Connect with us

Uncategorized

Kabid Propam Polda Jatim Pimpin Giat Pembinaan Etika Profesi Polri TA 2022

Published

on

SURABAYA – Kabid Propam Polda Jatim Kombes Taufik Herdiansyah Zeinardi SIK SH MH, Kamis (17/3/2022) pimpin kegiatan pembinaan Etika Profesi Polri TA 2022, yang berlangsung di Gedung Patuh Mapolda Jatim.

Kabid Propam didampingi Wadir Lantas Polda Jatim AKBP Didit BWS mengatakan, bahwa pembinaan Etika Profesi Polri yang digelar itu bukan untuk kali ini saja, tapi nantinya akan terus berkelanjut.

“Kebetulan hari ini Satker lalu linta dan sebelum Satker Reskrim di Polda Jatim. Tapi nantinya seluruh Polres jajaran Polda Jatim juga dilakukan hal serupa yakni pembinaan Etika Profesi Polri,” ujarnya.

Dikatakan, Bidang Propam Polda Jatim melakukan Pembinaan Etika Profesi Polri sebagai tindaklanjut dari implementasi program prioritas Kapolri, yakni transformasi menuju Polri yang Presisi.

Untuk itulah, dalam tranformasi organisasi yang merupakan salah satu wujud yang hari ini dilaksanakan oleh Propam Polda Jatim. Seperti diadakan pembinaan terkait dengan pencegahan perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anggota.

“Saat ini terkait dengan pembinaan etika Polri. Kita ketahui pada tahun 2021 dan 2020 memang terjadi penurunan angka dari pelanggaran. Baik itu merupakan pelanggaran disiplin maupun etika dan pidana yang ada di Polda Jatim,” lanjut Kombes Taufik.

Tercatat ada 369 kasus pelanggaran disiplin, kemudian tahun 2021 turun menjadi 352. Hal ini termasuk pelanggaran profesi kode etik dan pidana.

“Kami harapkan dengan pelatihan pembinaan Etika Polri yang terkait dengan penyimpangan perilaku anggota maupun pengaduan masyarakat akan turun juga sehingga citra Polri atau kepercayaan Polri kepada masyarakat akan meningkat,” ujarnya.

Sekali lagi, kata Kombes Taufik, bahwa kegiatan ini nantinya akan dilakujan secara berlanjut. “ Kemarin kami sudah melaksanakan di fungsi Reskrim dan untuk hari ini Lalu Lintas. Termasuk nantinya kami lakukan di Satker Satker baik di tingkat Polda maupun di jajaran Polres sehingga penyimpangan perilaku anggota ini dapat turun,” lanjut Kabid Propam Polda Jatim.
Menurut Kombes Taufik, bahwa dengan kegiatan itu diharapkan dapat mencegah pelangaran pelanggaran anggota akan semakin berkurang.

Sedangkan penegakan hukum kepada anggota sebagai langkah terakhir tidak akan dilaksanakan. Tetapi pencegahan yang lebih diutamakan di tahun 2022 ini.

Sementara pelanggaran etika apa yang sering? Kalau pelanggaran etika, masih kata Kombes Taufik, bahwa bicara pelanggaran disiplin, diantaranya ada yang disersi. Untuk Pidana Etik, seperti terlibat narkoba. (*)

Continue Reading

Peristiwa

Tiga Aplikasi Digital Perkuat Transparansi dan Efisiensi Manajemen Tahanan dan Barang Bukti

Published

on

Kediriselaludihati.com — Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Jawa Timur terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi. Melalui kegiatan supervisi dan sosialisasi aplikasi digital yang digelar di Polres Kediri Kota, Kamis (30 Oktober 2025), Dittahti secara resmi memperkenalkan tiga aplikasi unggulan yang mempercepat proses administrasi dan pengecekan data tahanan serta barang bukti.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si., selaku Dirtahti Polda Jatim, didampingi AKP Husni Kurniawati, S.H., M.H., Kasipambarbuk Subditbarbuk Dittahti Polda Jatim. Turut hadir Kasattahti Polres Kediri Kota IPTU Mulia Septri Youono, perwakilan dari fungsi Satreskrim, Satresnarkoba, Satlantas, dan Satintelkam, para Kanit Reskrim Polsek jajaran, serta operator SKCK dan aplikasi digital kepolisian.

Dalam sambutannya, Kasattahti Polres Kediri Kota IPTU Mulia Septri Youono mewakili Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa penguatan digitalisasi sistem manajemen tahanan dan barang bukti merupakan bagian penting dari komitmen Polri dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan, cepat, dan akuntabel.

Sementara itu, Dirtahti Polda Jatim AKBP Eka Yekti Hananto Seno memberikan arahan dan memperkenalkan tiga aplikasi utama Dittahti, yaitu SIMATAHATI, SIMPATI, dan SIPENCAKPENA. Ketiganya dirancang untuk memperkuat sistem manajemen berbasis data yang terintegrasi antar fungsi.

“Ketiga aplikasi ini hadir untuk memperkuat sistem manajemen tahanan dan barang bukti agar lebih transparan, akuntabel, dan mudah diakses oleh fungsi terkait,” jelas AKBP Eka Yekti.

Dalam pemaparannya, AKBP Eka Yekti menyoroti SIPENCAKPENA, aplikasi inovatif yang memuat database tahanan di seluruh jajaran Polres Polda Jatim. Melalui sistem ini, operator pelayanan SKCK dapat mengecek rekam jejak atau catatan kriminal seseorang hanya dengan memasukkan nama atau NIK, sehingga pelayanan publik menjadi lebih cepat dan akurat.

“Dengan SIPENCAKPENA, pengecekan catatan kriminal bisa dilakukan sekejap. Ini bagian dari upaya kami meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri,” tegasnya.

Selain itu, Dirtahti juga menyoroti SIMPATI, aplikasi yang berisi data lengkap tahanan dan barang bukti. Ia meminta setiap penyidik untuk bersinergi dengan anggota Sattahti agar dokumen penyidikan dapat segera dilengkapi dan diunggah dalam format digital.

“Kinerja aplikasi SIMPATI Polres Kediri Kota sangat baik. Selalu masuk tiga besar di jajaran Polda Jatim. Ini bukti sinergi dan profesionalitas anggota di lapangan,” ungkapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan oleh AKP Husni Kurniawati, S.H., M.H., yang menjelaskan tata cara pengelolaan barang bukti sesuai Perkap No. 8 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengelolaan Barang Bukti di Lingkungan Polri. Ia menekankan pentingnya kelengkapan administrasi, keseragaman format, dan akurasi register barang bukti.

Sesi berikutnya diisi oleh Aipda Slamet, operator SIMPATI Polda Jatim, yang menjelaskan prosedur input dokumen penyidikan (mindik) dalam bentuk PDF ke dalam aplikasi.

Sebagai penutup, tim Dittahti melakukan pengecekan langsung ke Rumah Tahanan (Rutan) Polres Kediri Kota. Hasilnya menunjukkan kondisi rutan telah memenuhi standar keamanan dan pengawasan, dengan sistem CCTV aktif di setiap blok tahanan.

Melalui kegiatan ini, Dittahti Polda Jatim menegaskan komitmennya dalam mendukung program Polri Presisi, terutama dalam digitalisasi pelayanan publik dan penguatan sistem manajemen internal. Dengan hadirnya SIMATAHATI, SIMPATI, dan SIPENCAKPENA, Polri diharapkan semakin profesional, efisien, dan terintegrasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Pesantren Kediri Dukung Upaya Masyarakat Wujudkan Lingkungan Bersih dan Aman

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung program lingkungan berkelanjutan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Betet, bersama Babinsa dan Lurah Betet, Kota Kediri menerima kunjungan tim penilaian lomba Zero Waste di RT 03 RW 01, Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Kamis (30/10/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari evaluasi rutin yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP), guna menilai keberhasilan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga secara mandiri dan berkelanjutan.

Dalam kegiatan itu, warga setempat juga mendapat pengarahan terkait pengembangan pengolahan sampah agar hasilnya lebih maksimal dan dapat bernilai ekonomi. Bhabinkamtibmas turut memberikan dukungan serta imbauan agar masyarakat terus menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.

“Pengelolaan sampah rumah tangga yang baik akan memberikan dampak besar terhadap kesehatan lingkungan. Kami dari Polsek Pesantren siap mendukung dan mengawal kegiatan masyarakat yang positif seperti ini,” ujar Bhabinkamtibmas Kelurahan Betet di sela kegiatan.

Sementara itu, Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., menyampaikan apresiasi atas semangat warga dan sinergi tiga pilar dalam menjaga kebersihan wilayah. Menurutnya, kegiatan semacam ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih, tetapi juga memperkuat nilai kebersamaan dan ketertiban sosial di masyarakat.

“Polri melalui Bhabinkamtibmas terus berkomitmen mendukung program pemerintah daerah dalam membangun kesadaran lingkungan. Lingkungan yang bersih dan tertib akan menciptakan suasana aman serta menjadi fondasi bagi ketahanan sosial masyarakat,” ungkap Kompol Siswandi. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Pesantren Kediri Tegaskan Komitmen Dukung Program Lingkungan Berkelanjutan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Kelurahan Tosaren, Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota Aiptu Yulianto TM, bersama Tiga Pilar Tosaren melaksanakan kegiatan sambang dan monitoring penilaian program Zero Waste oleh Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, di Lingkungan Tirtoudan, Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Kamis (30/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh tim penilai dari DLHKP Kota Kediri, perangkat kelurahan, Babinsa, serta perwakilan masyarakat setempat. Program Zero Waste ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menggerakkan masyarakat agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah berbasis lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas Aiptu Yulianto TM bersama Tiga Pilar memberikan imbauan kepada warga agar terus menjaga kebersihan lingkungan, memilah sampah rumah tangga sejak dari sumbernya, serta berperan aktif dalam kegiatan daur ulang yang sudah berjalan di wilayahnya.

“Kesadaran masyarakat merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Kami bersama Tiga Pilar akan terus mendampingi serta memberikan edukasi agar program Zero Waste ini benar-benar terwujud di setiap RT dan RW,” ujar Aiptu Yulianto TM.

Sementara itu, Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., menyampaikan apresiasi terhadap langkah Bhabinkamtibmas yang aktif mendukung kegiatan lingkungan di wilayah binaan. Menurutnya, kepedulian terhadap kebersihan lingkungan merupakan bagian dari upaya membangun keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) yang berkelanjutan.

“Polsek Pesantren berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Lingkungan yang bersih akan menciptakan masyarakat yang sehat dan kehidupan sosial yang lebih harmonis,” tegas Kompol Siswandi. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page