

Uncategorized
Operasi Keselamatan Semeru 2022, Ditlantas Polda Jatim Maksimalkan E-TLE
SURABAYA – Operasi Keselamatan Semeru 2022, yang digelar Polda Jawa Timur mulai tanggal 1 sampai dengan 14 Maret mendatang, penerapannya akan berbeda dibanding tahun sebelumnya.
Tahun ini Polda Jatim lebih melakukan kegiatan preemtif, preventif dan represif kepada pengguna jalan yang melanggar lalu-lintas.
Namun untuk tindakan represif akan dilakukan melalui sistem tilang Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE).
Hal tersebut disampaikan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman usai gelar Apel Operasi Keselamatan Semeru 2022, Selasa (1/3/2022).
Pihaknya juga akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk tertib berlalulintas dan cara penegakan protokol kesehatan.
“Ini adalah untuk mengawali, dalam menyambut lebaran nanti, dalam operasi keselamatan tahun 2022 di seluruh Indonesia,”kata Kombes Pol Latif Usman .
Operasi ini lanjut Dirlantas Polda Jatim akan dilakukan selama 14 hari, di seluruh Indonesia juga 14 hari,.
“Kegiatan yang kita lakukan adalah preemtif, preventif dan represif. Ini akan kita lakukan memberikan sosialisasi masalah bagaimana tertib lalu lintas, bagaimana cara penegakan protokol kesehatan,” papar Dirlantas Polda Jatim.
Namun demikian tambah Dirlantas Polda Jatim, pihaknya tetap akan melakukan penindakan represif.
“Di Jawa Timur ada 8 sasaran prioritas. Ini semua akan kita lakukan penindakan secara elektronik. Jadi tidak manual lagi,” tambah Dirlantas Polda Jatim.
8 sasaran prioritas dalam pelanggaran tersebut diantaranya adalah.
- Pengemudi di bawah umur
- Pengaruh Alkohol
- Tidak menggunakan Helm
- Tidak menggunakan Sabuk Pengaman
- Bermain Ponsel atau HP Saat Berkendara
- Melebihi Batas Kecepatan
- Melawan Arus Lalu lintas
- Odol (Over Dimensi dan Over Loading)
“Dari 8 ini, alhamdulillah alat yang kami miliki E-TLE mobil ini sudah mampu melakukan penindakan,”tegas Dirlantas Polda Jatim.
Diharapkan pada kegiatan operasi keselematan nantinya anggota tidak melakukan kegiatan represif, tetapi betul – betul kegiatan preemtif untuk pencegahan kecelakaan maupun penegakan protokol kesehatan.
Kombes Pol Latif mengatakan, walaupun nantinya ada anggota dilapangan melakukan operasi, mereka tidak melakukan penilangan, melainkan memberi imbauan, pengertian, edukasi, dan penegakan protokol kesehatan.
Dijelaskan oleh Dirlantas Polda Jatim, Represif yang dilakukan adalah elektronik semuanya.
“Ya misalnya ada pelanggaran yang ada operasi di jalan dan tidak punya helm,Ya sudah biarin saja, tetap kita ingatkan kepada masyarakat untuk menggunakan helm dan berhati-hati. Tapi kami tidak menilang. Silakan mereka0 berlanjut. Tapi nanti enggak tahu di mana ada E-TLE mobile yang beroperasional. Pasti akan kena. Gitu. Artinya bukan petugasnya yang menilang,” ujarnya.
Dengan digelarnya Operasi Keselamatan Semeru 2022 ini, diharapkan masyarakat Jawa Timur lebih tertib berlalu lintas, tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik, dan dengan edukasi ini masyarakat sudah mempersiapkan diri untuk kegiatan di Idulfitri nanti. (**/19)
Peristiwa
Polsek Mojoroto Lakukan Olah TKP, Penyakit Lama Diduga Jadi Penyebab

