Connect with us

Uncategorized

Antisipasi Mobilitas Masyarakat di Kota Kediri Yang Masih Tinggi

Published

on

Polresta Kediri,

Upaya membatasi aktivitas masyarakat di luar rumah terus diupayakan, namun nyatanya masih banyak masyarakat yang beraktivitas di luar rumah. Bahkan, mobilitas masyarakat di beberapa sentra perdagangan beberapa waktu terakhir cukup tinggi.

Kapolresta Kediri, AKBP Miko Indrayana bersama Tim Divpropam Polri yang menilai, mobilitas masyarakat tidak hanya dari masyarakat asli daerah, seperti di Kota Kediri. “Memang masih ada warga dari luar daerah yang masuk ke Kota Kediri, karena banyak pusat perbelanjaan yang lengkap jika dibandingkan daerah lain,” ujarnya, Kamis (21/5).

Dari hasil pemeriksaan personel Polresta Kediri di pos check point, lanjutnya, masyarakat yang masuk seperti dari Blitar, Tulungagung, atau Nganjuk. “Mereka memang ingin berbelanja kebutuhan pokok, karena ada beberapa barang yang tidak ada di daerah tersebut. Jadi, bukan kebutuhan lainnya, misalnya baju,” tuturnya.

Jadi, kata AKBP Miko, tidak semua kendaraan dari luar daerah diminta untuk putar balik. Selain benar-benar ingin membeli kebutuhan pokok, di Kota Kediri juga tidak menerapkan Pembatasan Sosial Sekala Besar (PSBB). Dengan demikian, ada hal-hal lain yang dipertimbangkan sehingga masyarakat dari luar daerah boleh masuk.

“Kami juga tidak mungkin menutup total akses jalan dari luar daerah yang masuk ke Kota Kediri. Pastinya, personel juga memeriksa dan mengawasi masyarakat yang datang dari luar daerah. Jika semua akses ditutup total, dikhawatirkan akan mempengaruhi perekonomian di Kota Kediri,” jelasnya.

AKBP Miko mengatakan, tindakan dan peraturan khusus juga diberlakukan di beberapa pusat perbelanjaan, terutama di mall, swalayan, maupun supermarket. Pengelola tidak hanya harus memeriksa pengunjung sebelum masuk ke toko, tapi juga harus memperhatikan kapasitas ruangan.

Jika dalam satu ruangan, sambungnya, hanya memungkinkan menampung 100 orang, maka pengunjung lainnya diminta untuk mengantre. “Saat mengantre, pengelola harus memperhatikan jarak antar pengunjung dan mereka juga harus memakai masker,” katanya.

“Pengunjung harus memperhatikan protokol kesehatan, terutama sosial dan pisycal distancing. Pengelola juga harus menyediakan rute, satu pintu masuk dan satu pintu ke luar. Di dalam toko, juga ada jalur-jalur dan pembatas sehingga pengunjung tidak berkerumun dan saling berdekatan. Tapi, yang penting adalah kesadaran masyarakat supaya membatasi diri untuk beraktivitas di luar rumah,” pungkasnya.

Continue Reading

Peristiwa

Dua Personel Polres Kediri Kota Diganjar Paket Umrah sebagai Penghargaan atas Dedikasi

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam momen Hari Pahlawan, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. memberikan apresiasi istimewa berupa paket umrah kepada dua personel yang dinilai berdedikasi tinggi dan aktif dalam ibadah. Kedua anggota yang beruntung menerima penghargaan tersebut adalah PS. KSPK Polsek Mojo Aiptu Junedi dan Anggota Satintelkam Polres Kediri Kota Aipda Dwi Setiawan.

Pemberian hadiah umrah ini bukan pertama kali dilakukan Kapolres Bramastyo. Pada September lalu, Aiptu Suhartono dan Aipda Mohammad Arbain juga menerima apresiasi serupa atas kinerja mereka yang cemerlang di Polres Kediri Kota.

“Paket umrah ini kami berikan sebagai penghargaan kepada anggota yang berkinerja baik dan sebagai bentuk motivasi bagi seluruh jajaran di Polres Kediri Kota. Ini juga diharapkan dapat menginspirasi personel lainnya untuk terus berprestasi,” ujar Kapolres Bramastyo pada Minggu (10/11/2024).

Kapolres menegaskan bahwa apresiasi seperti ini diberikan sebagai bentuk kepedulian pimpinan kepada anggotanya yang setia menjalankan tugas sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat. Beliau berpesan agar seluruh personel terus meningkatkan dedikasi dan loyalitas demi pengabdian terbaik.

Aiptu Junedi, yang dikenal sering membantu masyarakat dengan pengobatan alternatif dan aktif beribadah, merasa terharu saat diumumkan sebagai salah satu penerima hadiah. “Saya sangat bersyukur dan terharu. Ini seperti mimpi bisa berangkat umrah,” ungkapnya dengan penuh haru.

Aipda Dwi Setiawan pun merasakan kebahagiaan yang sama. “Saya sangat berterima kasih kepada Kapolres atas kesempatan ini. Ini adalah berkah besar bagi saya,” ujarnya.

Dengan pemberian hadiah umrah ini, Kapolres Bramastyo berharap semakin banyak anggota yang terinspirasi untuk terus berdedikasi dalam tugas dan kehidupan beragama.(res/aro/hms)

Continue Reading

Peristiwa

Tertibkan Parkir Sembarangan, Satlantas Polres Kediri Kota dan Dishub Terapkan Penggembokan Ban

Published

on

Kediriselaludihati – Dalam upaya meningkatkan ketertiban dan kenyamanan di jalan raya, Polres Kediri Kota melalui Satuan Lalu Lintas dan Dianas Perhubungan Kota Kediri menerapkan tindakan tegas terhadap pelanggaran parkir liar dengan cara penggembokan ban kendaraan.

Pada Minggu (10/11), delapan kendaraan yang parkir sembarangan di depan Ketos, Jalan Hasanudin, Kota Kediri, dikenakan tilang dan penggembokan ban.

Langkah ini diambil untuk memberi efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menaati aturan parkir.

Kasatlantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menyatakan bahwa penerapan penggembokan ban ini merupakan tindakan nyata untuk mengingatkan pengendara agar tidak parkir sembarangan, terutama di area yang sudah jelas terlarang.

“Parkir sembarangan tidak hanya mengganggu kelancaran lalu lintas tetapi juga membahayakan pengguna jalan lainnya. Penggembokan ban ini diharapkan menjadi pengingat bahwa ada konsekuensi atas pelanggaran aturan parkir,” ujar AKP Afandy.

Langkah penggembokan ini juga merupakan respons dari Polres Kediri Kota dan Dishub terhadap tingginya jumlah pelanggaran parkir yang berdampak negatif terhadap arus lalu lintas.

Banyaknya kendaraan yang parkir di lokasi-lokasi terlarang seringkali menyebabkan kemacetan dan berpotensi menghambat akses darurat.

Selain memberikan efek jera, penggembokan ban juga merupakan bagian dari sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar lebih memperhatikan rambu-rambu dan petunjuk yang ada di jalan raya. Kasatlantas menegaskan bahwa tujuan utama dari tindakan ini bukan hanya penindakan, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas. “Kami ingin masyarakat semakin sadar akan dampak negatif dari parkir sembarangan dan pentingnya mematuhi aturan yang ada demi kenyamanan bersama,” tambahnya.

Satlantas Polres Kediri Kota dan Dishub Kota Kediri berharap masyarakat lebih patuh terhadap aturan parkir dan rambu-rambu lalu lintas di Kota Kediri.

Dengan adanya penggembokan ban ini, diharapkan masyarakat akan berpikir dua kali sebelum parkir sembarangan, sehingga ketertiban dan kelancaran lalu lintas di kota dapat terjaga dengan baik.

Langkah tegas ini menjadi komitmen Polres Kediri Kota untuk menciptakan wilayah hukum yang tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan. Polres Kediri Kota mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan tertib. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Kapolsek Mojoroto Pastikan Acara Grand Final Festival Anak Berbakat se-Jawa Timur Berjalan Tertib

Published

on

Kediriselaludihati.com – Guna mendukung kelancaran dan keamanan acara Grand Final Festival Anak Berbakat dan Berprestasi, Polsek Mojoroto melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Kidul, Aiptu Sugiono, S.H., bersama personel Polsek lainnya melakukan pemantauan dan pengamanan penuh di GOR Universitas Kadiri pada Minggu, 10 November 2024.

Acara ini diikuti oleh lebih dari 400 anak dari 20 kota se-Jawa Timur, dengan peserta dari jenjang SD dan SMP. Acara tersebut diprakarsai oleh Ibu Ranny Ekajayanti Agustina dan berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga selesai. Selama kegiatan berlangsung, personel Polsek Mojoroto mengawasi seluruh area untuk memastikan acara berjalan dengan aman dan lancar.

Kapolsek Mojoroto, Kompol Ernawan, S.H., menyampaikan, “Kami hadir untuk memastikan acara besar ini dapat berlangsung dengan tertib. Polsek Mojoroto mendukung penuh kegiatan yang memupuk kreativitas dan prestasi anak-anak, apalagi dengan skala yang melibatkan banyak kota di Jawa Timur.”

Polsek Mojoroto berharap kegiatan ini tidak hanya menginspirasi peserta tetapi juga masyarakat Kediri untuk terus mendukung potensi anak-anak dalam berbagai bidang. Dukungan Polsek Mojoroto juga sejalan dengan prinsip Sekartaji: Selaras, Karomah, Tangguh, Terpuji, serta komitmen untuk selalu menebar kebaikan dalam menjaga keamanan kota.

Dengan dukungan penuh dari pihak kepolisian, acara ini menjadi salah satu contoh sukses kegiatan yang aman, lancar, dan kondusif, mencerminkan sinergi positif antara Polri dan masyarakat. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com