Connect with us

Uncategorized

Optimalkan pencarian jenasah erupsi semeru polri terjunkan K-9

Published

on

SURABAYA-Upaya Mabes Polri dan Polda Jatim mengerahkan 11 ekor anjing pelacak Unit Satwa K-9 dalam operasi pencarian korban guguran awan panas Gunung Semeru, akhirnya membuahkan hasil.

Belasan anjing K-9 itu, berhasil menemukan sedikitnya 13 jenazah korban, sejak hari kedua operasi pencarian berlangsung pada Minggu (5/12/2021) hingga Senin (13/12/2021).

Temuan tersebut bersumber dari 25 titik bau yang berhasil diendus anjing pelacak, dan menjadi petunjuk anggota satgas dari Tim SAR Gabungan dalam mengerahkan alat berat untuk melakukan penggalian skala besar mengunakan alat berat.

Belasan jenazah korban itu ditemukan di area pencarian di dua desa yang berlokasi di Kecamatan Candipuro, yakni di Desa Curahkobokan dan Desa Kampung Renteng.

Unit Satwa K-9 yang dilibatkan itu berasal dari Baharkam Mabes Polri dengan lima ekor anjing. Lalu, Unit Satwa Polda Jatim dengan empat ekor anjing, dan Polres Malang Kota dengan dua ekor anjing.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, belasan ekor anjing unit satwa K-9 itu tetap akan disiagakan selama operasi pencarian yang dikomandoi satgas pencarian korban bencana alam Gunung Semeru berlangsung.

“Tentu ini komitmen kami sejak awal. Bahkan upaya pencarian korban juga termasuk oeprasi kemanusiaan aman nusa yang diperintahkan Kapolri. Kami akan menyiagakan unit satwa itu hingga berakhirnya operasi pencarian yang dikomandoi satgas,” katanya pada awak media, Selasa (14/12/2021).

Manakala memang pihak satgas memerlukan tambahan kekuatan untuk memaksimalkan proses pencarian korban dalam cakupan wilayah yang lebih luas.

Gatot menegaskan, pihaknya, dalam hal ini Mabes Polri dan Polda Jatim, siap menambah unit satwa tersebut yang akan didukung dari berbagai porles jajaran dari Polda Jatim, ataupun kepolisian daerah lain.

“Kami selalu mengevaluasi semua progres kinerja dari hari ke hari, selama operasi pencarian. Kami akan siap jika memang dibutuhkan unit satwa tambahan dalam upaya perluasan medan pencarian korban,” tegas Gatot.

Meskipun perawakan anjing-anjing itu sepintas sangar dan gahar, tapi para anggota kepolisian yang bertindak sebagai pawangnya, justru menamai mereka dengan sebutan atau panggilan yang terbilang lucu nan menggemaskan.

Tujuannya, tentu menciptakan chemistry yang kompak, serasi, laiknya teman. Sehingga, dalam menjalankan berbagai macam tantangan misi yang diperintahkan oleh atasan, anjing K-9 dan pawangnya dapat melaksanakannya dengan penuh semangat.

Seperti Bripka M Sahid, yang berdinas di Baharkam Mabes Polri, contohnya. Ia menamai anjing K-9 yang diasuhnya itu dengan sebutan Lupita. Kemudian, Brigadir Andri, dari Unit Satwa Polda Jatim, ia menamai anjingnya, dengan sebutan Kimmy. Sedangkan, Iptu Imam dari Polres Malang, malah menamai anjingnya dengan sebutan Sola.

Mengingat medan operasi pencarian korban hilang yang terdampak bencana alam di sekitar lereng Gunung Semeru itu terbilang luas dengan karakteristik cuaca yang tak menentu. Tentu, kondisi kesehatan anjing K-9 yang bertugas di sana, tetap menjadi perhatian utama.

Tidak cuma memberikan asupan makanan dan minuman lebih banyak dari porsi biasanya, seperti di dalam markas. Demi menjaga kebugaran sang anjing, para pawang juga menyediakan vitamin penambah daya tahan tubuh khusus hewan, anjing.

“Merawat, memberi makan minum sebelum maupun sesudah melaksanakan termasuk pemberian vitamin,” pungkas Gatot.

Continue Reading

Peristiwa

Kasat Samapta Pimpin Sterilisasi Bersama Tim K-9 Jelang Debat Calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota melakukan langkah persiapan keamanan jelang debat calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri yang akan digelar di IKCC Insumo Hotel Resort pada Jumat, 1 November 2024.

Kegiatan dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Kediri Kota, Iptu Priyo H.S., S.H., proses sterilisasi dimulai sejak pukul 15.00 WIB dengan tujuan memastikan situasi kondusif selama berlangsungnya acara penting tersebut.

Tim gabungan yang terdiri dari personel Samapta dan Tim K-9 dikerahkan untuk menyisir seluruh area dalam dan luar gedung IKCC. Kasat Samapta, Iptu Priyo, bersama perwira pengendali, Ipda Prajaka, serta tim keamanan yang terdiri dari anggota Samapta dan Tim K-9, bekerja secara intensif memeriksa setiap sudut lokasi. Ketua Tim K-9, Pendik, dan para anggota tim, seperti Roby, Mulyono, dan Johan, membawa serta anjing pelacak untuk memaksimalkan deteksi ancaman, memastikan setiap titik aman.

Kasat Samapta, Iptu Priyo, menegaskan pentingnya pengamanan maksimal dalam acara ini. “Debat calon Walikota merupakan momen penting yang melibatkan perhatian masyarakat luas. Kami ingin memastikan semua peserta dan undangan merasa aman dan nyaman selama acara berlangsung.

Tim telah bekerja keras memastikan lokasi aman dari segala potensi ancaman,” ujarnya.

Seluruh personel Samapta yang hadir, termasuk Bripka Putra Andhika, Bripda Dimas Chrysdianto, Bripda Arsa Yulian, Bripda Yofanda, Bripda Annafi Cahyono, Bripda Calvin Eka, dan Bripda Dimas Putra, berperan aktif dalam menjaga ketertiban selama sterilisasi.

Mereka memastikan prosedur pengamanan dilaksanakan dengan ketat dan menyeluruh.

Kegiatan sterilisasi berjalan dengan aman dan lancar, tanpa kendala. Polres Kediri Kota memastikan kesiapan penuh untuk mengawal jalannya debat calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri dengan pengamanan yang komprehensif, memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi para peserta serta masyarakat yang hadir. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Per 1 November 2024 Seluruh Pemkhon SIM di Seluruh Indonesia harus Memiliki Status JKN yang Aktif

Published

on

Kediriselaludihati.com – Pada Jumat, 1 November 2024, bertempat di Mako Satlantas Polres Kediri Kota dan Jalan Raya Dr. Saharjo Campurejo, Unit Kamsel Polres Kediri Kota bersama petugas BPJS Kesehatan melaksanakan sosialisasi terkait uji coba nasional Program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) bagi seluruh pemohon SIM.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB ini bertujuan untuk memastikan setiap pemohon SIM terlindungi dalam Program JKN yang aktif, sekaligus memberikan imbauan keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat.

Hadir dalam kegiatan ini Kanit Kamsel dan anggota, petugas BPJS Suprianto, pengemudi kereta kelinci ,Gianto, serta masyarakat setempat.

Mereka bersama-sama mendengarkan pentingnya kepatuhan terhadap program JKN, yang mulai berlaku secara nasional pada 1 November 2024, guna memastikan perlindungan kesehatan bagi semua pemohon SIM.

Sosialisasi ini menekankan bahwa mulai 1 November 2024, seluruh pemohon SIM di seluruh Indonesia harus memiliki status JKN yang aktif.

Kanit Kamsel mengingatkan masyarakat bahwa perlindungan kesehatan sangat penting bagi para pengendara.

“Dengan program ini, diharapkan pemohon SIM memiliki perlindungan kesehatan yang memadai dan siap menjaga keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” ujar petugas BPJS Suprianto.

Selain sosialisasi JKN, Unit Kamsel juga memberikan imbauan Kamseltibcar Lantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) khususnya kepada pengemudi kereta kelinci.

Gianto, pengemudi kereta kelinci, diingatkan untuk tidak beroperasi di jalan raya demi keselamatan seluruh pengguna jalan.

Keselamatan berlalu lintas dijelaskan sebagai kebutuhan yang harus dipatuhi oleh semua lapisan masyarakat, termasuk dalam menjaga tata tertib dan etika berlalu lintas.

Dengan adanya kegiatan ini, Unit Kamsel berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya tertib berlalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.

“Keselamatan berlalu lintas harus menjadi kebutuhan setiap orang. Kami mengimbau seluruh pengendara untuk selalu waspada, patuh, dan bertanggung jawab di jalan,” tambah AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., Kasat Lantas Polres Kediri Kota.

Kegiatan sosialisasi dan imbauan keselamatan lalu lintas ini berlangsung dengan lancar, tertib, dan kondusif.

Antusiasme masyarakat dalam mengikuti sosialisasi dan mendengarkan himbauan menjadi indikasi positif bahwa pesan-pesan keselamatan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung kegiatan-kegiatan sosialisasi seperti ini untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan raya, sekaligus mendukung terciptanya Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang kondusif di Kota Kediri. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

2 Anggota Polres Kediri Kota Ikuti Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian

Published

on

Kediriselaludihati.com – Pada Jumat, 1 November 2024, Polres Kediri Kota menggelar upacara Korps Rapor Kenaikan Pangkat Pengabdian untuk dua anggota Polri yang memasuki periode kenaikan pangkat pada 1 November 2024. Upacara ini dilaksanakan di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Polres Kediri Kota dan berlangsung dari pukul 10.30 WIB hingga selesai. Acara ini menjadi momen penting untuk menghormati dedikasi dan pengabdian anggota yang telah memberikan kontribusi besar bagi institusi dan masyarakat.

Upacara dipimpin oleh Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Turut hadir sebagai Perwira Upacara adalah Kompol Kristin Kusuma Ratih, S.E., M.M., sementara posisi Komandan Upacara diemban oleh Iptu Djurianto. Acara ini dihadiri oleh para pejabat utama (PJU) Polres Kediri Kota, Kapolsek jajaran Polres Kediri Kota, serta perwakilan personel dari berbagai unit dan satuan.

Kenaikan pangkat pengabdian ini diberikan kepada dua anggota Polri sebagai penghargaan atas pengabdian mereka:

1.  AKP Dodik Wargo
2.  AKP Deni P.

Kedua anggota ini menerima kenaikan pangkat sebagai bentuk apresiasi atas loyalitas, dedikasi, dan kontribusi mereka selama bertugas.

Upacara diawali dengan persiapan pasukan di bawah komando Iptu Djurianto sebagai Komandan Upacara. Berikut adalah rangkaian kegiatan dalam upacara tersebut persiapan pasukan dan memasuki area upacara.
Kapolres Kediri Kota, selaku Inspektur Upacara, tiba di tempat upacara dan menerima penghormatan pasukan. Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara.

Persiapan Korps Rapor Kenaikan Pangkat, di mana kedua anggota yang naik pangkat menghadap Inspektur Upacara untuk menerima penyataan resmi kenaikan pangkat.

Amanat dari Inspektur Upacara yang disampaikan oleh AKBP Bramastyo Priaji:
mengucapkan selamat kepada AKP Dodik Wargo dan AKP Deni P. atas kenaikan pangkat pengabdian.Mengingatkan bahwa kenaikan pangkat ini adalah pencapaian menuju akhir masa bhakti anggota yang mendekati masa pensiun. Diharapkan mereka tetap memberikan kontribusi positif sebagai warga masyarakat.

Harapan untuk kesehatan dan kesuksesan bagi kedua anggota yang naik pangkat.Doa sebagai penutup amanat, dipanjatkan untuk keselamatan dan kesejahteraan seluruh anggota yang hadir.

Penutupan upacara dengan laporan akhir dari Komandan Upacara, penghormatan pasukan kepada Inspektur Upacara, dan meninggalkan tempat upacara. Setelah upacara, Kapolres Kediri Kota memberikan ucapan selamat kepada kedua anggota yang naik pangkat, diikuti oleh sesi foto bersama.

Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., kepada AKP Dodik Wargo dan AKP Deni P., disertai dengan foto bersama. Upacara ini tidak hanya menjadi perayaan kenaikan pangkat, tetapi juga menjadi wujud penghargaan atas jasa dan dedikasi para anggota yang telah lama mengabdi.

Kapolres Kediri Kota mengharapkan agar keduanya dapat terus berperan aktif di masyarakat meski nanti memasuki masa pensiun. “Semoga pengabdian ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus bekerja dan melayani dengan sepenuh hati,” ujar AKBP Bramastyo.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, aman, dan penuh rasa khidmat. Upacara kenaikan pangkat ini menunjukkan semangat dan kebersamaan dalam keluarga besar Polres Kediri Kota, serta memberikan motivasi bagi seluruh anggota untuk terus berkarya dan mengabdi kepada bangsa dan negara. (Res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com