Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, Bhabinkamtibmas Bhabinkamtibmas Desa Cerme Polsek Grogol Polres Kediri Kota  AIPDA AGUS SBW terus menunjukkan dedikasinya. 

Pada Rabu (28/05) , Bhabinkamtibmas hadir di tengah-tengah warga Desa Cerme Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri

Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas melakukan sambang warga, sebuah tugas yang esensial untuk menggali informasi terkait perkembangan lingkungan setempat.

 Dengan hadir langsung di lapangan, mereka dapat mengetahui secara langsung apa saja yang terjadi di masyarakat, baik dari sisi keamanan maupun permasalahan sosial lainnya. “Kami selalu siap mendengar dan membantu. Informasi dari masyarakat sangat penting bagi kami untuk menjaga keamanan lingkungan,” ujar salah satu Bhabinkamtibmas yang bertugas.

Selain itu, peran Bhabinkamtibmas tidak hanya sebatas pengumpulan informasi. Mereka juga dikenal sebagai problem solver yang handal di wilayah binaannya. Ketika ada masalah yang muncul, Bhabinkamtibmas berusaha mencari solusi terbaik agar situasi bisa kembali kondusif. Masyarakat pun dihimbau agar tidak ragu-ragu dalam memberikan informasi atau melaporkan masalah kepada Bhabinkamtibmas.

Kepala Desa Cerme Kecamatan Grogol Saiful Anam  memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan sambang warga ini. “Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi lingkungan yang selalu kondusif. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan polisi dengan warga, serta meningkatkan rasa aman dan nyaman di lingkungan sekitar,” jelasnya. Saiful Anam. Kepala Desa Cerme juga mengajak masyarakat untuk selalu bekerjasama dengan pihak kepolisian demi terciptanya keamanan bersama.

Kehadiran Bhabinkamtibmas di Desa Cerme  bukan hanya sekadar formalitas. Ini adalah bukti nyata bahwa kepolisian selalu siap melindungi dan melayani masyarakat. Dengan komitmen yang tinggi dan dedikasi yang tulus, Bhabinkamtibmas terus berupaya menjaga kedekatan dengan masyarakat, menciptakan lingkungan yang aman, dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada.

Mari kita dukung bersama upaya Bhabinkamtibmas Polsek Grogol untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan kepolisian, kita bisa memastikan bahwa kota Probolinggo menjadi tempat yang nyaman dan damai untuk ditinggali, Pesan Kepala Desa Cerme Saiful Anam.

Kepedulian terhadap kesehatan mental masyarakat kembali ditunjukkan oleh jajaran Polres Kediri Kota  Kali ini, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tamanan BRIPKA SIGIT SUTANTO. , bersama Kepala Kelurahan Tamanan mendampingi satgas ODGJ Kel. Tamanan dan Petugas Dinsos Kota Kediri, menyerahkan bantuan berupa kasur dan sembako kepada sdr. Samsul Rizal (ODGJ

Kegiatan berlangsung pada Selasa (27/05) di JRumah Sdr. Samsul Rizal (ODGJ) di Rw.01 Kel. Tamanan.. Sasaran kunjungan adalah warga bernamaSamsul Rizal yang selama ini diketahui mengalami gangguan kejiwaan dan tengah menjalani perawatan dari pihak puskesmas.

Dalam kunjungan tersebut, tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan secara langsung dan memberikan suntikan sebagai bagian dari proses perawatan. Dari hasil pemeriksaan, kondisi Samsul Rizal menunjukkan perkembangan positif dan mulai membaik.

Kehadiran Bhabinkamtibmas dan aparatur kelurahan mendapat sambutan baik dan apresiasi dari tokoh masyarakat setempat. Mereka menilai bahwa keterlibatan langsung aparat kepolisian bersama petugas kesehatan menunjukkan sinergi dan kepedulian nyata terhadap warga, terutama yang membutuhkan perhatian khusus seperti ODGJ.

“Terima kasih kepada Bhabinkamtibmas dan tim dari Puskesmas Gunung Sari Ulu yang sudah turun langsung. Ini adalah bentuk kehadiran negara dalam melindungi seluruh warganya,” ujar Kepala Kelurahan Tamanan Yahya Budijono

BRIPKA SIGIT SUTANTO  dalam kesempatan tersebut juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan yang aman dan peduli terhadap sesama, serta segera melapor jika ada warga yang membutuhkan bantuan medis atau pengawasan sosial kepada aparat atau melalui call center 110.

Kegiatan berjalan aman dan lancar serta menunjukkan hasil positif dari kolaborasi antara kepolisian, tenaga medis, dan perangkat kelurahan. Pungkas Kepala Kelurahan Tamanan Yahya Budijono

Sejumlah warga RT 26 RW 5, Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, mencanangkan diri sebagai Kampung Ramah Anak dengan mengusung tema “Ayo Dolanan”. Bhabinkamtibmas Bandar Lor AIPDA TONI SETIAWAN P turut serta dan pioner dalam kegaiatn tersbut 

Atas kepedulian dan peran aktif dari Aipda Toni Setiawan, Ketua RT 26 RW 5, Kelurahan Bandar Lor, Agus Riyadi memebrikan apresiasi, selanjutnya ketua RT mengatakan, peluncuran Kampung Ramah Anak bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan kepada anak-anak dengan permainan tradisional di tengah era digitalisasi dan globalisasi yang membuat budaya lokal semakin terpinggirkan.

“Tujuannya juga untuk mengenalkan dan melestarikan permainan tradisional kepada anak-anak agar lebih kompak dan guyub rukun sehingga mengurangi penggunaaan gedget atau game di handphone,” ujarnya, Rabu (28/05)

Ia menerangkan, pentingnya pengenalan permainan tradisional kepada anak-anak agar tidak hanya menikmati kesenangan saat bermain, tetapi juga memahami dan menghargai budayanya sehingga perkembangan anak-anak menjadi lebih positif.

“Selain menyenangkan, permainan tradisional juga mengajarkan nilai-nilai positif seperti kerja sama, kejujuran, dan rasa hormat antar sesama,” ungkapnya.

Di tempat sama, Kepala Desa  Bandar Lor, Wasis Tri Yuliantoko sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, apalagi kegiatan ini juga melibatkan Bhabinakmtibmas dan Babinsa sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan anak agar lebih mengenal permainan tradisional sebagai warisan budaya.

“Saya sangat apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada Bahbinkamtibmas dan Babinsa serta seluruh warga yang sudah inisiatif dan kreatifnya mengadakan kegiatan ini. Semoga bisa menjadi contoh untuk yang lainnya dan semoga nanti bisa menjadi ikon,” paparnya.

Ia pun berharap kedepannya anak-anak dapat mengurangi pemakaian gedget dan bermain game serta lebih menyenangi permainan tradisional sehingga dapat meningkatkan nilai-nilai postif dalam kehidupan sehari-hari.

“Diharapkan anak-anak sebagai generasi penerus ini dapat tumbuh dengan pengetahuan tentang nilai-nilai budaya yang ada di sekitar mereka, sekaligus menikmati waktu bermain yang lebih sehat dan bermanfaat,” harapnya.