Kediriselaludihati – Delapan hari paska aksi demonstrasi anarkis 30 Agustus 2025, Polres Kediri Kota Polda Jatim bersama TNI kembali menggelar patroli skala besar di sejumlah titik di wilayah Kota Kediri,Minggu (7/9/2025).

Patroli skala besar hari ke – 8 ini melibatkan sedikitnya 54 personel gabungan TNI–Polri yang dipimpin Kasat Samapta Polres Kediri Kota, Personel yang dikerahkan terdiri atas 13 personel Sat Samapta, 2 Personel Satlantas,17 personel Sat Brimob, 20 personel TNI dan 2 personel dari Subdenpom.

Di awali dengan apel bersama pukul 19.30 WIB di Mako Polres Kediri Kota, Sejumlah kendaraan juga disiapkan untuk mendukung patroli skala besar ini, mulai dari 1 Mobil Patwal dari Satlantas ,1 Mobil Pamobvit dan 35 kendaraan R2 gabungan dari unit Raimas Samapta,Brimob dan TNI.

Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasat Samapta AKP Priyo Hadistyo S.H., menegaskan patroli skala besar gabuhgan Polri dan TNI ini menjadi bentuk kehadiran negara dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Dengan adanya sinergi antara TNI dan Polri, masyarakat Kota Kediri  diharapkan semakin merasa aman, sehingga aktivitas sosial dan roda perekonomian bisa kembali normal seperti sedia kala,” Tegas Kasat Samapta

Rute patroli dimulai dari Mako Polres Kediri Kota Jl.KDP, kemudian bergerak melintasi jembatan Brawijaya,Jl.Mayjend Sungkono,Jl.Diponegoro,lalu singgah di Kantor Balai Kota Kediri(Jl.Basuki Rahmat) setelah di pastikan kondisi aman,Patroli di lanjutkan  melintasi Jl.Dhoho, guna memastikan pusat kota tersebut situasinya aman Para rombongan singgah di Jl.Stasiun Kota Kediri,lanjut rombongan bergerak melalui Jl.Patimura untuk berhenti sejenak di depan Pasar Setono Betek untuk melakukan dialog langsung dengan para pedagang untuk himbauan pesan Kamtibmas agar sama-sama menjaga kondusifitas  wilayah  Kota Kediri.

Patroli bergerak kembali melewati Jl.Kilisuci dan singgah di Pendopo Panjalu Jayati (komplek alun-alun) selain memantau situasi rombongan juga melakukan koordinasi dengan penjaga guna memastikan situasi aman. rombongan patroli gabungan skala besar malam ini juga menyasar pusat perbelanjaan Dhoho Plaza ,di lokasi tersebut petugas berkoordinasi dengan pihak sekuriti dan berdialog langsung dengan para pengunjung yang sedang berbelanja.

“Dengan kita mendatangai pusat perbelanjaan seperti Mall dan Pasar Tradisional juga pertokoan yang menjadi pusat keramaian masyarakat di waktu yang masih relatif sore, kita bisa melihat dan berinteraksi langsung sekaligus mendengarkan keluh kesah masyarakat atas situasi Kamtibmas di Kota Kediri akhir-akhir ini. Kita berharap Patroli ini dilakukan agar masyarakat percaya bahwa situasi Kota Kediri  sudah aman. Isu-isu tentang kerusuhan susulan  itu tidak benar. Kami pastikan roda perekonomian dan aktivitas masyarakat tetap berjalan normal,” ungkap AKP Priyo.

Selain menyisir objek vital seperti pasar, mall dan kantor pemerintahan, patroli ini juga menjadi langkah antisipasi sejak dini agar tidak terjadi gerakan demo susulan. “Kami pastikan setiap kegiatan masyarakat dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif,” ujarnya.

Priyo menambahkan, patroli skala besar akan digelar setiap hari hingga batas waktu yang belum

Kediriselaludihati – Pelayanan publik di Polres Kediri Kota tetap berjalan dengan normal meski ada sarana dan prasarana (sarpras) mengalami kerusakan akibat aksi unjuk rasa massa anarkis beberapa waktu lalu.

Seperti halnya Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kediri Kota terlihat berjalan normal. Sudah banyak dari warga yang datang untuk mengurus surat kehilangan.

“SPKT Berjalan seperti biasa dan tidak ada kendala apapun,” ujar Kepala SPKT Polres Kediri Kota Iptu Wina Nurwarida, Senin(8/9/2025).
Iptu Wina memastikan, tidak ada barang-barang di dalam ruangan SPKT yang hilang atau dijarah massa akibat kejadian beberapa hari lalu. Hanya saja tempatnya atau ruangan mengalami kerusakan.

Pihaknya juga harus membersihkan puing-puing terlebih dahulu mulai dari batu hingga air mineral yang sebelumnya dilempar oleh massa dari luar.
“Ada bangunan rusak seperti kaca pecah AC Jebol, dan ruang mediasi. Yang kita temukan ada banyak batu,” ucapnya.
Pasca kejadian tersebut, lanjut dia, sudah ada banyak masyarakat yang datang ke SPKT Polres Kediri Kota.

Menurutnya, pelayanan tetap berjalan 24 jam meliputi laporan pengaduan, hingga laporan kehilangan.”Yang banyak warga mengurus surat kehilangan,” ungkap Wina. (res)

Kediriselaludihati – Polres Kediri Kota terus memperkuat peran pencegahan terhadap kenakalan remaja. Senin pagi (8/9/2025), Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Ibrahim Saputra, S.H., S.I.K., M.H., memberikan pengarahan langsung kepada ratusan siswa-siswi SMK PGRI 1 Kediri.

Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya menghormati orang tua dan menjauhi perilaku menyimpang yang dapat merusak masa depan. “Apabila ada yang mengajak nakal, jangan mau. Kenakalan remaja, termasuk narkoba, dapat merusak masa depan adik-adik semua. Ingat, kami hadir untuk melindungi, bukan menakuti,” tegasnya.

Kapolres juga mengingatkan tentang penerapan jam malam bagi pelajar. “Kami himbau pelajar tidak keluar rumah di atas jam 21.00 WIB. Semua ini untuk kebaikan dan keselamatan adik-adik,” ujarnya.

Selain itu, Kasat Narkoba Polres Kediri Kota, AKP Endro Purwandi, menjelaskan bahaya narkoba bagi kesehatan dan risiko ketergantungan yang dapat menjerumuskan pelajar ke tindak kriminal. “Jangan pernah mencoba, karena sekali kecanduan akan sulit berhenti,” pesannya.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, menambahkan pentingnya disiplin berlalu lintas. Ia menyebut sepanjang tahun 2025, sudah terjadi 180 kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia sebanyak 30 orang. “Kami minta adik-adik tidak ikut balap liar, tidak ugal-ugalan, dan selalu taat aturan lalu lintas,” jelasnya.

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama. Selama berlangsung, kegiatan berjalan aman, tertib, dan mendapat apresiasi dari pihak sekolah. (res)