Connect with us

Uncategorized

Unit I Subdit III Ditreskrimsus Polda Jatim, Ungkap Jual Beli Satwa Dilindungi

Published

on

SURABAYA,- Unit I Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, ungkap kasus dugaan tindak pidana Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDAHE). Yang terjadi pada (05/10/2021) di dua lokasi yang berbeda, di Tulungagung dan Jember.

Sementara untuk yang di lokasi Tulungagung, terjadi di Dusun Sodo, RT 01/ RW 01, Desa Sodo, Kecamatan Pakel. Sedangkan pengungkapan yang di wilayah Jember. Terjadi di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, dan di Dusun Krajan RT 08/ RW 07, Kelurahan Glagahwero, Kecamatan Kalisat.

Dari pengungkapan ini, Anggota Unit I Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jatim. Berhasil mengamankan dua orang tersangka, VRW berusia 29 tahun dan SFSS berusia 25 tahun.

Kronologinya, pada hari Selasa tanggal 5 Oktober 2021, sekira pukul 19.30 WIB. Petugas unit I subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim. Mengamankan yang diduga pelaku inisial VRW.

“Penangkapan terduga pelaku ini dilakukan di rumahnya daerah Dusun Sodo RT 01/ RW 01, Desa Sodo, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung. Kemudian petugas melakukan pengembangan terhadap terduga pelaku yang sudah diamankan,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Rabu (13/10/2021).

Berdasarkan keterangan dari tersangka VRW, pada tanggal 6 Oktober 2021, sekira ukul 02.15 WIB. Petugas unit I subdit IV Tipidter, mengamankan terduga pelaku SFSS, di rumahnya di Dusun Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, dan di Dusun Krajan II RT 08/ RW 07, Kelurahan Glagahwero, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember.

“Kedua tersangka diamankan, karena melanggar dasar hukum mengenai memperniagakan satwa dilindungi dalam keadaan hidup dan mati,” lanjut dia.

Sementara itu Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Oki Ahadian, menjelaskan, bahwa anggota mendapatkan informasi dan akurat, sehingga dilakukan penyelidikan dan mengerucut kepada satu orang tersangka VRW. Yang diamankan di Tulungagung, setelah mendapatkan bukti yang didapat, mengarah ke satu tersangka lain yang ada di wilayah Jember.

“Tim bergerak cepat dan akhirnya dilakukan penangkapan tersangka lain inisial SFSS. Yang diamankan di wilayah Jember. Setelah diamankan, kemudian diperdalam lagi. Dan diketahui kedua tersangka ini sering menjual hewan langkah dalam kondisi hidup maupun mati,” sambung dia.

Sedangkan untuk kedua tersangka, mereka ini sama – sama mencari dan membeli hewan langkah yang kemudian mereka jual lagi melalui media sosial.

“Sampai saat ini kami masih mendalami kasus tersebut yang diduga masih banyak jaringan mereka,” pungkasnya.

Dari pengungkapan ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti, dari tersangka VRW, satu unit HP, dua buku tabungan, dua ekor satwa Lutung Jawa dalam keadaan hidup, dua ekor Lutung Jawa dalam keadaan mati dan satu ekor Binturong dalam keadaan hidup, satu ekor burung Rangkong keadaan hidup dan Kemasan Bekas Pembungkus Pengiriman Satwa.

Sedangkan dari tangan tersangka SFS, polisi mengamankan barang bukti antara lain, dua unit HP, dua tabungan, enam ekor burung Rangkok anakan, satu ekor Binturong, satu ekor Landak, satu ekor Musang Rase, tiga kurungan besi dan empat keranjang buah plastik.

Kedua tersangka akan dikenakan Pasal 40 ayat (2) Jo Pasal 21 ayat (2) huruf a,b, dan d Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990, tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Ancaman pidana 5 tahun dan denda 100 juta.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor: P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 Tentang Jenis Tumbuhan Dan Satwa Yang Dilindungi.

Continue Reading

Peristiwa

Cegah Kemacetan dan Kriminalitas, Personel Polsek Pesantren Kediri Siaga di Persimpangan Padat

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka memberikan pelayanan prima dan menjaga ketertiban masyarakat di pagi hari, Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan Sapa Pagi di sejumlah titik strategis wilayah hukumnya, pada Kamis (16/10/2025) sejak pukul 06.30 hingga 07.15 WIB.

Tiga lokasi yang menjadi fokus pengamanan pagi ini meliputi simpang empat Baptis, simpang empat Bakso Idola, dan simpang tiga Kelurahan Burengan, yang dikenal sebagai kawasan padat aktivitas warga, terutama saat jam berangkat kerja dan sekolah.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh personel Unit Lalu Lintas Polsek Pesantren. Dalam pelaksanaannya, anggota melakukan pengaturan lalu lintas, membantu penyeberangan pelajar dan warga, serta menyampaikan imbauan kamtibmas secara langsung kepada masyarakat.

Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H. menjelaskan bahwa giat Sapa Pagi merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.

“Kami hadir untuk memberikan rasa aman, tertib, serta memastikan lalu lintas di pagi hari berjalan lancar. Ini juga bagian dari pelayanan prima kami kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain pengaturan lalu lintas, anggota di lapangan juga siap memberikan bantuan informasi, pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan, serta mengantisipasi potensi kriminalitas pada titik-titik rawan.

Selama kegiatan berlangsung, situasi di seluruh lokasi terpantau lancar, aman, dan kondusif. Diharapkan, rutinitas ini terus mendukung kenyamanan masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara Polri dan warga. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Curhat Kamtibmas dan Usulan Lomba Pos Kamling Warnai Kunjungan Polsek Mojoroto Kediri ke RT 04 RW 07

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, Kapolsek Mojoroto, Polres Kediri Kota Kompol Rudi Purwanto, S.H., bersama jajaran melaksanakan kegiatan Curhat Kamtibmas dan Sambang Pos Kamling di RT 04 RW 07 Kelurahan Banjarmlati, pada Rabu malam (15/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 19.30 WIB ini turut dihadiri para Kanit dan Panit Polsek Mojoroto, unsur Tiga Pilar Kelurahan Banjarmlati, serta warga setempat.

Dalam sambutannya, Kompol Rudi menyampaikan apresiasi atas peran aktif warga dalam menjaga lingkungan melalui kegiatan pos kamling yang rutin dilakukan.

“Gotong royong dalam menjaga kamtibmas melalui pos kamling sudah sangat baik. Kami imbau warga untuk selalu waspada, matikan kompor saat meninggalkan rumah, kunci kendaraan, dan jadilah polisi bagi diri sendiri,” ujarnya.

Kegiatan curhat kamtibmas ini bertujuan menjadi wadah dialog langsung antara warga dan kepolisian untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, maupun solusi bersama terhadap permasalahan keamanan di lingkungan.

Pada sesi tanya jawab, warga mengusulkan adanya lomba pos kamling sebagai bentuk penghargaan terhadap upaya masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah.

“Usulan lomba pos kamling sangat bagus dan akan kami koordinasikan ke tingkat Polres. Ini bisa jadi motivasi bersama,” jawab Kompol Rudi.

Selain itu, warga juga menanyakan langkah awal penanganan konflik atau permasalahan lingkungan. Kapolsek menyarankan agar masalah dapat terlebih dahulu dikomunikasikan di tingkat RT atau tiga pilar, sebelum melibatkan pihak kepolisian jika situasi tidak terselesaikan.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan semangat kebersamaan menjaga wilayah tetap kondusif. Suasana selama kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh keakraban.

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan dapat terus ditingkatkan, sejalan dengan semangat Polri yang Presisi dan Polisi yang Menebar Kebaikan. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Mojoroto Kediri Tekankan Peran Aktif Pelajar Lewat Kegiatan Latihan Kepemimpinan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran pelajar terhadap keamanan lingkungan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Campurejo Aiptu Dwi Kiswanto bersama Ps Panit Intel Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota melaksanakan sambang dan pembinaan dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Madrasah Aliyah Al-Makhrusiyah Tahun Ajaran 2025/2026, Kamis (16/10).

Kegiatan yang berlangsung di Kantor MWCNU Campurejo ini turut dihadiri oleh perwakilan Koramil Mojoroto sebanyak dua personel, panitia kegiatan, serta para siswa peserta LDKS.

Dalam arahannya, Aiptu Dwi Kiswanto menyampaikan pentingnya menanamkan sikap kepemimpinan yang berlandaskan tanggung jawab dan kedisiplinan sejak dini.

“Kami mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan tertib, menjaga ketertiban lingkungan sekitar, serta menjalin kerja sama antar peserta. Jika terjadi kendala atau permasalahan, segera hubungi Bhabinkamtibmas setempat,” ujar Aiptu Dwi Kiswanto di hadapan para peserta.

Kegiatan LDKS ini tidak hanya bertujuan membentuk jiwa kepemimpinan siswa, namun juga sebagai sarana pembinaan karakter, khususnya dalam membangun kedekatan dan kolaborasi antara aparat keamanan dan pelajar.

Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H., dalam keterangannya menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan positif semacam ini.

“Kami sangat mendukung kegiatan pendidikan yang melibatkan aparat keamanan. Ini bagian dari upaya preventif membentuk generasi muda yang sadar hukum dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” tegas Kompol Rudi.

Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Diharapkan, melalui pelatihan ini, para siswa dapat menjadi agen perubahan positif di sekolah dan lingkungan sekitarnya. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page