Connect with us

Uncategorized

Momentum Polisi Istimewa, Kapolda Jatim Tegaskan Gedung Wismilak Adalah Aset Negara

Published

on

SURABAYA, Usai menyaksikan teatrikal dari Komunitas pemerhati sejarah Rooderburg dan Surabaya juang, Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr Toni Harmanto,M.H bersama Kakanwil BPN Jatim, Jonahar menjelaskan status kepemilikan Gedung Wismilak di depan awak media. 

Kapolda Jatim menyebut, even hari ini adalah momen bersejarah dimana pada 21 Agustus atau 78 tahun yang lalu Jenderal Yasin memproklamirkan bahwa Polisi Istimewa Surabaya menjadi Polisi Republik Indonesia. 

“Dan di tanggal yang sama yaitu 21 Agustus atau 78 tahun yang lalu beliau ( Jenderal Yasin ) merebut senjata senjata dari tentara jepang di tempat ini,”kata Irjen Toni, Senin (21/8).

Menurut Kapolda Jatim, Teatrikal tersebut menggambarkan perebutan markas polisi yang saat itu diduduki oleh Jepang pasca pengumuman Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Kegiatan kita di tempat ini sekaligus mengingatkan pada jajaran kepolisian generasi muda, bahwa tempat ini adalah tempat yang bersejarah,”ungkap Irjen Toni.

Ia mengatakan seluruh anak bangsa harus tahu ada sejarah berdirinya Polisi Istimewa kemudian menjadi Polisi Republik Indonesia di tempat tersebut ( Gedung Wismilak ).

“Jadi teman – teman sudah mendengar apa yang disampaikan pak Kakanwil dan kami sendiri,” jelas Irjen Pol Toni Harmanto di hadapain awak media.

Terkait proses peralihan, kata Irjen Toni fakta yang didapat dalam proses penyidikan, diketahui aset itu sudah terdaftar dalam daftar inventaris aset kode Jawa Timur. 

“Sehingga proses peralihan harus seizin Kementerian Keuangan, dan ini tidak ada,”tegas Irjen Toni.

Pasa saat kantor Polisi ini berada, kata Irjen Toni ada aktivitas kantor Polisi, muncul surat surat administrasi tanah yang memang harusnya dikonfirmasi secara fisik oleh yang menghuni disini.

Lebih jauh dijelaskan, memang bukan kebetulan, memang sudah dirancang bahwa SHGB ini tidak memiliki warkah. 

Beberapa penegasan dari proses yang harusnya izin dari Kementerian Keuangan dan warkahnya sendiri, termasuk obyek ukur dari surat sertifikat tanah yang sebetulnya tidak berada di tempat tersebut, namun berada di Jalan Darmo 63-65. 

“Sebetulnya obyek itu bukan disini, tapi ada disana. Tapi sertifikat itu prosesnya tetap diterbitkan dan Kita memastikan ada langkah-langkah dari kita, memastikan proses administrasi ini semua tidak benar,” tegas Kapolda.

Terkait 8 aset yang diambil alih Polda Jatim, Kakanwil menyampaikan ada gedung Pam Obvit. 

“Tapi kita bisa buktikan bahwa proses itu semua tidak benar, akhirnya aset itu sudah kembali kepada kita. Termasuk ada juga di beberapa Polres yang lain. Secara teknis bisa bertanya di Logistik Polda Jatim,” ungkapnya.

Kapolda Jatim juga menyampaikan terimakasih kepada Masyarakat dan media yang tahu bahwa Gedung wismilak adalah tempat bersejarah buat kepolisian.

“Kita berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan menyemangati kita dalam mengembalikan aset kita jajaran Polda Jatim. Dan ini akan menjadi langkah besar kita untuk mengembalikan aset-aset yang lain, kita sudah petakan di Jatim aset-aset kita yang juga seperti ini,”kata Irjen Toni.

Sementara itu, Jonahar, Kakanwil Jatim, menjelaskan, Pam Obvit, BPN dan Kepolisian kalah. 

“Tapi kerja keras saya dengan Pak Kapolda akhirnya sudah kembali dan sertifikat hak pakai atas nama Kepolisian Republik Indonesia. Mudah-mudahan ini juga seperti itu,”ujarnya.

Ia mengatakan Gedung Wismilak sudah disampaikan cacatnya dan  sudah diusulkan ke pusat. 

Tetapi menurut Johanar ada kendala di peraturan pemerintah No 18 tahun 2021, karena sudah lebih dari 5 tahun maka belum bisa dibatalkan. 

“Nantinya baru kita cari solusinya dengan kementerian,” pungkas Johanar. (*)

Continue Reading

Peristiwa

Sisir Obvit hingga Tempat Wisata, Polsek Pesantren Tegaskan Keamanan Warga

Published

on

Kediriselaludihati.com – Untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Kecamatan Pesantren, jajaran Polsek Pesantren melaksanakan giat patroli Harkamtibmas pada Sabtu (2/8/2025) mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.

Patroli difokuskan pada obyek vital (Obvit), pertokoan, perbankan/ATM, kawasan pemukiman, serta tempat wisata. Kegiatan ini sebagai upaya preventif dalam mengantisipasi tindak kriminal 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) di wilayah hukum Polsek Pesantren.

Kegiatan dipimpin oleh IPDA Andris S selaku Pawas, didampingi personel AIPTU Sony W, AIPTU Aris T, dan AIPTU Agus S. Mereka menyampaikan pesan kamtibmas secara langsung kepada masyarakat, petugas keamanan, dan pengelola lokasi usaha agar senantiasa waspada serta menjalin komunikasi aktif dengan pihak kepolisian.

“Kami hadir untuk memberikan rasa aman sekaligus mengingatkan warga dan pengelola agar proaktif dalam mencegah potensi tindak kriminal,” ujar IPDA Andris saat patroli di salah satu ATM center.

Dari hasil pelaksanaan, patroli berlangsung dalam keadaan aman, lancar, dan tertib. Warga dan pengelola tempat usaha memberikan apresiasi atas kehadiran personel kepolisian yang rutin menyapa dan berdialog langsung dengan masyarakat.

Patroli ini sejalan dengan komitmen Polres Kediri Kota SEKARTAJI (Selaras, Karomah, Tangguh, Terpuji) dan menjadi wujud nyata pelaksanaan Polri Presisi di tingkat kewilayahan.

(aro/res)

Continue Reading

Peristiwa

Pantau Lokasi Rawan dan Fasilitas Publik, Polsek Kediri Kota Tegaskan Kehadiran Polisi di Tengah Masyarakat

Published

on

Kediriselaludihati.com – Guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polsek Kediri Kota melaksanakan kegiatan Patroli Harkamtibmas secara intensif di sejumlah titik strategis pada Sabtu (2/8/2025), mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.

Patroli menyasar lokasi rawan kriminalitas (3C: Curat, Curas, dan Curanmor) serta tempat dengan potensi kerawanan sosial tinggi seperti Bank Mandiri Jalan Pemuda, SPBU Joyoboyo, Golden Swalayan Hayam Wuruk, Taman Tirtoyoso, hingga pertokoan emas Jalan Sriwijaya Kota Kediri.

Dalam kegiatan tersebut, tim patroli yang dipimpin Pawas IPTU Murdijono dan Padal AIPDA Dwi Sasongko, didampingi empat personel lainnya, melakukan dialogis dan penyampaian himbauan kepada petugas keamanan, karyawan, serta masyarakat, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kriminal.

Khusus di area Taman Tirtoyoso, patroli juga memantau kegiatan pelaku UMKM yang sedang berlangsung, memastikan pengunjung merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas.

“Kami hadir untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Masyarakat perlu merasa bahwa polisi ada di setiap denyut kehidupan mereka,” ujar IPTU Murdijono di sela patroli.

Dari hasil pelaksanaan, kegiatan berjalan lancar dan kondusif. Arus lalu lintas terpantau normal, tanpa gangguan berarti. Polsek Kediri Kota juga menegaskan bahwa patroli serupa akan terus digelar secara berkala, terutama pada lokasi-lokasi vital yang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan interaksi masyarakat.

Langkah ini sejalan dengan semangat Polri Presisi dan nilai KCTI (Kerja Keras, Cerdas, Tuntas, Ikhlas) yang diusung Polres Kediri Kota, guna menciptakan rasa aman dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

(aro/res)

Continue Reading

Peristiwa

Unit Kamsel Sapa Wajib Pajak dengan Himbauan Kamseltibcarlantas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota terus mengedepankan peran edukatif kepada masyarakat guna meningkatkan kesadaran berlalu lintas. Pada Sabtu (02/08/2025), Unit Kamsel Satlantas menyapa langsung para wajib pajak di area Samsat Bersama Jalan Super Semar Kota Kediri dengan menyampaikan himbauan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas).

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 10.30 WIB ini dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota bersama anggota. Mereka menyampaikan pesan-pesan keselamatan kepada masyarakat, terutama pentingnya kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas, penggunaan helm standar SNI, serta kesadaran akan budaya tertib berlalu lintas sebagai kebutuhan utama.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari pendekatan humanis Satlantas dalam mewujudkan lalu lintas yang aman dan beretika di wilayah hukum Kota Kediri.

“Kami tidak hanya bertugas menegakkan aturan, tapi juga hadir sebagai sahabat masyarakat yang mengedukasi dengan pendekatan yang santun. Keselamatan adalah prioritas, dan dimulai dari kesadaran setiap individu,” tegas AKP Afandy.

Respon masyarakat terhadap kegiatan ini sangat positif. Banyak wajib pajak yang antusias menerima materi dan berdiskusi langsung terkait aturan dan tips keselamatan berkendara.

Dengan semangat Polri Presisi dan nilai Sekartaji (Selaras – Karomah – Tangguh – Terpuji), Satlantas Polres Kediri Kota berkomitmen untuk terus menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas yang bersinergi dengan masyarakat.

(aro/res)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page