

Peristiwa
BPBD Kota Kediri gelar Mitigasi Bencana Alam di Sungai Brantas
Kediriselaludihati.com – Pencegahan dan Mitigasi Bencana Di Aliran Sungai Brantas Kota Kediri Tahun 2021. Kegiatan itu berlangsung, pada Rabu 15 Desember 2021 pukul 07.10 s.d 09.40 WIB, bertempat di aliran sungai berantas Mojoroto Kota. Kediri (Di bawah jembatan Brawijaya) telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana oleh, BPBD Kota Kediri diikuti oleh 30 orang, Sebagai penanggung jawab, Ibu. Indun Munawaroh, S,. STP. (Kepala BPBD Kota. Kediri)
Hadir dalam kegiatan tersebut, Abdullah Abubakar, SE. (Walikota Kediri. Ibu. Indun Munawaroh, S,. STP. (Kepala BPBD Kota. Kediri). Ibu Endang. Kartika Sari, ST., MM. (Kepala PUPR Kota Kediri). Mohamad Anang Kurniawan, S,. STP,. M. (Kepala DLHKP Kota. Kediri). . Cepi Suyuti, (Barenlitbang Kota Kediri).
Kemudian, Bambang Tri Lasmono, A., Md., LLAJ, SE. (Camat Mojoroto Kota. Kediri), Kholis (Camat Kota. Kota. Kediri), Wasis. (Lurah Bandar Lor Kota Kediri), Ahmad Imron. (Pengawas sungai Brantas) dan Arifin (Disbud Parpora Kota Kediri).
Kegiatan dimulai pada Pukul 07.10 WIB, pembukaan. Kemudian, Pukul 07.11 WIB, penyampaian dari . Abdullah Abubakar, SE. (Walikota Kediri) yang intinya. “Hari ini kita bisa berjumpa untuk berkomunikasi dan berkolaborasi agar kita bisa mengurangi genangan titik air yang ada di kota Kediri,” katanya.
“Kita melihat namanya sungai harus di rawat sama dengan got harus kita rawat aliran irigasi harus kita rawat dengan baik supaya genangan air yang ada bisa cepet surut atau hilang. Harapan kami mari kita rawat besama-sama air berantas ini masih bersih banyak yang di jadikan ternak ikan mengambil air di sungai. Saya mengajak jasatirta dan BPBD saya harapkan care untuk melaksanakan kerjasama.dan kita di kota Kediri di apit dua gunung,” lanjut Wali Kota.
“ Yang penting kita bisa merawat sungai berantas itu kuncinya kalau kita cuekin sungainya pasti akan menjadi tidak baik. Namanya alam tidak bisa kita lawan nanti kalu kita lawan pasti akan berubah. Disni kita akan melihat outlet yang mgkin ada sumbatan – sumbatan di aliran sungai Brantas bersama BPBD, Basarnas, jasatirta dan penguasa sungai berantas. Bila nanti ada sumbatan dalam aliran sungai Brantas kami perintah Kota Kediri siap untuk membersihkan sumbatan tersebut. Dan rute yang akan kita pantau atau lihat sepanjang wilayah Kota Kediri dari Ngeronggo sampai Merican Kota Kediri,” tutupnya.
Pukul 07.18 WIB, breafing kepada peserta yang akan melaksanakan penyisiran sungai berantas Kota Kediri. Lalu, pukul 07.21 WIB, pembacaan Do’a. Pukul 07.25 WIB, pelaksanaan penyisiran sungai berantas Kota Kediri, menggunakan 4 unit speed board. Pukul 09.40 WIB, kegiatan selesai berjalan dengan tertib lancar dan aman.
“Diadakannya kegiatan sterilisasi atau penyisiran aliran sungai Berantas oleh Walikota Kediri, BPBD Kota Kediri, dan Basarnas Kota. Kediri untuk mengetahui kondisi sepanjang aliran sungai berantas dan debit air selama musim penghujan,” ujar Kapolsek Mojoroto, Kompol Mukhlason, SH. (res/an).
Peristiwa
Kapolda Jatim Gelar Coffe Morning di Polres Pasuruan, Perkuat Sinergi Forkopimda dan Tokoh Masyarakat

PASURUAN – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., memimpin kegiatan Coffe Morning bersama Kapolres Pasuruan, PJU, Kapolsek jajaran, serta Forkopimda Kabupaten Pasuruan di Ruang Tribrata Polres Pasuruan, Selasa (26/8/2025).
Acara yang berlangsung sejak pukul 07.45 hingga 09.40 WIB itu bertujuan memperkuat koordinasi lintas instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dalam arahannya, Kapolda Jatim menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif demi keberlanjutan pembangunan dan investasi di Jawa Timur.
“Kegiatan ini sengaja dibuat natural dan tanpa protokoler yang rumit untuk melihat kinerja Polres Pasuruan secara realistis. Saya yakin masyarakat Pasuruan mampu menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif,” ujarnya.
Kapolda Jatim juga menyoroti program prioritas nasional, salah satunya Sekolah Pemberian Pangan Gizi (SPPG) untuk makan bergizi gratis.
Menurutnya, program tersebut merupakan tabungan jangka panjang untuk mempersiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas.
Sementara itu, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan terimakasih atas kunjungan Kapolda Jatim.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi motivasi besar bagi jajarannya.
“Kami berkomitmen menjaga sinergi dengan Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Pasuruan,” tegas AKBP Dani.
Ia mengungkapkan arahan Kapolda Jatim menjadi energi baru dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami siap menjalankan strategi yang telah digariskan demi keamanan sekaligus kesejahteraan masyarakat Pasuruan,” tambahnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Pasuruan H. M. Rusdi Sutedjo, Ketua DPRD H. Samsul Hidayat, Dandim 0819 Letkol Inf.Bogah Pramiko, Kepala Kejaksaan Negeri Teguh Ananto, Ketua Pengadilan Bangil Benny Sudarsono, tokoh agama, serta jajaran pejabat utama Polres dan Kapolsek.
Rangkaian acara dimulai dengan penyambutan Kapolda Jatim, peninjauan Mako Polres Pasuruan menggunakan golf car, foto bersama, hingga ramah tamah. (*)
Peristiwa
Polri Minta Seluruh Jajaran Lindungi Wartawan Saat Bertugas

Jakarta. Mabes Polri meminta jajaran kepolisian, mulai dari Polda hingga Polsek, untuk melindungi kerja wartawan yang bertugas meliput suatu peristiwa.
Imbauan tersebut untuk menanggapi terjadinya kekerasan terhadap jurnalis saat bertugas oleh oknum personel kepolisian dalam beberapa hari terakhir.
“Meminta kepada seluruh jajaran melindungi kerja profesi wartawan dan jurnalis yang objektif dan profesional serta bekerja sama dalam setiap aktivitas,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip dari Antara, Selasa (26/8/2025).
Karopenmas mengatakan media merupakan mitra strategis dan salah satu sumber utama informasi dan literasi bagi masyarakat.
“(Media) berperan besar dalam memberikan informasi kinerja Polri secara profesional serta program-program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), pelayanan masyarakat serta program strategis lainnya,” terangnya.
Maka dari itu, ia mengimbau seluruh jajaran kepolisian untuk melindungi tugas wartawan.
Peristiwa
Peresmian Wisata Juang Korps Brimob Polri, Sarana Edukasi Sejarah Perjuangan Polri

Bogor — Polri secara resmi meresmikan Wisata Juang Museum Korps Brimob Polri yang bertempat di Kompleks Museum Korbrimob, Cikeas, Kab. Bogor, pada Selasa (26/8/2025). Peresmian ini dilakukan oleh Komjen Pol Drs. Imam Widodo dengan tujuan melestarikan sejarah, memperkaya wawasan generasi muda, serta menjadikan museum ini sebagai sarana edukasi bagi masyarakat luas.
Dalam keterangannya, Brigjen Pol. Dr. H. Agustri Heriyanyo, S.I.K., S.H., M.H., selaku Ketua Pelaksana Peresmian, menyampaikan bahwa pembangunan Wisata Juang merupakan langkah strategis Polri untuk menjaga dan mengenalkan perjalanan sejarah kepolisian sejak awal berdirinya.
“Polri terbentuk pada tanggal 20 Agustus 1945, lima hari setelah proklamasi kemerdekaan, ketika Polisi Istimewa bergabung menjadi Korps Polisi. Keberadaan Polri sejak awal merupakan salah satu syarat berdirinya suatu negara. Melalui museum ini, kita ingin menghadirkan perjalanan sejarah itu agar bisa menjadi pembelajaran berharga bagi generasi penerus,” jelas Brigjen Agustri.
Wisata Juang Museum Korbrimob ini tidak hanya menampilkan catatan sejarah, tetapi juga memamerkan berbagai artefak bersejarah dari seluruh Indonesia, termasuk koleksi senjata, dokumen, dan memorabilia penting lainnya. Menurut Brigjen Agustri, keberadaan museum ini bukan untuk menunjukkan kekuatan semata, melainkan memberikan gambaran tentang perjuangan, dedikasi, dan peran Brimob dalam menjaga keamanan serta mempertahankan kemerdekaan.
“Di dalam sejarah Brimob, terdapat 31 Dankorbrimob dengan segala kebijaksanaan dan perjuangannya. Salah satunya adalah Komjen Pol Drs. Imam Widodo, yang menjadi penerima kehormatan pada dua masa berbeda, yaitu tahun 1961 dan 2024. Semua perjalanan ini adalah bagian dari bukti peran penting Brimob dalam menjaga kedaulatan bangsa,” tambahnya.
Hingga saat ini, kekuatan Brimob telah berkembang pesat dengan 38 Satbrimob Polda dan total personel mencapai 56.500 anggota. Peresmian museum ini juga menjadi bagian dari upaya Polri dalam memperkenalkan kiprah Brimob kepada masyarakat.
Wisata Juang ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Selain menampilkan sejarah perjuangan Polri dan Brimob, pengunjung juga dapat melihat peresmian Patung Muhammad Yassin di Surabaya sebagai simbol penghargaan terhadap para pahlawan Brimob.
“Sejarah Brimob kini tidak lagi disajikan dengan kesan menakutkan, melainkan lebih terbuka. Wartawan dan masyarakat bahkan bisa berkontribusi menambahkan informasi apabila memiliki data tentang sejarah Brimob. Kami ingin museum ini menjadi ruang bersama untuk menjaga, merawat, dan melanjutkan warisan sejarah bangsa,” pungkas Brigjen Agustri.
Dengan diresmikannya Wisata Juang Museum Korbrimob Polri, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal peran Brimob dan Polri dalam perjalanan panjang mempertahankan kemerdekaan dan menjaga keamanan negara.
-
Peristiwa5 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang