkan tracing saja tanpa didukung adanya strategi dan kalau hanya mengandalkan BOR  tempat tidur maupun masker maupun pengerahan personil itupun tidak cukup. Kita harus membentuk imun sendiri melalui Vaksinasi, dimana jumlah masyarakat sangat antusias.  Tenaga kesehatan semangatnya luar biasa, masukan Walikota Kediri tenaga vaksinator dapat dimasukan ke dalam SKS,” kata AKBP Wahyudi, S.IK, M.H

Ditambahkan AKBP Wahyudi, sebagai anggota Forkopimda sangat berharap bahwa kiranya mahasiswa kesehatan  dapat diperbantukan dalam proses vaksinasi namun harus memperhatikan Prokes.

“ Kita ini sekarang sedang menggalakkan vaksinasi kepada masyarakat yang berumur 18 tahun ke atas, dimana hal tersebut bisa dibantu oleh adik adik kita di sekolah kesehatan,” tandasnya.

Sementara Dandim 0809 Kediri Letkol Inf. Rully Eko Suryawan,  S.Sos  menyampaikan bahwa kondisi yang ada sekarang ini berlaku darurat Covid-19 dan ini tidak hanya di Kediri saja namun di semua daerah.

“Saya kemarin dari Jakarta banyak sekali pelaksanaan pemakaman secara prokes setiap harinya, dan kita berharap di Kediri tidak seperti itu. Sehingga kita harus melaksanakan Vaksin secara cepat.  Kami berharap relawan dari Mahasiswa/wi sekolah kesehatan Kota Kediri dapat membantu proses Vaksinasi karena saat ini Kota Kediri diterget 7.500 orang per hari,” katannya.

Masih menurut Dandim 0809 Kediri, kita sudah melaksanakan pembatasan dan penyekatan namun hal tersebut kurang cukup tanpa adanya percepatan Vaksinasi.

“Kasus Covid-19 tiap hari semakin meningkat dan kami berharap RS tidak sampai penuh / tidak tercukupi sehingga bisa jadi nantinya Universitas dapat dijadikan sebagai isolasi,” pungkasnya.

Acara kemudian dilanjutkan paparan perkembangan Kasus Covid-19 oleh Walikota Kediri dilanjutkan sesi diskusi.

Gayung bersambut permintaan tersebut disetujui oleh masing-masing sekolah kesehatan . Stikes Baptis Kediri rencana menerjunkan tenaga Vaksinator sebanyak 75 orang.UNP Kediri rencana menerjunkan tenaga Vaksinator sebanyak 50 orang. IIK Bhakti Wiyata Kediri rencana menerjunkan tenaga Vaksinator sebanyak 150 – 200 orang. Akper Dharma Husada rencana menerjunkan tenaga Vaksinator sebanyak 75 orang.  Sedangkan  Poltekes Unik Kediri dan belum memberikan jawaban.

Di akhir kegiatan Kadinkes Kota Kediri memberikan paparan tentang Kondisi di Kota Kediri.

3-20 Juli 2021 Kota Kediri melaksanakan PPKM Darurat, salah satu kensekuensi harus tercapai vaksinasi 75 persen pada akhir Agustus 2021. Strategi percepatan vaksinasi Kota Kediri masih rendah hal tersebut karena dalam proses vaksinasi dari luar Kota namun secara absolut Kota kediri mencapai rangking 4 dalam pencapaian Vaksin.

“Masih kurang 115 ribu orang Kota Kediri yang belum tercapai vaksin sehingga pada akhir Agustus harus sudah tercapai 200 ribu orang sesuai jumlah penduduk Kota Kediri  Kota Kediri ditarget sebanyak 7.500 per hari dalam Vaksinasi, ada 5 RS tempat Vaksinasi dan kami targetkan 3.500 orang per hari dalam vaksinasi. Kekurangan Vaksinator sebanyak 456 orang di Kota Kediri dalam rangka strategi kecepatan vaksin.  Apabila 200 ribu penduduk bisa kita vaksin 7.500 orang perhari maka dalan 1 bulan Kota Kediri dapat tercapai dalam proses vaksinasinya,” kata dr Fauzan Adzima, Kadinkes Kota Kediri. (res|aro)

Continue Reading

Peristiwa

Dedikasi Polres Kediri Tembus Pengakuan Nasional, Gerakkan Reformasi Melalui Inovasi

Published

on

Kediriselaludihati.com – Malam itu di Auditorium Mutiara PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadi saksi keberhasilan Polres Kediri Kota menerima piagam penghargaan bergengsi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Piagam tersebut menobatkan Polres Kediri Kota sebagai Unit Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima (Nilai A), sebuah pengakuan atas pantauan dan evaluasi mandiri Polri 2024 yang menilai pelayanan publik secara komprehensif.

Suasana bangga mewarnai kedatangan Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., saat menerima penghargaan tersebut. Ia menyatakan bahwa prestasi ini bukan hanya milik institusi, tetapi buah dari usaha bersama, inovasi, dan integritas setiap personel.

“Piagam ini memperkuat semangat kami untuk terus memberi layanan yang cepat, akurat, dan bebas pungli. Kami tak ingin berhenti di sini; penghargaan ini menjadi fondasi untuk inovasi yang lebih besar,” ujarnya penuh keyakinan.

Sejak beberapa tahun terakhir, Polres Kediri Kota mengembangkan berbagai penerapan teknologi dalam pelayanan, seperti sistem pengaduan online yang memudahkan masyarakat dalam menyampaikan keluhan, layanan SIM digital yang ringkas, hingga tim respons cepat yang siaga di tingkat kelurahan. Dengan demikian, masyarakat merasakan kehadiran aparat lebih dekat dan responsif dalam memenuhi kebutuhan publik sehari‑hari.

Penghargaan ini juga mengandung nilai simbolis karena Polres Kediri Kota dinilai berhasil menegakkan transformasi birokrasi, menjaga profesionalisme anggota, dan melawan berbagai praktik lama yang dilabeli sebagai penyebab birokrasi lambat dan mahal. Budaya layanan yang humanis dan akuntabel kini menjadi ciri khas layanan mereka, jika seorang warga datang, mereka tak hanya mengurus dokumen, tetapi pulang dengan rasa aman dan dihargai.

Dalam gaya komunikasi yang lugas dan inspiratif, AKBP Bramastyo menekankan bahwa inovasi tak boleh berhenti dengan satu prestasi. Setiap penghargaan menjadi pijakan baru untuk mereformasi sistem, sebab mereka ingin semua lini layanan, mulai dari resepsionis hingga petugas patroli, menginternalisasi filosofi PRESISI (Prediktif, Responsif, Transparansi Berkeadilan). “Ini bukan sekadar penghargaan, ini adalah panggilan untuk terus memperbaiki diri agar masyarakat selalu merasa tertolong, bukan hanya dilayani,” ujarnya.

Kinerja cemerlang ini diharapkan akan memperkuat citra Polri di mata masyarakat, sekaligus membuka ruang dialog dan kolaborasi yang lebih baik antara lembaga pelayanan publik dan warga. Polres Kediri Kota membuktikan bahwa reformasi birokrasi bisa bersinergi dengan semangat kemanusiaan, membentuk institusi yang tidak hanya dipercaya karena kewenangannya, tetapi dicintai karena layanannya. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Program Binrohtal Rutin Setiap Kamis di Kota Kediri, Bentuk Karakter Anggota Menuju Polri yang Humanis dan Religius

Published

on

Kediriselaludihati.com – Untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan memperkuat karakter moral dalam pelaksanaan tugas, Polres Kediri Kota bersama jajaran Polsek kembali melaksanakan program Binrohtal KAROMAH (Kamis Rohani dan Mental Sampai di Hati), Kamis pagi (19/6) di Masjid Baiturrohim Polres Kediri Kota.

Kegiatan ini diikuti oleh personel Polres dan Polsek jajaran, perwira, ASN, serta dihadiri oleh Waka Polres Kediri Kota, Kompol Yanuar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K., para pejabat utama (PJU), serta penceramah Ustaz Idris.

Dalam sambutannya, Kabag SDM Kompol Kristin Kusuma Ratih, S.E., M.M., menyampaikan bahwa Karomah merupakan program rutin yang digagas sebagai bentuk pembinaan rohani dan mental anggota. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan anggota, serta menjadi penyeimbang dalam pelaksanaan tugas yang penuh tantangan,” ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan tausiah oleh Ustaz Idris yang mengajak seluruh anggota Polri untuk tetap bersyukur, menjaga akhlak dan menjadikan setiap tugas sebagai ladang ibadah. “Semoga kita semua mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di yaumul qiyamah, Aamiin,” tuturnya dalam ceramahnya yang khusyuk dan penuh hikmah.

Program ini dinilai sangat penting dalam membentuk karakter polisi yang tidak hanya tegas namun juga berintegritas, penuh empati, dan selalu mengedepankan nilai kemanusiaan dalam bertugas.

Selama kegiatan berlangsung, suasana tertib, aman dan penuh kekhusyukan tercipta. Binrohtal Karomah menjadi simbol komitmen Polres Kediri Kota dalam membangun institusi yang profesional, modern dan terpercaya melalui pendekatan religius. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

25 Pengendara Terjaring Teguran dalam Cipta Kondisi Rayon 1 Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota menggelar kegiatan razia malam bertajuk Cipta Kondisi Rayon 1 di wilayah hukumnya, Rabu malam (18/6/2025). Razia dilaksanakan mulai pukul 22.00 WIB di kawasan Perempatan Baptis, Jalan I.B.H. Pranoto, Kecamatan Pesantren.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, S.H., dengan melibatkan total 15 personel gabungan dari Polsek Pesantren dan Polsek Kediri. Razia dilakukan secara selektif dengan sasaran utama kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknis (spektek), penggunaan knalpot brong, dan pengendara yang terlibat balap liar.

“Cipta kondisi ini adalah bentuk komitmen Polsek Pesantren untuk menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman di malam hari, serta mencegah potensi gangguan kamtibmas,” ujar Kompol Siswandi.

Dari hasil pelaksanaan, tidak ditemukan pelanggaran berat yang mengakibatkan tilang. Namun, sebanyak 25 pengendara mendapat teguran karena pelanggaran ringan seperti tidak menggunakan helm atau melanggar marka jalan.

Selain itu, petugas juga memberikan edukasi dan imbauan langsung kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap keselamatan berlalu lintas serta menjaga kamtibmas secara bersama-sama.

Kegiatan berlangsung dalam suasana tertib dan kondusif tanpa hambatan. Langkah ini merupakan bagian dari operasi kepolisian terpusat dalam rangka Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), guna menciptakan stabilitas keamanan di wilayah hukum Polres Kediri Kota. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page