Connect with us

Uncategorized

Polres Kediri Kota Gulung Sindikat Curat Modus Pecah Kaca di Delapan TKP di Wilayah Kota Kediiri 

Published

on

Polres Kediri Kota, Sat Reskrim Polres Kediri Kota berhasil mengungkap pelaku pencurian dengan modus pecah kaca. Petugas berhasil menangkap 4 orang tersangka, yaitu seorang pelaku utama dan tiga orang penadah hasil curian.

Keempat pelaku tersebut adalah RH (37) warga Kecamatan Tuwelu, Maluku Utara. RH merupakan pelaku utama dan  dalam aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil. Sementara tiga penadah adalah HMS (30) Kelurahab Pakis, Kecamatan Pakisjajar, Malang; KAW (31) warga Kelurahan Tulusrejo Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dan EP (48) Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo.

“Ada empat orang tersangka yang diamankan Sat Reskrim Polres Kediri Kota. Satu eksekutor dan tiga orang penadah,” ungkap Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, S.I.K. M.H.

Penangkapan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan pencurian yang diterima Polres Kediri Kota. Pada kamis tanggal (14/10/2021) pukul 19.30 WIB terjadi pencurian sebuah tablet di dalam mobil yang parkir sebelah selatan simpang tiga Jl. Penanggungan Gg. II Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan Tim Opsnal Satreskrim Polres Kediri Kota berhasil mengamankan keempat tersangka. Awalnya petugas menangkap HMS di Kota Malang, karena diketahui jika tablet yang dicuri tersebut  terdeteksi berada di Kota Malang.

Berhasil menangkap HMS, ternyata diketahui dia hanya sebagai penadah. Dia membeli ponsel tersebut dari KAW dengan harga Rp 1.100.000. Petugas melakukan pengembangan dan berhasil menangkap KAW di wilayah Malang. Ternyata diketahui tablet tersebut dibelinya dari EP.

Tidak ingin berhenti sampai disitu, petugas terus melakukan pengembangan dan berhasil menangkap EP. Dari pengakuan EP, jika dia disuruh RM untuk menjual tablet tersebut. Tim opsnal Polres Kediri Kota berhasil mengungkap pelaku utama dan mengamankan RM beserta barang bukti.

“Barang bukti yang diamankan 1 buah Tablet, 1 buah obeng warna orange yang digunakan sebagai alat congkel pecah kaca dan 1 buah topi nike warna hitam, celana hitam, jaket hitam,” ungkap AKBP Wahyudi, S.I.K., M.H.

Dalam melakukan aksinya RH berperan sebagai eksekutor melakukan aksi bersama seorang temannya berinisial M (saat ini diamankan Polres Mojokerto). RH berperan mengambil dengan cara merusak kaca mobil dengan menggunakan alat obeng, sementara M berperan mengawasi dan menyetir sepeda motor

Setelah kaca mobil tersebut retak kemudian di tusuk bagian tengah kaca dengan menggunakan obeng tersebut, hingga akhirnya bisa menambil barang tersebut. Dari hasil penyidikan di ketahui bahwa sindikat pelaku telah melakukan aksinya di tujuh TKP di wilayah hukum Polres Kediri Kota, antara lain :

1.Curat pecah kaca mobil HONDA JAZZ, Tkp Jln. Penanggungan Kec. Mojoroto Kota Kediri,

  1. Curat pecah kaca mobil TOYOTA INOVA , Tkp Jln. Raung Kec. Mojoroto Kota Kediri,
  2. Curat pecah kaca mobil HONDA JAZZ, Tkp Kel. Banjaran Kec. Pesantren Kota Kediri, 
  3. Curat pecah kaca mobil T.FORTUNER , Tkp. Jln. Perintis Kemerdekaan Kota Kediri,
  4. Curat pecah kaca mobil PANTHER , Tkp. Jln. Kawi Kec. Mojoroto Kota Kediri,
  5. Curat pecah kaca mobil AVANZA,  Tkp. Jln.Agus Salim Kec. Mojoroto Kota Kediri
  6. Curat pecah kaca mobil AVANZA,  Tkp. Jln. Letjend Sutoyo Kec. Pesantren Kota Kediri
  7. Curat Pecah Kaca di Simpang tiga Jalan Penanggumgan Kota Kediri

Iptu Henry menambahkan atas perbuatannya tersangka RH dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman pidana penjara paling lama 7 tahun. Sementara ketiga penadah dijerat dengan pasal 480 KUHP.

“Untuk para penadah diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun,” ungkap AKBP Wahyudi S.I.K., M.H. (*)

Continue Reading

Peristiwa

Pamatwil Polda Jatim Tinjau TPS di Wilayah Kecamatan Pesantren Kediri untuk Pastikan Keamanan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Forkopimda Kota Kediri bersama Pamatwil Polda Jatim melaksanakan kunjungan ke dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Pesantren pada Rabu (27/11/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, yang menjadi momen penting bagi demokrasi di Kota Kediri.

Rombongan memulai kunjungan pada pukul 09.30 WIB di TPS 006 Kelurahan Burengan. Di lokasi ini, mereka meninjau proses pemungutan suara yang berjalan lancar dengan partisipasi pemilih yang cukup tinggi, mencapai sekitar 50% dari total daftar pemilih tetap. Para petugas TPS bekerja dengan profesional, sementara pemilih terlihat antusias menggunakan hak suaranya.

Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan ke TPS Khusus 901 di Ponpes Wali Barokah, yang memiliki suasana khidmat khas lingkungan pesantren. Proses pemungutan suara di TPS ini juga berjalan tertib, dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi. Rombongan memastikan semua tahapan pemungutan suara, mulai dari pendaftaran hingga pencoblosan, berlangsung sesuai prosedur.

Kunjungan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain:
• Dirpamobvit Polda Jatim Kombes Drs. H. Yudi Sumartono
• Kabid TIK Polda Jatim Kombes Pol. Adewira Negara Siregar, S.I.K., M.Si
• Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si
• Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan
• Pj. Walikota Kediri Ir. Zanariah, M.Si
• Kepala Kejari Kota Kediri Andi Minarwaty
• Wakapolres Kediri Kota Kompol Dodik Tri Hendro S., S.H., S.I.K., M.I.K

Setelah memastikan situasi di kedua TPS berjalan aman dan kondusif, rombongan meninggalkan TPS Ponpes Wali Barokah pada pukul 10.15 WIB.

Kapolres Kediri Kota menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara petugas pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat. “Kehadiran Forkopimda dan Pamatwil menjadi bentuk dukungan nyata terhadap penyelenggaraan Pilkada yang aman, damai, dan sukses,” ujarnya.

Proses pemungutan suara di seluruh wilayah Kota Kediri, termasuk Kecamatan Pesantren, terus dipantau untuk memastikan demokrasi berjalan dengan baik. Hingga berita ini ditulis, situasi di seluruh TPS dilaporkan aman dan terkendali. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Pamatwil Polda Jatim Pantau Pelaksanaan Pemungutan Suara di Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Suasana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kota Kediri berlangsung aman dan tertib. Forkopimda Kota Kediri bersama Pamatwil Polda Jatim melakukan kunjungan ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu (27/11/2024). Dua lokasi utama yang dikunjungi adalah TPS 07 di TPA Mambaul Ulum, Kelurahan Rejomulyo, dan TPS 901 di Ponpes Al Amien, Kecamatan Kota Kediri.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara dan memotivasi petugas di lapangan. Rombongan tiba di TPS 07 sekitar pukul 10.30 WIB. Di lokasi tersebut, proses pemungutan suara berlangsung lancar dengan antusiasme pemilih yang tinggi. Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan ke TPS 901 di Ponpes Al Amien pada pukul 10.40 WIB.

