Connect with us

Peristiwa

Perguruan Silat se- Kota Kediri Tandatangani MoU , Ini Isinya

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kegiatan silaturahmi serta giat pembacaan okrar dan penandatanganan kesepakatan bersama ( MoU ) perguruan pencak silat Se-Kota Kediri digelar Rabu 3 November 2021 mulai pukul 19.30- 20.30 wib di ruang Joyoboyo Pemkot Kediri Jl. Basuki Rachmat Kota Kediri.

Kegiatan dihadiri Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, S.IK, M.H, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar,Dandim 0809 , Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri.Perguruan Pencak Silat IPSI Kota Kediri, PSHt Setia Hati Teratai , Perisai Diri, Pagar Nusa, Merpati Putih, Tapak Suci, Persinas ASAD, Ki Ageng Pandan Alas, IKSPI Kera Sakti, Jiwa Suci, Porsigal, Gasmi, Asta Dahana, Cipta Sejati, Waspada,Macan Putih

Rangkaian kegiatan diawali sambutan Ketua IPSI ( Sholahuddin Fathurrohman

“Ucapan trimakasih atas support dan dukungannya atas terselenggaranya kegiatan ini.Kami akan bekerja sama semaksimal mungkin untuk menciptakan Kota Kediri yang kondusif.Harapan kami IPSi Kota Kediri dapat memberikan prestasi apa yang kita inginkan bukan sebaliknya,” kata Sholahuddin Fathurrohman.

“Saya mengucapkan terimakasih semua undangan telah hadir disini tidak lupa juga terimakasih untuk  Kapolres Kediri Kota  andalan kita yang mempunyai ide kreatif ini.Di Kota Kediri ini insyaallah situasi kondusif, namun apabila ada kejadian-kejadian didunia persilatan itu hanyalah riak-riak kecil dari sebagian oknum saja.Mari kita jaga baik-baik bersama Kota Kediri ini supaya Kota Kediri itu Kondusif dan dipandang dari luar kota kesannya baik dan ngangeni,” kata Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar.

Ditambahkan Walikota Kediri dengan adanya pendekar – pendekar ini kita harap dapat menjaga kota kediri menjadi kota yang semakin aman dan damai bukan malah sebaliknya.

“Semoga kedepan pendekar – pendekar  dari kota kediri makin banyak yang berprestasi dapat mengharumkan nama kota kediri,” tambahnya.

Adapun isi MoU Kesepakatan Bersama Perguruan Pencak Silat dibawah naungan IPSI Kota Kediri:

Kami yang bertandan tangan dibawah ini, pada hari Rabu  tanggal  03  bulan Nopember  tahun 2021, di Pemkot Kota Kediri telah dilaksanakan Kesepakatan Bersama Perguruan Pencak Silat dibawah naungan IPSI Kota Kediri, yang meliputi :

1. Berperan aktif menjaga kondusifitas wilayah Hukum Polres Kediri Kota dalam bidang keamanan, ketertiban dan ketentraman serta menjadi panutan yang baik di tengah masyarakat, sebagaimana tertuang dalam AD/ART tiap-tiap Perguruan Pencak Silat;

2.Pimpinan/Ketua Cabang beserta Para Pengurus siap membantu secara pro aktif  menciptakan situasi yang kondusif, bilamana terdapat permasalahan Pribadi/Individu dari anggota/warga Perguruan Pencak Silat yang melanggar kamtibmas dilarang dikaitkan dengan atas nama Perguruan Pencak Silat.

3. Patung/tugu/prasasti/simbol/atau sebutan lain dari Perguruan Pencak Silat yang dibangun diatas tanah negara/pemerintah dan berada di fasilitas umum (berada disempadan jalan, memanfaatkan asset/kekayaan pemerintah daerah) wajib mengikuti aturan yang berlaku dan mendapatkan ijin dari pemerintah setempat;

4. Untuk mencegah terjadi gesekan dan pengerusakan patung/tugu/prasasti/simbol atau sebutan lain, dari Perguruan Pencak Silat di Wilayah Hukum Polres Kediri Kota siap dan bersedia memperbaiki secara bersama-sama oleh seluruh perguruan pencak silat yang ada di wilayah tersebut dan tidak akan memprovokasi, mengerahkan massa atau upaya saling membalas dan saling merusak;

5. Ujian Kenaikan Tingkat, latihan dll dilaksanakan di tingkat Ranting tidak di pusatkan di Cabang  Kab/Kota Kediri, pimpinan / Ketua Cabang Perguruan Silat dan Pengamanan Internal Silat bertanggung jawab dalam mencegah anggota / warganya berkerumun, konvoi dan persekusi terhadap Anggota/ warga pencak silat lainnya.

6. Bilamana terjadi gangguan kamtibmas yang dilakukan oleh oknum anggota/warga Perguruan Pencak Silat wajib membantu menyerahkan pelaku kepada aparat penegak hukum, serta dalam penggunaan media sosial dari masing masing perguruan agar tidak menjadi Provokasi dan penyebaran berita HOAX. .

7. Sepakat membentuk forum komunikasi antar Perguruan dalam wadah KKP Damai (Kediri Kota Pesilat Damai) di Wilayah Hukum Polres Kediri Kota. (res|aro)

Continue Reading

Peristiwa

Doa Bersama dan Maulid Nabi di Rejomulyo Kediri Dihadiri Ratusan Warga dan Santri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Rejomulyo, Aiptu Bustanul Arifin, bersama Babinsa menghadiri kegiatan sholawatan, doa bersama, serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aula Pondok Pesantren Al Amien, Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, pada Jumat malam (5/9/2025).

Acara keagamaan tersebut dipimpin langsung oleh Pengasuh Ponpes Al Amien, KH. Anwar Iskandar, dan turut dihadiri Habib Achmad Edrus Al Habsy dari Pasuruan beserta putra, keluarga besar KH. Anwar Iskandar, jajaran pengurus dan tenaga pengajar diniyah, serta warga Rejomulyo. Sekitar 400 orang jamaah bersama para santri ikut serta memadati aula pesantren.

Kegiatan berlangsung khidmat dengan lantunan sholawat, doa bersama, dan tausiah yang menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

“Kehadiran aparat kepolisian melalui Bhabinkamtibmas dan TNI dalam kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi tiga pilar dengan masyarakat,” kata Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H.

Menurut laporan, kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar hingga selesai. Aparat juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mempererat komunikasi dengan warga serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas agar masyarakat tetap menjaga kerukunan dan keamanan lingkungan. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Warga Didorong Jadi Polisi bagi Diri Sendiri Lewat Program Satkamling oleh Bhabinkamtibmas Cerme Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Grogol, Polres Kediri Kota menggelar kegiatan pembinaan Satkamling “SIAP” (Sigap, Inklusif, Aktif, Peduli) di Pos Kampling Bahagia, Jalan Jambu 2, Dusun Gringging, pada Jumat malam (5/9/2025). Program unggulan Dirbinmas Polda Jatim ini bertujuan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Kegiatan dipimpin Bhabinkamtibmas Desa Cerme, Aipda Agus Sbw, bersama warga sekitar. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa konsep Satkamling SIAP menjadi wadah partisipasi masyarakat, di mana setiap warga didorong untuk lebih sigap merespons potensi gangguan keamanan, inklusif melibatkan semua elemen, aktif dalam ronda maupun pencegahan kejahatan, serta peduli pada keselamatan bersama.

Selain itu, warga juga diminta membuat jadwal jaga bergilir, melengkapi sarana perorangan saat ronda, dan menjaga komunikasi dengan perangkat desa, Bhabinkamtibmas, maupun Babinsa.

“Harapannya masyarakat bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri, karena keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” tegas Agus.

Ia juga menekankan agar setiap kejadian sekecil apa pun segera dilaporkan ke tiga pilar desa, atau melalui layanan Call Center Polisi 110 jika membutuhkan bantuan cepat.

Kegiatan yang dihadiri Kasatkamling setempat, tokoh masyarakat, dan puluhan warga ini berlangsung aman, tertib, dan lancar. Warga menyambut baik inisiatif ini sebagai penyemangat untuk memperkuat ronda malam sekaligus mencegah potensi gangguan kamtibmas di lingkungan mereka. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Semen Kediri : Keamanan Desa Tanggung Jawab Kita Bersama

Published

on

Kediriselaludihati.com – Upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat terus dilakukan oleh jajaran Polsek Semen, Polres Kediri Kota. Pada Jumat (5/9/2025) malam, Bhabinkamtibmas Desa Selopanggung, Aipda Eko Puthut, bersama Babinsa dan perangkat desa melaksanakan kegiatan sambang serta himbauan kamtibmas di lingkungan RT 4 RW 1 Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua RW, Ketua RT, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas setempat. Dalam pertemuan tersebut, masyarakat diberikan pesan-pesan penting terkait upaya menjaga lingkungan agar tetap aman, tertib, dan kondusif.

Aipda Eko Puthut menegaskan, keamanan desa bukan hanya tugas aparat, tetapi juga memerlukan peran aktif seluruh lapisan masyarakat. “Dengan kerjasama yang baik antara aparat desa, tiga pilar, dan masyarakat, kita bisa mencegah potensi gangguan kamtibmas sejak dini,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi dilaporkan aman, lancar, dan terkendali. Kehadiran tiga pilar di tengah masyarakat diharapkan dapat mempererat sinergi sekaligus memberikan rasa aman bagi warga. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page