Peristiwa
BNN Kota Kediri Bersama Tiga Pilar Cegah Peredaran Narkoba
Kediriselaludihati.com – Narkoba adalah ancaman nyata yang membutuhkan penanganan sangat serius dari pemerintah. Apalagi mengingat penyebaranya saat ini dilakukan dengan berbagai macam cara, perlu adanya kesadaran dari berbagai pihak untuk memberantas penyebaran narkoba di kalangan remaja, dewasa, bahkan anak-anak. Untuk itu, Kecamatan Kota mengadakan sosialisasi program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) sebagai upaya Pemerintah Kota Kediri menanggulangi penyebaran narkoba di Kota Kediri pada Jum’at, (10/12).
Acara yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Banjaran ini menghadirkan pihak dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri sebagai pemateri. Peserta yang ikut dalam sosialisasi kali ini berasal dari pihak Kelurahan, Karang Taruna, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), Babinsa, dan Babinkamtibmas wilayah Kecamatan Kota.
Camat Kota Arief Cholisudin Yuswanto, mengatakan dalam sambutannya jika kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh Kecamatan Kota untuk me-refresh kembali bagaimana cara mencegah dan menanggulangi penyebaran narkoba. “Setiap tahunnya pasti ada modus baru atau ada jenis narkoba baru yang beredar di masyarakat. Untuk itu, sosialisasi ini kita lakukan setiap tahunnya agar kita tidak ketinggalan dan tahu cara mengatasi peredaran narkoba ini dengan cara yang tepat,” ujarnya, Jum’at, (10/12).
Ia juga meminta kekompakan dari pihak-pihak yang dihadirkan di acara tersebut dalam memberikan rasa aman, tentram dalam melindungi masyarakat dari pengedaran narkoba. “Saya selaku perwakilan dari Pemkot Kediri meminta kekompakan dari pihak-pihak yang hadir untuk menciptakan rasa aman dan perlindungan ke masyarakat dari penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Arief Cholisudin Yuswanto berharap program P4GN ini bisa baik berjalan di wilayah Kota Kediri. Terkait pemberdayaan masyarakat, Kecamatan Kota ingin meningkatkan kerja sama dari pihak kecamatan, kelurahan dan 3 pilar bersama masyarakat dalam menjaga lingkungan terutama dalam memberantas peredaran narkoba.
“Intinya Kecamatan Kota ingin meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Bagaimana kerjasama antar kita, kelurahan dan 3 pilar, tokoh masyarakat bahu membahu menjaga lingkungan. Kita tidak mau, di masa depan generasi penerus kita rusak karena narkoba,” pungkasnya.
Sementara itu, Indrawati Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Kediri yang ditujuk sebagai pemateri dalam acara tersebut menjelaskan jika di Indonesia rata-rata 30 hingga 50 orang per hari meninggal dunia karena narkoba. Untuk itu Presiden RI Joko Widodo menyatakan jika Indonesia dalam keadaan darurat narkoba.
“Narkoba ini menjadi salah satu prioritas utama untuk Pemkot Kediri, karena sangat luar biasa dampaknya. Menurut data yang kami dapat, angka kematian ini berada di usia produktif yaitu antara usia 16 sampai 59 tahun. Terkait dengan keamanan lingkungan, kami yakin jika ada satu wilayah terdapat penyalahgunaan narkoba, lingkungan tersebut pasti tidak aman,” ucapnya, Jum’at, (10/12).
Lebih lanjut, BNN Kota Kediri menghimbau kepada seluruh pihak agar dapat menjalin kerjasama yang baik dalam memberantas peredaran narkoba. Dalam upayanya memberantas peredaran narkoba, BNN Kota Kediri berharap kepada pihak kecamatan dan kelurahan agar selalu ikut mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba terutama di kalangan remaja.
“Kita tahu, negara Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan sumber daya alamnya. Saya tidak mau di masa depan kekayaan Indonesia yang luar biasa ini tidak dapat dikelola oleh generasi muda, generasi penerus kita yang di rusak oleh narkoba. Untuk itu, saya mengharapkan kerjasama dari BNN Kota Kediri dan pihak-pihak yang hadir di acara ini bisa terjalin lebih baik lagi,” tutur Indrawati. (res/an).
Peristiwa
Ratusan Jamaah Pengajian Ahad Legi Padati Kediaman Warga di Kelurahan Pesantren Kediri
Kediriselaludihati.com – Sebanyak 300 jamaah menghadiri pengajian Ahad Legi bersama Gus Anang dari Jamsaren yang digelar di kediaman Bapak Barid, warga RT 14 RW 02 Kelurahan Pesantren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Minggu (26/10/2025) pagi.
Kegiatan keagamaan rutin yang diadakan masyarakat setempat ini berlangsung khidmat dan penuh suasana kebersamaan. Untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara, Polsek Pesantren menerjunkan personel gabungan bersama tiga pilar, di bawah pimpinan Padal AKP Budi Santoso.
Pengamanan dilakukan secara tertib oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Pesantren Aiptu Siswanto bersama personel piket fungsi Polsek Pesantren, dengan melakukan pengaturan lalu lintas, pemantauan area sekitar lokasi, serta koordinasi dengan panitia dan tokoh masyarakat setempat.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Camat Pesantren Jody Kuntjoro, S.H., Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., Danramil Pesantren (diwakili Peltu Edy Sugianto), Kepala Kelurahan Pesantren Ensani, S.E., pimpinan Muslimat NU Kecamatan Pesantren, serta perwakilan Fatayat NU.
Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan seperti pengajian Ahad Legi menjadi sarana mempererat ukhuwah Islamiyah dan menjaga harmoni antarwarga. “Polri hadir untuk memberikan rasa aman dan mendukung kegiatan positif masyarakat,” ujarnya. (res/an)
Peristiwa
Dirjen Pendis Kemenag RI Hadiri Rapat Terbuka Senat Bersama 1.500 Peserta di Aula Al Muktamar Kediri
Kediriselaludihati.com – Universitas Islam Tribhakti (UIT) Lirboyo Kediri menggelar kegiatan Rapat Terbuka Senat dalam rangka Dies Maulidiyah ke-59 Tahun 2025 di Aula Al Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo, Jalan Dr. Saharjo, Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Minggu (26/10/2025) pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan akbar ini dihadiri oleh sekitar 1.500 peserta yang terdiri dari wisudawan dan wisudawati program S1 dan S2, para dosen, sivitas akademika, wali mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai instansi pemerintahan dan keagamaan. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, Lc., M.A., selaku Rektor Universitas Islam Tribhakti Lirboyo Kediri sekaligus penanggung jawab kegiatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Prof. Dr. Amien Suyitno, M.Ag., selaku Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, KH. Khafabihi Makhrus selaku Dewan Penasehat Yayasan Universitas Islam Tribhakti Lirboyo, Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, Lc., M.A. (Rektor UIT Lirboyo Kediri).
Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K., Kapolsek Mojoroto Kompol H. Rudi Purwanto, S.H., serta para pengurus Yayasan Pendidikan Islam Tri Bhakti Kediri, dekan, dosen, dan jajaran senat universitas.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan registrasi peserta dan pembukaan, dilanjutkan dengan prosesi rapat terbuka, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta laporan Rektor UIT Lirboyo Kediri.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Wisudawan dan Pengukuhan Wisuda Program Sarjana (S1) dan Magister (S2), serta pembacaan SK Wisudawan Terbaik dari berbagai program studi.
Dalam sambutannya, Rektor UIT Lirboyo Kediri Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, Lc., M.A. menegaskan bahwa momentum Dies Maulidiyah ke-59 menjadi titik penting dalam perjalanan lembaga pendidikan tinggi Islam di bawah naungan Pondok Pesantren Lirboyo untuk terus menguatkan visi “Mengawal Peradaban Islam di Tengah Arus Globalisasi”. Beliau juga mengajak seluruh alumni untuk tetap menjaga nilai keilmuan dan akhlakul karimah di tengah masyarakat.
Kegiatan Dies Maulidiyah ini juga diisi dengan orasi ilmiah oleh Prof. Dr. Amien Suyitno, M.Ag. yang menyoroti pentingnya penguatan literasi keagamaan moderat di lingkungan perguruan tinggi Islam sebagai fondasi kebangsaan dan kemanusiaan.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Pendis juga memberikan apresiasi kepada Universitas Islam Tribhakti Lirboyo atas kontribusinya dalam mencetak kader ulama dan akademisi yang berperan aktif di tingkat nasional.
Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan tertib dengan pengamanan melekat dari personel Polres Kediri Kota dan Polsek Mojoroto. Situasi di sekitar lokasi kegiatan dilaporkan aman, tertib, dan kondusif hingga acara berakhir.
Kegiatan Rapat Terbuka Senat UIT Lirboyo Kediri dalam rangka Dies Maulidiyah ke-59 ini menjadi bukti sinergi antara lembaga pendidikan Islam dan aparat keamanan dalam mewujudkan suasana akademik dan sosial yang damai serta harmonis di Kota Kediri. (res/an)
Peristiwa
Aipda Soleh Sampaikan Pesan Kamtibmas, Kapolsek Mojoroto Kediri Ajak Santri Terus Tebar Kebaikan
Kediriselaludihati.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel, Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota Aipda Soleh, bersama unsur Tiga Pilar Keamanan menghadiri kegiatan jalan sehat sarungan yang digelar oleh NU Ranting Ngampel di halaman Masjid Al Muttaqin RT 20 RW 03 Kelurahan Ngampel, pada Minggu (26/10/2025) pagi.
Kegiatan yang mengusung tema “Mengawali Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” ini diikuti oleh Kepala Kelurahan Ngampel, Babinsa, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua RW 03, Ketua RT 20, Banser, serta ratusan warga yang antusias mengikuti kegiatan hingga selesai.
Dalam kesempatan tersebut, Aipda Soleh menyampaikan pesan Kamtibmas kepada masyarakat agar terus menjaga kerukunan, memperkuat solidaritas sosial, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan di lingkungan sekitar.
“Momentum Hari Santri Nasional ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk menjaga semangat kebersamaan dan perdamaian. Santri adalah teladan moral dan penjaga persatuan bangsa,” ujar Aipda Soleh.
Sementara itu, Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H. memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga mempererat sinergi antara masyarakat, santri, dan aparat keamanan.
“Polri mendukung penuh setiap kegiatan positif masyarakat, terlebih yang menumbuhkan nilai persaudaraan dan nasionalisme. Mari terus tebarkan kebaikan dan jadilah santri yang membawa kedamaian di lingkungan masing-masing,” ungkap Kompol Rudi Purwanto.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Kegiatan jalan sehat sarungan ini menjadi simbol kebersamaan masyarakat dan santri dalam memperingati Hari Santri Nasional dengan semangat religius dan kebangsaan. (res/an)
-
Peristiwa5 years agoNing Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years agoJangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years agoPonpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years agoPengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa6 years agoRibuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years agoMengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years agoInilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang
