Connect with us

Uncategorized

Kapolri Kerahkan Tenaga Medis Tambahan Tangani Korban Gempa Bumi di Cianjur

Published

on

CIANJUR — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi korban gempa di RS Bhayangkara Cianjur, Jawa Barat, Selasa 22 November 2022.

Dalam kunjungannya, Sigit mengatakan terdapat korban gempa mengalami patah tulang yang telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit. Untuk memaksimalkan penanganan, Sigit telah menginstruksikkan Kapusdokkes mengirimkan tenaga medis tambahan dari Mabes Polri.

“Kita akan mengirim dokter tambahan dari Mabes untuk bisa membantu korban-korban yang rata-rata patah tulang, supaya bisa diatasi di sini,” kata Sigit kepada wartawan.

Akibat gempa, kata Sigit, sejumlah rumah sakit memang terdampak namun ia memastikan pelayanan untuk membantu penanganan korban maupun pasien yang dirawat tidak terganggu. Oleh sebab itu, Polri akan membantu untuk mendirikan tenda darurat di rumah sakit Bhayangkara sehingga tetap bisa melayani pasien maupun korban gempa yang dirawat.

“Tentunya ada beberapa perbaikan ke depan yang akan kita laksanakan, tapi prinsipnya kita masih bisa melayani pasien-pasien di rumah sakit bhayangkara, termasuk kita siapkan juga tenda-tenda tambahan serta tempat untuk trauma healing,” ungkap dia.

Tidak hanya itu, Sigit menyampaikan dirinya telah berkoordinasi dengan pihak terkait utamanya rumah sakit yang memerlukan tenaga kesehatan. Jika kekurangan SDM, ia telah memerintahkan Kapusdokkes mengirimkan personel polri yang dikhususkan untuk bidang kesehatan.

“Pak Kapusdokkes juga sudah mempersiapkan Brigade khusus untuk kita gerakan dalam penanganan gempa,” ujar dia.

Dari sisi evakuasi, sejauh ini Sigit mengatakan bahwa tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 90 persen korban meninggal dunia. Selain itu, tim anjing pelacak alias K9 juga dikerahkan untuk menjangkau lokasi terdampak untuk mencari apakah terdapat korban reruntuhan bangunan yang belum ditemukan.

“Tim K9 kita turunkan untuk membantu karena memang ada beberapa bangunan yang mungkin saat ini belum bisa dilakukan evakuasi sehingga perlu kita bantu dengan K9, tadi kita dapat laporan 7 orang sudah ditemukan dan tadi perintah Pak Presiden sudah jelas bahwa proses evakuasi dioptimalkan,” kata mantan Kabareskrim Polri ini.

Lebih lengkap Sigit menyampaikan bahwa pihaknya saat ini memfokuskan untuk evakuasi penyelamatan korban, menyiapkan lokasi pengungsian dan mempersiapkan dapur umum.

“Baru setelah itu perawatan terhadap korban-korban tentunya juga jadi prioritas,” ujar Sigit.

Untuk mencegah aksi kriminalitas terhadap rumah-rumah yang ditinggal pemilik karena mengungsi, Sigit telah memerintahkan Kapolda Jawa Barat dan Kapolres Cianjur melakukan patroli selama 24 jam.

“Tadi saya sudah perintahkan Kapolda dan Kapolres untuk melaksanakan patroli terhadap rumah-rumah yang saat ini ditinggal oleh masyarakat kemudian mengungsi, saya minta 24 jam dilaksanakan patroli,” beber dia.

Sigit menambahkan, guna menghindari perbedaan informasi terkait dengan jumlah korban akibat gempa. Polri bersama dengan, TNI, BNPB, BMKG, Basarnas dan pihak rumah sakit akan merilis secara bersama-sama setiap sore pukul 5.

“Jadi tiap sore, setiap jam 5 kita update jumlah korban, kita rilis bersama,” demikian Sigit.

Continue Reading

Peristiwa

Santri dan Polisi Bersinergi, Zoom Meeting Penanaman Jagung Se-Jatim Terhubung dari Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Kediri Kota bersama Pondok Pesantren Wali Barokah menggelar kegiatan penanaman jagung serentak bersama santri, yang terhubung melalui zoom meeting dengan pondok pesantren se-Jawa Timur, Rabu (6/8/2025).

Acara yang berlangsung di lahan Pondok Pesantren Wali Barokah, Kelurahan Semampir, Kota Kediri ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, seperti Wakil Wali Kota Kediri KH. Qowimmudin Thoha, Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K., Kasdim 0809 Kediri, serta para tokoh pondok pesantren dan perwakilan santri.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Sekretaris Yayasan Wali Barokah, Sunan Ar Rasyid, yang menyampaikan bahwa penanaman jagung ini bukan hanya bentuk simbolik, tetapi juga kontribusi nyata pesantren terhadap kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan nasional.

“Ponpes Wali Barokah mendukung penuh program pemerintah, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Sinergi bersama aparat keamanan dan masyarakat adalah langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan,” ujarnya.

Wakapolres Kediri Kota, Kompol Yanuar Rizal Ardianto, mewakili Kapolres AKBP Anggi Saputra Ibrahim, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penanaman jagung serentak yang dilaksanakan secara nasional dan terpusat di Ponpes Tebu Ireng, Jombang.

“Penanaman jagung ini adalah bentuk partisipasi aktif Polri dalam menjaga ketahanan pangan. Kami mengapresiasi peran pesantren yang telah menyediakan lahan dan menggerakkan komunitas untuk terlibat langsung,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan tali asih kepada kelompok tani dan warga serta prosesi penanaman jagung secara simbolis oleh Wakapolres Kediri Kota. Setelah itu, seluruh peserta mengikuti zoom meeting bersama Polda Jawa Timur dan Irwasum Polri, yang memantau pelaksanaan penanaman jagung secara serentak se-Jatim.

Dalam arahannya melalui zoom, Irwasum Polri menegaskan bahwa Polda Jawa Timur telah menjadi motor utama program ketahanan pangan nasional dan menargetkan peningkatan hasil panen sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan nasional Presiden RI.

Adapun benih yang digunakan dalam kegiatan ini merupakan benih jagung merk Bhayangkara dari Polres Blitar.

Kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar, serta diharapkan dapat terus berkelanjutan sebagai kontribusi nyata pondok pesantren dan Polri dalam pembangunan sektor pertanian dan penguatan ekonomi nasional. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Desa Jabon Kediri Gelar Sambang dan Himbauan Kamtibmas Jelang 17 Agustus

Published

on

Kediriselaludihati.com – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran Bhabinkamtibmas Polsek Kediri Kota dan Polsek Banyakan, Polres Kediri Kota terus menggencarkan kegiatan sambang serta imbauan pemasangan bendera Merah Putih dan umbul-umbul di lingkungan warga.

Di wilayah Kelurahan Setonopande, Kota Kediri, Aiptu Syaifudin Yuri, Bhabinkamtibmas setempat, melakukan sambang warga di RW 04 Jl. Chairil Anwar. Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak masyarakat untuk turut serta menyemarakkan HUT RI dengan mengibarkan bendera dan memasang umbul-umbul di lingkungan rumah masing-masing.

“Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat nasionalisme dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan. Mari kita isi kemerdekaan dengan hal-hal positif dan penuh kebersamaan,” ucap Aiptu Yuri.

Sementara itu, di Desa Jabon, Kecamatan Banyakan, Bripka Gaguk Santoso juga melaksanakan kegiatan serupa dengan melakukan sambang warga Dusun Jabon. Dalam dialogis bersama warga, ia menyampaikan ajakan untuk menyemarakkan kemerdekaan RI ke-80 serta memberikan pesan-pesan kamtibmas agar masyarakat lebih waspada terhadap gangguan keamanan lingkungan.

“Selain imbauan semarak kemerdekaan, kami juga menyampaikan pesan penting tentang menjaga kamtibmas. Jika terjadi gangguan, masyarakat diminta segera koordinasi dengan tiga pilar desa,” ujar Bripka Gaguk.

Kegiatan ini merupakan bentuk pendekatan humanis kepolisian sekaligus implementasi dari semangat PRESISI dan program unggulan SEKARTAJI (Selaras, Karomah, Tangguh, Terpuji). Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan mendapat respons positif dari masyarakat. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polres Kediri Kota Sambang Warga, Sampaikan Himbauan Pemasangan Bendera dan Jaga Kamtibmas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran Bhabinkamtibmas dari Polsek Kediri Kota dan Polsek Grogol, Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan sambang warga untuk mengajak masyarakat turut menyemarakkan perayaan kemerdekaan dengan memasang bendera Merah Putih, umbul-umbul, dan lampu hias.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 6 Agustus 2025 di dua lokasi berbeda, namun dengan tujuan dan semangat yang sama, memperkuat nasionalisme serta menjaga keamanan lingkungan.

Di wilayah Kelurahan Ringinanom, Kecamatan Kota Kediri, Bhabinkamtibmas Aipda Eko Prayitno menyambangi warga RT 04 RW 01 dan memberikan himbauan agar masyarakat aktif memasang atribut kemerdekaan di lingkungan masing-masing. Ia juga menyampaikan pesan untuk mengisi momen kemerdekaan dengan kegiatan positif serta menjaga persatuan dan ketertiban.

“Kami mengajak seluruh warga untuk menyambut kemerdekaan dengan semangat kebangsaan, tema tahun ini ‘Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’ harus benar-benar terasa hingga ke tingkat RT,” ujarnya saat sambang bersama unsur tiga pilar.

Sementara itu, di wilayah Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Aipda Agus SBW melaksanakan kegiatan Sapa Warga Warno di Dusun Gringging, RT 06 RW 02. Dalam kegiatan tersebut, terlihat antusiasme masyarakat yang sudah mulai memasang bendera Merah Putih dan umbul-umbul secara serentak.

Bhabinkamtibmas juga mengingatkan agar semangat kemerdekaan diiringi dengan upaya menjaga Harkamtibmas, khususnya keamanan lingkungan masing-masing menjelang perayaan 17 Agustus.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., dan Kapolsek Grogol, AKP Andang Wastiyono, S.H., mengapresiasi peran aktif anggota Bhabinkamtibmas yang hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan motivasi kebangsaan sekaligus menjaga kedekatan Polri dengan warga.

“Perayaan kemerdekaan adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Kehadiran polisi di tengah warga adalah bentuk komitmen untuk terus menebar kebaikan dan menjaga persatuan,” ungkap keduanya dalam pernyataan terpisah. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page