Connect with us

Uncategorized

Ditbinmas Polda Jatim Menggelar Pelatihan Bhabinkamtibmas Dalam Rangka Pembinaan dan Pengawasan Eks Napiter

Published

on

SURABAYA,- Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) melaksanakan Pelatihan Bhabinkamtibmas Dalam Rangka Pembinaan dan Pengawasan Eks Napiter

Kegiatan ini dilaksanakan pada, Selasa (13/9/2022) pagi, yang bertempat di Gedung Mahameru Polda Jatim.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kadensus 88 AT Irjen Pol. drs. Marthinus Hukom, Dirtindak Densus 88 AT Polri Brigjen pol Soeseno Noer Handoko, Dircegah Brigjen Pol Tunagus Ami Prindani, Kasatgaswil Kalsel Densus 88 AT Kombes Pol Putu Gede Surya Putra, Kasatgaswil Jatim Densus 88 AT AKBP Berry Diatra, Tenaga Ahli Densus 88 AT Polri Dr. Islah Bahrawi, Eks Napiter Bapak Wildan, Ustadz Nasir Abbas (virtual), PJU Ditbinmas Polda Jatim, Para Kasatbinmas (virtual), Kanitbhabinkamtibmas Satbinmas 22 orang serta Bhabinkamtibmas 101 orang.

Dirbinmas Polda Jatim dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta dan narasumber. Binmas dan densus merupakan fungsi kepolisian yang bertugas secara berdampingan dan sinergis dalam menjaga harkamtibmas Indonesia khususnya terkait deradikalisasi dan mencegah intoleransi dan radikalisme yg menjadi bibit terorisme.

“Tugas binmas di ranah preemtif adalah untuk mencegah setiap hal yang menimbulkan potensi gangguan. Bhabinkamtibmas agar selalu meningkatkan kemampuan seperti komunikasi, deteksi dini, TPTKP, PPGD, dan kemampuan dasar lainnya,” kata Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Rosadi, dalam sambutannya.

Lebih jauh dijelaskan, laporan di BOSv2 agar melaporkan kejadian yang riil bukan hasil rekayasa. Kali ini dilaksanakan pelatihan untuk menambah kemampuan bhabinkamtibmas dalam pengawasan dan pembinaan eks napiter.

Sementara itu, Dr. Islah Bahrawi menyatakan, teroris tidak beragama dan tidak ada agama yang mengajarkan untuk menjadi teroris dan agama hanya sebagai tunggangan para teroris untuk tujuan politiknya.

“Kita harus bisa membedakan antara terorisme dengan cara radikalisme tentang ideologi dan sparatisme menggunakan cara pendekatan preventif dan represif tentang reintegrasi (penyatuan kembali). Semua agama mengajarkan kedamaian hanya penafsiran manusia yang salah sehingga munculah pemahaman terorisme,” sebutnya.

Sedangkan Kadensus 88 AT, menjelaskan, Peran Binmas menjadi ujung tombak dan Sarana komunikatif kepolisian. Babin harus membuka diri tehadap fenomena yang terjadi di masyarakat.

“Dalam menjaga keamanan ada 2 hal yang menjadi kekuatan kita yakni, pertama Penegakan hukum dua Membangun kesadaran masyarakat terhadap hukum. Dan tugas babin terhadap para eks napiter salah satunya memberi motivasi untuk memenangkan kompetisi melawan hati dan rasa emosi,” ungkapnya.

Selain itu Plh Kasatgaswil Jatim Densus 88, diharapkan bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan dalam harkamtibmas dan dapat bekerjasama dengan densus memerangi tindak pidana terorisme.

“Bhabinkamtibmas harus bisa mengidentifikasi orang baru yang ada di desa binaannya, harus bisa counter surveilance, dan harus selalu waspada,” tegas dia.

Sementara Ustadz Nasir Abbas, dalam sambutannya menyatakan, Pencegahan intoleransi, radikalisme, terorisme, dan tahapan ektrimisme.

Sementara Wildan (eks napiter) menyebut, Peluang yang bisa dilakukan eks napiter diantaranya memberikan lapangan pekerjaan sesuai bidangnya, menjadi narasumber, menjadi mitra aparatur pemerintah.

“Deteksi Faham radikalisme pada remaja dan Faktor pemicu Radikalisme diantaranya kegagalan dlm lingkungan keluarga, bullying, mendapatkan guru yang salah,” ucapnya.

Kasatgaswil Kalsel Densus 88 AT, menyebut, tugas densus antara lain menjamin bhabinkamtibmas bisa sehat dan selamat dalam menjalankan tugasnya. Setiap anggota Polri berpeluang kuat untuk menjadi korban dan atau pelaku teror.

“Tahapan terorisme ada 3 yaitu Intoleran (pemahaman), Radikal (sikap), dan Terorisme (tindakan). Tidak semua teroris bertugas di lapangan tapi ada yang bertugas di media sosial untuk melakukan propaganda,” tutup dia.

Continue Reading

Peristiwa

Komitmen Bersama Jaga Kamtibmas dan Dukung Program Pertanahan di Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kediri melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan Polres Kediri Kota dalam rangka mempererat sinergi dan koordinasi lintas instansi. Kegiatan berlangsung di Balai Sekartaji, Polres Kediri Kota, pada Selasa (5/8/2025).

Silaturahmi ini dihadiri oleh jajaran pimpinan BPN Kabupaten Kediri yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan, Junaedi S. Hutasoit, S.T., serta disambut oleh Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., bersama para pejabat utama Polres.

Dalam sambutannya, Kepala BPN menyampaikan apresiasi atas hubungan baik yang selama ini terjalin antara kedua instansi, terutama dalam dukungan terhadap program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

“Hubungan kami dengan Polres Kediri Kota sudah sangat baik. Dukungan dari Polres sangat membantu program kami, dan PTSL berhasil menjadi yang terbaik di Jawa Timur,” ujar Junaedi.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, menyambut baik kunjungan silaturahmi tersebut sebagai langkah memperkuat koordinasi antar lembaga dalam menjaga keamanan dan mendukung program pembangunan.

“Kami berharap hubungan baik ini terus terjaga agar kerja sama semakin solid dan pelaksanaan tugas di lapangan berjalan maksimal,” ungkap Kapolres.

Selain mempererat kerja sama, kegiatan ini juga menjadi momentum perkenalan Kapolres Kediri Kota yang baru kepada jajaran BPN, serta ajang tukar informasi untuk menyatukan visi dan misi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Dengan adanya komunikasi dan kolaborasi yang baik antara Polri dan BPN, diharapkan pelaksanaan tugas di bidang pertanahan dan penegakan hukum dapat berjalan sinergis serta mendukung percepatan program strategis nasional di wilayah Kediri. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Sinergi Lintas Sektor Wujudkan Upaya Pencegahan Stunting di Tingkat Desa Grogol Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam upaya mendukung program nasional penurunan angka stunting, Bhabinkamtibmas Desa Grogol, Polsek Grogol, Polres Kediri Kota Aipda Imam Sugiat, menghadiri kegiatan Rembug Stunting Desa Grogol Tahun 2025, yang digelar pada Selasa (5/8/2025) pukul 11.00 WIB di Gedung Serbaguna Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.

Kegiatan ini bertujuan sebagai forum koordinasi antar-stakeholder desa untuk menyusun rencana aksi percepatan penanganan stunting secara terpadu dan berkelanjutan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Desa Grogol (mewakili Kepala Desa) Bapak Imam Marjuki, Kepala UPTD Puskesmas Grogol, dr. Arni Sulfianti, PLKB Kecamatan Grogol, Ibu Ines.

Babinsa, Sertu Ali Mustofa, Ketua PKK dan pengurus, Bidan Desa Ibu Cahyowati bersama para kader dan Perangkat desa dan unsur masyarakat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung program stunting. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga Harkamtibmas, agar seluruh kegiatan sosial maupun pelayanan kesehatan di desa dapat berjalan optimal.

Kapolsek Grogol, AKP Andang Wastiyono, S.H., menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat desa.

“Kehadiran Polri dalam forum seperti ini adalah bentuk dukungan nyata kami terhadap program-program pembangunan dan kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan berlangsung dalam situasi aman, tertib, dan lancar, serta diharapkan dapat memperkuat sinergi lintas sektor dalam mewujudkan generasi sehat bebas stunting di Desa Grogol. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Wujudkan Lingkungan Aman dan Nasionalis Jelang Hari Kemerdekaan di Wilayah Mojo Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bhabinkamtibmas Desa Kraton, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Aipda Yunus Adi Saputro, melaksanakan kegiatan imbauan dan pemasangan Bendera Merah Putih dan umbul-umbul di lingkungan warga.

Kegiatan berlangsung pada Selasa (5/8/2025) mulai pukul 10.00 WIB, bertempat di rumah warga Bapak Rohman, RT 02 RW 04, Desa Kraton.

Dalam kegiatannya, Aipda Yunus menyampaikan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menyemarakkan perayaan kemerdekaan, sekaligus tetap menjaga Harkamtibmas di lingkungan masing-masing.

“Pemasangan bendera Merah Putih dan umbul-umbul adalah bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan. Kami juga mengajak warga untuk menciptakan suasana aman dan nyaman selama rangkaian peringatan HUT RI ke-80,” ujarnya.

Kapolsek Mojo, AKP Karyawan Hadi, S.H., M.H., mendukung penuh langkah yang dilakukan Bhabinkamtibmas sebagai bentuk pendekatan persuasif dan pembinaan masyarakat menjelang hari besar nasional.

“Ini bagian dari tugas Polri mendekatkan diri dengan warga dan mengajak mereka berpartisipasi aktif menjaga keamanan serta menumbuhkan semangat nasionalisme,” tegasnya.

Kegiatan berlangsung dalam suasana tertib, aman, dan kondusif, serta mendapat respons positif dari warga sekitar. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page