Kediriselaludihati .com – Polsek Mojoroto menindaklanjuti laporan warga terkait penemuan seorang pria yang meninggal dunia di area persawahan Lingkungan Wonosari, Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Rabu (11/6/2025) dinihari.
Korban diketahui bernama Purbianto (54), warga Desa Datengan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Kanit Reskrim Polsek Mojoroto AKP Heri Siswanto menjelaskan, kejadian bermula saat anak kandung korban, Moch Samsul Arifin, mendapat kabar dari teman sang ayah yang saat itu tengah menggarap sawah pada Selasa malam (10/6/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.
“Teman ayah korban melihat sepeda motor milik korban masih berada di sawah, sementara yang bersangkutan belum pulang ke rumah,” terang AKP Heri.
Atas informasi tersebut, Mugiharto bersama Moch Samsul Arifin dan warga setempat segera melakukan pencarian. Tidak lama berselang, korban ditemukan dalam kondisi tergeletak dan sudah meninggal dunia di saluran air persawahan.
Warga kemudian melapor ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Bujel, yang diteruskan ke Polsek Mojoroto. Tim Inafis Polres Kediri Kota bersama anggota Polsek Mojoroto segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah.
“Jenazah korban kami bawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk penanganan lebih lanjut,” ujar AKP Heri.
Dari hasil pemeriksaan sementara serta keterangan keluarga, diketahui korban memiliki riwayat penyakit TBC, sesak napas, dan asam lambung yang sudah diderita sekitar satu tahun terakhir. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan pada tubuh korban.
“Diperkirakan korban sudah meninggal sekitar 10 jam saat ditemukan. Pihak keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan tidak menghendaki dilakukan otopsi,” jelas AKP Heri.
Polsek Mojoroto memastikan proses penanganan berjalan dengan lancar serta situasi di sekitar lokasi tetap kondusif. (res/aro)
Peristiwa
Warga Desa Kerep Kediri Diimbau Jaga Kebersihan dan Keamanan Lingkungan

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Desa Kerep, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Aipda Moh Syafiudin, melaksanakan sambang desa dan pendampingan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembenihan, Budidaya, Pemupukan, dan Pruning pada Tanaman Tembakau Tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distabun), Rabu (11/6/2025).
Kegiatan berlangsung di Rumah Muryono, warga Dusun Balongasem RT 03 RW 03, Desa Kerep. Bimtek tersebut dihadiri oleh para petani dari Kelompok Tani Puja Lestari. Bhabinkamtibmas hadir untuk memantau jalannya pelatihan sekaligus memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada para peserta.
Dalam sambutannya, Aipda Moh Syafiudin mengimbau para petani untuk turut menjaga kebersihan lingkungan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan di sekitar desa.
“Kami mengajak seluruh warga dan petani untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Bila ada permasalahan kamtibmas, segera laporkan kepada Polsek Tarokan atau langsung ke Bhabinkamtibmas,” pesannya.
Bimtek yang digelar oleh Distabun ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para petani tembakau dalam menerapkan teknik budidaya yang baik, guna mendukung produktivitas dan kualitas hasil pertanian. (res/an)
Peristiwa
Nobar Timnas di Mapolres Kediri Kota, Ratusan Warga Nikmati Sajian Makanan Gratis Sambil Dukung Garuda

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga antara Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang, Selasa (10/6/2025) malam. Kegiatan yang digelar di halaman Mako Polres Kediri Kota ini berlangsung meriah dan penuh dengan antusiasme masyarakat.
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., mengatakan kegiatan nobar ini merupakan bentuk partisipasi Polres Kediri Kota untuk membangun semangat nasionalisme serta mempererat kebersamaan dengan masyarakat.
“Nonton bareng ini sebagai bentuk kami keluarga besar Polres Kediri Kota ikut menyemangati Timnas Indonesia dan menumbuhkan jiwa nasionalisme dengan mengajak masyarakat umum,” ujar AKBP Bramastyo.
Lebih dari 300 penonton, terdiri atas warga masyarakat dan keluarga besar Polres Kediri Kota, memadati lokasi nobar. Selain menikmati jalannya pertandingan, para penonton juga mendapatkan sajian makanan dan minuman gratis yang disediakan panitia.
“Ada banyak menu makanan dan minuman yang kami sediakan, mulai dari nasi ayam, es kopi aren, wedang ronde, dan lain-lain, agar masyarakat yang hadir bisa nyaman dan menikmati acara,” imbuh Kapolres.
Meski Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 6-0, Kapolres memberikan apresiasi atas perjuangan dan semangat para pemain Garuda.
“Tetap semangat, perjalanan masih panjang, dan perjuangan belum selesai,” pesan AKBP Bramastyo kepada skuad Timnas Indonesia usai laga.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Polres Kediri Kota menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat, menciptakan suasana guyub serta memperkuat rasa cinta tanah air di tengah komunitas. (res/an)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang