

Peristiwa
Kapolsek Semen Pimpin Pengamanan Penertiban dan Alih Fungsi Simbol-simbol Perguruan Silat
Kediriselaludihati.com – Polsek Semen melaksanakan Penertiban dan Alih Fungsi Simbol-simbol Perguruan Silat Tugu Pencak Silat Pagar Nusa dan PSHT di Wilayah Kec. Semen Kab. Kediri.
Kegiatan pada hari Senin tanggal 02 Oktober 2023 mulai pukul 09.30 WIB s/d pukul 11.30 WIB.
“Telah dilaksanan kegiatan pembongkaran dan alih fungsi Tugu perguruan Silat Pagar Nusa dan PSHT di Wilayah Kec. Semen Kab. Kediri,” ujar Kapolsek Semen AKP. Ni Ketut Suwarningsih, SH.
Hadir dalam kegiatan ini, Danramil Semen Kapten Inf. Arif Nur Wahyudi, Kasat Intelkam Polres Kediri Kota beserta Kanit 3 Sat IK Res Kediri Kota dan anggota.
Camat Semen Sdr. Antok Riyandoko. Nur Ajizi dari PN Kec. Semen dan perwakilan Agt PN Kec. Semen. Didik Ketua PSHT Semen dan perwakilan agt. ibu Sunarti Kepala Desa Kedak. Arif Ketua MWC NU Kec. Semen, perwakilan Kanit dan anggota Polsek Semen dan Taruna Akpol Magang
Rangkaian kegiatan pukul 09.30 wib bertempat di Pendopo Kantor Kec. Semen Kab. Kediri Giat diawali dengan Sambutan Kapolsek Semen AKP. Ni Ketut Suwarningsih, SH sbb :
Ucapan trimakasih atas kehadiran para perguruan silat dan seluruh tamu undangan serta instansi terkait dalam kegiatan pembongkaran dan alih fungsi tugu perguruan Silat yang berdiri di atas fasilitas umum/Tanah milik Negara ini.
Untuk mempersingkat waktu mari kita mulai acara ini dengan Sambutan Kapolres Kediri Kota yang diwakili oleh Kasat intelkam Polres Kediri Kota
Sambutan Kasat intelkam. “Pertemuan ini menindaklanjuti Forpimda Provinsi yang mana ini merupakan perintah yang harus Kita patuhi.
Pemerintah khususnya provinsi Jawa Timur mengambil kebijakan ini tidak ada maksud lain selain menjaga Kamtibmas di Jawa Timur,” katanya.
“Kegiatan ini dilaksanakan tidak hanya di Kediri namun kegiatan ini dilaksanakan menyeluruh diseluruh Jawa Timur. Kami mewakili Bpk. Kapolres mengucapkan terima kasih kepada Perguruan Silat yang mana telah mau Tugunya dialihfungsikan,” tambahnya.
“Hal ini menunjukkan bahwa Perguruan Silat ini mencintai yang secara otomatis dengan mau di alih fungsi tsb menunjukan kecintaan nya kepada Bangsa dan negara. Semoga adik – adik tetap semangat latihan dan dapat menunjukan prestasi nya hal ini akan kita dukung sepenuhnya,” pungkasnya.
Sambutan Nur Ajizi Pengurus PN Ds. Kedak. “Saya Kemarin ditanya teman – teman untuk biaya alih fungsi ini kan sudah ditanggung Kecamatan, kita mau tanya kepastian batas waktu pelaksanaan perbaikannya itu kpn?
Jawab : Yang mencari tukang itukan anda sendiri ya terserah anda dilaksanakan kalau bisa secepatnya,” ujarnya.
Sambutan Kepala Desa Kedak (ibu Sunarti). “Kami ingin memastikan bahwa mekanisme pelaksanaan Alih fungsi itu tidak dihancurkan namun hanya disusruk tulisan/logonya lagu diganti yang baru,” ujannya.
Do’a dipimpin oleh Arif (Ketua MWC NU Semen).Selanjutnya pukul 10.00 wib menuju lokasi pembongkaran dan alih fungsi Tugu perguruan Silat
Adapun Tugu Perguruan Silat yang beralih fungsi.
- Tugu Pagar Nusa di Ds. Kedak Kec. Semen Kab. Kediri berdiri di atas fasilitas umum/Tanah milik Negara, posisi di bahu jalan, beralih fungsi menjadi tugu Nahdatul Ulama.
Tugu perguruan silat berukuran 2’5 M x 1’5 M simbol perguruan silat PN disusruk lalu ditutup/diplester dengan semen dan selanjutnya diberi tulisan Nahdatul Ulama
Pembongkaran dan pengalihan fungsi tugu perguruan silat dilakukan oleh Pengurus PN ranting Semen kurleb 15 orang.
- Tugu PSHT di Dsn. Nglangu Ds. Pohsarang Kec. Semen Kab. Kediri berdiri di atas fasilitas umum/Tanah milik Negara, dikembalikan fungsi menjadi Poskamling
Tugu perguruan silat berukuran 1’5 M x 1 M simbol perguruan silat PSHT menjadi Poskamling RT 02 RW 05
Pembongkaran dan pengalihan fungsi tugu perguruan silat dilakukan oleh Sdr. Didik Ketua PSHT Semen beserta anggotanya kurleb 10 orang.
- Tugu PSHT di Ds. Pohrubuh RT 03 RW 05 Kec. Semen Kab. Kediri, milik pribadi, Tugu perguruan silat berukuran 1’5 M x 1 M, ditutup dengan cat permanen
Pembongkaran dan pengalihan fungsi tugu perguruan silat dilakukan oleh Ketua PSHT Ranting Pohrubuh Sdr. Rifai beserta anggotanya kurleb 10 orang.
Pelaksanaan Pembongkaran simbol2 perguruan silat yang terdapat di Tugu Pencak Silat dilakukan secara mandiri dan sukarela oleh warga Perguruan PSHT dan Pagar Nusa
“Selama giat berlangsung situasi aman dan kondusif,” kata Kapolsek Semen AKP Ni Ketut Suarningsih, S.H. (res/an).
Peristiwa
Kapolda Jatim Gelar Coffe Morning di Polres Pasuruan, Perkuat Sinergi Forkopimda dan Tokoh Masyarakat

PASURUAN – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., memimpin kegiatan Coffe Morning bersama Kapolres Pasuruan, PJU, Kapolsek jajaran, serta Forkopimda Kabupaten Pasuruan di Ruang Tribrata Polres Pasuruan, Selasa (26/8/2025).
Acara yang berlangsung sejak pukul 07.45 hingga 09.40 WIB itu bertujuan memperkuat koordinasi lintas instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dalam arahannya, Kapolda Jatim menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif demi keberlanjutan pembangunan dan investasi di Jawa Timur.
“Kegiatan ini sengaja dibuat natural dan tanpa protokoler yang rumit untuk melihat kinerja Polres Pasuruan secara realistis. Saya yakin masyarakat Pasuruan mampu menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif,” ujarnya.
Kapolda Jatim juga menyoroti program prioritas nasional, salah satunya Sekolah Pemberian Pangan Gizi (SPPG) untuk makan bergizi gratis.
Menurutnya, program tersebut merupakan tabungan jangka panjang untuk mempersiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas.
Sementara itu, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan terimakasih atas kunjungan Kapolda Jatim.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi motivasi besar bagi jajarannya.
“Kami berkomitmen menjaga sinergi dengan Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Pasuruan,” tegas AKBP Dani.
Ia mengungkapkan arahan Kapolda Jatim menjadi energi baru dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami siap menjalankan strategi yang telah digariskan demi keamanan sekaligus kesejahteraan masyarakat Pasuruan,” tambahnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Pasuruan H. M. Rusdi Sutedjo, Ketua DPRD H. Samsul Hidayat, Dandim 0819 Letkol Inf.Bogah Pramiko, Kepala Kejaksaan Negeri Teguh Ananto, Ketua Pengadilan Bangil Benny Sudarsono, tokoh agama, serta jajaran pejabat utama Polres dan Kapolsek.
Rangkaian acara dimulai dengan penyambutan Kapolda Jatim, peninjauan Mako Polres Pasuruan menggunakan golf car, foto bersama, hingga ramah tamah. (*)
Peristiwa
Polri Minta Seluruh Jajaran Lindungi Wartawan Saat Bertugas

Jakarta. Mabes Polri meminta jajaran kepolisian, mulai dari Polda hingga Polsek, untuk melindungi kerja wartawan yang bertugas meliput suatu peristiwa.
Imbauan tersebut untuk menanggapi terjadinya kekerasan terhadap jurnalis saat bertugas oleh oknum personel kepolisian dalam beberapa hari terakhir.
“Meminta kepada seluruh jajaran melindungi kerja profesi wartawan dan jurnalis yang objektif dan profesional serta bekerja sama dalam setiap aktivitas,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip dari Antara, Selasa (26/8/2025).
Karopenmas mengatakan media merupakan mitra strategis dan salah satu sumber utama informasi dan literasi bagi masyarakat.
“(Media) berperan besar dalam memberikan informasi kinerja Polri secara profesional serta program-program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), pelayanan masyarakat serta program strategis lainnya,” terangnya.
Maka dari itu, ia mengimbau seluruh jajaran kepolisian untuk melindungi tugas wartawan.
Peristiwa
Peresmian Wisata Juang Korps Brimob Polri, Sarana Edukasi Sejarah Perjuangan Polri

Bogor — Polri secara resmi meresmikan Wisata Juang Museum Korps Brimob Polri yang bertempat di Kompleks Museum Korbrimob, Cikeas, Kab. Bogor, pada Selasa (26/8/2025). Peresmian ini dilakukan oleh Komjen Pol Drs. Imam Widodo dengan tujuan melestarikan sejarah, memperkaya wawasan generasi muda, serta menjadikan museum ini sebagai sarana edukasi bagi masyarakat luas.
Dalam keterangannya, Brigjen Pol. Dr. H. Agustri Heriyanyo, S.I.K., S.H., M.H., selaku Ketua Pelaksana Peresmian, menyampaikan bahwa pembangunan Wisata Juang merupakan langkah strategis Polri untuk menjaga dan mengenalkan perjalanan sejarah kepolisian sejak awal berdirinya.
“Polri terbentuk pada tanggal 20 Agustus 1945, lima hari setelah proklamasi kemerdekaan, ketika Polisi Istimewa bergabung menjadi Korps Polisi. Keberadaan Polri sejak awal merupakan salah satu syarat berdirinya suatu negara. Melalui museum ini, kita ingin menghadirkan perjalanan sejarah itu agar bisa menjadi pembelajaran berharga bagi generasi penerus,” jelas Brigjen Agustri.
Wisata Juang Museum Korbrimob ini tidak hanya menampilkan catatan sejarah, tetapi juga memamerkan berbagai artefak bersejarah dari seluruh Indonesia, termasuk koleksi senjata, dokumen, dan memorabilia penting lainnya. Menurut Brigjen Agustri, keberadaan museum ini bukan untuk menunjukkan kekuatan semata, melainkan memberikan gambaran tentang perjuangan, dedikasi, dan peran Brimob dalam menjaga keamanan serta mempertahankan kemerdekaan.
“Di dalam sejarah Brimob, terdapat 31 Dankorbrimob dengan segala kebijaksanaan dan perjuangannya. Salah satunya adalah Komjen Pol Drs. Imam Widodo, yang menjadi penerima kehormatan pada dua masa berbeda, yaitu tahun 1961 dan 2024. Semua perjalanan ini adalah bagian dari bukti peran penting Brimob dalam menjaga kedaulatan bangsa,” tambahnya.
Hingga saat ini, kekuatan Brimob telah berkembang pesat dengan 38 Satbrimob Polda dan total personel mencapai 56.500 anggota. Peresmian museum ini juga menjadi bagian dari upaya Polri dalam memperkenalkan kiprah Brimob kepada masyarakat.
Wisata Juang ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Selain menampilkan sejarah perjuangan Polri dan Brimob, pengunjung juga dapat melihat peresmian Patung Muhammad Yassin di Surabaya sebagai simbol penghargaan terhadap para pahlawan Brimob.
“Sejarah Brimob kini tidak lagi disajikan dengan kesan menakutkan, melainkan lebih terbuka. Wartawan dan masyarakat bahkan bisa berkontribusi menambahkan informasi apabila memiliki data tentang sejarah Brimob. Kami ingin museum ini menjadi ruang bersama untuk menjaga, merawat, dan melanjutkan warisan sejarah bangsa,” pungkas Brigjen Agustri.
Dengan diresmikannya Wisata Juang Museum Korbrimob Polri, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal peran Brimob dan Polri dalam perjalanan panjang mempertahankan kemerdekaan dan menjaga keamanan negara.
-
Peristiwa5 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang