

Uncategorized
Arahan Tegas Kapolri di Rakernis Bareskrim Polri
Bandung – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan sejumlah pengarahan tegas kepada seluruh jajaran Bareskrim Polri dalam kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 15 Maret 2023.
Sigit menjelaskan, Rakernis Bareskrim Polri ini akan membahas serta menindaklanjuti intruksi penting dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat Rapim TNI-Polri beberapa waktu lalu. Diantaranya adalah mengawal seluruh program kebijakan Pemerintah, mengamankan agenda nasional maupun internasional, hingga proses penegakan hukum.
“Rakernis ini merupakan kelanjutan dari Rapim TNI-Polri untuk menindaklanjuti arahan Bapak Presiden dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis di tahun 2023. Dan kita jajaran dari institusi Polri harus betul-betul bisa mengawal apa yang menjadi kebijakan Presiden,” kata Sigit mengawali pengarahannya.
Jajaran reserse Polri, kata Sigit, juga harus memiliki kesiapan untuk menghadapi situasi dan dinamika baik di dalam maupun luar negeri yang dewasa ini penuh ketidakpastian ataupun dapat berubah setiap saat. Belum usai Pandemi Covid-19, saat ini situasi global dihadapkan dengan konflik antara Negara Rusia dan Ukraina.
Dari situasi ketidakpastian itu, Sigit menyebut bahwa, Pemerintah telah mengeluarkan berbagai macam program kebijakan dalam rangka mempertahankan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri. Diantaranya adalah, menjamin ketersediaan serta menjaga harga bahan pokok penting, penggunaan keuangan negara sebagai Shock Absorber, penguatan investasi dan hilirisasi, yang terakhir adalah menjaga pasar domestik.
“Disisi lain, kita juga harus mengawal berbagai macam kebijakan mulai dari kegiatan event internasional yang tentunya ini ada risiko-risiko. Salah satu yang paling dekat adalah kejuaraan Piala Dunia U-20. Dan juga ASEAN Summit dilaksanakan di Labuan Bajo tentu ini memerlukan pengamanan ekstra. Sehingga kemudian pada saat KTT G-20 kemarin kita bisa melaksanakan pengamanan dengan baik, di Labuan Bajo kita harus bisa lakukan hal yang sama,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Sementara untuk agenda nasional, jajaran Bareskrim Polri harus bisa mempertahankan ketersediaan serta mengendalikan harga pangan melalui Satgas Pangan. Mengingat, menjelang Bulan Ramadhan dan Lebaran, terkadang masyarakat diresahkan dengan melonjaknya harga bahan pokok. Kemudian juga soal kesiapan mengamankan seluruh rangkaian proses tahapan Pemilu serentak tahun 2024.
Namun disisi lain, Sigit menekankan, Bareskrim dan seluruh jajaran di Polri harus sekuat tenaga berjuang meraih kembali tingkat kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara yang sempat mencapai hasil tertinggi sepanjang sejarah. Karena, dengan diraihnya kembali tren positif tersebut maka akan sangat berdampak terhadap kesuksesan jajaran Polri dalam rangka menjalankan tugas pokoknya.
“Sehingga mau tidak mau, kita harus berjuang, dan ini semua harus dilakukan semua satker dan fungsi yang ada di kepolisian. Sehingga ini semua bisa semakin memperkuat. Karena apapun kepercayaan publik adalah hal yang mutlak, harga mati yang harus kita perjuangkan,” ucap Sigit.
Oleh karenanya, Sigit menegaskan, personel Bareskrim Polri harus melakukan perbaikan terhadap kultur pelayanan, mulai dari penerimaan laporan masyarakat, proses penyidikan hingga penyelesaian perkara.
Pada saat menerima laporan, jajaran reserse diharapkan mampu mendengar apa yang menjadi keluhan masyarakat sehingga menimbulkan adanya harapan bagi pencari keadilan. Lalu, berikan edukasi yang baik kepada seluruh masyarakat dalam hal kelengkapan berkas pelaporan dan lainnya.
