Connect with us

Uncategorized

PIMPINAN POLRI MENGINGATKAN PENYIDIK RESKRIM UNTUK MELAYANI MASYARAKAT DENGAN HATI NURANI

Published

on

Jakarta – Polri memberikan petunjuk dan arahan dalam rangka melaksanakan mitigasi serta pencegahan pelanggaran anggota Polri pada fungsi reserse yang dilaksanakan di Gedung Awaloedin Djamin Bareskrim Polri, Kamis (18/11/21). Kegiatan ini sebagai langkah untuk meningkatkan pelayanan publik dalam penegakan hukum yang berkeadilan sesuai dengan program Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yaitu menuju Polri PRESISI (Prediktif, Resposibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).

Pengarahan tersebut disampaikan oleh beberapa Pejabat Utama Mabes Polri antara lain Kabareskrim Polri yang diwakili Wakabareksrim Polri Irjen Pol Syahardiantono, S.I.K., M.Si., Irwasum Polri yang diwakili WaIrwasum Polri Irjen Pol Drs. Agung Wicaksono, M.Si., Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H. dan Karo Wassidik Brigjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.S.i.

Di dalam kegiatan tersebut Wakabareskrim Polri Irjen Pol Drs. Syahardiantono, M.Si., menyampaikan, “agar dalam melaksanakan tugas harus selalu berempati, jangan sampai khilaf dan tertutup hatinya, dan harus saling mengingatkan untuk menghindari terjadinya celah penyimpangan yang dilakukan oleh penyidik fungsi reskrim,” ucapnya.

“Niatkan diri kita dalam melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat dengan hati nurani, jangan tergoda nafsu yang sesaat, apapun yang kita kerjakan akan berimbas pada diri kita sendiri, keluarga dan institusi kita,” sambungnya.

Wakabareskrim Polri Irjen Pol Drs. Syahardiantono, M.Si., juga menekankan kepada seluruh fungsi penyidik reserse agar betul-betul menegakan hukum yang berkeadilan “tidak ada lagi bahasa tajam kebawah namun tumpul keatas, terkait penanganan perkara. Jadilah penyidik yang problem solver dan konsultan yang solutif tidak makelar, ungkap kasus-kasus yang meresahkan, hindari upaya yang kontra produktif” ujarnya.

Sementara itu berdasarkan data rekapitulasi pengaduan masyarakat (Dumas) yang dilakukan oleh Rowassidik Bareskrim Polri dari tahun 2020 sampai 2001 mengalami peningkatan yang signifikan dari 1.376 pengaduan masyarakat menjadi 3.023 pengaduan masyarakat.

Terkait pengaduan masyarakat Wairwasum Polri Irjen Pol Drs. Agung Wicaksono, M.Si., mengatakan, “Adanya aplikasi Dumas Presisi sebagai kontrol anggota Polri. Pedomani aturan yang berlaku dan tingkatkan profesionalisme serta restorative justice harus dapat dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Wairwasum Polri Irjen Pol Drs. Agung Wicaksono, M.Si., juga mengatakan untuk tingkatkan profesional dan memiliki moral yang baik, “Pedomani aturan yang berlaku dan tingkatkan profesionalisme serta terapkan restorative justice harus dapat dirasakan masyarakat dan jangan memanfaatkan untuk mencari keuntungan pribadi. Tingkatkan profesionalisme, lakukan asas penegakan hukum dan bermoral,” ucapnya.

Pada kegiatan tersebut juga Kadivpropam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa masyarakat dapat mengawasi segala tindakan negatif anggota Polri, hal ini sebagai bagian keterbukaan Polri dalam menerima segala bentuk kritik maupun saran dari masyarakat secara transparan, “Masyarakat dapat menjadi wartawan dan dapat mengunggah pelanggaran anggota Polri, fenomena pelanggaran anggota Polri yang menurun, namun data pengaduan masyarakat meningkat. Faktor yang mempengaruhi penyimpangan anggota adalah faktor individu seperti ideologi, spiritual dan komunitas, faktor organisasi meliputi budaya kerja, sosialisasi, fasilitas dan infrastruktur serta indikator kinerja” ucap Kadivpropam Polri.

“Upaya pencegahan dan mitigasi pelanggaran anggota yakni Preemtif artinya penguatan solidaritas internal, Preventif artinya perhatian pimpinan, Respresif artinya penegakan disiplin maupun kode etik, dan Kerjasama yang meliputi komunikasi, koordinasi serta kolaborasi,” sambungnya.

“Dumas yang masuk langsung ditangani oleh Birowassidik dan langsung memberikan perkembangan kepada pendumas.” ujar Karowassidik Bareskrim Polri.

“Khusus Dumas diatur dengan mekanisme gelar perkara khusus yang mana wajib melibatkan fungsi pengawasan internal Polri (Itwasum dan Propam Polri) dan ahli untuk hasil lebih objektif serta membuka ruang komunikasi secara transparan antara pelapor dan terlapor,” sambungnya.

Diakhir kegiatan Wakabareskrim Polri Irjen Pol Drs. Syahardiantono, M.Si., menyampaikan, “mari luruskan niat dan perbuatan kita dalam melaksanakan tugas, saling mengingatkan dan tanamkan rasa malu untuk berbuat salah serta jadikan pekerjaan ini menjadi ladang ibadah” tutupnya.

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Grogol Kediri Intensifkan Pembinaan Masyarakat Lewat Kunjungan Door to Door

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif, Bhabinkamtibmas Desa Cerme Polsek Grogol, Polres Kediri Kota Aipda Agus Sbw, melaksanakan kegiatan sapa warga pada Minggu (22/6) pukul 10.00 WIB di Jalan Mangga 3 Dusun Gringging, Desa Cerme, Kecamatan Grogol.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis Polri melalui silaturahmi langsung ke rumah warga. Aipda Agus menyampaikan sejumlah imbauan kepada warga, khususnya kalangan pemuda, untuk menjauhi narkoba, tidak terlibat tawuran antarperguruan silat, serta menjauhi praktik judi daring dan judi sambung ayam.

“Peran pemuda sangat penting dalam menjaga keamanan lingkungan. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, agar aktif dalam menciptakan suasana yang aman dan damai di Desa Cerme,” ujar Aipda Agus di sela kegiatan.

Kapolsek Grogol, AKP Andang Wastiyono, S.H., menyatakan bahwa kegiatan sapa warga ini merupakan wujud dari komitmen Polsek Grogol dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dan mendengarkan langsung aspirasi serta potensi masalah di lapangan. “Kegiatan ini penting sebagai upaya preventif dan deteksi dini terhadap gangguan kamtibmas,” tegasnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi dilaporkan aman, tertib, dan kondusif. Polsek Grogol akan terus mengintensifkan pendekatan yang bersifat humanis sebagai bagian dari strategi pemeliharaan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Kediri Kota. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Patroli Siang di Wilayah Pesantren: Polsek Kediri Kota Tingkatkan Pengawasan di Obyek Vital

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota menggelar patroli Harkamtibmas pada Minggu (22/6) sejak pukul 09.00 WIB.

Dipimpin oleh AKP Budi Santoso selaku Pawas, tim yang terdiri dari empat personel menyisir titik rawan seperti pertokoan modern (Alfamart, Indomart), perbankan, ATM, serta pemukiman warga.

Patroli siang ini bertujuan untuk mengantisipasi kejahatan 3C (pencurian, curas, curanmor) melalui pendekatan preventif dan edukatif. “Kami menyampaikan pesan kamtibmas kepada masyarakat dan petugas keamanan lokal agar selalu meningkatkan kewaspadaan,” kata AKP Budi Santoso.

Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, menegaskan bahwa patroli ini menjadi langkah kongkrit untuk menciptakan situasi yang aman, tertib, dan terkendali. “Patroli seperti ini terus kami intensifkan sebagai bagian dari semangat Presisi Polri dan dukungan terhadap stabilitas wilayah,” ujarnya.

Hasilnya, seluruh titik yang disambangi dilaporkan aman dan tertib, serta personel berhasil menjalin koordinasi yang baik dengan masyarakat setempat. Situasi tersebut diharapkan menjadi momentum penguatan kehadiran Polri di tengah masyarakat.

Dengan sinergi antara patroli rutin dan program KRYD, Polsek Pesantren berkomitmen menjaga keamanan lingkungan dan terus “menebar kebaikan” di wilayah hukum Kediri Kota. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Langgar Spektek dan Tak Miliki Surat Kendaraan, Puluhan Pengendara di Kediri dapat Sanksi Tegas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota menindak tegas 89 pelanggar lalu lintas dalam kegiatan Operasi Cipta Kondisi yang digelar pada Minggu dini hari, 22 Juni 2025. Kegiatan ini difokuskan di kawasan strategis Jalan Ahmad Yani, tepatnya di sekitar area Wisata Air Pagora Kota Kediri.

Operasi berlangsung sejak pukul 00.00 hingga 02.00 WIB, dengan sasaran utama pengendara yang melanggar spesifikasi teknis kendaraan, penggunaan knalpot brong, serta aksi balap liar.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh jajaran pengendali operasional Polres Kediri Kota dan melibatkan unsur gabungan dari satuan lalu lintas, reskrim, intelkam, samapta, serta Subdenpom V/2-2 Kediri. Operasi juga diikuti oleh puluhan personel siaga dan pengawas lapangan dalam skema razia terpadu.

“Operasi ini merupakan bagian dari upaya preventif dan represif untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya pada jam-jam rawan malam hingga dini hari,” ujar Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., dalam keterangannya usai kegiatan.

Dalam pelaksanaan operasi, petugas menyita berbagai dokumen dan kendaraan yang terindikasi pelanggaran. Berdasarkan data resmi, sebanyak 89 pelanggaran berhasil ditindak, dengan rincian sebagai berikut:

STNK kendaraan roda dua (R2): 51 lembar
STNK kendaraan roda empat (R4): 9 lembar
STNK kendaraan truk: 5 lembar
SIM C: 5 lembar
SIM A: 1 lembar
Barang bukti kendaraan roda dua (R2): 17 unit
Barang bukti kendaraan roda empat (R4): 1 unit

Pelanggaran terbanyak ditemukan pada pengendara roda dua yang menggunakan kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis, di antaranya knalpot tidak standar, penggunaan lampu tidak sesuai aturan, dan kendaraan tanpa kelengkapan dokumen. Selain penindakan, petugas juga melakukan edukasi langsung kepada para pelanggar dan pengendara lain yang melintas.

Menurut Kapolres, operasi semacam ini akan terus digelar secara berkala, tidak hanya dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, tetapi juga sebagai bentuk penegakan hukum yang humanis dan profesional di lapangan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memastikan keselamatan berlalu lintas terjaga dengan baik,” pungkasnya.

Situasi selama operasi berlangsung dalam kondisi aman, tertib, dan kondusif. Tidak ditemukan perlawanan ataupun kejadian menonjol selama kegiatan berlangsung. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page