Turut hadir dalam kunjungan ini jajaran Forkopimda dan Pamatwil, termasuk Dirpamobvit Polda Jatim, Kabid TIK Polda Jatim, Kapolres Kediri Kota, Dandim 0809 Kediri, Pj. Walikota Kediri, Kepala Kejari Kota Kediri, Wakapolres Kediri Kota, dan Kepala Kesbangpol Kota Kediri. Kehadiran mereka memberikan jaminan keamanan dan dukungan moril bagi para pemilih serta petugas yang bertugas.

Di TPS 901 Ponpes Al Amien, suasana khusyuk khas pesantren turut memberikan nuansa berbeda dalam pelaksanaan Pilkada. Setelah menyelesaikan kunjungan di kedua TPS tersebut, rombongan bergerak menuju TPS khusus di Lapas Kota Kediri untuk melanjutkan pemantauan.

Kapolres Kediri Kota menegaskan bahwa partisipasi masyarakat di Kota Kediri menunjukkan peningkatan kesadaran berdemokrasi yang baik. “Kami pastikan seluruh proses berjalan aman dan lancar. Sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat menjadi kunci suksesnya Pilkada ini,” ujarnya.

Kunjungan ini menjadi simbol komitmen Forkopimda dalam menjaga kelancaran dan keamanan Pilkada Serentak 2024 di Kota Kediri. Hingga saat ini, situasi di semua TPS yang dipantau dilaporkan kondusif. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Siswa Latja Diktuk BA Polri Gel II Tahun 2024 dapat Pelatihan Fungsi Teknis Lalu-lintas Polres Kediri Kota

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi polisi yang profesional. Melalui Unit Kamsel Satlantas, sejumlah Siswa Latja Diktuk BA Polri Gel II Tahun 2024 mendapatkan pelatihan langsung terkait fungsi teknis lalu lintas pada Rabu (27/11/2024). Kegiatan ini berlangsung di Mako Satlantas dengan fokus membekali siswa kemampuan praktis di lapangan.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai bekal bagi para siswa sebelum resmi terjun ke masyarakat. “Kami ingin memastikan mereka tidak hanya mengerti teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan langsung tugas dan fungsi kepolisian, khususnya di bidang lalu lintas,” ujarnya.

Pelatihan Menyeluruh: Dari Penjagaan hingga Tilang

Beragam tugas fungsi teknis menjadi bagian dari pelatihan ini, antara lain:
• Penjagaan Mako Lantas: Siswa diajarkan memberikan pelayanan kepada masyarakat, menerima laporan, dan menggunakan perangkat komunikasi seperti handy talky (HT).
• Unit Gakkum: Pelatihan mencakup proses pembuatan Laporan Polisi untuk pelanggaran lalu lintas.
• Tilang: Siswa dilatih menangani pelanggar dengan profesional, mulai dari prosedur penindakan hingga berkomunikasi secara persuasif.
• Sosialisasi Safety Riding: Peserta mempraktikkan 12 gerakan lalu lintas dan menyusun narasi edukatif untuk disampaikan ke sekolah-sekolah.

Menurut AKP Afandy, pelatihan ini dirancang agar siswa memahami detail operasional di lapangan, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kami juga mengajarkan pentingnya komunikasi yang efektif, terutama saat menghadapi pelanggar. Ini adalah bagian dari membangun citra Polri yang humanis dan profesional,” tambahnya.

Membangun Kesadaran Masyarakat Lewat Edukasi

Salah satu fokus pelatihan adalah menciptakan duta keselamatan berlalu lintas di masa depan. Dengan praktik langsung seperti sosialisasi Safety Riding, para siswa dilatih untuk menjadi penggerak perubahan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan.

“Kami berharap pelatihan ini tidak hanya menjadi pengalaman belajar, tetapi juga membangun karakter mereka sebagai petugas yang melayani masyarakat dengan hati,” pungkas AKP Afandy.

Kegiatan berjalan lancar dan kondusif, menunjukkan antusiasme tinggi dari para siswa. Dengan pelatihan seperti ini, Polres Kediri Kota optimistis generasi baru polisi akan mampu menjalankan tugas dengan profesionalisme dan integritas tinggi. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com