Connect with us

Uncategorized

Mengenal Bripka Sutrisno, Anggota Polres Pamekasan yang Aktif Jadi Bilal dan Membumikan Gerakan Solawat di Masyarakat

Published

on

POLRES PAMEKASAN – Bripka Sutrisno, Banit Binmas Polsek Kota, di kalangan masyarakat Kabupaten Pamekasan, Madura tidak hanya dikenal sebagai Polisi yang merakyat.

Namun, Polisi kelahiran Desa Murtajih Pamekasan ini, juga dikenal sebagai Polisi yang aktif berkeliling Safari Jumat menjadi Bilal di sejumlah masjid.

Polisi berusia 34 tahun itu mengaku mulai aktif menjadi Bilal di sejumlah Masjid Pamekasan sejak tahun 2015 hingga saat ini.

Dalam setiap pekan, ia memiliki jadwal khusus menjadi Bilal di sejumlah Masjid Pamekasan.

Saat menjadi Bilal pun, Bripka Sutrisno mengaku masih tetap berseragam Polisi.

“Pertama saat saya jadi Bilal dan berseragam itu di Masjid Ponpes Kayu Manis,” kata Bripka Sutrisno saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (4/11/2021).

Menurut Bripka Sutrisno, tujuan dirinya menjadi Bilal di sejumlah Masjid Pamekasan ini ingin mencitrakan Polisi yang merakyat dan mengayomi di kalangan masyarakat.

Selain itu, dirinya juga ingin mengajak masyarakat untuk membumikan Solawat.

Bripka Sutrisno, selain menjadi Polisi, juga menjadi Takmir Masjid Nurul Huda, Dusun Pangkepek, Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

“Saya dalam setiap pekan biasanya menjadi Bilal di Masjid Nyalabu Daya, di Masjid Lapas Pamekasan, di Masjid area Polsek Kota, di Masjid Polres Pamekasan, di Masjid Ponpes Kayu Manis, dan di Masjid area rumah saya sendiri,” bebernya.

Tak hanya itu, Bripka Sutrisno juga menjadi vokal utama di Majelis Solawat Riyadlul Jannah Madura.

Bahkan, saat membacakan Solawat di atas panggung, Bripka Sutrisno masih tetap berseragam Polisi.

“Sama pimpinan majelis Solawat, saya memang disuruh berseragam Polisi untuk mendekatkan diri ke masyarakat,” ceritanya.

Bripka Sutrisno mengaku ingin merubah sebagian stigma buruk di kalangan masyarakat tentang profesi Polisi yang sebagian dianggap negatif.

Kata dia, awal mula saat menjadi Bilal dan aktif di majelis Solawat, ada masyarakat yang tidak suka.

Namun lambat laun, ketidaksukaan masyarakat itu bisa diubah dengan bersolawat bersama.

“Saya sekarang fokus ke gerakan membumikan Solawat di masyarakat, karena dengan Solawat itu hati yang keruh atau kotor bisa jadi bersih,” urainya.

Tak hanya itu, Bripka Sutrisno mengaku ikhlas bekerja untuk membumikan gerakan Solawat di masyarakat.

Saran dia, jika masyarakat ingin mengikuti perilaku Polisi yang baik, strateginya harus memberikan contoh yang baik terlebih dahulu.

“Nantinya masyarakat akan mencontoh perilaku dan tingkah laku kita. Seperti gerakan membumikan Solawat ini,” sarannya.

Bahkan saat ini, Bripka Sutrisno juga mengajak rekan sejawat dan adik tingkatnya agar ikut andil membumikan gerakan Solawat di masyarakat.

Ia mengaku bersyukur karena banyak rekan sejawat dan adik tingkatnya yang tertarik gabung bersolawat.

“Sekarang anggota Polisi yang ikut di majelis Solawat ada sekitar 100 orang lebih. Mereka sebagai jemaah,” jelasnya.

Bripka Sutrisno juga mengaku bersyukur, sebab saat ini dirinya sangat diterima dan diapresiasi oleh masyarakat atas terobosan yang ia lakukan.

Pesan dia, janganlah menjadi Polisi yang sombong, dalam bekerja di masyarakat, dahulukan akhlak dan perilaku, serta saling menghargai.

Sementara itu, Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto mengapresiasi gerakan membumikan Solawat dan menjadi Bilal yang dilakukan oleh anggotanya tersebut.

Kata dia, perilaku tersebut menjadi contoh yang baik bagi masyarakat untuk ditiru.

Serta bisa mendekatkan Polisi dengan masyarakat hingga Pamekasan rercipta situasi yang aman, tertib dan kondusif.

“Kami Polisi Indonesia akan berkomitmen senantiasa melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan penuh keikhlasan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban,” tegasnya.

Continue Reading

Peristiwa

42 KPM Desa Grogol Kediri Terima BLT-DD Desember 2025, Kegiatan Berlangsung Tertib dan Kondusif

Published

on

Kediriselaludihati.com – Jajaran Polsek Grogol melaksanakan pemantauan dan pengamanan kegiatan pencairan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Bulan Desember 2025 yang digelar di Balai Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, pada Rabu (17/12/2025).

Pengamanan kegiatan dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Grogol Aipda Imam Sugiat sebagai bagian dari tugas Unit Binmas Polsek Grogol untuk memastikan proses penyaluran bantuan berjalan aman, tertib, dan tepat sasaran. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 42 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan BLT-DD.

Kegiatan penyaluran BLT-DD turut dihadiri Kepala Desa Grogol Suparyono, Babinsa Desa Grogol Sertu Ali Mustofa, perangkat desa, serta para penerima manfaat. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan pengawasan ketat dari unsur tiga pilar desa.

Kapolsek Grogol AKP Andang Wastiyono menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam setiap penyaluran bantuan pemerintah merupakan bentuk komitmen untuk menjaga stabilitas kamtibmas sekaligus memastikan bantuan diterima masyarakat secara aman dan tertib.

“Pengamanan ini dilakukan agar proses penyaluran bantuan berjalan lancar, tertib, serta mencegah potensi gangguan kamtibmas maupun kesalahpahaman di tengah masyarakat,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif hingga seluruh rangkaian penyaluran BLT-DD selesai dilaksanakan. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Puluhan Jamaah Hadiri Pengajian Selasa Malam di Singonegaran Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Jajaran Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota melakukan monitoring dan pengamanan kegiatan pengajian Selasa malam Rabu yang digelar di Musala Mbah Kadar, RT 40 RW 09, Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Selasa (16/12/2025) malam.

Kegiatan pengajian yang dimulai sekitar pukul 18.15 WIB tersebut dihadiri kurang lebih 75 jamaah. Pengamanan dan monitoring dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Singonegaran Bripka Mohamad Rifai bersama unsur tiga pilar kelurahan guna memastikan kegiatan berjalan tertib dan aman.

Pengajian dipimpin oleh Gus M. Syajfulah Faqihudin Zahid selaku penceramah, dengan penyelenggara Ibu Hj. Lasmiati. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Babinsa Kelurahan Singonegaran Serka Yudi CW, Ketua RW 09 Basuki, Ketua RT 38 Waluyo, Ketua RT 40 Kuntarwiyah, serta tokoh masyarakat setempat.

Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan keagamaan merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat sekaligus upaya menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pesantren.

“Polri hadir untuk memberikan rasa aman dan memastikan setiap kegiatan masyarakat, khususnya kegiatan keagamaan, dapat berlangsung dengan lancar dan kondusif,” ujar Kompol Siswandi.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan terkendali tanpa adanya gangguan keamanan. Polsek Pesantren memastikan akan terus meningkatkan sinergi dengan tokoh agama dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan warga. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Musda VII LDII Kediri, Dihadiri Wali Kota Hingga Forkopimda, Berlangsung Aman dan Kondusif

Published

on

Kediriselaludihati.com – Aparat kepolisian dari Polsek Kediri Kota melaksanakan pengamanan dan sambang kamtibmas dalam kegiatan Musyawarah Daerah ke-VII Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri yang digelar di Pondok Pesantren Wali Barokah, Jalan Letjen Suprapto, pada Rabu pagi, 17 Desember 2025.

Kegiatan pengamanan dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjaran Aiptu Andik Yulianto bersama unsur tiga pilar sebagai bentuk dukungan Polri dalam menjaga kelancaran agenda keagamaan dan organisasi kemasyarakatan di wilayah hukum Polsek Kediri Kota.

Musda VII DPD LDII Kota Kediri tersebut dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri, Ketua DPRD Kota Kediri, unsur Forkopimda, pimpinan TNI-Polri, tokoh agama, serta pengurus LDII dan pondok pesantren. Turut hadir Ketua Ponpes Wali Barokah KH Sunarto dan Ketua LDII Kota Kediri H Agung Riyanto, S.Si., bersama jajaran pengurus dan undangan.

Kapolsek Kediri Kota AKP Bowo Wicaksono, S.Sos., menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan tersebut bertujuan memastikan seluruh rangkaian acara berjalan aman, tertib, dan kondusif, sekaligus memperkuat sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat.

“Kegiatan keagamaan dan musyawarah organisasi merupakan bagian dari dinamika masyarakat yang harus kita jaga bersama. Polri hadir untuk memberikan rasa aman agar kegiatan dapat berlangsung lancar,” ujarnya.

Selama pelaksanaan Musda, situasi kamtibmas di lingkungan Pondok Pesantren Wali Barokah terpantau aman dan terkendali. Seluruh rangkaian acara berlangsung tertib tanpa gangguan, dengan pengamanan humanis yang mengedepankan pendekatan persuasif dan sinergitas tiga pilar. (res/an).

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page