

Peristiwa
Patroli Bermotor, Polsek Mojoroto Antisipasi Aksi Minum Minuman Keras
Kediriselaludihati.com – Minggu (26/02/2023) dini hari, Kepala Kepolisian Sektor Mojoroto Resor Kediri Kota Polda Jawa Timur, Kompol Mukhlason, terlihat tetap melakukan patroli bermotor meskipun dalam kondisi hujan gerimis
Dalam pelaksanaannya, dirinya berpatroli menyisir seluruh ruas jalan protokol, obyek obyek vital dan area wisata juga di pemukiman penduduk yang berada di wilayah hukumnya.
” Saya berpatroli menggunakan kendaraan bermotor R2 ini lebih lincah dan bisa masuk ke gang gang sempit di sela sela pemukiman penduduk, sedangkan anggota juga saya tempatkan untuk memantau tempat tempat rawan yang sudah kita petakan ( maping) sebelumnya,” kata Kapolsek Mojoroto, Kompol Mukhlason, Minggu (26/2/2023).
Lebih lanjut Kompol Mukhlason mengatakan tujuan kegiatannya untuk memastikan bahwa situasi di wilayah hukumnya aman dan kondusif . Bilamana terjadi gangguan Kamtibmas, bencana alam ataupun pohon tumbang serta hal yang mencurigakan, pihaknya mengimbau agar masyarakat segera melapor kepada Kepolisian.
Saat melihat kerumunan anak muda di kawasan bantaran dermaga Jalan Inspeksi Brantas, Kapolsek Mojoroto bergegas menyapa mereka. Diingatkan Kompol Mukhlason, untuk tidak melakukan hal – hal yang melawan hukum, minum – minuman keras dan dihimbau agar segera pulang ke rumah masing – masing.
Bahkan saat Kapolsek menanyakan kepada beberapa anak muda tersebut ada yang orang dari luar kota ( mengaku dari Nganjuk ) saat menyisir bantaran Dermaga Jalan Inspeksi Brantas, diingatkan agar menjaga kondisi fisiknya saat berkendara, dan bila merasa mengantuk lebih baik istirahat saja.“ Jaga kondisi fisik kesehatan apalagi saat ini cuaca baru saja hujan dan masih terasa gerimis. Bila ada gangguan Kamtibmas mengetahui adanya tindak kriminal bencana alam atau ada pohon tumbang di tengah jalan segera laporkan kepada Kepolisian, jangan ragu ..!!,” ungkap Kapolsek Mojoroto.
Sementara saat berada di kawasan GOR Jayabaya, Kapolsek Mojoroto sempat menyisir ke beberapa titik rawan berkerumunnya anak anak muda yang akan melakukan konvoi atau balap liar dan dipastikan area tersebut aman kondusif.
Sekira lokasi Gor aman Kapolsek Mojoroto ini melanjutkan patroli bermotor menyisir lokasi lain, termasuk area SPBU dan seputar pasar tradisional Mrican.
Dalam pelaksanaan patroli bermotor tersebut, Kapolsek Mojoroto tidak menjumpai lagi aksi balap liar ataupun konvoi di sepanjang jalan yang ia patroli. Meskipun pada patroli bermotor yang dilakukan sebelumnya dia mendapati aksi balap liar / trek- trekan berknalpot brong ( bising ), namun setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya teridentifikasi bahwa mereka itu rata – rata bukan warga Kota Kediri.
” Kebanyakan rata – rata yang berhasil kita pada patroli yang lalu itu mereka berasal dari luar daerah Kediri. Namun beberapa ada yang berasal dari Kabupaten Kediri, misalnya seperti yang diamankan pada Minggu lalu yaitu berasal dari daerah Bogo Plemahan, Tarokan, dan ada yang dari daerah sekitar area wisata Sumber Podang,” ungkapnya.
Kapolsek Mojoroto menambahkan bahwa apa yang dilakukannya sesuai dengan tanggung jawab Polri, serta yang dilakukan selalu diniati untuk ibadah. ” Jadikan Profesimu sebagai Ladang Ibadahmu,” tegas Pak Haji panggilan akrab Kompol Mukhlason. (**)
Peristiwa
31 Siswa Disiapkan Hadapi Lomba Polisi Cilik Tingkat Kota

Kediriselaludihati.com – Upaya membangun karakter disiplin dan kepemimpinan sejak usia dini terus dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota. Pada Jumat (13/6/2025), Unit Kamsel Satlantas kembali melaksanakan latihan rutin untuk persiapan Lomba Polisi Cilik (Pocil) di SDS Pawyatan Daha.
Latihan yang berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 11.00 WIB ini diikuti oleh 31 siswa-siswi SDS Pawyatan Daha Kota Kediri. Kegiatan dipimpin oleh Kanit Kamsel beserta anggota Unit Kamsel, didampingi oleh pendamping sekolah serta pelatih koreografi dari CK Dance.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. mengatakan bahwa latihan Pocil ini merupakan bagian dari pembinaan generasi muda untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kecintaan terhadap aturan berlalu lintas.
“Melalui program Pocil, kami berharap para siswa ini nantinya dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat,” ujar AKP Afandy.
Dalam sesi latihan, para peserta diberikan materi gerakan baris-berbaris, formasi, hingga penguatan mental dan sikap percaya diri untuk tampil di ajang lomba mendatang.
Selain sebagai ajang kompetisi, Lomba Pocil juga menjadi salah satu sarana edukasi yang efektif dalam menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di kalangan generasi muda.
Satlantas Polres Kediri Kota akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan secara berkesinambungan kepada para peserta Pocil agar mampu memberikan penampilan terbaik sekaligus menjadi duta keselamatan berlalu lintas.
(res/aro)
Peristiwa
Depresi, Wanita ini Hendak Loncat Jembatan Brantas, Untung Polisi Polsek Mojoroto Gercep

Kediriselaludihati.com – Anggota Polsek Mojoroto mengamankan seorang perempuan yang diduga mengalami depresi dan sempat berjalan sendirian sambil berteriak hendak melompat dari Jembatan Brantas, Jumat (13/6/2025) dini hari. Perempuan tersebut diketahui bernama Tasya (27), warga kos di Lingkungan Boto Lengket, Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto.
Kapolsek Mojoroto melalui Plh Kapolsek AKP Willu Swandoko menjelaskan, peristiwa bermula saat anggota SPKT Polsek Mojoroto menerima informasi dari masyarakat yang melintas, terkait keberadaan seorang perempuan yang berjalan sendirian dengan kondisi emosional tidak stabil di sekitar perempatan lampu merah Sukorame.
Mendapat laporan tersebut, personel yang tengah piket, IPTU Bendo S, Aipda Ardiono, dan Aipda Tri Retno, segera menuju lokasi. Tidak lama berselang, perempuan tersebut terlihat melintas di depan Mapolsek Mojoroto dan langsung diamankan oleh petugas.
Setelah diamankan dan ditenangkan di Mapolsek, ibu kandung Tasya datang ke kantor polisi. Ia membenarkan bahwa putrinya tersebut telah meninggalkan rumah kos tanpa izin sejak beberapa waktu lalu, dipicu oleh persoalan pribadi terkait hubungannya dengan seorang laki-laki asal Malaysia.
“Menurut keterangan ibunya, Tasya mengalami tekanan mental akibat masalah hubungan pribadi dan blokir nomor ponsel oleh pacarnya. Ia baru dua bulan tinggal di Kediri setelah sebelumnya tinggal di Jakarta,” ujar AKP Willu.
Pihak Polsek memastikan saat diamankan, Tasya dalam kondisi fisik baik tanpa mengalami luka. Setelah proses penanganan awal dan kondisi lebih stabil, Tasya diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk dilakukan pendampingan lebih lanjut dan rencananya akan diperiksakan ke Puskesmas terdekat.
“Langkah kami ini sebagai upaya preventif untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas dan melindungi warga yang membutuhkan pertolongan. Kami juga berpesan kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat situasi serupa,” imbuh AKP Willu.
Dengan kejadian ini, Polsek Mojoroto kembali mengingatkan pentingnya kepedulian dan peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan yang aman dan humanis.
(res/aro)
Peristiwa
Polsek Mojoroto Dampingi Proses Sengketa Tanah di Rumah Warga RT 03 RW 01

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Kidul, Aiptu Sugiono, S.H., bersama jajaran Polsek Mojoroto, melakukan pendampingan pengukuran pengembalian batas tanah yang dilakukan tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Kediri di wilayah Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Jumat (13/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung di rumah Alfa Meidianto, S.H., warga RT 03 RW 01 tersebut merupakan tindak lanjut atas permohonan resmi pemilik lahan kepada BPN. Namun saat proses pengukuran berlangsung, muncul penolakan dari warga sekitar yang bersengketa dengan pemilik lahan, sehingga kegiatan terpaksa dihentikan.
Bhabinkamtibmas di lokasi langsung mengimbau seluruh pihak agar tetap menjaga kondusivitas, tidak melakukan tindakan anarkis maupun fisik, dan menyarankan agar proses selanjutnya dilakukan melalui koordinasi resmi dengan pihak BPN serta melengkapi dokumen sertifikat terkait.
“Kami minta semua pihak menahan diri. Perselisihan ini sebaiknya diselesaikan dengan jalur resmi dan dokumen yang sah, bukan dengan tindakan di lapangan yang dapat memicu konflik,” ujar Aiptu Sugiono.
Turut hadir dalam giat tersebut antara lain Agung Dwi beserta tim BPN Kota Kediri, Kasi Kesos Trantib Yusuf, S.E., Kuntari (TRC), serta sejumlah warga penerima bansos di sekitar lokasi.
Hingga akhir kegiatan, situasi berlangsung aman, tertib, dan terkendali. Polsek Mojoroto bersama Bhabinkamtibmas akan terus memonitor perkembangan proses penyelesaian sengketa ini.
(res/aro)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang