Peristiwa
Operasi Yustisi di Warung, Polsek Mojo Tegur 7 Pelanggar Aturan
Kediriselaludihati.com- Polsek Mojo melaksanakan operasi yustisi di Wilayah hukum Polsek Mojo, dalam rangka Penegakan Inpres Nomor 6 Tahun 2020, Inmendagri Nomor 22 Tahun 2021, Perda Prov. Pergub Prov Jatim Nomor 2 Tahun 2020, Pergub Prov Jatim Nomor 53 Tahun 2020.
Aturan lain Perbup Kab Kediri Nomor 44 Tahun 2020 ttg upaya cegah dan tanggulangi penyebaran covid-19 Oleh Polsek Mojo, Rabu malam (22/9/2021).
Lokasi / Sasaran Wartas Warung Ngatijo. Adapun hasil Ops Yustisi tegoran lisan 4 orang, tegoran tertulis 3 orang, membagikan 5 masker.
Pada Kamis, 23 September 2021 Polsek Mojo pelaksanaan kegiatan antisipasi penambangan pasir di wilayah hukum Polsek Mojo, di Galangan Pasir, Desa Melati, Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.
“Selama kegiatan berjalan aman, lancar dan terkendali. Kegiatan menerapkan protokol kesehatan,” kata Kapolsek Mojo, Iptu Pancoro Yudho. (res/an).
Peristiwa
Dialog Interaktif P4GN, Kapolsek Pesantren Kediri Tekankan Kreativitas Generasi Emas Tanpa Narkotika
Kediriselaludihati.com – Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba kembali diperkuat melalui kegiatan Sosialisasi dan Dialog Interaktif P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) yang digelar di Gedung Pertemuan Kecamatan Pesantren, Kamis (27/11/2025). Kapolsek Pesantren Polres Kediri Kota, Kompol Siswandi, S.H., hadir sebagai narasumber utama dalam agenda bertema “Kreatifitas Generasi Emas Tanpa Narkoba.”
Kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh peserta dari berbagai unsur, termasuk BNN Kota Kediri, Forkompimcam, Bhabinkamtibmas, Babinsa, staf kecamatan, serta perwakilan Karang Taruna dari seluruh kelurahan di Kecamatan Pesantren.
Dalam paparannya, Kompol Siswandi menegaskan bahwa perang terhadap narkoba tidak hanya menjadi tugas aparat penegak hukum, namun membutuhkan partisipasi aktif masyarakat, terutama generasi muda.
“Narkoba merusak masa depan dan melemahkan karakter. Kita ingin membangun generasi emas yang berprestasi, kreatif, dan berdaya saing tanpa harus bersinggungan dengan narkotika. Peran Karang Taruna sangat strategis untuk menjadi motor penggerak edukasi di tingkat kelurahan,” tegas Kapolsek Pesantren.
Ia menambahkan, lingkungan sosial yang kuat akan menjadi benteng paling efektif dalam menekan peredaran gelap narkoba.
“Kami mengajak adik-adik Karang Taruna untuk menjadi teladan dan agen perubahan. Laporkan setiap aktivitas mencurigakan, jaga pergaulan, dan bangun komunitas yang produktif serta bebas narkoba,” lanjutnya.
Selain materi dari Polsek Pesantren, kegiatan juga diisi pemaparan dari Kepala BNN Kota Kediri, Yudha Wirawan, S.E., M.M., terkait tren penyalahgunaan narkoba di wilayah Kediri serta strategi pencegahan berbasis komunitas.
Acara berlangsung lancar, tertib, dan mendapat apresiasi dari seluruh peserta. Dialog interaktif juga membuka ruang tanya jawab seputar upaya penanggulangan narkoba di tingkat kelurahan.
Polres Kediri Kota menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan BNN, Forkopimcam, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan lingkungan terhadap ancaman narkotika. (res/an)
Peristiwa
Satlantas Polres Kediri Kota Edukasi Tertib Lalu Lintas Ditanamkan Sejak Usia Dini
Kediriselaludihati.com – Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota kembali menggelar program Polisi Sahabat Anak (POLSANAK) bersama siswa-siswi Teman Kecil Kediri di Mako Satlantas, pada Kamis (27/10/2025). Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB dan diikuti oleh guru, wali murid, serta puluhan anak usia dini.
Dalam kegiatan ini, Unit Kamsel Satlantas memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas melalui metode interaktif, permainan edukatif, serta simulasi penggunaan lampu APILL dan pengenalan rambu-rambu lalu lintas. Selain itu, anak-anak juga diperkenalkan lebih dekat dengan profesi Polri untuk menumbuhkan rasa percaya dan kedekatan sejak dini.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menyampaikan bahwa pendidikan berlalu lintas tidak harus menunggu seseorang cukup umur untuk berkendara.
“Penanaman disiplin berlalu lintas harus dimulai sejak anak-anak. Hari ini mereka belajar mengenal rambu, belajar menyeberang dengan benar, dan memahami peran polisi. Ketika tumbuh besar, nilai-nilai ini akan terbawa dan membentuk karakter pengendara yang lebih tertib,” ujar AKP Afandy.
Ia menambahkan bahwa kegiatan Polsanak juga menjadi bagian dari upaya menurunkan potensi pelanggaran di masa depan. “Semakin dini edukasi diberikan, semakin kuat budaya keselamatan itu terbentuk. Ini investasi jangka panjang untuk keselamatan lalu lintas di Kota Kediri,” tegasnya.
Kegiatan berjalan lancar dan kondusif. Antusiasme para siswa terlihat saat mengikuti simulasi menyeberang jalan serta saat mencoba mengenakan perlengkapan polisi yang disediakan petugas.
Satlantas Polres Kediri Kota memastikan kegiatan Polsanak akan terus dilakukan secara rutin ke sekolah-sekolah maupun lembaga pendidikan anak usia dini sebagai bentuk komitmen membangun generasi tertib berlalu lintas. (res/an)
Peristiwa
Kasat Lantas Polres Kediri Kota : Edukasi ke Pemohon SIM Penting untuk Cegah Pelanggaran Sejak Dini
Kediriselaludihati.com – Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota terus memperluas jangkauan sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 dengan membagikan brosur keselamatan kepada para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satpas Polres Kediri Kota, Kamis (27/11/2025). Kegiatan berlangsung pada pukul 10.00–11.00 WIB dipimpin Unit Kamsel Satlantas bersama anggota.
Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan edukasi mengenai tujuh pelanggaran prioritas yang menjadi fokus penindakan Operasi Zebra Semeru 2025, yaitu:
• Berboncengan lebih dari satu orang
• Melebihi batas kecepatan
• Pengendara di bawah umur
• Tidak memakai helm SNI
• Tidak memakai safety belt
• Menggunakan handphone saat berkendara
• Berkendara dalam pengaruh alkohol serta pelanggaran melawan arus
Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. menegaskan bahwa sosialisasi kepada pemohon SIM adalah langkah strategis karena menyentuh langsung pengguna jalan yang sedang belajar atau memperbarui kompetensinya.
“Pemohon SIM adalah calon pengemudi yang akan terjun ke jalan raya. Karena itu, edukasi sejak awal sangat penting. Kami ingin memastikan mereka memahami risiko pelanggaran dan pentingnya keselamatan,” tegas AKP Afandy.
Ia juga menyampaikan bahwa Operasi Zebra Semeru 2025 tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pencegahan melalui pendekatan humanis.
“Langkah preventif seperti pembagian brosur ini bertujuan menekan potensi kecelakaan. Keselamatan harus menjadi budaya, bukan hanya kepatuhan sesaat ketika ada operasi,” tambahnya.
Kegiatan berlangsung lancar dan kondusif. Sosialisasi serupa akan terus digencarkan di berbagai titik hingga Operasi Zebra Semeru 2025 selesai pada 30 November 2025. (res/an)
-
Peristiwa5 years agoNing Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years agoJangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years agoPonpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years agoPengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa6 years agoRibuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years agoMengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa3 years agoInilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang
