Connect with us

Uncategorized

Kapolda Jatim saat Serbuan Vaksinasi di SMAN 2 Surabaya: Saya Bangga Pernah Sekolah Di sini

Published

on

Serbuan vaksinasi terus dilakukan Forkopimda Jawa Timur, kali ini SMAN 2 Surabaya menjadi sasarannya, pada Sabtu (14/8/2021). 1000 dosis ditargetkan dalam pelaksanaan vaksinasi berbasis pelajar ini. Selain itu, pengecekan ini juga sekaligus memperingati HUT SMAN 2 Surabaya yang ke 71.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kajati Jatim Mohammad Dofir, dan Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, serta Pejabat Utama Polda Jatim dan Pejabat Utama Kodam V Brawijaya, melakukan pengecekan serbuan vaksinasi, dalam rangka mendukung program Pemerintah membentuk herd immunity di Jatim.

Pelaksanaan Serbuan Vaksinasi ini diperuntukan kepada para pelajar SMAN 2 Surabaya yang melaksanakan vaksin tahap ke II dengan capaian target vaksin sebanyak 1000 dosis vaksin. Kegiatan vaksinasi ini didukung dengan Tenaga kesehatan gabungan baik dari TNI, Polri, Dinkes dan juga relawan dengan jumlah 48 personel dengan rincian Rumah Sakit Bhayangkara sebanyak 25 personil, Bid Dokkes polda jatim sebanyak 5 personil, Dinkes kota Surabaya 8 personil dan Relawan 10 personil serta bantuan personil dari Kodam V Brawijaya.

Dalam kunjungannya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan motivasi kepada para pelajar SMAN 2 Surabaya, untuk kedepan bisa menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa.

“Jadi untuk anak-anakku semua. Yang punya cita-cita menjadi TNI, bercita-citalah menjadi Jendral. Bersama kita ketahui disini ada dua Jendral, bapak Pangdam V Brawijaya, dan Bapak Pak Kasko Armada dua,” ujarnya.

“Lalu yang bercita-cita menjadi polisi bersama kita di sini ada Pak Kapolda Timur, bapak Irjen Pol Nico Afinta, dan juga pak Kabinda Jawa Timur ini juga berbintang,” ucap Gubernur dihadapan pelajar SMAN 2 Surabaya

Semua ingin menjadi bagian yang ikut mendorong bagaimana percepatan vaksinasi di lingkungan kategorinya remaja, umur 12 sampai 17 tahun.

“Kita berharap bahwa ketika ada percepatan vaksinasi di lingkungan SMA, SMK, yang ada dalam koordinasi Pemprov, tentu ini adalah tahapan proses pembelajaran tatap muka sudah akan bisa dimulai secara terbatas dan bertahap, kalau PPKM-nya sudah level 3, apalagi bisa level 2,” Paparnya.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan, bahwa ini semua adalah proses, dan tetaplah ikuti proses pembelajaran yang sekarang berjalan, yang masih dilakukan secara daring, tapi kemungkinan kita sedang melakukan exercise untuk lakukan pembelajaran tatap muka secara bertahap dan terbatas.

“Sesungguhnya ini adalah area di mana Pak Kapolda Jawa Timur menjadi bagian dari keluarga besar SMADA (SMA 2 Surabaya), tentu ingin semangat itu akan mengalir pada seluruh siswa dan seluruh guru, wali murid terutama, dan semua yang hadir di sini, saya rasa sangat ingin mendengarkan pikiran-pikiran strategis dan semangat yang luar biasa dari beliau terutama dalam HUT ke 76 kemerdekaan Republik Indonesia,” imbuh Gubernur Jatim.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta yang juga sebagai alumni SMAN 2 Surabaya pada tahun 1989 silam, turut hadir sembari melakukan peninjauan vaksinasi.

“Saya bangga pernah sekolah di sini , sy lulusan tahun 89 dan saya juga bangga di hari ulang tahun SMAN 2 ini kami juga mengadakan vaksinasi di sini, supaya kita bisa melakukan vaksinasi semua, nantinya dengan keputusan pemerintah bisa belajar tatap muka,” ujarnya.

Kapolda Jatim juga memberikan motivasi kepada pelajar SMAN 2, untuk selalu ingat dengan 3 hal, yang disingkat dengan kata MANTAP yang berarti Iman, Kemauan dan Pengetahuan.

“Saya ingin menyampaikan tiga hal. Tiga hal ini yang pertama adalah bekal untuk maju kita. Bekal pertama adalah Iman, apa pun kita sebagai manusia harus mempunyai iman yang kuat. Karena itu kunci dari kemampuan kita, kunci dari perjalanan seorang manusia dalam keimanannya,” ajaknya.

“Maka adik-adik silahkan kalian beribadah sesuai agama kalian yang islam sholat, yang kristen ke gereja atau yang hindu ke pura, kuatkan iman, setelah kuatkan iman kuatkan kemauan, kita harus punya kemauan yang kuat untuk mencapai cita-cita. Lalu yang ketiga adalah pengetahuan. Pengetahuan penting untuk menyelesaikan persoalan,” tambahnya.

Oleh karena itu, Kapolda Jatim menanamkan kepada para pelajar SMAN 2 harus punya MANTAP atau kemantapan hati, untuk mencapai cita-cita, karena di masa yang akan datang ilmu pengetahuan itu sangat membantu kita saat bekerja nanti untuk menyelesaikan persoalan.

“Tapi persoalan tidak selesai tanpa ilmu pengetahuan, tetapi kalau kita punya ilmu pengetahuan tidak menyelesaikan permasalahan itu juga akan menjadi sia-sia,” kata Kapolda Jatim.

