Connect with us

Peristiwa

Keroyok Remaja, 3 Pria Diringkus Polres Kediri Kota

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kasus pengeroyokan segerombol Orang Tak Dikenal (OTK) kembali terjadi. Dua korban berusia remaja berinisial MS (15 tahun) dan KK (15 tahun) domisili warga Semen, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, babak belur akibat pengroyokan yang berlokasi di Desa Semen, setempat, Kamis (21/12/2023).

Kondisi korban MS terpaksa menjalani perawatan di RS Bhayangkara, babak belur dengan luka serius di kepala. Mengetahui hal tersebut, kemudian orang tua MS melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Kediri Kota.

Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Nova Indra Pratama, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan dan pengejaran, tiga terduga pelaku warga Kediri berinisial DF (16 tahun), WN (20 tahun), dan WH (20) berhasil diringkus atas pengroyokan tersebut.

“Sudah kita dalami. Antara pelaku dan korban, keduanya tidak saling mengenal. Spontanitas, karena (pelaku) bersama-sama, terjadilah kejadian itu,” kata Nova, Sabtu (30/12/2023).

Nova menjelaskan, kejadian pengroyokan itu bermula saat dua korban tengah dalam perjalanan pulang usai mencari makanan di kawasan Terminal Tamanan kota Kediri, Kamis (21/12/2023), pukul 02.00 dini hari.

Dalam perjalanan pulang, kedua korban berpapasan dengan segerombol OTK di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Desa Semen, Kecamatan Semen. Tanpa alasan, kedua korban tiba-tiba dikeroyok dengan sejumlah pukulan dan tendangan oleh OTK.

Petugas pun bergerak melakukan penyelidikan dan pengejaran. Salah satu pelaku DF yang masih dibawah umur diamankan dari rumah tempat biasanya nongkrong.

Setelah DF, petugas membekuk WN dan WH di sebuah warnet yang berada di wilayah Mojoroto, Kota Kediri. “Di warnet yang merupakan tempat kerja WN tersebut, petugas juga mengamankan tiga orang lain yang diduga terlibat,” jelas Nova.

Lanjut Nova, total ada 6 orang yang diamankan terkait peristiwa tersebut. Tiga orang diantaranya yakni DF, WN dan WH telah ditetapkan tersangka dan sisanya diperiksa sebagai saksi.

Ketiga orang yang telah ditetapkan tersangka itu terbukti ikut melakukan pemukulan kepada korban.

“Kondisi terakhir korban dirawat di RS Bhayangkara karena ada pendarahan pada otak. Kita selalu konfirmasi (kondisi) korban pada dokter dan keluarga korban,” pungkasnya.

Diketahui berita sebelumnya, pengroyokan terjadi menewaskan seorang warga Dusun Bakalan Kidul, Desa Bakalan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Sabtu (23/12/2023).

Satu pengendara motor Rahmad Efendi (21 tahun) tewas akibat kasus pelemparan batu oleh segerombol Orang Tak Dikenal (OTK) saat melintas di Jalan Raya Kediri – Nganjuk. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Kediri Kota dan BPBD Sigap Amankan Lokasi, Warga Diimbau Waspada Bangunan Tua

Published

on

Kediriselaludihati.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Kediri pada Jumat (11/4/2025) siang mengakibatkan teras sebuah toko kosong di Jl. Hayam Wuruk, tepatnya di bekas apotek pojok sebelah timur jalan, roboh sekitar pukul 13.47 WIB. Meski kejadian tersebut sempat mengejutkan warga, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., menjelaskan bahwa kejadian tersebut diduga akibat lapuknya penyangga atap ditambah berat tumpukan sampah daun yang menutupinya.

“Setelah kami menerima informasi dari unggahan media Radio Andhika, petugas langsung mendatangi lokasi bersama BPBD Kota Kediri untuk memastikan situasi aman dan tidak membahayakan pengguna jalan,” jelas Kompol Ridwan.

Dalam peninjauan yang dipimpin langsung oleh Iptu Miftahul Huda, S.H., petugas mendapati atap seng bagian teras toko roboh tanpa menimpa orang atau kendaraan. Tim BPBD kemudian segera memasang garis pembatas sebagai langkah pengamanan sementara, mengingat bangunan tersebut tidak berpenghuni dan pemiliknya belum bisa dihubungi.

Dua saksi di lokasi, yakni Jatio (37) dan Lestari (40), menyatakan bahwa suara runtuhnya teras cukup keras, namun mereka bersyukur tidak ada orang yang berada di bawah bangunan saat kejadian.

