Uncategorized
Forkopimda Jatim Peringati Hakordia 2021
Forkompimda Jawa Timur, peringati hari anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2021, dengan mengusung tema “Satu Padu Bangun Budaya Anti Korupsi”. Peringatan yang berlangsung di pondok pesantren Bumi Sholawat, Lebo, Sidoarjo ini, juga diikuti oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Firli Bahuri, secara virtual, pada Senin (13/12/2021).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Pangdam V Brawijaya di wakili oleh Kolonel Infanteri Parawita, dan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, serta KH. Agoes Ali Mashuri atau yang akrab disapa Gus Ali, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Shalawat Lebo Sidoarjo, peringati Hakordia 2021 untuk Satu Padu Bangun Budaya Anti Korupsi.
Dalam sambutannya, Ketua KPK Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri menyampaikan, apresiasi untuk pemerintah provinsi Jawa Timur, yang memiliki semangat untuk menjadikan korupsi sebagai musih bersama.
“Kami menyampaikan apresiasi, Jawa Timur adalah yang memiliki semangat yang sama dengan KPK. Dan segenap pemerintah provinsi, kementrian lembaga yang sama-sama kita punya tekad sama. Menjadikan korupsi sebagai musuh bersama kita. Jadi korupsi adalah musuh kita bersama,” ucap Firli.
Firli juga mengatakan. Kita tentu sama-sama memiliki kepedulian tujuan utama, tentulah ini didasari karena semangat kebangsaan selaku sesama anak bangsa yang punya tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan negara.
“Alhamdulillah di dalam Undang-Undang Dasar negara Indonesia. Tahun 1945, di dalamnya disebutkan bahwa kemerdekaan atas rahmat tuhan Yang Maha Esa. Karena itu, kita segenap anak bangsa memiliki kewajiban melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah Indonesia,” tegasnya.
“Tetapi punya tujuan yang sama, memajukan kesejahteraan umum. Mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut aktif memelihara ketertiban dunia. Berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Itulah tujuan cita-cita semangat kita bersama untuk mewujudkan hal tersebut,” lanjut Ketua KPK.
Selain itu, Ketua KPK Juga mengatakan kenapa temanya satu padu bangun budaya anti korupsi? Karena undang-undang korupsi sudah ada, penegak hukum sudah ada, regulasinya sudah sangat cukup, lembaga-lembaga juga sudah disiapkan. Tetapi kenapa tindak pidana korupsi masih saja ada.
“Salah satunya adalah karena budaya antikorupsi belum hidup dan bersembunyi serta berkembang, nopang di dalam setiap jiwa dan semangat seluruh anak bangsa,” tandasnya.
Lanjut Firli mengatakan, melalui kesempatan ini, dirinya bersama segenap insan KPK menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Timur dan segenap para pejabat struktural, rekan-rekan Forkopimda Jawa Timur, dan segenap rakyat Jawa Timur, kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas upaya-upaya untuk tidak melakukan korupsi.
“Pada kesempatan ini pun kami sungguh merasa prihatin karena Jawa Timur saat ini sedang menghadapi suatu bencana, yang salah satu juga dari sekian banyak persoalan kebangsaan. Kita sungguh memahami, setidaknya ada empat persoalan kebangsaan yang kita hadapi. Yang pertama adalah bencana alam dan non alam, Korupsi, narkotika, dan terorisme, serta radikalisme,” ujarnya.
“Setidaknya saya dan kawan-kawan semua, kita sangat prihatin atas kejadian yang menimpa Jawa Timur kami memohon mudah-mudahan Gubernur dan segenap pimpinan yang ada di Jawa Timur diiberikan kekuatan bersama-sama dengan elemen masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, mampu terhadapi dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang sebutkan termasuk menghadapi bencana alam Semeru,” paparnya
Tetap semangat seluruh anak-anak bangsa yang ada di Jawa Timur. Katakan untuk saat ini bahwa kita mampu menyelesaikan persoalan-persoalan kebangsaan, kita pun mampu akan menyelesaikan bencana alam yang saat ini sedang kita hadapi. Kita pun mampu mengatakan dan bertindak untuk tidak melakukan korupsi. Kita pun mampu untuk membangun budaya antikorupsi.
“Kami berharap dan mengajak kita semua, marilah kita berkarya untuk rakyat, bangsa, dan negara. Kita serahkan diri kita, semangat kita, komitmen kita, untuk mengabdi kepada negeri, bebaskan NKRI dari praktek-praktek korupsi,” pungkasnya Ketua KPK saat memberikan sambutan Hakordia secara virtual.
Peristiwa
Ratusan Jamaah Pengajian Ahad Legi Padati Kediaman Warga di Kelurahan Pesantren Kediri
Kediriselaludihati.com – Sebanyak 300 jamaah menghadiri pengajian Ahad Legi bersama Gus Anang dari Jamsaren yang digelar di kediaman Bapak Barid, warga RT 14 RW 02 Kelurahan Pesantren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Minggu (26/10/2025) pagi.
Kegiatan keagamaan rutin yang diadakan masyarakat setempat ini berlangsung khidmat dan penuh suasana kebersamaan. Untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara, Polsek Pesantren menerjunkan personel gabungan bersama tiga pilar, di bawah pimpinan Padal AKP Budi Santoso.
Pengamanan dilakukan secara tertib oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Pesantren Aiptu Siswanto bersama personel piket fungsi Polsek Pesantren, dengan melakukan pengaturan lalu lintas, pemantauan area sekitar lokasi, serta koordinasi dengan panitia dan tokoh masyarakat setempat.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Camat Pesantren Jody Kuntjoro, S.H., Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., Danramil Pesantren (diwakili Peltu Edy Sugianto), Kepala Kelurahan Pesantren Ensani, S.E., pimpinan Muslimat NU Kecamatan Pesantren, serta perwakilan Fatayat NU.
Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan seperti pengajian Ahad Legi menjadi sarana mempererat ukhuwah Islamiyah dan menjaga harmoni antarwarga. “Polri hadir untuk memberikan rasa aman dan mendukung kegiatan positif masyarakat,” ujarnya. (res/an)
Peristiwa
Dirjen Pendis Kemenag RI Hadiri Rapat Terbuka Senat Bersama 1.500 Peserta di Aula Al Muktamar Kediri
Kediriselaludihati.com – Universitas Islam Tribhakti (UIT) Lirboyo Kediri menggelar kegiatan Rapat Terbuka Senat dalam rangka Dies Maulidiyah ke-59 Tahun 2025 di Aula Al Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo, Jalan Dr. Saharjo, Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Minggu (26/10/2025) pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan akbar ini dihadiri oleh sekitar 1.500 peserta yang terdiri dari wisudawan dan wisudawati program S1 dan S2, para dosen, sivitas akademika, wali mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai instansi pemerintahan dan keagamaan. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, Lc., M.A., selaku Rektor Universitas Islam Tribhakti Lirboyo Kediri sekaligus penanggung jawab kegiatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Prof. Dr. Amien Suyitno, M.Ag., selaku Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, KH. Khafabihi Makhrus selaku Dewan Penasehat Yayasan Universitas Islam Tribhakti Lirboyo, Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, Lc., M.A. (Rektor UIT Lirboyo Kediri).
Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K., Kapolsek Mojoroto Kompol H. Rudi Purwanto, S.H., serta para pengurus Yayasan Pendidikan Islam Tri Bhakti Kediri, dekan, dosen, dan jajaran senat universitas.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan registrasi peserta dan pembukaan, dilanjutkan dengan prosesi rapat terbuka, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta laporan Rektor UIT Lirboyo Kediri.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Wisudawan dan Pengukuhan Wisuda Program Sarjana (S1) dan Magister (S2), serta pembacaan SK Wisudawan Terbaik dari berbagai program studi.
Dalam sambutannya, Rektor UIT Lirboyo Kediri Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, Lc., M.A. menegaskan bahwa momentum Dies Maulidiyah ke-59 menjadi titik penting dalam perjalanan lembaga pendidikan tinggi Islam di bawah naungan Pondok Pesantren Lirboyo untuk terus menguatkan visi “Mengawal Peradaban Islam di Tengah Arus Globalisasi”. Beliau juga mengajak seluruh alumni untuk tetap menjaga nilai keilmuan dan akhlakul karimah di tengah masyarakat.
Kegiatan Dies Maulidiyah ini juga diisi dengan orasi ilmiah oleh Prof. Dr. Amien Suyitno, M.Ag. yang menyoroti pentingnya penguatan literasi keagamaan moderat di lingkungan perguruan tinggi Islam sebagai fondasi kebangsaan dan kemanusiaan.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Pendis juga memberikan apresiasi kepada Universitas Islam Tribhakti Lirboyo atas kontribusinya dalam mencetak kader ulama dan akademisi yang berperan aktif di tingkat nasional.
Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan tertib dengan pengamanan melekat dari personel Polres Kediri Kota dan Polsek Mojoroto. Situasi di sekitar lokasi kegiatan dilaporkan aman, tertib, dan kondusif hingga acara berakhir.
Kegiatan Rapat Terbuka Senat UIT Lirboyo Kediri dalam rangka Dies Maulidiyah ke-59 ini menjadi bukti sinergi antara lembaga pendidikan Islam dan aparat keamanan dalam mewujudkan suasana akademik dan sosial yang damai serta harmonis di Kota Kediri. (res/an)
Peristiwa
Aipda Soleh Sampaikan Pesan Kamtibmas, Kapolsek Mojoroto Kediri Ajak Santri Terus Tebar Kebaikan
Kediriselaludihati.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel, Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota Aipda Soleh, bersama unsur Tiga Pilar Keamanan menghadiri kegiatan jalan sehat sarungan yang digelar oleh NU Ranting Ngampel di halaman Masjid Al Muttaqin RT 20 RW 03 Kelurahan Ngampel, pada Minggu (26/10/2025) pagi.
Kegiatan yang mengusung tema “Mengawali Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” ini diikuti oleh Kepala Kelurahan Ngampel, Babinsa, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua RW 03, Ketua RT 20, Banser, serta ratusan warga yang antusias mengikuti kegiatan hingga selesai.
Dalam kesempatan tersebut, Aipda Soleh menyampaikan pesan Kamtibmas kepada masyarakat agar terus menjaga kerukunan, memperkuat solidaritas sosial, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan di lingkungan sekitar.
“Momentum Hari Santri Nasional ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk menjaga semangat kebersamaan dan perdamaian. Santri adalah teladan moral dan penjaga persatuan bangsa,” ujar Aipda Soleh.
Sementara itu, Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H. memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga mempererat sinergi antara masyarakat, santri, dan aparat keamanan.
“Polri mendukung penuh setiap kegiatan positif masyarakat, terlebih yang menumbuhkan nilai persaudaraan dan nasionalisme. Mari terus tebarkan kebaikan dan jadilah santri yang membawa kedamaian di lingkungan masing-masing,” ungkap Kompol Rudi Purwanto.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Kegiatan jalan sehat sarungan ini menjadi simbol kebersamaan masyarakat dan santri dalam memperingati Hari Santri Nasional dengan semangat religius dan kebangsaan. (res/an)
-
Peristiwa5 years agoNing Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years agoJangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years agoPonpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years agoPengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa6 years agoRibuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years agoMengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years agoInilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang
