Connect with us

Uncategorized

Kapolri Ingin Lemdiklat Jadi “Dapur” Pencetak SDM Unggul yang Dicintai Masyarakat

Published

on

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap bahwa Lemdiklat Polri harus menjadi “dapur” untuk mencetak sosok personel kepolisian yang memiliki kompetensi dan kualitas yang baik seperti yang diharapkan dan dicintai serta memenuhi rasa keadilan masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Sigit dalam sidang pleno Dewan Pendidikan dan Pelatihan (Wandiklat) Polri, Rabu (8/12/2021). Menurut Sigit, Wandiklat memiliki peran penting sebagai tahap awal perumusan kebijakan yang menentukan kompetensi dan kualitas seorang prajurit Korps Bhayangkara.

“Oleh karena itu untuk pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri yang unggul, Lemdiklat Polri menjadi kunci utama sebagai “dapur” pengolahan SDM Polri. Agar betul-betul terwujud SDM Polri yang unggul,” kata Sigit dalam arahannya.

Dalam Wandiklat ini, mantan Kapolda Banten tersebut menekankan, pentingnya menerapkan tiga kompentensi, yakni, kompetensi teknis, kompetensi Leadership dan kompetensi etika. Serta tetap mengacu pada delapan standar pendidikan Polri, yaitu standar kompetensi kelulusan, standar isi, standar proses, standar pendidik, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian.

“Delapan standar pendidikan ini tentunya harus kita jadikan acuan sehingga betul-betul bisa dilaksanakaan dengan baik,” ujar Sigit.

Terkait tiga kompentensi, eks Kabareskrim Polri ini menegaskan harus diterapkan di seluruh pendidikan yang ada, mulai dari Pendidikan Pembentukan (Diktuk), Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangspes) dan Pendidikan Pengembangan Umum (Dikbangum).

“Output yang kita harapkan, dimana mereka memiliki kompetensi teknis, kompetensi etika dan kompetensi Leadership. Sehingga betul-betul bisa dilahirkan personel Polri yang memiliki kemampuan sebagai Polri yang memiliki SDM yang mumpuni, unggul, dan profesional. Sehingga kita mampu lahirkan dan wujudkan personel Polri yang pada saat melaksanakan tugasnya menjadi Polri yang betul-betul bisa dekat dengan masyarakat, bisa dipercaya masyarakat dan dicintai masyarakat. Ini adalah PR kita,” ucap Sigit.

Menurut Sigit, tiga kompetensi mutlak harus dimiliki oleh personel kepolisian. Sebab itu, Sigit berharap, Lemdiklat Polri menanamkan hal itu sejak awal mula pendidikan dan pelatihan dengan cara yang tepat dan proporsional.

Dari segi pembentukan, kata Sigit, maka yang harus disajikan adalah kompetensi teknis dan kompetensi etika. Lalu, di segi pengembangan yang harus diberikan adalah kompetensi Leadership dan etika yang harus betul-betul ditanamkan.

“Pendidikan pengembangan Dikbangspes, kompetensi teknis yang kita harapkan betul-betul bisa dipersiapkan untuk menghadapi tantangan tugas terkini,” tutur Sigit.

Dari proses pembentukan, Sigit juga menegaskan bahwa, personel kepolisian harus dapat melakukan diskresi kepolisian dan penggunaan kekuatan secara bertanggung jawab. Pasalnya, hal itu harus sesuai dengan asas legalitas, proporsionalitas, nesesitas (keperluan) dan akuntabilitas.

Dalam kesempatan ini, Sigit juga mengingatkan soal harapan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mewujudkan SDM yang unggul dan Presisi dalam menjalankan tugas serta wewenangnya. Karena itu, pengembangan SDM di Korps Bhayangkara menjadi salah satu peran yang sentral.

“Untuk itu pengembangan SDM Polri harus diperhatikan secara serius. Mulai dari rekrutmen pendidikan dan promosi harus dilakukan transparan dan akuntabel. Kemudian harus dibentuk dan diciptakan karakter sesuai dengan tugas Polri dan tentunya harus menguasai ilmu pengetahuan yang baru,” tutup Sigit.

Continue Reading

Peristiwa

Pasar Murah di Kota Kediri Diserbu Warga, Hadirkan Kebutuhan Pokok dengan Harga Terjangkau

Published

on

Kediriselaludihati.com – Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., bersama Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, S.H., M.Kn., meninjau langsung kegiatan Pasar Murah di Kantor UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Bapenda Provinsi Jawa Timur, pada Rabu (27/8/2025).

Pasar murah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam pengendalian inflasi dan ketahanan pangan, dengan menyediakan kebutuhan pokok di bawah harga pasar. Antusiasme masyarakat terlihat jelas, di mana ratusan warga memanfaatkan kesempatan untuk membeli beras, gula, minyak goreng, telur, hingga produk UMKM dengan harga lebih murah.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa fokus utama pasar murah adalah penyediaan beras sebagai kebutuhan terbesar rumah tangga.

“Setiap Pasar Murah biasanya disiapkan 10 ton beras dengan harga di bawah HET. Misalnya, beras SPHP dijual Rp11.000 per kilogram, lebih rendah dari harga eceran tertinggi Rp12.500. Selain itu, tersedia gula pasir Rp14.000/kg, minyak goreng Rp13.000/liter, dan telur Rp22.000/pak,” jelas Khofifah.

Selain kebutuhan pokok, pasar murah ini juga membuka ruang bagi pelaku UMKM Kota Kediri untuk memasarkan produk unggulannya, mulai dari belimbing, kopi, jamu, madu, sambel pecel, hingga produk olahan lokal lainnya.

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyampaikan apresiasinya atas langkah Pemprov Jatim. “Pasar murah ini bukan hanya membantu masyarakat mendapatkan harga lebih terjangkau, tapi juga menjadi sarana bagi UMKM lokal untuk memperluas pasar. Harapannya, kesejahteraan masyarakat bisa ikut meningkat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah dan Wali Kota Kediri juga membagikan telur gratis untuk anak-anak dan ibu hamil serta beras SPHP 5 kilogram gratis bagi para lansia.

Untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan kondusif, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H. menurunkan personel pengamanan. Kehadiran Polres Kediri Kota dan jajaran Polsek setempat memastikan kelancaran kegiatan, baik saat pelaksanaan Jalan Sehat Kebangsaan di GOR Joyoboyo maupun saat peninjauan Pasar Murah.

“Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, tertib, dan aman. Kehadiran polisi di tengah masyarakat menjadi bagian dari pelayanan kami agar seluruh kegiatan masyarakat dapat berlangsung dengan baik,” tegas Kapolres.

Setelah dari Kota Kediri, Gubernur Jatim melanjutkan agenda Pasar Murah ke Kabupaten Malang. Sebelumnya, kegiatan serupa juga digelar di Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Ribuan Peserta Meriahkan Jalan Santai di GOR Joyoboyo Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Jalan Santai dalam rangka memperingati Hari Besar Nasional (PHBN) ke-80 tahun 2025 digelar meriah di GOR Joyoboyo, Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Rabu (27/8/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si.

Acara dimulai pukul 06.00 WIB dengan apel pengamanan, persiapan peserta, dan doa bersama sebelum dilepas oleh Gubernur Jawa Timur. Ribuan peserta dari berbagai sekolah SMA, SMK, PK-LK Negeri maupun Swasta wilayah Kediri tampak antusias mengikuti rute jalan santai yang dimulai dari GOR Joyoboyo melewati Jl. Raung, Residence Banjarmlati, Jl. Bulusan, hingga Jl. Tembus SMK Hangtuah, dan kembali finis di GOR Joyoboyo.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan drumband Genta Buana Brawijaya, pembagian door prize, serta panggung hiburan yang menambah semarak suasana. Diperkirakan sebanyak 10.000 peserta turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Sejumlah pejabat hadir mendampingi Gubernur, di antaranya Walikota Kediri Vinanda Prameswati, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Dr. Aries Agung Paewai, S.STP, M.M., serta jajaran Forkopimda Kediri.

Kapolsek Mojoroto, Kompol H. Rudi Purwanto, S.H., menyampaikan bahwa Polres Kediri Kota bersama Polsek Mojoroto menerjunkan personel untuk pengamanan kegiatan sehingga jalannya acara berlangsung aman dan kondusif.

“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, seluruh peserta dapat mengikuti jalan santai dengan tertib hingga selesai,” ujarnya.

Kegiatan Jalan Santai PHBN ke-80 ini menjadi momentum penting untuk mempererat kebersamaan masyarakat, sekaligus membangun semangat nasionalisme dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

420 Warga Bandar Lor Kediri Terima Bantuan KKS, BPNT, dan PKH dengan Tertib

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Lor, Aipda Toni Setiawan, melaksanakan pengamanan kegiatan pembagian bantuan sosial di Aula Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Rabu (17/8/2025).

Bantuan sosial yang disalurkan berupa Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH). Kegiatan ini diikuti oleh total 420 warga penerima dari tiga kelurahan, yakni Bandar Lor, Banjarmelati, dan Lirboyo.

Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas tidak hanya melakukan pengamanan, tetapi juga memberikan imbauan agar warga tertib dalam antrean demi kelancaran proses pembagian bantuan.

Kapolsek Mojoroto Kompol H. Rudi Purwanto, S.H. menyampaikan bahwa kehadiran polisi dalam kegiatan penyaluran bantuan sosial bertujuan memastikan keamanan serta kenyamanan warga.

“Polsek Mojoroto selalu siap memberikan pengamanan dalam setiap kegiatan masyarakat, terlebih yang melibatkan jumlah massa cukup besar. Kami ingin memastikan seluruh warga penerima bisa mendapatkan haknya dengan aman dan tertib,” ujarnya. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page