Connect with us

Uncategorized

Jakarta – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi atas niat baik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memberikan ruang kebebasan berekspresi dan berpendapat bagi masyarakat. Jokowi menyatakan bahwa kegiatan festival atau lomba seni mural Piala Kapolri 2021 telah menciptakan iklim yang positif dalam proses demokrasi di Indonesia. Apalagi, dalam event itu, Polri mempersilahkan kepada masyarakat untuk menyampaikan ekspresi berupa kritik bernada negatif maupun positif. “Ini kebebasan berpendapat tetapi kalau menyebabkan ketertiban masyarakat di daerah menjadi terganggu beda soal. Sehingga saya apresiasi, karena dibalik oleh Kapolri membuat lomba mural dan saya kira hasilnya positif,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan di Apel Kasatwil Polri, Bali, Jumat (3/12/2021). Bahkan, Jokowi mengaku, kerap mengaku mendapatkan kritikan dari masyarakat, diantaranya lewat mural. Namun hal itu, tidak dipermasalahkan oleh Jokowi. “Urusan mural aja ngapain sih. Saya mau di hina, dicaci, difitnah udah biasa. Ada mural aja takut,” ujar Jokowi. Sedikit kilas balik soal niat baik dari Kapolri yang menggagas Festival Mural 2021. Menurut Sigit, acara tersebut lahir ketika ramai permasalahan soal munculnya mural ‘Jokowi 404: Not Found’. Lantaran menghormati kebebasan berekspresi dan berpendapat sebagaimana instruksi Presiden Jokowi, Sigit memutuskan untuk memberikan kesempatan atau ruang kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya lewat mural. “Kami sebagai institusi Polri. Memegang teguh aturan yang ada arahan dari Bapak Presiden terkait kebebasan berkespresi. Sehingga tentunya, ini adalah bukti bahwa kami menghormati kebebasan berekspresi dan ide ini muncul dari diskusi-diskusi karena muncul peristiwa 404 Presiden Jokowi Not Found,” ujar Sigit. Dengan diselenggarakannya festival mural, Sigit memastikan bahwa, baik Pemerintah maupun Polri tidak anti-kritik dari masyarakat. Justru, kata eks Kapolda Banten itu, masukan yang ada akan dijadikan bahan evaluasi untuk yang lebih baik kedepannya. “Pemerintah dan polisi tidak anti-kritik. Kita memberikan kebebasan berekspresi sebagai penyaluran dari aspirasi dan persepsi masyarakat tentang Pemerintah dan Polri. Yang tentunya itu menjadi bagian evaluasi kami untuk bisa menjadi lebih baik,” ucap mantan Kabareskrim Polri itu. Sigit menyadari, kedepannya Polri masih harus melakukan pembenahan internal guna mewujudkan harapan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara. Sigit memastikan, pihaknya akan terus membuka ruang kepada warga, untuk memberikan kritik dan masukan untuk menciptakan kepolisian yang lebih baik, diharapkan dan dicintai masyarakat. Semangat anti-kritik, kata Sigit sudah digelorakan sejak dirinya mengusung konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) di internal Polri. Menurut Sigit, gagasan itu lahir karena semangat perubahan yang lebih baik untuk institusi Polri. “Semangat awal mengusung konsep Presisi untuk mewujudkan Polisi yang tegas namun tetap humanis masih terus berjalan hingga saat ini. Dalam proses menuju lebih baik tentu ada dinamika yang berkembang. Karena itu, segala kritik dan masukan yang ada, akan dijadikan bahan evaluasi untuk Polri jauh lebih profesional dan baik lagi,” tutup Sigit.

Published

on

Jakarta – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi atas niat baik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memberikan ruang kebebasan berekspresi dan berpendapat bagi masyarakat.

Jokowi menyatakan bahwa kegiatan festival atau lomba seni mural Piala Kapolri 2021 telah menciptakan iklim yang positif dalam proses demokrasi di Indonesia. Apalagi, dalam event itu, Polri mempersilahkan kepada masyarakat untuk menyampaikan ekspresi berupa kritik bernada negatif maupun positif.

“Ini kebebasan berpendapat tetapi kalau menyebabkan ketertiban masyarakat di daerah menjadi terganggu beda soal. Sehingga saya apresiasi, karena dibalik oleh Kapolri membuat lomba mural dan saya kira hasilnya positif,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan di Apel Kasatwil Polri, Bali, Jumat (3/12/2021).

Bahkan, Jokowi mengaku, kerap mengaku mendapatkan kritikan dari masyarakat, diantaranya lewat mural. Namun hal itu, tidak dipermasalahkan oleh Jokowi.

“Urusan mural aja ngapain sih. Saya mau di hina, dicaci, difitnah udah biasa. Ada mural aja takut,” ujar Jokowi.

Sedikit kilas balik soal niat baik dari Kapolri yang menggagas Festival Mural 2021. Menurut Sigit, acara tersebut lahir ketika ramai permasalahan soal munculnya mural ‘Jokowi 404: Not Found’.

Lantaran menghormati kebebasan berekspresi dan berpendapat sebagaimana instruksi Presiden Jokowi, Sigit memutuskan untuk memberikan kesempatan atau ruang kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya lewat mural.

“Kami sebagai institusi Polri. Memegang teguh aturan yang ada arahan dari Bapak Presiden terkait kebebasan berkespresi. Sehingga tentunya, ini adalah bukti bahwa kami menghormati kebebasan berekspresi dan ide ini muncul dari diskusi-diskusi karena muncul peristiwa 404 Presiden Jokowi Not Found,” ujar Sigit.

Dengan diselenggarakannya festival mural, Sigit memastikan bahwa, baik Pemerintah maupun Polri tidak anti-kritik dari masyarakat. Justru, kata eks Kapolda Banten itu, masukan yang ada akan dijadikan bahan evaluasi untuk yang lebih baik kedepannya.

“Pemerintah dan polisi tidak anti-kritik. Kita memberikan kebebasan berekspresi sebagai penyaluran dari aspirasi dan persepsi masyarakat tentang Pemerintah dan Polri. Yang tentunya itu menjadi bagian evaluasi kami untuk bisa menjadi lebih baik,” ucap mantan Kabareskrim Polri itu.

Sigit menyadari, kedepannya Polri masih harus melakukan pembenahan internal guna mewujudkan harapan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara. Sigit memastikan, pihaknya akan terus membuka ruang kepada warga, untuk memberikan kritik dan masukan untuk menciptakan kepolisian yang lebih baik, diharapkan dan dicintai masyarakat.

Semangat anti-kritik, kata Sigit sudah digelorakan sejak dirinya mengusung konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) di internal Polri. Menurut Sigit, gagasan itu lahir karena semangat perubahan yang lebih baik untuk institusi Polri.

“Semangat awal mengusung konsep Presisi untuk mewujudkan Polisi yang tegas namun tetap humanis masih terus berjalan hingga saat ini. Dalam proses menuju lebih baik tentu ada dinamika yang berkembang. Karena itu, segala kritik dan masukan yang ada, akan dijadikan bahan evaluasi untuk Polri jauh lebih profesional dan baik lagi,” tutup Sigit.

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Sampaikan Pesan Kamtibmas kepada Warga Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Kediri Kota melaksanakan pengamanan kegiatan seni Jaranan Rogo Trunojoyo Saputro yang digelar warga Kelurahan Pakelan, Kecamatan Kota Kediri, pada Minggu (24/8/2025) pagi. Pertunjukan kesenian tradisional ini merupakan rangkaian acara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Pengamanan dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Pakelan, Aiptu Hendrik K.D., bersama tiga pilar kelurahan serta anggota Polsek Kediri Kota yang tersprin. Kegiatan berlangsung di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Pakelan, dengan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi.

Selain menjaga jalannya acara agar tetap tertib dan aman, petugas juga menyampaikan pesan kamtibmas kepada warga. “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, sehingga setiap kegiatan masyarakat dapat berlangsung lancar tanpa gangguan,” ujar Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H.

Kegiatan seni Jaranan ini tidak hanya menjadi hiburan masyarakat, tetapi juga sarana untuk melestarikan budaya lokal sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dalam merayakan hari kemerdekaan. Seluruh rangkaian kegiatan dilaporkan berjalan lancar, tertib, dan aman. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Mojoroto Kediri Bersama Tiga Pilar Pastikan Kegiatan Berjalan Aman dan Tertib

Published

on

Kediriselaludihati.com – Suasana meriah mewarnai Lapangan Gajah, Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Minggu pagi (24/8/2025). Ratusan warga mengikuti Jalan Kreasi Kampung Wisata Tenun Ikat Bandar Kidul yang digelar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Kegiatan ini diikuti 30 regu, masing-masing beranggotakan 12 orang, serta 30 peserta perorangan. Jalan kreasi tersebut menjadi wadah bagi masyarakat untuk menampilkan kreativitas sekaligus memperkuat identitas Kampung Wisata Tenun Ikat yang menjadi kebanggaan warga Bandar Kidul.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, S.H., M.Kn., Wakil Wali Kota Qowimudin Thoha, S.H., sejumlah kepala OPD Kota Kediri, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, S.H., M.M., Lurah Bandar Kidul Herro Sudarwanto, S.E., Kapolsek Mojoroto Kompol H. Rudi Purwanto, S.H., serta tokoh masyarakat Slamet Sugianto selaku penanggung jawab kegiatan.

Pengamanan kegiatan dilakukan oleh personel Polsek Mojoroto, Bhabinkamtibmas Aiptu Sugiono, Babinsa, serta jajaran yang dipimpin oleh Padal Iptu Bendo Setyo (Kanit Propam Polsek Mojoroto). Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar.

Kapolsek Mojoroto Kompol H. Rudi Purwanto, S.H., menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang tinggi.

“Kegiatan jalan kreasi ini tidak hanya menjadi ajang hiburan dan perayaan HUT RI, tetapi juga mengangkat kearifan lokal Kampung Tenun Ikat Bandar Kidul. Kami dari Polsek Mojoroto bersama tiga pilar siap mendukung agar setiap kegiatan masyarakat berjalan aman, tertib, dan kondusif,” tegasnya.

Dengan semangat kebersamaan dan kekompakan yang ditunjukkan warga, Jalan Kreasi Bandar Kidul diharapkan dapat memperkuat identitas budaya lokal sekaligus mempererat tali silaturahmi antar warga. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Mojoroto Kediri Bersama Tiga Pilar Pastikan Pengamanan Berjalan Lancar

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia, warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri menggelar kegiatan jalan santai yang berlangsung di Lapangan Kelurahan Tamanan, pada Minggu pagi (24/8/2025).

Kegiatan ini diikuti ratusan warga, mulai dari ibu-ibu PKK, karang taruna, tokoh masyarakat, hingga anggota LPMK Kelurahan Tamanan. Hadir pula Hj. Mustiani, anggota DPRD Kota Kediri, yang turut memberikan dukungan pada kegiatan kebersamaan ini.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Tamanan, Aipda Sigit Sutanto, bersama tiga pilar kelurahan hadir langsung melakukan monitoring dan pengamanan jalannya kegiatan.

Kapolsek Mojoroto, Kompol Rudi Purwanto, S.H., menegaskan bahwa kehadiran aparat kepolisian bersama tiga pilar merupakan bentuk dukungan agar acara berlangsung aman dan tertib.

“Syukur alhamdulillah kegiatan jalan santai di Kelurahan Tamanan ini berjalan lancar, aman, dan penuh kebersamaan. Kami akan terus hadir untuk mendukung kegiatan masyarakat demi menjaga keamanan dan kondusivitas di wilayah hukum Polsek Mojoroto,” ujarnya.

Suasana meriah tampak sejak pagi, warga bersemangat mengikuti jalan santai sekaligus menjalin silaturahmi antarwarga. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat persatuan serta meningkatkan rasa nasionalisme dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page