Pada saat proses penyidikan, Sigit menyatakan, jajarannya harus memiliki independensi serta mampu menggali peristiwa sesuai fakta dan melakukan penyidikan dengan metode Scientific Crime Investigation (SCI).
“Terkait penyelesaian perkara, ini tentunya tidak semua kasus yang ditangani ini bisa selesai dengan segera. Namun pada saat tidak selesai karena proses atau mungkin itu bukan kasus pidana atau karena alat bukti kurang, ini bisa dikomunikasikan, sehingga pada saat berproses pelapor tidak mengalami kesulitan karena ada sumbatan komunikasi,” tutur Sigit.
Lebih dalam, Sigit mengingatkan, jajaran Kepolisian harus menjalankan tugasnya dengan profesional dan menghindari perbuatan yang berpotensi merusak citra Korps Bhayangkara, hal yang menciderai rasa keadilan publik serta memiliki Sense of Crisis.
“Jadi, hal ini kedepan harus kita laksanakan. Kemudian terhadap hal yang menjadi perhatian publik, yang ciderai rasa keadilan publik, lakukan penegakan hukum secara tegas. Sehingga masyarakat melihat bahwa, Polri khususnya jajaran Bareskkrim profesional, kita humanis tapi pada saat kita tegas kita juga mampu. Hal negatif, perilaku menyimpang harus kita hindari semaksimal mungkin,” papar Sigit.
Pengarahan selanjutnya, ditekankan Sigit adalah kesiapan dari seluruh jajaran Bareskrim Polri dalam menghadapi pelaksanaan pesta demokrasi lima tahun yang tahapannya sudah dimulai pada tahun ini. Bareskrim Polri, harus berperan aktif di dalam Sentra Gakkumdu sejak dini.
Bahkan, menurut Sigit, bila diperlukan bentuk suatu sistem aplikasi pengaduan bersama terkait dengan Pemilu 2024. Tujuannya, agar dapat diketahui apa yang sebenarnya terjadi di lapangan, khususnya di wilayah yang rawan versi Bawaslu maupun Polri.
“Rekan-rekan harus ikuti, awasi sebaik-baiknya dari awal pemetaaan dan kerjasama dari gakkumdu dan bentuk Satgas anti-money politik untuk menciptakan Pemilu yang lebih demokratis dan tentunya kita bisa tahu apa yang terjadi di lapangan,” tegas Sigit.
Demi semakin menciptakan Pemilu 2024 yang aman dan damai, Sigit menginstruksikan Bareskrim khususnya Direktorat Tindak Pidana Siber untuk melakukan pemantauan serta pengawasan di dunia maya. Pasalnya, dinamika isu di media sosial (medsos) terkadang dapat berdampak di dunia nyata. Sebab itu, diharapkan melakukan pemetaaan dengan baik, sehingga dapat mengetahui langkah yang harus dilakukan.
“Melakukan Cooling System, Take Down bila diperlukan, kerja sama dengan Kominfo. Kemudian lakukan penegakan hukum pada waktunya, kalau memang itu kita anggap berbahaya, rawan, sifatnya SARA dan memecah belah persatuan-kesatuan. Kita harus ambil langkah tegas. Kita betul-betul bisa mapping dengan baik,” kata Sigit.
Menurut Sigit, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri juga harus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Divisi TIK serta BSSN terkait sistem informasi Pemilu.
Selain itu, Sigit juga menekankan soal penanganan kejahatan investasi dan keuangan. Menurutnya, Bareskrim Polri tidak perlu ragu untuk mengusut tuntas dan menindak tegas terkait kejahatan pidana tersebut.