Kapolda berharap, semua pelajar di Jawa Timur khususnya SMAN 2 punya pengetahuan dan pekerjaan sehingga nanti bisa berguna bagi masyarakat sendirinya.

“Saya yakin lulusan SMAN 2 pasti menjadi orang-orang yang berguna. Sekali lagi semangat adik-adik, gantungkan cita-cita, kita naik gunung butuh perjuangan. Kita melihat puncak gunung apakah kita bisa yakin sampai ke sana, Sampai kegunung tergantung tadi, MANTAP iman, kemauan, dan pengetahuan,” pungkasnya Kapolda saat berkunjung di tempatnya bersekolah dulu.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sosial secara simbolis berupa alat kesehatan kepada kepala sekolah, perwakilan guru dan pelajar SMAN 2 Surabaya oleh Forkopimda Jatim.

Continue Reading

Peristiwa

Warung Pak Djaiz Dijadikan Tempat Berkumpul Polisi dan Warga Ada Apa ?

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka menjaga kondusivitas jelang Pilkada 2024, Polsek Kediri Kota mengadakan kegiatan “Jumat Curhat” bersama warga Kelurahan Setono Gedong pada Jumat (20/9/2024) di Warung Bapak Djaiz, RT 02/RW 01, Kelurahan Setono Gedong. Acara ini dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Setono Gedong, BRIPKA Heppy Endra, serta dihadiri oleh Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., dan melibatkan unsur 3 pilar setempat.

Kegiatan ini bertujuan untuk menampung aspirasi dan mendengarkan keluhan warga, sehingga berbagai permasalahan yang muncul di masyarakat dapat dicari solusinya secara bersama-sama. Dalam suasana yang santai namun penuh makna, warga diajak untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi mereka terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jelang Pilkada.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap warga merasa lebih dekat dan terbuka dalam menyampaikan keluhan, sehingga situasi kamtibmas dapat terus terjaga menjelang Pilkada 2024,” ujar Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara.

Dalam diskusi yang berlangsung, warga menyampaikan berbagai keluhan mulai dari masalah keamanan lingkungan hingga kekhawatiran terhadap potensi gangguan selama Pilkada. Berbagai solusi pun dirumuskan bersama, termasuk upaya peningkatan patroli keamanan di lingkungan dan ajakan untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita hoax.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena bisa langsung menyampaikan permasalahan yang kami hadapi, dan harapan kami adalah agar suasana aman dan damai tetap terjaga,” ujar salah satu warga.

Melalui kegiatan ini, Polsek Kediri Kota berharap tercipta komunikasi yang efektif antara polisi dan masyarakat, sehingga potensi gangguan keamanan bisa dicegah lebih awal, terutama menjelang Pilkada yang membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.

Jumat Curhat ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus memperkuat sinergi antara Polsek Kediri Kota dan warga Setono Gedong guna menciptakan suasana yang aman dan damai selama berlangsungnya Pilkada 2024. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Perguruan Pencak Silat Se-Kecamatan Mojoroto Bersama Polsek Mojoroto Gelar Sambung Guyub untuk Pilkada Damai

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto bersama perguruan pencak silat se-Kecamatan Mojoroto menggelar acara sambung guyub untuk memperkuat komunikasi dan silaturahmi menjelang Pilkada 2024. Kegiatan ini diadakan pada Jumat, 20 September 2024, di Mushola At Taqwa Polsek Mojoroto, dengan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari perguruan pencak silat serta pihak Polsek dan Koramil Mojoroto.

Kapolsek Mojoroto Kompol Ernawan, S.H., dalam sambutannya, menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama masa Pilkada. Ia juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam menerima informasi di media sosial dan menghindari penyebaran hoax yang dapat memicu ketegangan.

“Kita harus menjaga persatuan dan kebersamaan, terutama dalam menghadapi Pilkada. Paguyuban ini diharapkan bisa menjadi wadah komunikasi agar setiap permasalahan bisa diselesaikan dengan baik,” ujar Kompol Ernawan.

Danramil Mojoroto Lettu Inf. Bibit menambahkan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk menciptakan suasana yang aman dan tentram. Ia juga berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan di masa mendatang untuk memperkuat tali silaturahmi di antara perguruan pencak silat.

Kegiatan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk membentuk paguyuban perguruan pencak silat di Kecamatan Mojoroto guna menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada, serta sesi foto bersama seluruh peserta. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Beri Pembelajaran Tentang Lalu Lintas Unit Kamsel Sasar Hingga ke Kelurahan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Pada Jumat (20/9/2024), Unit Kamsel Sat Lantas Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan sosialisasi tertib berlalu lintas di Aula Kelurahan Manisrenggo. Acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 09.30 WIB ini dihadiri oleh tokoh masyarakat (Tomas), Kader PKK, serta Pokja Manisrenggo. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan raya.

Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Kediri Kota bersama anggotanya memimpin kegiatan ini, dengan didampingi Kepala Kelurahan Manisrenggo, Drs. Bambang Supriyanta. Dalam kesempatan tersebut, Unit Kamsel mengajak para Tomas dan kader masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan dan ketertiban berlalu lintas, demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang kondusif.

Kapolres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keselamatan di jalan. “Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, para tokoh masyarakat dapat menjadi contoh dan penggerak dalam upaya mewujudkan tertib lalu lintas di lingkungan mereka,” ujarnya.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Sosialisasi semacam ini diharapkan dapat berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat untuk menumbuhkan budaya berlalu lintas yang aman dan tertib.(res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com