Kondisi lalu lintas di sekitar lokasi tetap lancar dan tidak terganggu. Kendati demikian, Polsek Kediri Kota mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap kondisi bangunan lama yang berpotensi roboh, terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi.

“Kami imbau warga atau pemilik bangunan tua untuk segera mengecek dan melakukan perawatan guna mencegah kejadian serupa terulang. Keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas kami,” tegas Kompol Ridwan. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Aiptu Sugiono Beri Motivasi dan Himbauan Kamtibmas kepada Anak-Anak TK di Lingkungan Ponpes Salafiyah

Published

on

Kediriselaludihati.com – Suasana hangat dan penuh semangat pagi itu tampak di lingkungan Sekolah TK Aswaja, Jalan KH. Hasyim Asy’ari Gang Ponpes Salafiyah, Kelurahan Bandar Kidul, Jumat (11/4/2025). Kedatangan Aiptu Sugiono, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Kidul, disambut antusias oleh anak-anak dan para guru.

Dalam kunjungannya, Aiptu Sugiono tak hanya menyapa para siswa, namun juga memberikan edukasi ringan berupa motivasi belajar dan pesan-pesan kamtibmas yang dikemas secara menyenangkan. Ia mengajak anak-anak untuk selalu menghormati guru dan orang tua, serta menanamkan sikap waspada terhadap orang asing yang tidak dikenal.

“Adik-adik harus rajin belajar, dengarkan pesan guru, dan jadi anak yang patuh pada orang tua. Kalian semua adalah harapan bangsa,” ujarnya penuh semangat sambil tersenyum, yang disambut tepuk tangan meriah dari para siswa.

Tak hanya itu, Aiptu Sugiono juga mengingatkan para pengajar dan warga sekitar untuk terus menjaga lingkungan sekolah agar tetap aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak-anak.

Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H., menyampaikan apresiasi atas inisiatif sambang ini. Menurutnya, membangun kedekatan polisi dengan anak-anak sejak dini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menciptakan generasi yang disiplin, sadar hukum, dan cinta tanah air.

“Ini bagian dari program pembinaan Polmas dan pendekatan humanis kepada masyarakat. Kita ingin anak-anak melihat polisi sebagai sahabat yang memberi rasa aman, bukan menakutkan,” ujar Kompol Rudi.

Kegiatan berlangsung aman, tertib dan penuh keakraban. Keceriaan anak-anak pun menjadi bukti bahwa langkah kecil ini memberi makna besar dalam memperkuat jalinan kemitraan antara polisi dan masyarakat sejak usia dini. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Cegah Aksi 3C, Unit Backbone Sisir Perumahan Hingga Perbankan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Polsek Mojoroto Polres Kediri Kota kembali menggelar patroli harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat) pada Kamis malam (10/4/2025). Kegiatan tersebut menyasar sejumlah titik rawan gangguan keamanan di wilayah hukum Polsek Mojoroto.

Patroli yang dimulai pukul 20.30 WIB itu dipimpin oleh Padal AKP Heri Siswanto, S.H., bersama dua anggota, yakni Aiptu Margono, S.Sos., dan Bripka Gina Nanang H. Ketiganya tergabung dalam Unit Backbone, satuan patroli cepat yang bertugas mengantisipasi potensi kejahatan jalanan, khususnya tindak pidana 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).

Sasaran patroli meliputi kawasan permukiman, pusat perbelanjaan, perbankan, dan obyek vital lainnya, antara lain Perum Puncak Regency, Terminal Baru Tamanan, Alfamidi, BRI Cabang Kediri, PG Mrican, serta Perumahan Mojoroto Indah.

“Patroli dilakukan secara mobiling dan dialogis, selain untuk cegah tindak kriminal, juga sebagai bentuk kehadiran polisi di tengah masyarakat. Kami ingin masyarakat merasa aman saat beraktivitas maupun beristirahat di malam hari,” ujar AKP Heri Siswanto.

Dalam kegiatan tersebut, petugas juga memberikan pesan kamtibmas kepada petugas keamanan setempat, mengingatkan agar selalu waspada dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan.

Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H. menyatakan bahwa patroli akan terus digencarkan secara rutin dan bergilir, khususnya pada malam hari.

“Polri hadir memberikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat. Patroli preventif seperti ini penting untuk mencegah kejahatan sebelum terjadi,” tegas Kompol Rudi.

Hingga kegiatan berakhir, situasi terpantau aman, tertib, dan tidak ditemukan kejadian menonjol. Dokumentasi kegiatan turut dilampirkan sebagai bentuk transparansi dan pelaporan tugas. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page