“Lebih baik kita proses tegas, kita sita sebanyak-banyaknya kita serahkan ke pengadilan diputus supaya bisa dikembalikan ke korban itu jauh lebih baik. Karena jumlah korban besar, kerugian besar. Jadi ini adalah saatnya rekan-rekan untuk munculkan ini untuk mengembalikan kepercayaan publik,” ujar Sigit.
Dalam Rakernis tersebut, Sigit juga menyampaikan beberapa penekanan kepada jajaran Bareskrim Polri dalam rangka menjalankan tugasnya dengan baik. Diantaranya soal kejahatan bidang pertambangan, kebakaran hutan dan lahan, kejahatan konvensional, kejahatan terhadap perempuan dan anak.
Lalu, Satgas Anti-Mafia Bola, soal minyak dan gas bumi, kejahatan korupsi, penanganan hak tagih negara dana BLBI, kejahatan narkoba, kejahatan Siber, peningkatan kualitas Puslabfor, Pusiknas, dan Pusinafis.
Peristiwa
Masa Sosialisasi Berlanjut ke Tahap Peringatan Mulai 1 Juli

Kediriselaludihati.com — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota terus menggencarkan patroli rutin terhadap kendaraan Over Dimension dan Over Loading (ODOL) di wilayah hukum Polres Kediri Kota. Kegiatan ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) guna mencegah potensi kecelakaan lalu lintas.
Selama periode 1 hingga 30 Juni 2025, fokus patroli diarahkan pada sosialisasi dan pemberian teguran kepada pengemudi kendaraan ODOL. Sosialisasi dilakukan sebagai langkah edukatif agar para pelaku usaha dan pengemudi dapat menyesuaikan kendaraan sesuai ketentuan yang berlaku.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. mengatakan bahwa peningkatan pengawasan terhadap kendaraan ODOL menjadi prioritas mengingat kontribusinya terhadap kecelakaan fatal.
“Kendaraan ODOL memiliki potensi risiko kecelakaan yang sangat tinggi, baik bagi pengemudi sendiri maupun pengguna jalan lain. Oleh karena itu, selama masa sosialisasi ini kami berharap para pengusaha dan pengemudi sudah bisa menyesuaikan kendaraannya sesuai standar,” ujar AKP Afandy.
Setelah masa sosialisasi berakhir, Satlantas akan memasuki tahap peringatan yang dijadwalkan berlangsung mulai 1 hingga 14 Juli 2025. Pada tahap ini, tindakan yang lebih tegas akan diberikan kepada pelanggar yang belum memenuhi ketentuan.
“Tahap peringatan ini menjadi kesempatan terakhir bagi pengemudi untuk mematuhi aturan. Jika setelah masa peringatan pelanggaran masih ditemukan, kami akan melakukan penindakan sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Kasat Lantas.
AKP Afandy juga mengimbau seluruh pengusaha angkutan barang dan pengemudi untuk memperhatikan dimensi dan muatan kendaraan sesuai standar. Selain untuk keselamatan, kepatuhan terhadap aturan ini juga berkontribusi terhadap kelancaran lalu lintas dan menjaga kualitas jalan.
“Kami tidak ingin ada korban jiwa yang disebabkan oleh pelanggaran yang sebenarnya bisa dicegah. Mari kita bersama-sama wujudkan lalu lintas yang aman, selamat, dan tertib,” pungkasnya.
Satlantas Polres Kediri Kota akan terus melakukan patroli rutin dan pemantauan ketat di berbagai titik strategis sebagai upaya menciptakan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) di wilayah Kota Kediri. (res/aro)
Peristiwa
Bangun Sinergi Jaga Kamtibmas Pasca Idul Adha di Kota Kediri Mendapat Apresiasi

Kediriselaludihati.com – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. bersama jajaran melakukan silaturahmi ke tokoh agama di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
Kunjungan yang berlangsung Senin (9/6/2025) siang tersebut dilakukan di kediaman Gus Yossi, pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Ngasinan, Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri.
Rombongan Kapolres disambut hangat oleh K.H. Anwar Iskandar, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sekaligus Pengasuh Ponpes Al-Amien.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardhianto, S.H., S.I.K., Karumkit Bhayangkara Kota Kediri KBP drg. Agung Hadi Wijanarko, sejumlah pejabat utama Polres Kediri Kota, Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H., serta sejumlah tokoh masyarakat dan pengusaha.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana akrab itu bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus membangun kemitraan strategis antara Polri dan kalangan tokoh agama di wilayah Kediri.
“Silaturahmi ini sangat penting untuk terus memperkuat sinergi dan komunikasi antara Polri dan para tokoh agama. Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga suasana kamtibmas tetap aman dan kondusif, terutama menjelang dan saat pelaksanaan Hari Raya Idul Adha,” ujar Kapolres Kediri Kota di sela-sela kegiatan.
Kapolres juga berharap kolaborasi yang selama ini terjalin baik antara Polres Kediri Kota dengan para ulama dan pengasuh pondok pesantren bisa terus ditingkatkan.
Dalam kesempatan tersebut, K.H. Anwar Iskandar menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan silaturahmi dari jajaran Polres Kediri Kota. Ia berharap sinergitas ini terus terjaga demi terciptanya masyarakat yang aman, damai, dan sejuk.
“Kami akan selalu mendukung Polri dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Pondok pesantren siap bersinergi demi menjaga Kediri Kota yang damai dan guyub,” ujar K.H. Anwar Iskandar.
Kegiatan berlangsung aman, lancar, dan penuh keakraban hingga pukul 14.45 WIB. Silaturahmi ini sekaligus menjadi bagian dari upaya Polres Kediri Kota dalam memperkuat kemitraan strategis di tingkat lokal sebagai bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) jelang perayaan Idul Adha. (res/an).
Peristiwa
Bhabinkamtibmas Mojoroto Kediri Dukung Penguatan Peran Remaja Tangguh

Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Dermo, Aiptu Suhartono, menghadiri kegiatan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS dengan tema “Menjadi Remaja Tangguh” yang diselenggarakan oleh WPA (Warga Peduli AIDS) Kelurahan Dermo, Senin (9/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Balai Kelurahan Dermo, Jl. Gunung Agung, dihadiri sekitar forum anak dan ibu-ibu PKK setempat, serta menghadirkan Ulul Hadi, pemerhati anak dari Forum Anak Kota Kediri sebagai narasumber.
Dalam kesempatan itu, Aiptu Suhartono bersama unsur 3 Pilar Kelurahan Dermo menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada seluruh peserta.
“Kami mengapresiasi kegiatan ini. Sangat penting untuk menambah pengetahuan generasi muda dalam menjaga kesehatan dan masa depan mereka. Jika ada informasi atau potensi gangguan kamtibmas, jangan ragu untuk segera menghubungi Bhabinkamtibmas,” pesan Aiptu Suhartono.
Adapun unsur yang hadir dalam kegiatan antara lain:
• Kepala Kelurahan Dermo
• Bhabinkamtibmas Kelurahan Dermo
• Ketua Satgas PPA
• Ketua WPA Kelurahan Dermo
• Narasumber Ulul Hadi
• Ibu-ibu PKK Kelurahan Dermo
• Forum Anak Kelurahan Dermo
Acara berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, serta mendapat apresiasi dari masyarakat yang antusias mengikuti jalannya sosialisasi.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya Polsek Mojoroto mendukung Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dalam membangun ketahanan sosial dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di kalangan remaja.
PLH Kapolsek Mojoroto, AKP Wilu Swandoko, menyampaikan bahwa sinergitas Polri dengan masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial seperti ini akan terus diperkuat.
“Kami ingin hadir, berbuat, dan bermanfaat bagi masyarakat. Ini bagian dari pelayanan Bhabinkamtibmas dengan sepenuh hati untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan tangguh,” ujar AKP Wilu Swandoko. (res/an)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang