Connect with us

Uncategorized

Cegah Paham Radikalisme Sejak Dini,Polisi Bondowoso jadi Guru di Ponpes Bondowoso

Published

on

Bahaya paham radikalisme dan terorisme tidak hanya disampaikan kepada orang dewasa, tapi juga disosialisasikan pada kalangan remaja dan anak-anak.
Aiptu Supriyanto, Bhabinkamtibmas Koncer Kidul, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso getol menjalani aktifitas itu sejak 2017 silam di Pondok Pesantren Nurul Hidayah, desa setempat.

Materi yang diajarkan mengenai pendidikan moral, pancasila, kebangsaan dan Nasionalisme. Tujuannya agar para pelajar bisa memahami bahwa negaranya terdiri dari bangsa yang majemuk, namun tetap harus rukun satu sama lain.

“Radikalisme itu rata-rata masuk ke anak-anak muda. Dimana pemikiran mereka masih labil. Oleh sebab itu, sejak mereka masih remaja dan anak-anak, sudah kami tanamkan tentang Nasionalisme dan materi berkebangsaan,” papar Aiptu Supriyanto, Jumat (12/10/2021).

Dalam kelas, ia tidak hanya menyampaikan materi dengan lisan kosong saja, melainkan juga terkadang menggunakan alat peraga, seperti lambang Pancasila.
“Ada sesi tanya jawab tentang apa saja makna di setiap lambang Pancasila dan lain sebagainya.

Disampaikan juga tentang jahatnya terorisme itu bagi masyarakat dan negara,” ucapnya.
Warga Desa Grujugan Kidul, Kecamatan Grujugan ini mengaku miris melihat banyaknya pemuda yang direkrut sebagai ‘pengantin’ untuk melakukan bom bunuh diri.

“Padahal, dengan dasar apapun, bom bunuh diri yang menewaskan orang lain itu tidak dibenarkan, apalagi jika yang menjadi korban adalah orang yang tidak bersalah,” bebernya.

Pak Pri – sapaan akrabnya – mengajar secara sukarela di ponpes tersebut rata-rata 2 kali dalam sepekan. Menurutnya, hal ini merupakan implementasi dari Bhabinkamtibmas Peduli Pendidikan.

“Yang utama adalah tugas sebagai abdi Negara. Sedangkan mengajar di Ponpes ini sebagai upaya ikut serta di bidang pendidikan, terutama pendidikan karakter dan kebangsaan,” papar bapak 3 anak ini.

Kapolsek Tenggarang AKP Muktamar,SH mendukung penuh aktifitas Aiptu Supriyanto sebagai pengajar sukarelawan di Ponpes Nurul Hidayah.

“Sangat mendukung karena memang salah satu tugas polisi adalah bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat, termasuk bahaya paham radikalisme dan terorisme,” tutur Kapolsek dikonfirmasi terpisah.

Di sisi lain, ditegaskan Kapolsek, rutinitas Aiptu Supriyanto juga tidak mengganggu tugas fungsionalnya sebagai abdi Negara.
“Jika tugas di Polsek sedang senggang, maka Aiptu Supriyanto mengajar.

Jika ada tugas kedinasan, maka tentu fokus menjalankan tugas di Polsek. Kami sangat fleksibel dalam hal ini,” ungkapnya.

Humas Ponpes Nurul Hidayah Mistari menyebut, ada 121 siswa MTs di Ponpes Nurul Hidayah yang rutin mendapatkan pengajaran dari Aiptu Supriyanto.

“Terkadang juga materi disampaikan pada anak-anak SMK Nurul Hidayah yang berjumlah 101 siswa,” ucapnya.

Menurutnya, pengajaran materi kebangsaan dan Nasionalisme untuk mencegah paham radikalisme selaras dengan program lembaga tersebut.

“Sebelumnya kami akan ada program Pramuka. Jadi selaras dan saling melengkapi dengan materi yang disampaikan pak Bhabin,” tegasnya. (HUMAS )

Continue Reading

Peristiwa

Budaya dan Sejarah Santri Kediri Terungkap dalam Pameran Foto di Taman Brantas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kota Kediri kembali menjadi panggung budaya dan sejarah melalui Pameran Foto Jurnalistik SANTRI yang digelar di Taman Brantas, Sabtu (23/11/2024).

Pameran ini merupakan hasil kolaborasi antara Kantor Berita ANTARA melalui Galeri Foto Jurnalistik ANTARA, Redaksi Foto Kantor Berita ANTARA, ANTARA Jawa Timur, dan Pemerintah Kota Kediri.

Pameran dibuka secara resmi oleh Pj Walikota Kediri, Dr. Zanariah, didampingi Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si, Wakapolres Kediri Kota, serta sejumlah kepala dinas Pemerintah Kota Kediri.

Acara ini juga dihadiri petinggi Kantor Berita ANTARA, termasuk GM Pemberitaan Kantor Berita ANTARA Sigit Pinardi, Kepala LKBN ANTARA Biro Jawa Timur Rachmat Hidayat, Koordinator Biro & PSO Perum LKBN ANTARA M. Irfan Ilmie, serta kurator Galeri Foto Jurnalistik ANTARA, Izmar Patrizki.

Menghidupkan Budaya dan Sejarah Santri

Pameran ini menghadirkan koleksi foto jurnalistik karya pewarta foto ANTARA yang mengabadikan kehidupan santri dalam berbagai dimensi, mulai dari aktivitas sehari-hari hingga peran mereka dalam masyarakat. Tema ini sangat relevan dengan sejarah Kediri sebagai kota yang sarat akan pesantren dan tradisi keislaman.

Budayawan Kota Kediri, Gus Imam Mubarok, turut memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya pameran ini. Dalam diskusinya, ia membedah sejarah dan silsilah pesantren di Kediri, menegaskan bahwa kota ini adalah lokasi yang tepat untuk menyelenggarakan pameran foto bertema santri. “Santri bukan hanya elemen keagamaan, tetapi juga identitas budaya yang kuat bagi Kota Kediri dan salah satunya sejarah santri itu lahir di Kediri,” ujar Gus Imam.

Antusiasme Tinggi Masyarakat

Pembukaan pameran dimulai pukul 15.30 WIB dengan sambutan hangat dari para tokoh yang hadir dan juga masyarakat umum. Dalam pidatonya, Pj Walikota Kediri, Dr. Zanariah, mengapresiasi kolaborasi ini sebagai upaya untuk memperkenalkan budaya santri kepada generasi muda. “Pameran ini adalah ruang belajar yang visual, memadukan seni fotografi dengan nilai-nilai budaya dan keagamaan,” ungkapnya.

Kurator Galeri Foto Jurnalistik ANTARA, Izmar Patrizki, menjelaskan bahwa setiap foto yang dipamerkan tidak hanya menyampaikan cerita, tetapi juga mengajak pengunjung untuk memahami makna santri dalam konteks budaya dan sosial.

Pameran Gratis untuk Umum

Pameran Foto Jurnalistik SANTRI ini berlangsung dari 23 hingga 29 November 2024 di Taman Brantas, Kota Kediri. Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Pengunjung akan disuguhi ragam potret kehidupan santri yang penuh inspirasi, menggambarkan dedikasi, perjuangan, dan semangat santri sebagai penjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Dengan pameran ini, Kota Kediri kembali menegaskan posisinya sebagai pusat budaya dan sejarah, menginspirasi masyarakat untuk memahami lebih dalam warisan santri yang melekat dalam kehidupan berbangsa. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Sinergi PPS dan 3 Pilar: Pastikan Kesiapan Pilkada di Kelurahan Ringinanom

Published

on

Kediriselaludihati.com – Persiapan Pilkada 2024 di Kelurahan Ringinanom terus berlangsung dengan lancar. Pada Sabtu (23/11/2024), pukul 10.30 WIB, Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Ringinanom menerima delapan bilik suara dari gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri.

Proses distribusi ini berlangsung di halaman Kantor Kelurahan Ringinanom, Jl. Ringinanom Gang 1.

Distribusi logistik pemilu disaksikan langsung oleh PPS, PPL, anggota Satlinmas, serta 3 Pilar Kelurahan Ringinanom. Bhabinkamtibmas Kelurahan Ringinanom, Aiptu Bambang Rahmadi R., memastikan semua bilik suara yang diterima dalam kondisi baik dan lengkap. “Kami siap mendukung jalannya Pilkada 2024 dengan memastikan setiap tahapannya berjalan sesuai rencana,” ungkapnya.

Selain pengecekan logistik, kolaborasi antarinstansi di tingkat kelurahan menjadi langkah strategis untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses pemilu. “Sinergi ini adalah modal utama untuk memastikan seluruh warga dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman dan aman,” ujar Ketua PPS Kelurahan Ringinanom.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., menyampaikan apresiasinya atas kerja sama semua pihak dalam memastikan distribusi logistik Pilkada berjalan dengan baik. “Pemilu adalah pesta demokrasi. Keberhasilannya sangat bergantung pada kerja sama semua elemen masyarakat. Distribusi logistik yang lancar adalah bukti kesiapan kita menyambut Pilkada 2024,” katanya.

Kompol Ridwan juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan selama seluruh rangkaian Pilkada. “Mari kita jadikan Pilkada ini momentum untuk menunjukkan kedewasaan berdemokrasi. Semua pihak harus menjaga situasi tetap kondusif hingga akhir proses,” tambahnya.

Distribusi bilik suara bukan hanya tentang logistik, tetapi juga mencerminkan komitmen Kelurahan Ringinanom dalam menjalankan proses demokrasi. Dengan dukungan dari PPS, PPL, 3 Pilar, dan warga, Kelurahan Ringinanom optimistis dapat menjalankan Pilkada dengan aman, lancar, dan transparan.

Dengan harapan besar dan semangat kebersamaan, Kelurahan Ringinanom siap menjadi bagian penting dari suksesnya Pilkada 2024 di Kota Kediri. Warga diimbau untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan menjaga keamanan lingkungan selama proses pemilu berlangsung. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

3 Pilar dan PPS Terima Bilik Suara, Pastikan Persiapan Matang di Setono Gedong

Published

on

Kediriselaludihati – Persiapan Pemilu 2024 di Kelurahan Setono Gedong semakin mantap. Pada Sabtu (23/11/2024), pukul 11.30 WIB, Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Setono Gedong menerima distribusi logistik pemilu berupa delapan bilik suara dari gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Setono Gedong, 3 Pilar Kelurahan, dan Ketua PPS. Mereka memastikan bahwa logistik yang diterima dalam kondisi baik dan lengkap. Distribusi ini menandai langkah penting dalam persiapan pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah tersebut.

Kolaborasi 3 Pilar dan PPS

Bhabinkamtibmas, bersama Ketua PPS, memimpin proses pengecekan dan serah terima logistik pemilu. “Kami memastikan seluruh bilik suara diterima dalam kondisi baik. Hal ini penting untuk menjamin kelancaran proses pemungutan suara pada hari H nanti,” ujar Bhabinkamtibmas Setono Gedong.

Kolaborasi 3 Pilar Kelurahan menjadi kunci utama dalam memastikan distribusi logistik berjalan lancar. Ketua PPS Setono Gedong menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh dari berbagai pihak. “Dengan sinergi yang kuat, kami yakin pelaksanaan Pemilu di Kelurahan Setono Gedong akan berjalan aman, tertib, dan lancar,” katanya.

Persiapan Matang Menuju Pemilu 2024

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., menegaskan pentingnya memastikan setiap tahapan Pemilu berlangsung dengan baik. “Pemilu adalah wujud demokrasi. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaganya. Dengan distribusi logistik yang tepat waktu dan dalam kondisi baik, kita mendukung proses demokrasi yang aman dan transparan,” ucapnya.

Kompol Ridwan juga mengingatkan warga untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak pada hari pemungutan suara. “Partisipasi masyarakat adalah kunci suksesnya Pemilu. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban hingga seluruh proses selesai,” tambahnya.

Logistik Pemilu: Simbol Kepercayaan

Distribusi bilik suara bukan hanya soal logistik, tetapi juga simbol kesiapan dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Dengan dukungan aparat keamanan dan kerja keras PPS, Kelurahan Setono Gedong telah menunjukkan komitmen mereka untuk menyukseskan Pemilu 2024.

Dengan semangat gotong-royong dan kolaborasi, Kelurahan Setono Gedong siap menjadi bagian penting dari perjalanan demokrasi bangsa. Semua pihak berharap Pemilu 2024 berjalan lancar dan menjadi momentum bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam menentukan masa depan. (res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com