Connect with us

Peristiwa

Satlantas Polres Kediri Kota Petakan Titik Rawan Kemacetan Jelang Nataru, Wilayah Ini yang Paling Rawan Macet

Published

on

Satlantas Polres Kediri Kota mulai melakukan pemetaan titik rawan kemacetan menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru).

Dari hasil pemetaan, ada dua lokasi yang rawan kemacetan yang dicatat Satlantas Polres Kediri Kota, yakni di Simpang Empat Mrican dan Simpang Empat Alun-alun Kota Kediri.

Tak hanya itu, Satlantas Polres Kediri Kota bakal melakukan rekayasa arus lalu lintas kendaraan khususnya yang mengarah ke Simpang Tiga Mengkreng Purwoasri Kabupaten Kediri saat terjadi kemacetan.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Andhini Puspa Nugraha, S.T.K., S.I.K. mengatakan, pihaknya bakal menyiapkan personel untuk tetap siaga di lokasi yang rawan kemacetan jelang dan saat nataru.

Menurutnya, di Simpang Empat Mrican dinilai rawan kemacetan karena ketika kendaraan menuju ke arah timur kondisi jalan sempit dan ada pembangunan Jembatan Jongbiru – Mrican yang sampai saat ini masih berjalan.

“Lalu di Jalan Gatot Subroto, kondisi jalan sempit tidak ada bahu jalan, banyak parkir mobil yang memakan badan jalan. Jadi memang agak padat, tapi tidak terjebak dan kendaraan masih tetap berjalan merayap,” jelasnya, Rabu (13/12/2023).

Di Simpang Empat Alun-alun Kota Kediri, lanjut dia, akan mengalami kepadatan arus lalu lintas dari arah Tulungagung yang akan menuju ke Kota Kediri yaitu Jalan Urip Sumoharjo, kemudian Jalan PB Sudirman yang mana kondisi jalan sempit, sedikit bergelombang dan banyak parkir kendaraan di sisi kanan kiri jalan.

Meski demikian, pihaknya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan memprioritaskan atau fokus yang pertama membantu Polres Kediri untuk mengurai kepadatan di Simpang Tiga Mengkreng dengan mengalihkan kendaraan roda empat menuju Surabaya ke dua alternative.

“Yaitu via Nganjuk melalui Simpang Empat Semampir ke barat maupun via Kunjang atau Pare melalui Simpang Empat Semampir ke timur,” katanya.

Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan yang dapat mengakibatkan kemacetan di Simpang Tiga Mengkreng.

“Kita rekayasa dari Simpang Tiga Jetis arah selatan belok ke kanan, jadi biar kendaraan kalau ke Surabaya ada jalur alternatif lewat Pare dan Kunjang. Tetapi, roda dua tetap diperbolehkan untuk melintas ke arah kota,” ujarnya.

AKP Andhini menyebut, dengan dibukanya kembali Jembatan Alun-alun Bandar Kota Kediri beberapa bulan lalu bisa membawa dampak untuk mengurai kemacetan dan kepadatan kendaraan karena di tahun sebelumnya jembatan tersebut ditutup total lantaran dalam proses pembangunan.

Hal itu membuat arus lalu lintas kendaraan mengalami peningkatan hingga kemacetan di Jalan Dhoho Kota Kediri.

“Selain Jembatan Bandar Ngalim, kami juga mengarahkan jalur alternatif melalui Jembatan Brawijaya dan Jembatan Semampir,” tambah Kasat Lantas Polres Kediri Kota.

Dia memprediksi bahwa libur natal dan tahun baru akan mengalami peningkatan dan kepadatan kendaraan dari arah selatan Tulungagung menuju ke Simpang Lima Gumul (SLG) dan tengah Kota Kediri.

Namun demikian, dirinya telah melakukan langkah untuk mengantisipasi kemacetan di sejumlah titik dengan menempatkan sejumlah personel untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas agar arus kendaraan bisa berjalan dengan normal.

Satlantas Polres Kediri Kota juga sudah mempersiapkan sarana prasarana pendukung seperti penghalang air (waterbarier), kerucut (cone), alat pemberi syarat lalu lintas (apil) maupun rambu penunjuk jalan.

Sedangkan, pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini sifatnya situasional dan menyesuaikan kondisi di lapangan nantinya seperti apa dan kapan jalur harus ditutup ataupun dialihkan. Begitu juga sebaliknya mana yang harus dibuka dan dinormalkan kembali.

“Intinya kami sudah siapkan personel dan semua sarana prasarananya dalam kondisi siap pakai dan sudah siapkan tim urai untuk antisipasi kepadatan yang mana tim tersebut menggunakan roda dua supaya lebih efektif dan efisien,” ungkap AKP Andhini.

Continue Reading

Peristiwa

42 KPM Desa Grogol Kediri Terima BLT-DD Desember 2025, Kegiatan Berlangsung Tertib dan Kondusif

Published

on

Kediriselaludihati.com – Jajaran Polsek Grogol melaksanakan pemantauan dan pengamanan kegiatan pencairan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Bulan Desember 2025 yang digelar di Balai Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, pada Rabu (17/12/2025).

Pengamanan kegiatan dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Grogol Aipda Imam Sugiat sebagai bagian dari tugas Unit Binmas Polsek Grogol untuk memastikan proses penyaluran bantuan berjalan aman, tertib, dan tepat sasaran. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 42 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan BLT-DD.

Kegiatan penyaluran BLT-DD turut dihadiri Kepala Desa Grogol Suparyono, Babinsa Desa Grogol Sertu Ali Mustofa, perangkat desa, serta para penerima manfaat. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan pengawasan ketat dari unsur tiga pilar desa.

Kapolsek Grogol AKP Andang Wastiyono menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam setiap penyaluran bantuan pemerintah merupakan bentuk komitmen untuk menjaga stabilitas kamtibmas sekaligus memastikan bantuan diterima masyarakat secara aman dan tertib.

“Pengamanan ini dilakukan agar proses penyaluran bantuan berjalan lancar, tertib, serta mencegah potensi gangguan kamtibmas maupun kesalahpahaman di tengah masyarakat,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif hingga seluruh rangkaian penyaluran BLT-DD selesai dilaksanakan. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Puluhan Jamaah Hadiri Pengajian Selasa Malam di Singonegaran Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Jajaran Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota melakukan monitoring dan pengamanan kegiatan pengajian Selasa malam Rabu yang digelar di Musala Mbah Kadar, RT 40 RW 09, Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Selasa (16/12/2025) malam.

Kegiatan pengajian yang dimulai sekitar pukul 18.15 WIB tersebut dihadiri kurang lebih 75 jamaah. Pengamanan dan monitoring dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Singonegaran Bripka Mohamad Rifai bersama unsur tiga pilar kelurahan guna memastikan kegiatan berjalan tertib dan aman.

Pengajian dipimpin oleh Gus M. Syajfulah Faqihudin Zahid selaku penceramah, dengan penyelenggara Ibu Hj. Lasmiati. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Babinsa Kelurahan Singonegaran Serka Yudi CW, Ketua RW 09 Basuki, Ketua RT 38 Waluyo, Ketua RT 40 Kuntarwiyah, serta tokoh masyarakat setempat.

Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan keagamaan merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat sekaligus upaya menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pesantren.

“Polri hadir untuk memberikan rasa aman dan memastikan setiap kegiatan masyarakat, khususnya kegiatan keagamaan, dapat berlangsung dengan lancar dan kondusif,” ujar Kompol Siswandi.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan terkendali tanpa adanya gangguan keamanan. Polsek Pesantren memastikan akan terus meningkatkan sinergi dengan tokoh agama dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan warga. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Musda VII LDII Kediri, Dihadiri Wali Kota Hingga Forkopimda, Berlangsung Aman dan Kondusif

Published

on

Kediriselaludihati.com – Aparat kepolisian dari Polsek Kediri Kota melaksanakan pengamanan dan sambang kamtibmas dalam kegiatan Musyawarah Daerah ke-VII Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri yang digelar di Pondok Pesantren Wali Barokah, Jalan Letjen Suprapto, pada Rabu pagi, 17 Desember 2025.

Kegiatan pengamanan dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjaran Aiptu Andik Yulianto bersama unsur tiga pilar sebagai bentuk dukungan Polri dalam menjaga kelancaran agenda keagamaan dan organisasi kemasyarakatan di wilayah hukum Polsek Kediri Kota.

Musda VII DPD LDII Kota Kediri tersebut dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri, Ketua DPRD Kota Kediri, unsur Forkopimda, pimpinan TNI-Polri, tokoh agama, serta pengurus LDII dan pondok pesantren. Turut hadir Ketua Ponpes Wali Barokah KH Sunarto dan Ketua LDII Kota Kediri H Agung Riyanto, S.Si., bersama jajaran pengurus dan undangan.

Kapolsek Kediri Kota AKP Bowo Wicaksono, S.Sos., menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan tersebut bertujuan memastikan seluruh rangkaian acara berjalan aman, tertib, dan kondusif, sekaligus memperkuat sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat.

“Kegiatan keagamaan dan musyawarah organisasi merupakan bagian dari dinamika masyarakat yang harus kita jaga bersama. Polri hadir untuk memberikan rasa aman agar kegiatan dapat berlangsung lancar,” ujarnya.

Selama pelaksanaan Musda, situasi kamtibmas di lingkungan Pondok Pesantren Wali Barokah terpantau aman dan terkendali. Seluruh rangkaian acara berlangsung tertib tanpa gangguan, dengan pengamanan humanis yang mengedepankan pendekatan persuasif dan sinergitas tiga pilar. (res/an).

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page